Makalah Zaman Prasejarah
Makalah Zaman Prasejarah
Makalah Zaman Prasejarah
1. Zaman Batu
Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat
dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini diperiodisasi lagi menjadi 4
zaman, antara lain:
4) Zaman Megalitikum
Antara zaman neolitikum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan
megalith, yaitu kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai
alatnya, bahkan puncak kebudayaan megalith justru pada zaman logam.
Hasil kebudayaan Megalith, antara lain:
a. Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat
b. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah
nenek moyang.
c. Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh
nenek moyang
d. Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)
e. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup
f. Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka
1) Zaman Tembaga
Zaman tembaga merupakan zaman awal manusia mengenal peralatan dari logam.
Namun, zaman tembaga ini tidak pernah berpengaruh terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia. Zaman tembaga berkembang diluar wilayah Indonesia
seperti di Semenanjung Malaka, Kamboja, Muangthai, dan Vietnam. Pada zaman
tembaga manusia purba sudah memanfaatkan logam tembaga yang dapat
digunakan untuk alat – alat rumah tangga. Tetapi proses pembentukannya masih
sangat sederhana.
2) Zaman Perunggu
Pada zaman Perunggu/disebut juga dengan kebudayaan Dongson-Tongkin China
(pusat kebudayaan ini) manusia purba sudah dapat mencampur tembaga dengan
timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.
Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain:
a. Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin.
Ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
b. Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golongan alat perkakas) ditemukan
di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian
c. Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang (Riau), Lumajang (Jawa Timur)
dan Bogor (Jawa Barat)
d. Benjana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera.
3) Zaman Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi
alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan
tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat
tinggi, yaitu ±3500 °C.
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
a. Cangkul
b. Mata Kapak bertungkai kayu
c. Mata Pedang
d. Mata Pisau
e. Mata Sabit
Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat),
Besuki dan Punung (Jawa Timur)
Kebudayaan Zaman Logam
Nama Gambar Keterangan