EVALUASI Dan Tugas 2 MODUL 1 PEMAHAMAN KURIKULUM
EVALUASI Dan Tugas 2 MODUL 1 PEMAHAMAN KURIKULUM
EVALUASI Dan Tugas 2 MODUL 1 PEMAHAMAN KURIKULUM
EVALUASI 2
Jawablah pertanyaandi bawah ini dengan tepat.
2.Hal -hal yang harus diperhatikan dalam menetapkan Muatan pembelajaran oleh satuan
PAUD adalah sebagai berikut, kecuali:
A.Tahapan perkembangan anak
B.Pengetahuan dasar anak didik
C.Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
D.Visi, misi dan tujuan lembaga
Jawabannya B Pengetahuan dasar anak didik , pengetahuan dasaradlah landasan landasan
anak didik , yaitu fiologis,sosisologs, psikologis, pedagogis, teoritis dan yuridis
3.Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,
telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari; memakai baju bersih), memilih makanan dan
minuman yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat, merupakan kegiatan
yang termasuk ke dalam:
A.Kompetensi Spiritual
B.Kompetensi Sosial
C.Kompetensi Pengetahuan
D.Kompetensi Keterampilan
Jawabannya C Kompetensi Pengetahuan, dimana anak ita bisa mngethaui cara2 hidup sehat
dan dapat melaksanakannya
4.Alokasi waktu kegiatan minimal untuk layanan anak usia2-4 tahun adalah:
A.jumlah jam belajar paling sedikit 120 menit (2 jam) dalam seminggu.
B.jumlah jam belajar paling sedikit 360 menit (6 jam) dalam seminggu
C.jumlah jam belajar paling sedikit 540 menit dalam seminggu
D.jumlah jam belajar palingsedikit 900 menit (6 jam) dalam seminggu
Jawabannya B Jumlah jam Belajar paling sedikit 360 menit (6) jam dalam seminggu, sesuai
dengan kemmpuan anak untuk menerima pembelajaran
5.SOP yang tepat dalam penyusunan kurikulum PAUD adalah:
A.Penyusunan, pembentukan tim, pengesahan
B.Pengesahan, penyusunan, pembentukan tim
C.Analisis Konteks, penyusunan dan Pengesahan
D.Pembentukan Tim, Analisis konteks, pengesahan
Jawabannya C Analisis Konteks, penyusunan dan pengesahan dengan menganalisis kita bisa
mengetahui konteks apa yng tepat ntuk menyusun SOP dan mengesahkansebagai SOP dalam
pelaksanaan pembelakaran
PENUGASAN 2
1.Susunlah Seperangkat KTSP Sesuai Outline
2.Sesuaikan Dengan Karakteristik Satuan Dimana Bapak/Ibu Bekerja
3.Rancangan KTSP Di Peruntukkan Untuk Tahun Pelajaran Depan
Jawab
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI
KURIKULUM KB AL MUBAROKAH
PAUD KOBER AL MUBAROKAH
Kp.LEUWIPENDEY RT 22 RW 05 DS PADABEUNGHAR
KECAMATAN JAMPANGTENGAH KABUPATEN SUKABUM
Email :[email protected]
Kata Pengantar
Alhamdulillah Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya PAUD KB AL MUBAROKAH telah berhasil menyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
Jampangtengah..........................2021
Kepala KB AL MUBAROKAH
H.Ahmad Mubarok
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Pemberlakuan Kurikulum KB AL MUBAROKAH
DAFTAR ISI
BAB I PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah Singkat KB AL MUBAROKAH
B. Struktur Kepengurusan KB AL MUBAROKAH
C. Alamat dan Peta Lokasi KB AL MUBAROKAH
D. Status KB AL MUBAROKAH
BAB II DOKUMEN I Kurikulum KB AL MUBAROKAH
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP KB AL MUBAROKAH
3. Tujuan Penyusunan KTSP KB AL MUBAROKAH
B. Visi, Misi dan Tujuan KB AL MUBAROKAH
1. Visi KB AL MUBAROKAH
2. Misi KB AL MUBAROKAH
3. Tujuan KB AL MUBAROKAH
C. Karakteristik Kurikulum KB AL MUBAROKAH
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan
F. SOP
G. Jadwal Kegiatan Harian dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Layanan Anak
1. Jadwal Kegiatan Harian
2. Jadwal Kegiatan Mingguan
3. Jadwal Kegiatan Bulanan
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Anak
BAB III DOKUMEN II KTSP PAUD
A. Program Semester
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
D. Penilaian Perkembangan Pembelajaran anak
BAB IV PENUTUP
BAB V LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Kalender Pendidikan
B. Program Tahunan
C. Program Semester
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
F. Penilaian Perkembangan Anak
G. SOP Layanan Anak
BAB I
PROFIL LEMBAGA
Petugas Pembina untuk Program PAUD adalah dari unsur UPTD Dinas Pendidikan
Kecamatan dan lembaga penyelenggara PAUD (Penasehat) yang bersangkutan. Untuk
kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh petugas Dinas Pendidikan terbatas pada lingkup
pembinaan program PAUD.
5. Tugas Sekretaris
Selain melakukan verfikasi dan validasi data pendidikan paud, tugas dan fungsi operator paud
adalah sebagai berikut:
a. Membantu mempersiapkan ruangan dan juga alat-alat dan media belajar anak baik di
dalam maupun di luar kelas;
b. Membantu guru paud saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar;
c. Mengawasi dan memastikan semua anak yang sedang melakukan pembelajaran dalam
keadaan aman, dan melakukan tindakan pertolongan pertama ketika terjadi
kecelakaan kecil yang tidak disengaja anak;
d. Membantu anak-anak dalam proses belajar (learning), membantu mengembangkan
percaya diri pada anak (confidence), serta membangun hubungan yang positif dengan
anak (relationship);
e. Memimpin kegiatan anak-anak di dalam kelompok kecil;
f. Membantu pengawasan anak-anak saat sekolah mengadakan rekreasi atau kunjungan
sekolah
BAGIAN II
DOKUMEN I
KURIKULUM KB AL MUBAROKAH
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, berkembangan peradaban, dan kondisi pandemi
saat ini, pendidikan harus tetap berkembang dalam segala hal, terutama di sektor
pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Anak Usia Dini adalah Pendidikan pertama yang
terprogram didalam kurikulum.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan
bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Pendidikan Anak
Usia Dini.
Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing PAUD.. Kurikulum pada Jenjang Pendidikan Anak
Usia Dini ( PAUD ) mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini.
3. Tujuan KB AL MUBAROKAH
Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif.
Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama,
nusa dan bangsa.
Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan
ketercapaian kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak.
Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola pendidikan
yang menyenangkan dan berpotensi serta berkualitas.
Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk mengekspresikan
diri dalam berkarya seni.
Menciptakan suasana sekolah yang bernuansa agamis dan disiplin.
4.5 Menyelesaikan
masalah sehari-hari
secara kreatif
3.6 Mengenal benda Warna, bentuk dua dimensi (persegi, segi
Benda disekitarnya tiga, bulat, segi panjang),
(nama, warna, bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas,
bentuk, ukuran, pola, sifat, tabung), ukuran (panjang – pendek)
suara, tekstur, fungsi, dan ciri - besar - kecil, berat - ringan, sebentar -
ciri lama), bilangan (satuan, puluhan), tekstur
lainnya) (kasar - halus, keras-lunak) suara (cepat -
4.6 Menyampaikan lambat, keras halus, tingg - rendah),
tentang apa dan pengelompokkan (berdasarkan warna,
bagaimana benda bentuk, ukuran, fungsi, warna - bentuk,
benda di sekitar warna - ukuran, ukuran - bentuk, warna -
yang dikenalnya Ukuran - bentuk),
(nama, warna, seriasi (kecil – sedang - besar, sangat
bentuk, ukuran, pola, sifat, kecil - lebih kecil – kecil - Besar - lebih
suara, tekstur, fungsi, dan ciri - besar - paling besar),
ciri pola (AB - AB, ABC - ABC, AAB -
lainnya) melalui AAB).
berbagai hasil karya Hubungan satu ke satu, satu ke banyak,
kelompok ke kelompok
3.7 Mengenal lingkungan Keluarga (hubungan dalam keluarga,
sosial (keluarga, peran, kebiasaan, garis keturunan, dst),
teman, tempat teman (nama, ciri - ciri, kesukaan,
tinggal, tempat tempat tinggal dst),
ibadah, budaya, lingkungan geografis (pedesaan/
transportasi) pantai/pegunungan/kota),
4.7 Menyajikan berbagai kegiatan orang - orang (di pagi/sore hari,
karya yang dst), pekerjaan (petani, buruh, guru, dll),
berhubungan dengan budaya (perayaan terkait adat, pakaian,
lingkungan sosial tarian, makanan, dst),
(keluarga, teman, tempat - tempat umum (sekolah, pasar,
tempat tinggal, kantor pos, kantor polisi, terminal, dst),
tempat ibadah, berbagai jenis transportasi (transportasi
budaya, transportasi) darat, air, udara, transportasi dahulu,
dalam bentuk dan sekarang).
gambar, bercerita, bernyanyi,
dan gerak
tubuh.
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadawal kegiatan
rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten.
Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam
Standar Operasional Prosedur (SOP).
PROGRAM TAHUNAN
a. Pengertian
Kegiatan harian mewadahi seluruh kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh satuan
PAUD. Kegiatan harian disusun untuk mewujudkan visi, misi, dan karakteristik atau
keunggulan satuan PAUD. Kegiatan harian berisi kegiatan yang dirancang secara rutin
dan kegiatan di Kelompok-kelompok.
Kegiatan harian yang bersifat rutin ditujukan untuk pembentukan karakter anak.
Penentuan kegiatan harian sebuah lembaga menunjukkan program pengembangan potensi
anak dan kualitas keluaran layanan lembaga PAUD. Karena itulah maka penyusunan
kegiatan harian harus dilakukan secara teliti dan menyeluruh.
b. Manfaat
1) Layanan PAUD lebih terarah.
2) Acuan bagi guru dalam melaksanakan pembinaan dan pengelolaan kegiatan
pembelajaran.
3) Petunjuk bagi orang tua dalam mengetahui dan memahami kegiatan yang diikuti
anaknya selama di lembaga PAUD.
c. Unsur yang Perlu Diperhatikan
1) Visi, misi, dan tujuan satuan PAUD: cita-cita yang ingin diwujudkan dalam visi
dan tujuan harus dimasukkan ke dalam jadwal. Misalnya, , membiasakan untuk
menjadikan anak yang sehat, berarti ada kegiatan membiasakan untuk makan,
membiasakan untuk kebersihan diri dan lingkungan yang menunjang anak sehat,
dan sebagainya.
2) Sikap-sikap karakter yang diharapkan terbangun pada anak didik sesuai dengan
visi dan misi lembaga, dan muatan pembelajaran yang sudah tertuang dalam
KTSP.
3) Keruntutan: jadwal harian memperhatikan keruntutan kegiatan yang diikuti anak
sejak datang hingga pulang.
4) Waktu: Alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan anak untuk
mengembangkan kemampuannya. Misalnya untuk bermain inti anak memerlukan
waktu selama 1 jam, sedangkan main motorik kasar memerlukan waktu 20 menit,
dan waktu makan 20 menit.
5) Kesiapan pendidik: Pendidik sebagai penggerak utama dalam proses
pembelajaran. Pendidik juga mengkoordinir kegiatan sejak kedatangan hingga
kepulangan. Pendidik harus menjadi tim yang kompak, jadi siapapun yang
bertugas harus konsisten dalam melaksanakan kegiatan harian.
6) Komitmen: jadwal harian tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak tetapi juga
untuk pendidik, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan PAUD,
misalnya tenaga kebersihan.
d. Cara Penyusunan
1) Tetapkan kompetensi yang ingin dicapai dan karakter yang ingin dibentuk dari
visi, misi, dan tujuan satuan PAUD yang sudah ditetapkan sebelumnya dan
disesuaikan dengan indikatornya.
2) Perhatikan berapa lama anak akan berada di lembaga PAUD dalam setiap harinya.
3) Siapkan aktivitas yang akan dilakukan.
4) Menetapkan lama waktu yang dibutuhkan setiap aktivitas itu
F. SOP PAUD
e. Pengertian
SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran
PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan
dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. SOP menjadi
sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana
pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat
rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan
pembiasaan dan keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.
SOP Pembelajaran PAUD terutama ditujukan untuk mewujudkan pencapaian
kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. SOP
memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat
dijalankan secara runut, teratur dan produktif.
f. Fungsi
1) Memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam melaksanakan
tugasnya.
2) Mempermudah penemuan hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan
tugas baik hambatan tersebut datangnya dari dalam maupun dari luar.
3) Mendisiplinkan semua pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan aturan
yang disepakati bersama.
4) Membangun cara kerja yang lebih tertata dan disiplin.
5) Membangun konsistensi atau keajegan perilaku pendidk yang diperlukan dalam
mengembangkan karakter anak.
g. Manfaat
1) Semua orang yang ada di satuan PAUD memiliki standar yang sama dalam
melayani dan memfasilitasi anak belajar.
2) Memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik baru untuk mengenal cara
memberikan layanan di satuan PAUD tersebut.
3) Sebagai informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan orang tua
tentang layanan yang baik dan sistematis.
h. Syarat
1) Mudah dilaksanakan oleh seluruh pendidik.
2) Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3) Memuat langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
BAB III
DOKUMEN II
4. Kegiatan Pembukaan
a. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar anak
siap bermain di kegiatan inti.
b. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran.
c. Kegiatan pembelajaran dimanfaaKoberan guru untuk mengenalkan kegiatan bermain
yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan, dan
sebagainya.
5. Kegiatan Inti
a. Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik yakni anak mengamati sesuai dengan
tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengkomunikasikan.
b. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara lebih fleksibel dan
lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam ruangan, di luar ruangan, menggunakan
sumber belajar yang ada, atau memanfaaKoberan sumber belajar lingkungan.
c. Kegiatan inti memberikan kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun
pengalaman bermain yang bermakna.
d. Pada tahap mengkomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan gagasan
melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan.
e. Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran
sentra/Kelompok/sudut/kelompok dengan kegiatan pengaman.
f. Jumlah kegiatan yang dilaksanakan setiap harinya minimal 4 kegiatan yang berbeda
untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. Pada kegiatan tertentu misalnya
memasak, main peran/drama, atau pengenalan sains guru dapat menyediakan satu
kegiatan saja.
g. Penguatan mengingat (recalling) merupakan bagian dari kegiatan main di inti.
Recalling untuk menguatan kembali pengalaman bermain dan konsep yang dipelajari
anak.
Selama proses pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai metode untuk saling
melengkapi. Metode tersebut untuk mendukung pendekatan statistifik. Beberapa metode
pembelajaran yang dianggap sesuai untuk PAUD, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus
diberikan secara menarik. Anak diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan
tanggapan. Pendidik dapat menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita.
b. Demonstrasi digunakan untuk menunjukan atau memeragakan cara untuk membuat
atau melakukan sesuatu.
c. Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk Tanya jawab antara anak dengan
pendidik atau antara anak dengan anak lain.
d. Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi pengalaman yang nyata
kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok.
e. Sosio-drama/bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya khayal/imajinasi,
kemampuan berekspresi dan kreatifitas anak terhadap tokoh-tokoh yang diperankan
atau benda-benda yang ada di sekitar.
f. Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek yang sesuai dengan
tema dan bahan kegiatan yang sedang dibahas di lingkungan kehidupan anak.
g. Projek merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan
oleh pendidik kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok dengan
menggunakan objek alam sekitar maupun kegiatan sehari-hari sebagai bahan
pembahasan.
h. Eksperimen merupakan pemberian pengalaman kepada anak dengan melakukan
percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya.
6. Kegiatan Penutup
a. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
b. Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi dengan berbagai
kegiatan yang membuat anak rileks.
c. Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat kegiatan
pembukaan.
d. Kegiatan penutup juga dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap
yang diharapkan.
e. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok hari
BAB IV
PENUTUP
Syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirot Allah SWT, kami tim penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KB AL MUBROKAH sudah berhasil
menyusun kurikulum ini walaupun jauh dari sempurna.
Besar harapan kami mudah-mudahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KB AL
MUBAROKAH ini dapat memberikan kontibusi besara terhadap perkembangan pendidikan
khususnya bagi lembaga KB AL MUBAROKAH, umumnya bagi lembaga pendidikan lain.
Kami tim penyusun kurikulum pendidikan KB AL MUBAROKAH mohon maaf yang
sebesar-besarnya bila terdapat kekurangan dalam kurikulum ini, dan tak lupa kami ucapkan
terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya guru-guru KB AL MUBAROKAH atas
kerja samanya dalam penyelesaian kurikulum ini, mudah-mudahan Allah SWT membalas
amal baik kita semua. Amin YRA
Jampang Tengah
Kepala KB AL MUBAROKAH
H,Ahmad Mubarok