Lia Hermawati Desain Instruksional PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Desain Instruksional

Model-model Desain Instruksional

Nama: Lia Hermawati


Nim: 06041281823062
Mata kuliah : Desain instruksional
Dosen pengampu:
Dr. Syarifudin., M. Pd / Aulia Novemi Dhita Surbakti M, Pd
Apa itu model pembelajaran??

Model pembelajaran menurut Alwi dkk.2017:96


merupakan suatu kerangka konseptual yang m
elukiskan prosedur secara sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan
berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam
merencanakan dan melakanakan aktivitas
pembelajaran.
Desain Instruksional

Jenis-jenis Model Desain Instruksional

1. Model Dick and Carey 6. Model Gerlach and Elly


2. Model Morisson, Roos, Kemp 7. Model Bela H. Banaty
3. Model Gagal 8. Model Backward
4. Model ADDIE 9. Model DID
5. Model Assure
1. Model Dick and Carey Komponen & langkah-langkah utama dari
model desain pembelajaran menurut Dick
•Model ini mendasarkan pada penggunaan and Carey (2009)
pendekatan sistem terhadap komponen- 1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran.
komponen dasar desain pembelajaran yang 2. Melakukan analisis instruksional.
meliputi analisis desain pengembangan, 3. Menganalisis karakteristik peserta didik
implementasi dan evaluasi. dan konteks pembelajaran.
4. Merumuskan tujuan pembelajaran
khusus.
5. Mengembangkan instrumen penilaian.
6. Mengembangkan strategi pembelajaran.
7. Mengembangkan dan memilih bahan
ajar.
8. Merancang dan mengembangkan
evaluasi formatif.
9. Melakukan revisi terhadap program
pembelajaran.
10.Merancang dan mengembangkan
evaluasi sumatif.
Gambar model menurut Dick and Carey
2. Model Morrison, Roos, dan Kemp
Menurut Morisson, Ross, dan Kemp (2004), model desain sistem
pembelajaran ini akan membantu pendidik sebagai perancang Langkah-langkah model desain ini:
program atau kegiatan pembelajaran dalam memahami kerangka 1. Menentukan tujuan dan daftar topik
teori dengan lebih baik dan menerapakan teori tersebut untuk 2. Menganalisis karakteristik peserta didik
menciptakan aktivitas pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. 3. Menetapkan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
4. Menentukan isi materi pelajaran
mendukung tujuan pembelajaran
5. Pengembangan penilaian awal untuk
menentukan latar belakang peserta didik dan
pemberian level pengetahuan terhadap suatu
topik
6. Memilih aktivitas dan sumber pembelajaran
yang menyenangkan serta strategi
pembelajaran
7. Mengkoordinasi sarana penunjang yang
meliputi personalia,
fasilitas-fasilitas, perlengkapan, dan jadwal
untuk melaksanakan rencana pembelajaran
Gambar Model Desain Pembelajaran Kemp 8.Mengevaluasi pembelajaran peserta didik
(Morrison, Ross & Kemp 2004 :29) baik menggunakan evaluasi formatif maupun
evaluasi sumatif.
3. Model Gagne
Model pembelajaran Gagne merupakan suatu Langkah-langkah pembelajaran
pembelajaran terstruktur yang terdiri dari
Gagne:
sembilan instruksi guna memotivasi siswa
1) Menimbulkan minat dan
dalam belajar dan untuk mempertahankan
memusatkan perhatian
motivasi yang ada di diri siswa hingga proses
pembelajaran berakhir.
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran
3) Mengingat kembali konsep atau
prinsip yang telah dipelajari yang
merupakan prasyarat
4) Menyampaikan materi pembelajaran
5) Memberikan bimbingan dalam
belajar
6) Memperoleh unjuk siswa
7) Memberikan umpan balik
8) Mengukur atau menevaluasi hasil
belajar
9) Memperkuat retensi (pemahaman)
dan transfer belajar
Gambar Model Gagne
4. Model ADDIE
Menjadi pedoman dalam membangun
perangkat dan infrastruktur program Langkah-langkah :
1. Analysis : menganalisa perlunya
pelatihan yang efektif, dinamis, dan
model/metode pembelajaran,
mendukung kinerja. kelayakan dan syarat pengembangan
model.
2. Design : menetapkan tujuan,
skenario kegiatan belajar mengajar,
perangkat, materi, dan alat evaluasi.
3. Development (pengembangan) :
kegiatan realisasi rancangan produk.
4. Implementation: Rancangan dan
metode diimplementasikan pada
situasi nyata (kelas).
5. Evaluation: menggunakan evaluasi
Gambar model ADDIE sumatif (diakhir semester) dan
formation (mingguan)
5. Model Assure Menurut Heinich model ini terdiri atas enam langkah
Disebut juga model berorientasi kelas. Bersifat kegiatan yaitu:
a. Analyze Learners, mengetahui bagaimana kebutuhan
praktis dan mudah diimplimentasikan dalam dan tingkat kemampuan peserta didik.
mendesain aktivitas pembelajaran, menganalisis b. States Objectives, menyatakan tujuan pembelajaran
karakteristik peserta dan menentukan metode, harus difokuskan kepada pengetahuan, kemahiran, dan
media dan bahan ajar yang digunakan, sehingga sikap yang baru untuk dipelajari.
dapat menciptakan aktivitas pembelajaran yang c. Select methods, media, dan material, yaitu memilih
metode yang sesuai
efektif, efisien dan menarik. dengan tugas pembelajaran,media yang sesuai materi
yang dipilih, mendesain media yang telah
ditentukan.
d. Utilize media and materials, ada lima langkah bagi
penggunaan media yang baik yaitu, preview
bahan sediakan bahan, sediakan lingkungan pelajar dan
pengalaman pembelajaran.
e. Require Learner Participation, sebelum pelajar
dinilai secara formal, pelajar perlu dilibatkan
dalam aktivitas pembelajaran seperti memecahkan
masalah, simulasi, kuis atau presentasi.
f. Evaluate and Revise, penilaian yang dimaksud
melibatkan beberapa aspek di antaranya menilai
pencapaian pelajar, pembelajaran yang dihasilkan,
memilih metode dan media, kualitas media,
penggunaan guru dan penggunaan pelajar.
Gambar model Assure
6. Model Gerlach and Elly Menurut Gerlach dan Ely (1971),
Model pengembangan desain langkah-langkah dalam
intruksional yang dikembangkan pengembangan desain intruksional
oleh Gerlach dan Ely (1971) ini terdiri dari :
dimaksudkan untuk pedoman
perencanaan mengajar. a) Merumuskan tujuan instruksional
b) Menentukan isi materi pelajaran
c) Menentukan kemampuan awal
peserta didik
d) Menentukan teknik dan strategi
e) Pengelompokan belajar
f) Menentukan pembagian waktu
g) Menentukan ruang
h) Memilih media intruksional yang
sesuai
i) Mengevaluasi hasil belajar
j) Menganalisis umpan balik

Gambar model Gerlach and Elly


Langkah-langkah pengembangan model ini yaitu:
7. Model Bella H. Banaty a) Merumuskan tujuan
Guru merumuskan kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik setelah mengikuti program pengajaran.
Model ini berorientasi pada hasil b) Mengembangkan test
pembelajaran, sedangkan pendekatan Dalam mengembangkan evaluasi ini perlu
didasarkan pada tujuan
yang digunakan adalah pendekatan instruksioanal yang telah dirumuskan.
c) Menganalisis kegiatan belajar
sistem. Dalam langkah ini perlu dirumuskan kegiatan belajar
yang harus
dilakukan peserta didik dalam rangka mencapai
tujuan.
d) Mendesain system instruksional
Dalam langkah ini ditetapkan jadwal dan tempat dari
masing-
masing komponen instruksional.
e) Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil
Dalam langkah ini sistem instruksional yang telah
didesain perlu
diujicobakan dan dilaksanakan, selain itu juga perlu
mengadakan
penilaian terhadap hasil belajar yang dicapai peserta
didik.
f) Mengadakan perbaikan
Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat digunakan
sebagai umpan
balik ( feed back) dalam rangka mengadakan
Gambar Model Banaty perbaikan sistem.
8. Model Backward

Backward Design adalah


perancangan program Design yang dipopulerkan Grant
training yang prosesnya Wiggins dan Jay McTighe pada
tahun 1998 ini memiliki 3 tahapan.
berjalan mundur.
Identify Desired Result (identifikasi
hasil yang diinginkan)
2.Determine Acceptable Evidence
(tentukan bukti yang dapat diterima)
3.Plan Learning Experiences and
Instruction (rencanakan pengalaman
belajar dan instruksinya)

Gambar Model Bacward


9. Model IDI Model ini menggunakan model pendekatan
sistem yang meliputi tiga tahapan, yaitu:
a) Pembatasan (define)
IDI telah dikembangkan di beberapa Need assessment ini berusaha mencari
negara Asia-Eropa, setelah berhasil di perbedaan antara apa yang ada dan apa
ratusan institusi pendidikan di yang idealnya.
Amerika. b) Pengembangan (develope)
Identifikasi tujuan, yaitu dengan
menganalisis terlebih dahulu tujuan
instruksional yang hendak dicapai, baik
tujuan instruksional umum (TIU) dalam hal
ini IDI menyebutkan dengan Terminal
Objectives dan tujuan instruksional khusus
(TIK) yang disebut Enabling Objectives.
c) Penilaian (evaluate)
Setelah program instruksional disusun,
diadakan tes uji coba untuk menentukan
kelemahan dan keunggulan, serta efisiensi
dan keefetifan dari program yang
dikembangkan.

Gambar model IDI


Imerza. 2010. Penerapan pembelajaran Gagne dengan model Motivasi attention
Relevance Confidence satifation. UIN Syarif Kasim. Riau

Sujarwo. Desain Sistem Pembelajaran. Universitas Negeri Yogyakarta

Kartika. Desain Pembelajaran dan implementasi nya dengan teknik Jigsaw.


Universitas Negeri Surabaya

Anda mungkin juga menyukai