Peralatan Pemeliharaan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
Peralatan Pemeliharaan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
Peralatan Pemeliharaan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
Jongga Manullang
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami tujuan pemeliharaan jaringan transmisi
2. Mengetahui macam-macam peralatan perawatan jaringan transmisi
3. Mengetahui fungsi dari macam-macam peralatan perawatan jaringan transmisi
4. Mengetahui prosedur penggunaan peralatan perawatan jaringan transmisi
5. Dapat menetukan peralatan yang di perlukan saat perawatan jaringan transmisi
6. Dapat menggunakan peralatan perawatan jaringan transmisi sesuai dengan prosedur
penggunaannya
1. Transportasi Peralatan
2. Lever hoist
Lever hoist adalah perangkat yang digunakan untuk mengangkat atau menurunkan
beban melekat padanya dengan sarana roda mengangkat atau gendang. Pencabutan
beban dilakukan dengan tali atau kawat yang mengitari roda atau drum. Roda atau
drum dapat menggunakan listrik untuk operasi atau dalam beberapa kasus mungkin
juga dapat dioperasikan secara manual. Seiring dengan drum dan kawat, yang lain
bagian integral dari hoist adalah media lifting yang digunakan. Para media
mengangkat berbeda yang digunakan adalah rantai, serat atau tali kawat. Kail juga
tersedia di mana beban terpasang.
Salah satu jenis yang paling umum digunakan di seluruh dunia adalah hoist Chain
Hoist. Jenis yang umum digunakan adalah dioperasikan secara elektrik. Dalam hal
ini jenis hoist, rantai yang digunakan sebagai media angkat. Berikut ada rantai
tertutup yang membentuk lingkaran yang akhirnya mengangkat beban. Katrol juga
dilampirkan dengan hoist untuk mengangkat beban. Sejumlah katrol kecil dan
besar ditemukan dalam rantai kerekan.
Untuk meningkatkan beban, rantai harus ditarik. Ketika ditarik, katrol besar
menarik lebih rantai dari apa yang dibutuhkan oleh sisi yang lebih kecil
memfasilitasi awal prosedur mengangkat. Berbagai bidang aplikasi rantai hoist
terdiri dari industri besar yang manufaktur dan konstruksi.
Pekerjaan mekanik yang dilakukan oleh operator adalah sama dengan kerja yang
dilakukan oleh rantai angkat berat.Prosedur yang ditetapkan juga dapat
diotomatisasi dengan menggunakan Rantai dioperasikan secara elektrik Hoist. Jadi
menyederhanakan banyak beban kerja angkat.
d. Ketika katrol ini berubah, itu menimbulkan rantai berat yang biasanya memiliki
pengait di ujungnya.
e. Dengan menarik rantai lingkaran cahaya, manual hoist sebenarnya mampu
meningkatkan kekuatan yang sedang diterapkan oleh rantai berat.Hal ini
disebabkan oleh rasio gigi dalam manual chain hoist.
3. Sling
Sling adalah alat bantu angkat khususnya barang yang besar dan berat diberbagai
industri. Karakteristik dari sling ini adalah salah satu dan atau kedua ujungnya
diterminasi atau dibuat mata sebagai sarana untuk mengaitkan aksesoris untuk
membantu aplikasi pengangkatan seperti Hook, Masterlink, dan lain-lain. Jenis sling
yang digunakan diberbagai industry khususnya industri berat macam-macamnya
adalah; 1) wire rope sling, 2) chain sling, 3) webbing sling, dan 4) round sling.
Keempat jenis sling tersebut digunakan sesuai dengan kondisi lapangan, kebutuhan
customer pada saat aplikasinya nanti dan fungsinya sendiri.
a. Wire rope adalah Tali baja yang terbuat dari beberapa wire yang dipilin
membentuk strand, lalu beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi core untuk
membentuk sebuah wire rope.Wire Rope Sling adalah Wire rope yang salah satu
atau kedua ujungnya sudah diterminasi atau dibuat mata. Wire rope sling ini
banyak digunakan di lapangan untuk aplikasi mengangkat barang (lifting), menarik
(towing), menambat kapal (mooring), mengikat (lashing/choker) dan masih banyak
lagi.
5. Palu Plastik
8. Conductor Lifter
Conductor Lifteradalah alat angkat rol konduktor tunggal dan ganda dengan
diameter kabel maksimum 1,5 cm 2. Informasi nilai kapasitas ditandai pada setiap
unit.Alat pengangkat dengan berat 15 lbs dengan kapasitas angkat 2.000 lbs. Dual
pengangkat berat 40 lbs dan memiliki beban kerja 4.000 lbs. Terbuat dari baja ringan
berkekuatan tinggi untuk digunakan dengan link terisolasi didukung oleh derek atau
kerekan yang digunakan untuk menahan konduktor lain. Dukungan bergulir
memungkinkan kebebasan bergerak dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh
memegang garis dengan kait abrasif. Sebuah gerbang berputar atas setiap rol
mempertahankan konduktor dalam pengangkat, dan titik tumpu untuk tongkat panas
yang memungkinkan linemen untuk mengiringi pengangkat.
Gambar. Roller Conductor Lifter
9. Shackle
Shackle adalah alat bantu pengait antara mata Sling dengan pengait Obyek tertentu
dan terbuat dari bahan steel, Shackle berfungsi untuk menghubungkan Sling dengan
pengait obyek sehingga apabila pengait Obyek berbentuk lingkaran maka untuk
menghubungkan sling harus menggunakan Shackle. Keuntungan lain dari
penggunaan Shackle adalah kita bisa menggunakan 1 sling untuk beberapa obyek
yang akan diangkat atau dipindahkan sebab shackle sangat mudah dibuka dan
dipasang kembali, namun demikian beberapa perusahaan akan menerapkan 1 unit
mesin dengan 1 unit sling jadi sling tidak bisa dipindah-pindah.
Gambar. Shackle
12. Parang
Gambar. Parang
17. Clinometer
Clinometer atau klinometer merupakan alat sederhana yang digunakan untuk
mengukur sudut elevasi yang dibentuk antara garis datar dengan sebuah garis
yangmenghubungkan sebuah titik pada garis datar tersebut dengan titik puncak
(ujung)suatu obyek. Pada terapannya, alat ini dapat digunakan pada pekerjaan
pengukuran tinggi (atau panjang) suatu obyek dengan memanfaatkan
sudutelevasi.
Gambar. Clinometer
19. Theodolit
Theodolite adalah instrument/alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut
mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan
dengan sudut vertical. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak
mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.
Gambar. Theodolit
Bagian Bawah, terdiri dari pelat dasar dengan tiga sekrup penyetel yang menyanggah
suatu tabung sumbu dan pelat mendatar berbentuk lingkaran. Pada tepi lingkaran ini
dibuat pengunci limbus.
Bagian Tengah, terdiri dari suatu sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan
diletakkan pada bagian bawah. Sumbu ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas
sumbu kesatu diletakkan lagi suatu plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk
lingkaran yang mempunyai jari – jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi
lingkaran dibuat alat pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang
menjadi penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung
diletakkan untuk membuat sumbu kesatu tegak lurus.
Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis – garis pembagian skala dan angka digoreskan
di permukaannya. Garis – garis tersebut sangat tipis dan lebih jelas tajam bila
dibandingkan hasil goresan pada logam. Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal
yaitu suatu lingkaran penuh dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yaitu satu
lingkaran penuh dibagi dalam 400 g.
Bagian Atas, terdiri dari sumbu kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu
kedua. Pada sumbu kedua diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan
dengan demikian mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang
berbentuk lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar.
37. Rambu K3
Gambar. Rambu K3
Daftar Pustaka
Bernad Grad ( 2002) Basic Electronic Mc Graw Hill Colage New- York
David E Johnson (2006) Basic Electric Circuit Analisis John Wiley & Sons.IncNew-
York
Fabio Saccomanno (2003) Electric Power System and Control John Wiley &Sons.Inc
New- York
Oswald (2000) Electric Cables for Pewer Transmision John Wiley & Sons.IncNew-
York
Paul M Anderson (2000) Analisis of Faulted Power System John Wiley &Sons.Inc
New- York
Stan Stawart (2004) Distributet Swichgear John Wiley & Sons.Inc New- York