Surat Pernyataan Dan Kuasa Penerima Bantuan BRI
Surat Pernyataan Dan Kuasa Penerima Bantuan BRI
Surat Pernyataan Dan Kuasa Penerima Bantuan BRI
Pada hari ini Jum’at tanggal dua, bulan oktober, tahun dua ribu dua puluh (2-10-2020) bertempat
di Calengka RT 5 RW 1 Desa Bumiwangi
Kabupaten Bandung
Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri untuk kepentingan penyaluran BPUM melalui PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “Bank”), dengan ini menyatakan
bahwa :
1. Saya adalah pelaku usaha mikro dengan asset dibawah Rp 50 (lima puluh) juta dan omzet
dibawah Rp 300.000.000,- (tiga ratus) juta;
2. Saya bertanggung jawab atas pemanfaatan dana BPUM untuk modal kerja, sarana
pengembangan usaha dan/atau penyelamatan usaha;
3. Saya tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada pihak manapun terkait
pengajuan saya sebagai calon penerima BPUM;
4. Saya tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari lembaga perbankan manapun.
5. Saya menjamin kebenaran kelengkapan data dan dokumen yang menjadi persyaratan sebagai
penerima BPUM. Apabila ternyata data dan informasi tersebut tidak benar, maka risiko yang
diakibatkannya menjadi tanggung jawab saya.
6. Saya menyetujui, mengizinkan dan memberikan kuasa kepada Bank untuk melakukan
tindakan berikut:
a. mengumpulkan, menggunakan, mengungkapkan, menyimpan, mengelola dan/atau
memproses seluruh data dan/atau informasi termasuk namun tidak terbatas mengenai
usaha dan keuangan, Nomor Rekening, Nama Pemilik Rekening, Mutasi Rekening,
dan Saldo Rekening (baik pinjaman/simpanan) guna terlaksananya penyaluran
BPUM, kepada instansi Pemerintah atau lembaga negara yang berwenang termasuk
1
namun tidak terbatas pada Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Saya mengetahui konsekuensi dari pemberian data dan informasi tersebut kepada
pihak-pihak tersebut
b. melakukan pendebetan, penarikan, dan/atau pemblokiran dana, serta koreksi
pembukuan berdasarkan adanya perintah tertulis dari Kementerian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia.
Kuasa tersebut diatas diberikan tanpa hak substitusi, dan kuasa ini tidak dapat dicabut
kembali dan/atau diakhiri oleh saya karena sebab apapun, termasuk sebab-sebab yang
termaktub dalam pasal 1813, 1814, atau 1816 KUH Perdata, kecuali berakhirnya
Perjanjian Penyaluran BPUM antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Bank.
7. Saya memahami fungsi dan peran Bank yaitu sebatas sebagai lembaga penyalur, sehingga
saya membebaskan BANK atas segala tanggung jawab, kerugian, risiko dan tuntutan yang
muncul sehubungan dengan terlaksananya program penyaluran BPUM ini, termasuk namun
tidak terbatas pada pemberian informasi, pembukaan rekening, maupun kegiatan lainnya.
8. Apabila dikemudian hari pernyataan yang saya buat ini tidak benar dan terbukti merugikan
Negara dan/atau pihak Bank, maka saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan bersedia menerima konsekuensi
hukum apabila tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.
(AHMAD SAEPUDIN)