RESUME GADAR Kejang Demam
RESUME GADAR Kejang Demam
RESUME GADAR Kejang Demam
Kasus 10
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun masuk IGD RS diantar oleh ibunya dengan
keluhan kejang setelah demam lebih dari 3 hari sebelum masuk RS,keluhan demam dirasakan
meningkat setelah 3 hari dirawat dirumah hingga klien kejang selanjutnya oleh ibunya dibawa ke
RS, pada pengkajian diperoleh hasil TTV RR : 40x/mnt Nadi : 130x/mnt, Suhu : 39,5°C. Hasil
pemeriksaan fisik kesadaran composmetis, keadaan umum lemah, klien Nampak sesak, SPO2
98% pernafasan cepat, mukosa bibir tampak kering, ibu klien mengatakan selama dirumah anak
klien malas makan dan minum, 3 hari sebelum masuk RS ibu klien membawa anaknya berobat
ke puskesmas setempat untuk dilakukan pengobatan, di puskesma klien diberikan obat
paracetamol 3x1 sendok teh, amoksilin syrup 3x1 sendok the
Ht 29%
Trombosit 500.000/Ul
1. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien : Anak. B
Usia : 5 Tahun
Jenis kelamin : perempuan
Tanggal masuk : 25 November 2020
Diagno sa Medik : kejang demam
Triase : kuning
TRIAGE P1 P2 P3 P4
B. BREATING
1. Sesak, dengan : tanpa aktivitas
Frekuensi napas : 40 x/menit
2. Irama : cepat
3. batuk : tidak ada
4. Tidak ada bunyi napas tambahan
C. CIRCULATION
Sirkulasi perifer :
1. Nadi : 130 x/menit
2. Irama : cepat
3. Denyut nadi : kuat
4. Tekanan darah : 100/80 x/menit
D. DISABILITY
1. Kesadaran :composmetis
VII.TERAPI MEDIS
1) O² Nasal 51/mnt
2) IVFD Nacl 0,9 per 12 jam
3) Paracetamol syrup 3x1 sendok teh
4) Ciprofloxasin IV/12 jam
a. TTV :
N : 130x/mnt
RR : 40 x/menit
S : 39,5 ºC
Sp02 : 98%
b. Klien mengeluh demam kuranglebih3 hari
c. Kesadaran composmetis
d. Ku lemah
e. Pernafasan cepat
f. Mukosa bibir tampak kering
g. Klien nmapak sesak
h. Ibu lien mengatakan saat dirumah klien malas makan dan minum
3. KLAFIKASI DATA
a. DATA SUBJEKTIF
1) klien mengeluh demam disertai kejang-kejang kuranglebih 3 hari
2) ibu klien mengatakan saat dirumah klien malas makan dan minum
b. DATA OBJEKTIF
1) TTV :
N : 130 x/menit
RR: 40 x/menit
S : 39,5 ºC
Sp02: 98 %
2) Pernafasan cepat
3) Mukosa bibir tampak kering
4) Klien Nampak sesak
5) Ku lemah
4. ANALISA DATA
TTV :
ND : 130x/mnt Hipertermi
S : 39,5°C
RR : 40x/mnt
S : 39,5°C
RR : 40x/mnt Defusit ion dan kalium
Kejang
Resiko cidera
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
2. Resiko cidera
6. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Hiepertermi Setelah dilakukan tindakan 1 Monitor TTV 1. Peningkatan hasil TTV menunjukan
berhubungan dengan keperawatan selama 1x7 jam, maka 2 Tingkatkan intake cairan dan nutrisi respon tubuh terhadap penyakit
proses penyakit diharapkan masalah dapat teratasi 3 Kompres pasien pada lipat paha dan 2. Mengetahui keseimbangan cairan
DS : dengan kriteria hasil : axila dalam tubuh pasien untuk membuat
Klien 4 Monitor suhu tubuh tiap 2 jam perencanaan kebutuhan cairan yang
mengeluh Suhu tubuh dalam rentan 5 Kolaborasi dalam pemberian terapi masuk
demam normal medis 3. Untuk mengetahui perubahan suhu
disertai Nadi dan RR dalam rentan tubuh pasien
kejang-kejang 4. Untuk mengurangi demam klien
normal
DO :
KU lemah Membran mukosa lembab
Mukosa bibir
kering
TTV :
ND :
130x/mnt
S : 39,5°C Setelah dilakukan tindakan
RR : 40x/mnt keperawatan selama 1x7 jam
2. Resiko cidera diharapkan maslah dapat teratasi 1. Sediakan lingkungan yang aman 1. Untuk mengurangi paktor yang dapat
berhubungan dengan dengan kriteria hasil 2. memaasang side rail tempat tidur meningkatkan resiko cidera
proses penyakit 3. menyediakan tempat tidur yang 2. Untuk meminimalisir resiko cidera
Klien terbatas dari cidera
nyaman dan bersih 3. Untuk mengurangi gerakan yang dapat
Menggunakan fasilitas
4. berikan penjelasan pada keluarga meningkatkan resiko cidera
kesehatan
klien adanya prubahan status 4. Untuk meminimalisir resiko cidera
kesehatan dan proses penyakit
7. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI
NO IMPLEMETASI EVALUASI
(TANGGAL/JAM