Lembar Kerja Darah Dan Cairan Tubuh. DMH

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MODUL TASK-BASED LEARNING

DARAH DAN CAIRAN TUBUH


dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD

Departemen Biokimia
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran
Univeristas Hasanuddin
KATA PENGANTAR

Modul ini dibuat sebagai penunjang materi perkuliahan pada Prodi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin khususnya blok Biomedik 1
yang disajikan pada semester awal

Melalui modul ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami
topic-topik yang telah diberikan oleh dosen-dosen pengampu Biomedik 1 dari
departemen Biokimia.

Sebelum menggunakan modul ini, mahasiswa diharapkan sudah melihat video


pembelajaran dan mengakses referensi-referensi yang telah diberikan.

Makassar, 30 Juli 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Sasaran Pembelajaran 3

Referensi sebelum pertemuan 3

Petunjuk pelaksanaan 4

Tugas 5

Referensi 14

2
SASARAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu memahami tingkat
organisasi tubuh manusia (kimiawi, sel, jaringan, organ dan system organ) dan
mampu mengintegrasikan dan menerapkannya pada Blok pembelajaran selanjutnya

Tujuan Instruksional Khusus

1. Menjelaskan fungsi darah


2. Menjelaskan komponen-komponen darah
3. Menjelaskan proses pembentukan sel-sel darah
4. Menjelaskan biosintesis haemoglobin pada sel darah merah

5. Menjelaskan pembagian cairan tubuh pada manusia

6. Menjelaskan regulasi cairan tubuh pada manusia

7. Menjelaskan fungsi ion dan elektrolit pada cairan tubuh

REFERENSI SEBELUM PERTEMUAN

Sebelum pertemuan, mahasiswa diharapkan telah membaca referensi berikut ini:

1. Video bahan ajar Tingkat organiasi Tubuh Manusia oleh dr. Marhaen Hardjo,
M.Biomed, PhD

2. Biokimia Harper. Ed 27. 2006:

3
PETUNJUK PELAKSANAAN IMPLEMENTASI TASK BASED
LEARNING

Petunjuk Bagi Dosen

1. Dosen memastikan mahasiswa duduk berdasar kelompok yang sudah


ditentukan (5 menit)
2. Dosen mereview hasi pre-test (5 menit)
3. Dosen menjelaskan sasaran pembelajaran (5 menit)
4. Dosen membimbing pengerjaan tugas pada modul (100 menit)
5. Dosen memberikan post-test secara online (10 menit)
6. Dosen memfasilitasi diskusi dan feedback (20 menit)
7. Dosen menunjuk secara random kelompok yang akan membawakan refleksi
(15 menit)

Petunjuk Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa duduk berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan, membawa


referensi dan modul yang ditentukan oleh dosen (5 menit)
2. Mahasiswa mendengarkan hasil pre-test (5 menit)
3. Mahasiswa mendengarkan sasaran pembelajaran (5 menit)
4. Mengerjakan tugas pada modul yang didownload secara berkelompok,
dengan berpedoman pada literatur dan referensi yang ada, serta
mempersiapkan pertanyaan/feedback (100 menit)
5. Mahasiswa mengerjakan post-test secara online (10 menit)
6. Mahasiswa berpartisipasi pada sesi diskusi dan feedback (20 menit)
7. Kelompok yang ditunjuk melakukan refleksi dan kelompok lain dapat
menyimak dan berkontribusi (15 menit)

4
TUGAS Tingkat Organisasi Tubuh Manusia

Kelas Biomedik II

Nama dan NIM Muhammad Al-Jabar Mutokhir Asshagab


(K1A120062)

1. Jelaskan fungsi darah

Fungsi Utama Darah

 Respirasi
 Pengangkutan O2 dan CO2
 Nutrisi
 Pengangkutan hasil absorpsi usus
 Ekskresi
 Pengangkutan sisa metabolik ke ginjal
 Paru-paru, kulit, & usus
 Keseimbangan asam-basa
 Keseimbangan air antara sirkulasi darah dan jaringan
 Pengaturan suhu tubuh
 Pertahanan terhadap infeksi oleh sel darah putih & antibody
 Pengangkutan hormon & pengaturan metabolism
 Pengangkutan metabolit
 Koagulasi adalah proses pembentukan darah yang terjadi ketika luka menghentikan
pendarahan
2. Jelaskan kompone-komponen darah

Komponen darah tersusun atas :

1. Plasma darah

5
Komponen darah yang terdapat pada plasma darah itu berjumlah 55% dari volume darah.

Plasma darah terusun atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarut yang terdiri dari 7%
protein,1% garam dan 2% lemak.

2. Sel- sel darah dan keeping-keping darah yang berupa padatan

Di dalam Sel- sel darah dan keeping-keping darah yang berupa padatan terdapat sekitar
45% dari volume darah.

3. Jelaskan proses pembentukan sel-sel darah di bawah ini

Hematopoiesis merupakan proses pembentukan komponen sel darah, dimana terjadi


proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak.

1. Proliferasi sel menyebabkan peningkatan atau pelipatgandaan jumlah sel.


2. Maturasi merupakan proses pematangan sel darah,
3. Sedangkan diferensiasi menyebabkan beberapa sel darah yang terbentuk memiliki

6
sifat khusus yang berbeda-beda.

4. Jelaskan biosintesis haemoglobin pada sel darah merah

Mekanisme sintesis hemoglobin diawali dengan terbentuknya kondensasi antara suksinil Ko-A
dan glisin untuk membentuk asam aminilevulinat (ALA) yang dikatalisis oleh enzim
mitokondria aminolevulinat sintase, kemudian meninggalkan mitokondria secara difusi pasif
dan masuk dalam sitoplasma. Keberadaannya dalam sitoplasma, 2 molekul asam
aminolevulinat bersatu membentuk porfobilinogen dengan bantuan enzim aminolevulinat
dehidrase. Enzim aminolevulinat dehidrase (ALAD) ini menentukan berlanjutnya biosintesis

7
heme karena apabila kinerja enzim ini terhambat (mengalami oksidasi pada gugus SH) maka
biosintesis akan terhenti dan tidak dapat dilanjutkan lagi.

Mekanisme selanjutnya adalah 4 molekul porfobilinogen mengalami kondensasi membentuk


uroporfirinogen yang dikatalisis oleh enzim uroporfirinogen dekarboksilase menjadi
koproporfirinogen III, lalu membentuk protoporfirinogen III (gambar 2.18 dan gambar 2.19).
Protoporfirinogen III dioksidasi oleh enzim protoporfirinogen oksidase menghasilkan
protoporphyrin III. Oksidasi ini menghasilkan sistem ikatan rangkap terkonjugasi yang
merupakan ciri khas porfirin. Uroporfirinogen tipe I, III, dan koproporfirinogen juga dapat
dioksidasi oleh porfirin

Tahap selanjutnya (gambar 2.19) adalah terjadinya insersi ion Fe (dalam bentuk ferro ) ke
dalam cincin porfirin dari protoporfirin. Proses tersebut dikatalisis oleh enzim ferokelatase
untuk menghasilkan heme. Proses ini terjadi di dalam mitokondria. Setelah molekul heme
terbentuk maka heme akan di keluarkan dari mitokondria menuju sitosol untuk bergabung
dengan rantai globin

5. Jelaskan pembagian cairan tubuh pada manusia

Cairan tubuh adalah cairan yang terdiri dari air dan zat terlarut, yang pada tubuh terbagi
menjadi 2 yaitu intra celluler fluid (ICF) dan extra celluler fluid (ECF).
1. Intra celluler fluid, merupakan cairan yang berasal dari dalam sel di mana sekitar 2/3

8
dari cairan dalam tubuh terdapat di sini, kation utama dalam cairan intraselular adalah
potasium (K+ ) dan anion utama dalam cairan intraselular adalah ion fosfat (PO43- )

Extra cellluler fluid, merupakan cairan yang berasal dari luar Jumlah relatif cairan
ekstraselular menurun seiring dengan bertambahnya usia, yaitu sampai sekitar sepertiga dari
volume total pada dewasa. CES ini terdiri atas plasma dan cairan interstisial (cairan limfe,
cairan serebrospinal, cairan synovial, caira pleura dll). Kation utama dalam cairan
ekstraselular adalah sodium (Na+ ), sedangkan Anion utamanya adalah klorida (Cl-) dan
bikarbonat (HCO3- ).

6. Jelaskan regulasi cairan tubuh pada manusia

Dehidrasi adalah  kondisi ketika tubuh


kehilangan lebih banyak cairan daripada yang
didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula
dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh
tidak dapat berfungsi secara normal.Apabila
kita mengalami dehidrasi maka tubuh kita
akan mengalami tiga perubahan;
1. Jumlah saliva dalam mulut atau yang
kita kenal dengan air liur akan
mengalami penurunan dan pharynx akan terasa kering.
2. Tingkat osmolaritas dalam tubuh akan mengalami peningkatan sehingga menyebabkan
rangsangan pada stimulasi osmoreseptor akan menuju ke hypothalamus
3. Volume darah dalam tubuh akan mengalami penurunan dan tekanan darah juga

9
mengalami penurunan sehingga sel juxtaglomeral dalam ginjal memproduksi lebih
banyak hormon renin dan menyebabkan angiotensin II mengalami peningkatan

Ketiga perubahan tubuh di atas merangsang sel saraf untuk menuju ke hypotalamus,sebagai
reaksi hypotalamus yaitu berupa rasa haus dalam tubuh sehingga hypothalamus memberikan
rangsangan kepada sel saraf motorik untuk segara meminum air agar cairan dalam tubuh
kembali normal.

7. Jelaskan fungsi ion dan elektrolit dalam cairan tubuh

 Kontrol osmosis air


 Keseimbangan asam – basa
 Aliran listrik, yaitu potensial aksi (pada neuron)
 Kofaktor enzim

10
REFERENSI

Materi dosen

Suciani, Sri (2007) KADAR TIMBAL DALAM DARAH POLISI LALU


LINTAS DAN HUBUNGANNYA DENGAN KADAR HEMOGLOBIN.
Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

https://www.youtube.com/watch?v=DiHscU6b_A4

11

Anda mungkin juga menyukai