2
2
2
1) Pengertian PKP
PKP merupakan pengusaha yang melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP) yang dikenai pajak
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1984 yang kini telah
diubah menjadi UU Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga
Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah.
o PKP juga meminta restitusi jika pajak masukan lebih besar dari
pajak keluaran/penjualan dan berhak pula atas kompensasi
kelebihan pajak.
3. Jelaskan tentang tarif PPN lengkapi dengan contoh BKP atau JKP dalam
PPN
Jawab:
Tarif PPN yang berlaku saat ini adalah 10% (sepuluh persen).
Sedangkan tarif PPN sebesar 0% (nol persen) diterapkan atas:
a. Ekspor BKP Berwujud.
b. Ekspor BKP Tidak Berwujud.
c. Ekspor JKP.
Pengenaan tarif 0% (nol persen) tidak berarti pembebasan dari
pengenaan Pajak Pertambahan Nilai. Dengan demikian, Pajak
Masukan yang telah dibayar untuk perolehan BKP/JKP yang berkaitan
dengan kegiatan tersebut dapat dikreditkan.
Arini membuka toko dan menjual barang kena pajak. Ia membeli suatu
barang secara tunai seharga Rp. 2.300.000 dengan faktur Pajak
Masukan sebesar Rp. 230.000. Ia menjual pakaiannya seharga
2.600.000. Lalu berapa Pajak Pertambahan Nilai yang ditetapkan Arini
pada pembeli pakaiannya?