Prosedur membuat KTP Elektronik melibatkan pengumpulan persyaratan seperti fotokopi KK dan akta kelahiran, pengisian data diri secara digital di kantor kependudukan, dan pemindaian biometrik seperti tanda tangan dan retina sebelum menerima KTP yang dicetak selama 2 minggu.
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
621 tayangan3 halaman
Prosedur membuat KTP Elektronik melibatkan pengumpulan persyaratan seperti fotokopi KK dan akta kelahiran, pengisian data diri secara digital di kantor kependudukan, dan pemindaian biometrik seperti tanda tangan dan retina sebelum menerima KTP yang dicetak selama 2 minggu.
Prosedur membuat KTP Elektronik melibatkan pengumpulan persyaratan seperti fotokopi KK dan akta kelahiran, pengisian data diri secara digital di kantor kependudukan, dan pemindaian biometrik seperti tanda tangan dan retina sebelum menerima KTP yang dicetak selama 2 minggu.
Prosedur membuat KTP Elektronik melibatkan pengumpulan persyaratan seperti fotokopi KK dan akta kelahiran, pengisian data diri secara digital di kantor kependudukan, dan pemindaian biometrik seperti tanda tangan dan retina sebelum menerima KTP yang dicetak selama 2 minggu.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
1.
Prosedur Membuat KTP Elektronik
KTP atau Kartu Tanda Penduduk merupakan identitas
yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Tujuan dari membuat KTP Elektronik adalah selain sebagai identitas diri juga digunakan untuk membatasi gerak pelaku kriminal. Sebelum membuat KTP Elektronik, pastikan para pemohon harus melengkapi persyaratan berikut.
Warga Negara Indonesia.
Berumur 17 tahun atau lebih. Surat Pengantar dari RT, RW, dan Kepala Desa / Lurah Setempat. Fotokopi Kartu Keluarga. Kutipan Akta Kelahiran. Pas Foto 3×4.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, pemohon
tinggal membawa persyaratan tersebut ke Kantor Kecamatan atau Kantor Catatan Sipil. Untuk langkah- langkah membuat KTP Elektronik kurang lebih sebagai berikut.
Pertama, isi formulir yang sudah disediakan oleh
Kantor Kelurahan maupun Desa. Biasanya di sana sudah tersedia formulir serta surat pengantar untuk membuat KTP Elektronik. Lalu, datanglah ke tempat proses pembuatan e- KTP dengan membawa persyaratan yang sudah dibawa. Untuk lebih menyingkat waktu, siapkan sebelum datang ke Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil. Kemudian ambil nomor antrean di loket dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Jangan lupa untuk membawa surat dari Kantor Kelurahan atau Desa. Setelah itu petugas akan memasukkan data dan foto secara digital. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan kartu keluarga. Jika belum pernah mempunyai e-KTP, isilah formulir F1.01. Selanjutnya, bubuhkan tanda tangan pada alat perekam tanda tangan. Berikutnya lakukan pemindaian retina pada alat yang telah disediakan oleh petugas. Setelah itu, pastikan surat panggilan akan ditandatangani dan distempel oleh petugas. Tunggu proses pencetakan KTP sekitar 2 minggu. Apabila e-KTP sudah selesai dicetak, KTP Elektronik tersebut bisa diambil di Kantor Kelurahan atau Kantor Desa. Pembuatan KTP ini tidak memakan biaya sama sekali.