RPJMD TH 2016 - 2021 Lombok Utara
RPJMD TH 2016 - 2021 Lombok Utara
RPJMD TH 2016 - 2021 Lombok Utara
SAMBUTAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, hanya karena Ijin dan RahmatNya, buku
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2016-2021 inii dapat diterbitkan. Buku ini disusun dari dokumen resmi
RPJMD yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan
pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Lombok
Utara selama kurun waktu 5 tahun mendatang, menjadi acuan bagi seluruh
pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di
Kabupaten Lombok Utara, yang dilakukan secara terpadu dan sejalan dengan
pembangunan Provinsi NTB dan Nasional.
Dalam mencapai tujuan pembangunan daerah, diperlukan peran aktif
seluruh stake holders mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaannya. Keberhasilan penyelenggaraan pembangunan sangat bergantung
pada peran aktif masyarakat, swasta, aparatur pemerintah, komitmen dan dukungan
DPRD, serta kerjasama yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Lombok Utara
dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat.
Upaya-upaya strategis, inovatif dan memberikan nilai tambah signifikan
menjadi kebijakan dan strategi utama pembangunan Kabupaten Lombok Utara
Tahun 2016-2021, sehingga dapat mendorong percepatan pencapaian tujuan dan
sasaran pembangunan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Lombok Utara yang
Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera.
i
BUPATI LOMBOK UTARA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Lombok Utara.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Utara.
3. Bupati adalah Bupati Lombok Utara.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD
adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur Penyelenggara
Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Utara.
5. Badan Perencanaan Pembangunan Daearah yang selanjutnya disebut
Bappeda adalah lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas dan
fungsi koordinasi dalam perumusan kebijakan perencanaan
pembangunan daerah Kabupaten Lombok Utara.
6. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan prioritas dengan memperhitungkan
sumberdaya yang tersedia.
7. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan.
8. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
9. Arah Pembangunan Daerah adalah strategi untuk mencapai tujuan
pembangunan jangka panjang daerah.
10. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi.
v
11. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah
Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
12. Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.
13. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 -2025
yang selanjutnya disebut RPJP Nasional adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Nasional untuk periode 20 ( dua puluh ) tahun terhitung
sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.
14. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 -2025
yang selanjutnya disebut RPJP Daerah adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara untuk periode 20 (
dua puluh ) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun
2025.
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 - 2021
yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara untuk periode 5 ( lima
) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
Kepala Daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJP Nasional.
16. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut RKPD
adalah rencana kerja tahunan sebagai pedoman untuk menyusun
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lombok Utara.
BAB II
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal 2
Pasal 3
vi
Pasal 4
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III : GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB IV : ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB V : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VI : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DAERAH
BAB VII : KEBIJAKAN UMUM DNA PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII : INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG
DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB X : PEDOMAN TRANSISI DAN KAEDAH PELAKSANAAN
BAB XI : PENUTUP
BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 5
Pasal 6
(1) Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Utara dalam Kurun waktu
Tahun 2016 – 2021 dilaksanakan sesuai dengan RPJMD Kabupaten.
(2) RPJMD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 – 2021 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari peraturan daerah ini.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 7
vii
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Lombok Utara.
Ditetapkan di Tanjung
pada tanggal 2016
H. NAJMUL AKHYAR
Diundangkan di Tanjung
pada tanggal 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LOMBOK UTARA,
H. SUARDI
viii
LOMBOK UTARA
Halaman
SAMBUTAN BUPATI LOMBOK UTARA…………………………………... i
PERATURAN DAERAH RPJMD …………………………………………… ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL....................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................ 1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan.......................................... 3
1.3. Hubungan Antar Dokumen .......................................... 5
1.4. Sistematika Penyusunan RPJMD .............................. 7
1.5. Maksud dan Tujuan ..................................................... 8
Tabel : Halaman
2016-2021
LOMBOK UTARA
DAFTAR GAMBAR
Gambar : Hal
BAB I
PENDAHULUAN
2016-2021
LOMBOK UTARA
10. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018;
2016-2021
LOMBOK UTARA
2016-2021
LOMBOK UTARA
2016-2021
LOMBOK UTARA
Gambar I.1.
Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
1.3. Hubungan Antar Dokumen Perencanaan
1.4. Sistimatika Penyusunan RPJMD
1.5. Maksud dan Tujuan
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3. Aspek Pelayanan Umum
2.4. Aspek Daya Saing Daerah
2016-2021
LOMBOK UTARA
2016-2021
LOMBOK UTARA
2016-2021
LOMBOK UTARA
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Pemenang,
81.09
Bayan; Tanjung;
329,1 115,64
Gangga;
157,35
Kayangan;
126,35
Gambar II.2.
Peta Administrasi Kabupaten Lombok Utara
Tabel II.1.
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010-2014
Tabel II.2.
Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok UtaraMenurut
Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2014
Jenis Kelamin
Kecamatan Laki Laki Total Sex Ratio
Perempuan (P)
(L)
Tabel II.3.
Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Utara
Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2014
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total
Tabel II.5.
Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Utara Atas
Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
Gambar II.3.
Grafik Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lombok Utara
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
Tabel II.6.
Perkembangan Beberapa Indikator Ekonomi Tahun 2010 – 2014 dengan
Perhitungan Baru
Gambar II.4.
Angka Kemiskinan Tahun 2010-2014
43,14 43,14
40,64
39,27 38,14
35,9 35,64
34,27
34,63 33,14
Angka Kemiskinan
Target RPJMD
Tabel II.7.
IPM, AHH, IPM EYS, MYS,
Pengeluaran 2010 2011 2012 2013 2014 yang
Disesuaikan 56,13 57,13 58,19 59,20 60,17 dan Rangking
IPM AHH (Angka Harapan Hidup) Kabupaten
Lombok Utara 2010 2011 2012 2013 2014 Tahun 2010-
2014 64,13 64,45 64,74 65,04 65,19
EYS (Harapan Lama Sekolah)
2010 2011 2012 2013 2014
10,66 11,05 11,46 11,87 12,31
MYS (Rata-rata Lama Sekolah)
2010 2011 2012 2013 2014
4,23 4,43 4,63 4,89 4,97
Tabel II.8.
IPM Kabupaten/Kota di ProvinsiNusa Tenggara Barat
60,17
59,20
58,19
57,13
56,13
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Gambar II.6.
Grafik Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi NTB dan
Pertumbuhannya Tahun 2014
75,93
72,23
67,19 63,53
63,52 62,88 62,61 60,17
62,… 61,88
Gambar II.7.
Grafik Indeks Harapan Lama SekolahKabupaten/Kota di Provinsi NTB dan
Pertumbuhannya Tahun 2014
84,81
82,87
73,40 73,13 72,79
70,56 68,65 68,38 67,16 66,32
3,66
3,0
2,61
2,03 2,29
1,5 1,57 1,37
0,68
0,07
Gambar II.8
Grafik Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2012-2014
16 – 18 Tahun
Tahun 2014
13 – 15 Tahun
Tahun 2013
Tahun 2012
7 – 12 Tahun
0 50 100 150
Gambar II.9.
Grafik Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Keatas (%) Rata-rata Lama
Sekolah Penduduk Usia 25 Tahun Keatas (Tahun) Th 2012-2014
4,63 77 77,03
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Tabel II.10.
Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Kerja Utama Tahun 2012-2014 (%)
Gambar II.10.
Grafik Lapangan Kerja Utama Penduduk Tahun 2012-2014
6,27 8,9
Pertanian, Perkebunan,
Tahun 2014 54,42 19,14
Kehutanan, Perburuan dan
11,28 Perikanan
Industri
5,03 12,62
Perdagangan, Rumah Makan
Tahun 2013 52,2 17,26 dan Jasa Akomodasi
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
12,88 Perorangan
10,54
Gambar II.11.
Grafik Status Pekerjaan Penduduk Tahun 2012-2014
15,17
21,79
Tahun 2014
12,39
50,66
14,29
25,09
Tahun 2013
18,38
42,24
17,2
16,2
Tahun 2012
21,86
44,73
Tabel II.11.
Pencapaian Indikator SPM Bidang Pendidikan Dasar Tahun 2014-2015
PERHITUNGAN (%)
JENIS PELAYANAN DASAR/ INDIKATOR SPM TAHUN TAHUN
TINGKAT
2014 2015
I. PENDIDIKAN DASAR OLEH KABUPATEN/ KOTA
1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang SD 100.00 100.00
terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal MI 100.00 100.00
3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs SMP 100.00 100.00
dari kelompok permukiman permanen di daerah
MTs 100.00 100.00
terpencil
2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan SD 76.19 73,65
belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, MI 100.00 100,00
dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. SD 59.86 64,19
Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1 MI 12.50 12,50
(satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja SMP 58.82 61,11
dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan MTS 100.00 100,00
guru, serta papan tulis; SMP 73.53 83,33
MTS 0.00 0,00
3. Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang SMP 73.53 75,00
laboratorium IPA yang dilengkapi dengan meja MTS 0.00 0,00
dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan SMP 73.53 75,00
minimal satu set peralatan praktek IPA untuk
MTs 0.00 0,00
demonstrasi dan eksperimen peserta didik;
4. Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu SD 39.19 39,19
ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan MI 0.00 0,00
kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah SMP 47.06 88,8
dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap
SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang MTs 0.00 0,00
terpisah dari ruang guru;
5. Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru SD 58.11 73,65
untuk setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) MI 0.00 0,00
orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan SD 31,08 31,08
untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru
MI 0.00 0,00
setiap satuan pendidikan
6. Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru SMP 44.12 44,12
untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah
khusus tersedia satu orang guru untuk setiap MTs 35.56 35,56
rumpun mata pelajaran;
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN
2016-2021 35
LOMBOK UTARA
Tabel II.12.
Pencapaian Indikator SPM Bidang Kesehatan Tahun 2014-2015
PERHITUNGAN (%)
JENIS PELAYANAN DASAR/ INDIKATOR SPM TAHUN
SATUAN TAHUN 2015
2014
I PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. % 86,47 75,97
2 Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang %
150,4 134,46
ditangani.
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan %
atau tenaga kesehatan yang memiliki 86,80 80,46
kompetensi kebidanan
4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas % 87,34 81,47
5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang %
60,6 73,6
ditangani
6 Cakupan kunjungan bayi. % 103,3 89,1
7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child %
93,9 82,1
Immunization (UCI).
8 Cakupan pelayanan anak balita. % 100 96,5
9 Cakupan pemberian makanan pendamping %
ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga 3,41 23,98
miskin.
10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat % 100 100
Gambar II.12.
Peta Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
Gambar II.13.
Peta Ibu Hamil Anemia
Kondisi Ibu ketika hamil yang mengalami kurang energi kronis maupun
anemia menimbulkan resiko tinggi yang dihadapi ibu pada saat proses
persalinan, demikian pula resiko terjadinya berat badan lahir rendah pada
bayi yang dilahirkan dan berujung pada kematian bayi maupun resiko balita
Gambar II.14.
Peta Balita Gizi Kurang/BGM (Bawah Garis Merah)
Gambar II.15.
Peta Desa dengan Penyakit TBC Positif
Tabel II.13.
Capaian Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2015
Tabel II.14.
Pencapaian Indikator Kinerja Urusan Wajib Lingkungan Hidup
Tabel II.15.
Capaian Kinerja Urusan Perhubungan Tahun 2014-2015
Sampai dengan tahun 2015, jumlah penduduk yang telah memiliki KTP
elektronik (KTP elektroniknya telah terbit) 147.696 orang atau 92,10 %, naik
dari kondisi tahun 2014 yang jumlahnya 140.362 orang atau 87,95 %.
Sementara cakupan kepemilikan akte kelahiran meningkat dari 29,12 % di
tahun 2014 menadi 32,66 % di tahun 2015.
Tabel II.16.
Pencapaian Kependudukan dan Catatan Sipil
Tabel II.17.
Capaian Kinerja Urusan Tenaga Kerja
Indikator Standar Pelayanan Minimal Target Nasional Capaian
No Jenis Pelayanan Dasar
Nilai Tahun 2015
1 Pelayanan Pelatihan Kerja 1 Besaran tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan berbasis 75% 2016 42%
kompetensi
2 Besaran tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan berbasis 60% 2016 46%
masyarakat
3 Besaran tenaga kerja yang
mendapatkan pelatihan 60% 2016 -
kewirausahaan
2 Pelayanan Penem-patan Besaran pencari kerja yang terdaftar
70% 2016 91,77%
Tenaga Kerja yang ditempatkan
3 Pelayanan Penyelesaian Besaran Kasus yang diselesaikan
Perselisihan Hubungan dengan Perjanjian Bersama (PB) 50% 2016 92%
Industrial
4 Pelayanan Kepesertaan Besaran Pekerja/buruh yang menjadi 50% 2016 28%
Gambar II.16.
Grafik Capaian Kinerja Urusan Tenaga Kerja
Tabel II.18.
Pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Tabel II.19.
Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informatika
Tahun 2014
Target
Indikator SPM Capaian 2014
Nasional
Desiminasi Informasi melalui Majalah, Radio,
100 100
dan Televisi
Desiminasi Informasi melalui Media website
100 100
(media online)
Desiminasi Informasi melalui Media tradisionil
100 100
seperti pertunjukan rakyat;
Desiminasi Informasi melalui Media
interpersonal seperti sarasehan, 0 100
ceramah/diskusi dan lokakarya;
Desiminasi Informasi melalui Buletin, Leaflet,
100 100
Booklet, Brosur, Spanduk, Baliho
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat 100 50
Kecamatan
Tabel II.20.
Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lombok Utara Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
Gambar II.17.
Grafik Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Lombok Utara Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2014
Tabel II.23.
Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Kacang Tanah Dirinci Per
Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014
Sementara itu, sub sektor pertanian yang lain yaitu sub sektor
perkebunan rakyat memegang peranan yang penting dan beberapa
komiditinya menjadi produk unggulan daerah yaitu Kelapa, Kopi dan
Kakao.Potensi sub sektor pertanian lainnya di Kabupaten Lombok Utara
adalah sub sektor peternakan yang beberapa tahun terakhir menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Dengan luas wilayah dan daya dukung sektor
pertanian, sub sektor peternakan dapat dikembangkan secara optimal
terutama pengembangan populasi dan produktivitas ternak.Selanjutnya
pengembangan sub sektor peternakan diarahkan pada pengelolaan dan
tatalaksana secara modern dan terpadu sehingga dapat lebih meningkatkan
pendapatan petani peternak.
Tabel II.24.
Obyek Pariwisata Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2015
Tabel II.25.
Jumlah Kunjungan Wisatawan Tahun 2011-2015
Gambar II.18
Grafik Kunjungan Wisatawan Tahun 2011-2015
468.687
447.797
433.207
383.804
306.135
Wisnu
Wisman
66.838
52.663 55.544
31.511 43.165
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
SERTA KERANGKA PENDANAAN
Keuangan Daerah dijabarkan sebagai semua hak dan kewajiban daerah dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang
termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban daerah. Ruang lingkup keuangan daerah ini meliputi : hak daerah untuk
memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta melakukan pinjaman; kewajiban
daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan membayar
tagihan pihak ketiga; penerimaan daerah; pengeluaran daerah; kekayaan daerah
yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang,
barang serta hal-hal lain yang dapat dinilai dengan uang termasuk kekayaan daerah
yang dipisahkan pada perusahaan daerah atau kekayaan pihak lain yang dikuasai
oleh pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah
dan atau kepentingan umum.
2. Secara tertib artinya adalah keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan
tepat guna didukung dengan bukti-bukti aministrasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
10. Kepatutan berarti tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar dan
proporsional.
11. Manfaat untuk masyarakat dalam arti bahwa keuangan daerah diutamakan
untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
URAIAN Realisasi APBD Realisasi APBD % Realisasi APBD % Realisasi APBD % Realisasi APBD % Rata-
Tahun 2011 Tahun 2012 +/(-) Tahun 2013 +/(-) Tahun 2014 +/(-) Tahun 2015 +/(-) rata +/(-)
PENDAPATAN DAERAH 404.532.420.470,52 414.923.669.600,96 2,57 494.116.745.910,86 19,09 587.508.732.282,50 18,90 652.289.697.025,24 11,03 12,90
1 Pendapatan Asli Daerah 26.411.511.339,00 35.721.399.552,96 35,25 49.620.496.591,96 38,91 81.090.502.359,92 63,42 103.599.300.853,07 27,76 41,33
1 Hasil Pajak Daerah 17.956.459.253,00 23.633.697.093,00 31,62 31.899.795.141,50 34,98 48.825.192.460,00 53,06 58.019.775.650,50 18,83 34,62
2 Hasil Retribusi Daerah 2.279.755.848,00 4.101.798.620,00 79,92 7.739.619.801,00 88,69 13.641.497.678,00 76,26 11.080.344.267,17 (18,77) 56,52
3 Hasil Pengelolaan - 644.770.458,00 - 1.406.334.527,00 118,11 1.807.734.585,00 28,54 2.544.580.651,00 40,76 46,85
Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan
4 Lain-lain PAD yang Sah 6.175.296.238,00 7.341.133.381,96 18,88 8.574.747.122,46 16,80 16.816.077.636,92 96,11 31.954.600.284,40 90,02 55,45
2 Dana Perimbangan 310.853.011.740,00 344.306.288.668,00 10,76 04.082.904.362,00 17,36 416.735.617.603,00 3,13 469.693.280.446,00 12,71 10,99
1 Bagi Hasil Pajak/Bukan 29.389.359.740,00 29.633.154.668,00 0,83 24.086.840.362,00 (18,72) 23.573.560.603,00 (2,13) 15.801.782.446,00 (32,97) (13,25)
Pajak
2 Dana Alokasi Umum 246.356.652.000,00 275.520.014.000,00 11,84 314.808.074.000,00 14,26 339.993.327.000,00 8,00 362.867.848.000,00 6,73 10,21
3 Dana Alokasi Khusus 35.107.000.000,00 39.153.120.000,00 11,53 65.187.990.000,00 66,50 53.168.730.000,00 (18,44) 91.023.650.000,00 71,20 32,69
3 Lain-lain Pendapatan Daerah 67.267.897.391,52 34.895.981.380,00 (48,12) 40.413.344.956,90 15,81 89.682.612.319,58 121,91 78.997.115.726,17 (11,91) 19,42
yang Sah
1 Pendapatan Hibah 4.000.000.000,00 - - - - - - 1.153.190.000,00 - -
3 Dana Bagi Hasil Pajak dari 15.116.610.511,52 11.577.831.380,00 (23,41) 12.821.996.956,90 10,75 28.329.524.319,58 120,94 27.879.855.726,17 (1,59) 26,67
Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
4 Dana Penyesuaian dan 46.992.806.880,00 20.818.150.000,00 (55,70) 27.591.348.000,00 32,54 45.779.088.000,00 65,92 37.939.193.000,00 (17,13) 6,41
Otonomi Khusus
5 Bantuan keuangan dari 1.158.480.000,00 2.500.000.000,00 115,80 0,00 - 15.574.000.000,00 - 0,00 (100,00) (21,05
Provinsi atau pemerintah
daerah lainnya
6 Pendapatan Lainnya - - - 12.024.877.000,00 - -
JumlahPendapatan 404.532.420.470,52 414.923.669.600,96 2,57 494.116.745.910,86 19,09 587.508.732.282,50 18,90 652.289.697.025,24 11,03 12,90
Dari tabel 3.1. dapat dilihat bahwa, selama tahun 2011 sampai dengan
tahun 2015, pendapatan daerah selalu meningkat dari tahun ke tahun dengan
rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah sebesar 12,9 %. Jika pada tahun
2011 realisasi pendapatan daerah mencapai 404,5 milyar rupiah lebih, maka
pada tahun 2015 dapat ditingkatkan menjadi 652,2 miyar rupiah lebih.
Pertumbuhan pendapatan daerah sebesar 12,9 % per tahun ini diperoleh dari
pertumbuhan pendapatan asli daerah sebsar 41,33 % per tahun,
pertumbuhan dana perimbangan 10,99 % per tahun dan lain-lain pendapatan
daerah yang sah 19,42 % per tahun.
2. Dana Perimbangan
Gambar III.1.
Proporsi Realisasi Belanja Langung dan Tidak Langsung
Defisit APBD yang terjadi pada tahun 2012, 2013 dan 2015 diatasi
dengan pembiayaan yang berasal dari penerimaan pembiayaan berupa sisa
lebih perhitungan angggaran tahun sebelumnya. Pertumbuhan penerimaan
pembiayaan berupa SILPa ini selama tahun 2011-2015 cenderung fluktuatif
dengan rata-rata pertmbuhan 18,91 %. Meskipun meningkat di periode 2011-
2015, namun penerimaan pembiayaan dari SILPa diproyeksikan terus
berkurang seiring meningkatnya kualitas perencanaan penganggaran dan
kualitas penyerapan belanja.
Tabel III.3. Realisasi Surplus/Defisit APBD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011-2015
Realisasi APBD Realisasi APBD % Realisasi APBD % Realisasi APBD % Realisasi APBD % Rata-
Tahun 2011 Tahun 2012 +/(-) Tahun 2013 +/(-) Tahun 2014 +/(-) Tahun 2015 +/(-) rata +/(-)
URAIAN
PENDAPATAN DAERAH 404.532.420.470,52 414.923.669.600,96 2,57 494.116.745.910,86 19,09 587.508.732.282,50 18,90 652.289.697.025,24 11,03 12,90
BELANJA DAERAH 378.523.008.516,25 428.602.191.628,39 13,23 514.527.395.710,50 20,05 549.858.186.197,00 6,87 662.039.757.343,00 20,40 15,14
Surplus( Defisit) 26.009.411.954,27 (13.678.522.027,43) (152,59) (20.410.649.799,64) 49,22 37.650.546.085,50 (284,47) (9.750.060.317,76) (125,90) (128,43)
PEMBIAYAANDAERAH 51.514.672.998,45 77.533.834.952,72 50,51 62.448.762.925,29 (19,46) 37.741.245.815,65 (39,56) 69.473.791.901,15 84,08 18,89
1 Penerimaan Pembiayaan 51.514.672.998,45 77.533.834.952,72 50,51 62.448.762.925,29 (19,46) 37.741.245.815,65 (39,56) 69.473.791.901,15 84,08 18,89
Daerah
1 Sisa Lebih Perhitungan 51.513.872.998,45 77.524.084.952,72 50,49 62.355.312.925,29 (19,57) 37.636.095.815,65 (39,64) 69.391.791.901,15 84,38 18,91
Anggaran Daerah Tahun
Sebelumnya
2 Penerimaan kembali dana 800.000,00 9.750.000,00 - 93.450.000,00 - 105.150.000,00 - - -
bergulir
3 Penerimaan kembali - - - 82.000.000,00 - -
pemberian pinjaman
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 51.514.672.998,45 77.533.834.952,72 50,51 62.448.762.925,29 (19,46) 37.741.245.815,65 (39,56) 69.473.791.901,15 84,08 18,89
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan - 1.500.000.000,00 - 4.406.334.527,00 - 6.000.000.000,00 - 8.500.000.000,00 - -
PembiayaanNetto 51.514.672.998,45 76.033.834.952,72 47,60 58.042.428.398,29 (23,66) 31.741.245.815,65 (45,31) 60.973.791.901,15 92,10 17,68
3 Sisa Lebih Pembiayaan 77.524.084.952,72 62.355.312.925,29 (19,57) 37.631.778.598,65 (39,65) 69.391.791.901,15 84,40 51.223.731.583,39 (26,18) (0,25)
Anggaran Tahun Berkenaan
(SILPA)
69
LOMBOK UTARA
Tabel III.5.
Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2017-2021
70
LOMBOK UTARA
Tabel III.6.
Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2017-2021
71
LOMBOK UTARA
Tabel III.7.
Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Tahun 2017-2021
Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
72
LOMBOK UTARA
BAB IV
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Interpretasi
No. Sasaran RPJPD/Indikator Belum Tercapai (<) Permasalahan Faktor-Faktor Penentu
Kinerja Sesuai (=) Keberhasilan
Melampaui (>)
1. Terwujudnya Masyarakat 1. Ancaman degradasi moral dan 1. Penguatan aktualisasi nilai-nilai
Lombok Utara yang Sejahtera, budaya akibat globalisasi, kemajuan agama dan budaya dalam
Mandiri dan Berdaya Saing teknologi, dan dampak negatif kehidupan sehari-hari
Bermoral Tinggi berdasarkan berkembangnya pariwisata
nilai-nilai agama dan budaya < 2. Kembali ke khakikat pendidikan
2. Tingginya angka kemiskinan di
1. Penurunan Angka dimulai dari keluarga,
Kabupaten Lombok Utara (34,23 %
Kemiskinan < lingkungan dan sekolah sejak
Tahun 2014) dengan percepatan
2. Pertumbuhan ekonomi < usia dini
penurunan yang melambat
3. PDRB per kapita <
dibandingkan dengan periode tahun
4. Kasus kekerasan terhadap 3. Meningkatkan peran tokoh
2010-2012
perempuan dan anak < agama, tokoh adat, tokoh
5. Kasus asusila < 3. Sektor pertanian sebagai lapangan masyarakat dalam segala
6. Kasus penyalahgunaan usaha utama penduduk (54%) dan
aspek pembangunan
narkoba kontributor terbesar PDRB (34,78%)
belum tumbuh secara signifikan, 4. Penanggulangan kemiskinan
belum meningkatkan kesejahteraan secara holistik dan terintegrasi
petani dan belum dapat menangkap berbasis kawasan/spasial
peluang tumbuhnya sektor pariwisata
dengan memastikan ketepatan
4. Sektor industri terutama industri sasaran program
pengolahan berbasis pertanian penanggulangan kemiskinan
belum tumbuh secara signifikan
untuk menangkap peluang potensi 5. Revitalisasi sektor pertanian
sektor pertanian dan pariwisata dalam arti luas, mengoptimal-
5. Belum terbangunnya kewirausahaan kan pembangunan pertanian
pada lahan kering dengan arah
4. Perumahan
1. Rumah tidak layak huni < 1. Tingginya jumlah rumah tidak layak 1. Penangangan terintegrasi
direhabilitasi huni terkait dengan tingginya angka dengan pemberdayaan ekonomi
2. Persentase rumah dengan < kemiskinan dan sanitasi
jamban sendiri dan bertangki
2. Rendahnya kesadaran masyarakat
septik
untuk menerapkan pola hidup bersih
sehat
5. Penataan Ruang
1. Tersedianya Dokumen = 1. Perkembangan kebijakan nasional 1. Melakukan review dokumen tata
Rencana Tata Ruang yang dinamis dan berpengaruh ruang kabupaten (RTRW)
2. Ruang terbuka hijau publik di < terhadap kebijakan penataan ruang
2. Menata ruang terbuka hijau
perkotaan (20 %)
2. Ruang terbuka hijau publik di publik
perkotaan belum tertata
6. Perencanaan Pembangunan
1. Ketersediaan dokumen < 1. Terbatasnya jumlah dan kapasitas 1. Meningkatkan kapasitas aparatur
perencanan pembangunan aparatur perencana perencana
tepat waktu
2. Terbatasnya ketersediaan data yang 2. Membangun sistem aplikasi
2. Partisipasi masyarakat dalam =
diperlukan dalam proses perencanaan dengan teknologi
Musrenbang
7. Perhubungan
1. Tersedianya angkutan umum < 1. Jumlah dan kualitas angkutan umum 1. Meningkatkan jumlah dan
yang melayani wilayah yang tidak memadai kualitas sarana dan prasarana
telah tersedia jaringan jalan perhubungan secara bertahap
2. Belum tersedia angkutan umum yang
untuk jaringan jalan sesuai kemampuan keuangan
melayani jaringan trayek yang
kabupaten daerah
menghubungkan daerah tertinggal
2. Tersedianya angkutan umum dan terpencil 2. Meningkatkan kapasitas aparatur
<
yang melayani jaringan trayek perhubungan melalui pendidikan
3. Keterbatasan ketersediaan anggaran
yang menghubungkan daerah dan pelatihan
untuk pembangunan sarana
tertinggal dan terpencil
prasarana perhubungan
dengan wilayah yang telah
berkembang pada wilayah 4. Terbatasnya jumlah dan kapasitas
yang telah tersedia jaringan aparatur pelaksana urusan
jalan kabupaten perhubungan
3. Tersedianya halte yang telah <
dilayani angkutan umum
dalam trayek
4. Tersedianya terminal
angkutan penumpang yang <
telah dilayani angkutan umum
dalam trayek
5. Tersedianya fasilitas <
Gambar IV.1.
Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016-2021
Penanggulangan
kemiskinan secara
holistik dan
terintegrasi berbasis
potensi sumberdaya
lokal
Peningkatan Kualitas
Pemenuhan
Sumberdaya
infrastruktur dasar
Manusia yang
yang merata dan
Berbudi Pekerti Luhur
berkeadilan
dan Berdaya Saing
Isu
Strategis
Mempertahankan
daya dukung
Reformasi Birokrasi
lingkungan,
dan Peningkatan
ketangguhan
Kualitas Pelayanan
terhadap bencana
Publik
dan adaptasi
perubahan iklim
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1. VISI
5.2 MISI
Keterkaitan, visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2016-
Tabel V.1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi : Terwujudnya Lombok Utara yang Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Dalam rangka implementasi dan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan daerah perlu dikembangkan strategi dan arah kebijakan sehingga
pelaksanaan pembangunan tetap berjalan terarah, terpadu dan berkesinambungan.
Strategi adalah pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis dan komphrehensif
tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapi tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
Penentuan strategi dan arah kebijakan dilakukan dengan menggunakan
metode analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dengan
memperhatikan berbagai isu strategis yag berkembang. Selanjutnya strategi yang
telah ditentukan dijabarkan ke dalam berbagai program/kegiatan yang akan
mendukung pencapaian sasaran yang diinginkan.
Visi : Terwujudnya Lombok Utara yang Religius, Berbudaya, Adil dan Sejahtera
Dinas Pertanian,/Perindang
Pemberdaya
an Ekonomi
Dinas Berbasis Pem Pusat,
Pendidikan Pengawalan Potensi Lokal Dinsos
Dinas Kualitas Perlindungan
Kesehatan Pendidikan Sosial
dan
Kesehatan
Penanggula
ngan
Kemiskinan
Pemenuhan Perbaikan/
Infrastruktur Diversivikasi BKP4
PU Dasar Konsumsi
Peningkatan
Peredaran
Barang
Jasa Priorirats Penanganan
pada Desa-Desa Zona
Merah
Dinas Perindang/Bumdes
Bumdes/KUBE
Dinas Pertanian,
Perrguruan
Tinggi
Bumdes/KUBE
Pengolahan/
Industrialisasi
Hasil
Perrtanian
Pendampingn/
Transfer Penguatan
Pengetahuan/ Kewirausahaa
Bidang Teknologi Bidang Koperasi
Industri Dinas n Manajemen Dinas Perindang
Usaha
Perindang Lembaga
Perguruan Pelatihan
Tinggi Enterpreneur
Pemasaran
Bidang
Perdagangan
Dinas Perindag
Prioritas intervensi
holistik integratif
pada desa-desa zona
merah
INTERVENSI
HOLISTIK
INTEGRATIF
DINAS
KESEHATAN
BKP4K
DINAS
KESEHATAN PP
TKPKD, LINTAS
SEKTOR
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
7.1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
Gambar VII.1
Strategi Pembangunan Nasional 2015-2019
BAB VIII
RANCANGAN RENCANA PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021
1 01 01 01 Program Pelayanan Administrasi Persentase program SKPD 70 1.150 75 1.208 80 1.268 85 1.331 90 1.398 95 1.468 90
Perkantoran dengan penyerapan anggaran
sesuai Aliran Kas
Tingkat kepuasan anggota 65 70 75 80 85 85 85
organisasi terhadap layanan
administrasi perkantoran
1 01 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prosentase ketersediaan 50 964 90 1.100 100 800 100 880 100 900 100 990 100
Prasarana Aparatur sarana prasarana dalam
pemenuhan standar pelayanan
publik (termasuk ruang ibu
menyusui dan fasilitas kaum
difabel)
Tersedianya Front Office - 100 100 100 100 100 100
sesuai standar Pelayanan
Publik
Tingkat kepuasan masyarakat - 60 70 80 80 80 80
terhadap kualitas pelayanan
publik
1 01 01 05 Program Peningkatan Kapasitas % kepala sekolah memahami 50 500 100 500 100 300 100 300 100 300 100
Sumberdaya Aparatur gerakan kembali ke khittah
pendidikan dan budaya literasi
1 01 01 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 354 80 372 90 390 100 410 100 430 100 452 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Persentase ketersediaan 60 70 80 90 100 100 100
dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD tepat
waktu
Akuntabilitas Kinerja SKPD C C CC CC B B B
1 01 01 15 Pendidikan Anak Usia Dini APK PAUD 54,38 3.900 59,38 4.290 64,38 4.719 69,38 5.191 74,38 5.710 79,38 6.281 79,38
PAUD Teritegrasi Taman 20 30 40 50 60 70 60
Pendidikan Alquran/TPA
PAUD Terintegrasi Posyandu 60 70 80 90 100 100 100
% Dusun Memilki PAUD 60 70 80 90 100 100 100
1 02 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prosentase ketersediaan 60 1.065 70 1.172 80 1.289 90 1.418 100 1.559 100 1.715 100
Prasarana Aparatur sarana prasarana dalam
pemenuhan standar pelayanan
publik (termasuk ruang ibu
menyusui dan fasilitas kaum
difabel)
1 02 01 05 Program Peningkatan Kapasitas % pegawai mengikuti bintek 20 70 30 80 40 90 50 100 60 110 70 110 70 110
Sumberdaya Aparatur dinamika kelompok di lokasi2
desa wisata
1 02 01 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 157 80 173 90 190 100 209 100 230 100 253 100 253
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Persentase ketersediaan 70 252 80 277 90 305 100 335 100 369 100 406 100 406
dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD tepat
waktu
1 02 01 15 Program Obat dan Perbekalan Cakupan pemenuhan 100 2.000 100 2.100 100 2.205 100 2.315 100 2.431 100 2.553 100
Kesehatan kebutuhan obat pada tahun
yang bersangkutan (%)
1 02 01 16 Program Upaya Kesehatan Persentase ketersediaan 1 60 3.160 80 4.206 100 4.627 100 4.700 100 4.800 100 4.900 100
Masyarakat. dokter 1 desa
1 02 01 17 Program Pengawasan Obat dan Kasus penyalahgunaan obat 0 60 0 150 0 170 0 190 0 200 0 220 0
Makanan. dan keracunan makanan
1 02 01 19 Program Promosi Kesehatan dan Cakupan ketersediaan media 100 500 100 600 100 700 100 800 100 850 100 900 100
Pemberdayaan Masyarakat. promosi kesehatan
Persentase rumah tangga 35 40 45 50 55 60 60
dengan PHBS
1 02 01 20 Program Perbaikan Gizi Prosentase Balita Gizi Kurang 1,26 800 1 850 0,75 900 0,5 950 0,25 1.000 0,1 1.050 0,1
Masyarakat
Prosentase Ibu Hamil KEK 19,5 17,5 15,5 13,5 11,5 10,5 10,5
Persentase Ibu Hamil Anemia 16,2 15,2 14,2 13,2 10,2 8,2 8,2
1 02 01 21 Program Pengembangan Meningkatnya jml Desa STBM 7 600 15 660 21 726 33 799 33 878 33 966 33
Lingkungan Sehat
Angka Kesakitan TB (per 0,70 0,50 0,30 0,10 0,10 0,10 0,10
1.000 penduduk)
1 02 01 22 Program Pencegahan dan Angka Kesakitan Malaria (per 0,30 640 0,20 704 0,10 774 0,00 852 0,00 937 0,00 1031 0,00
Penanggulangan Penyakit 1.000 penduduk)
Menular
Angka Kesakitan DBD (per 0,51 0,40 0,30 0,20 0,10 0,10 0,10
1.000 penduduk)
1 02 01 23 Program Standarisasi Pelayanan Cakupan ketersediaan data 100 540 100 594 100 653 100 719 100 791 100 870 100
Kesehatan dasar pelayanan kesehatan
1 02 01 25 Program Pengadaan, Jumlah Puskesmas 2 7.930 4 8.000 6 8.000 8 10.555 8 11.610 8 12.771 8
Peningkatan dan Perbaikan terakreditasi A
Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Terbangunnya Mini Hospital di 1 8.000
Pembantu dan Jaringannya. Tiga Gili
1 02 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prosentase ketersediaan 80 1.500 90 1.600 100 1.700 100 1.500 100 1.500 100 1.500 100
Prasarana Aparatur sarana prasarana dalam
pemenuhan standar pelayanan
publik (termasuk ruang ibu
menyusui dan fasilitas kaum
difabel)
1 02 02 05 Program Peningkatan Kapasitas % pegawai mengikuti bintek 20 70 30 80 40 90 50 100 60 110 70 110 70
Sumberdaya Aparatur dinamika kelompok di lokasi2
desa wisata
1 02 02 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 156 80 172 90 189 100 208 100 228 100 228 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
1 02 02 16 Program Upaya Kesehatan % masalah kesehatan rujukan 70 2.500 80 2.750 90 3.025 100 3.328 100 3.660 100 4.026 100
Masyarakat. tertangani
1 02 01 26 Program Pengadaan, Cakupan kelengkapan sarpras 50 10.000 66 14.000 70 15.000 80 15.000 `90 12.000 100 10.000 100
Peningkatan dan Perbaikan rumah sakit terpenuhi (%)
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah
Sakit Paru-paru/Rumah Sakit
Mata.
Persentase ketersediaan
dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD tepat
waktu
Akuntabilitas Kinerja SKPD C C CC CC B B B
1 03 01 15 Program Pembangunan Jalan Kemantapan jalan kabupaten 55 45.000 59 45.000 60 46.000 64 49.000 68 52.000 75 70.000 75
dan Jembatan (panjang 400 km)
1 03 01 18 Program Panjang jalan yang 30.200 20.000 22.000 31.000 36.000 39.600
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan direhabilitasi
dan Jembatan
1 03 01 24 Program Pengembangan dan Tersedianya air irigasi untuk 70 38.400 75 40.000 75 42.000 75 50.000 75 60.000 75 65.000 75
Pengelolaan Jaringan Irigasi, pertanian rakyat pada sistem
Rawa dan Jaringan Pengairan irigasi yang sudah ada
Lainnya
Luas lahan kering yang dialiri - 200 400 600 800 1.000 1.000
air irigasi (perpipaan) dari
sumber air maupun sumur bor
(Ha, kumulatif)
1 03 01 27 Program Pengembangan Kinerja Tersedianya akses air minum 60 20.000 70 20.000 80 25.000 90 35.000 95 40.000 100 40.000 100
Pengelolaan Air Minum dan
Limbah
1 03 01 28 Program Pengendalian Banjir Cakupan penanganan banjir 70 700 80 770 90 847 100 932 100 1.025 100 100
(%)
1 03 01 29 Program Pengembangan Wilayah Meningkatnya ketersediaan 1.000 50.000 15.000 20.000 20.000 20.000
Strategis dan Cepat Tumbuh. infrastruktur perdagangangn di
wilayah strategis (*) dibiayai
dari dana pinjaman daerah
1 03 01 30 Program Pembangunan Persentase penataan likungan 10.000 10.000 10.000 11.000 12.100 12.100
Infrastruktur Pedesaan pedesaan
1 03 01 31 Program Pengembangan Sistem Persentase ketersediaan dok 150 165 182 200 220 220
Informasi ke PU an perencanaan pengem-bangan
ke PU an
1 06 01 16 Program Kerjasama % fasilitasi pembangunan 100 135 100 149 100 163 100 180 100 198 100 217 100
Pembangunan daerah tertinttal
1 06 01 19 Program Perencanaan % kesesuaian program 70 300 80 400 90 500 100 600 100 700 100 770 100
Pengembangan Kota-kota /kegiatan perencanaan sanitasi
Menengah dan Besar dan air minum
1 06 01 21 Program Perencanaan % kesuaian program/kegiatan 70 1.360 80 1.496 90 1.646 100 1.810 100 1.991 100 2.190 100
Pembangunan Daerah yang direncanakan dengan
progrm kegiatan yang di
anggarkan
1 06 01 22 Program Perencanaan % kesesuaian program 90 1.250 95 1.375 100 1.513 100 1.664 100 1.830 100 2.013 100
Pembangunan Ekonomi /kegiatan perencanaan
pembangunan ekonomi
1 07 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prosentase ketersediaan 60 770 70 847 80 700 90 770 100 847 100 932 100
Prasarana Aparatur sarana prasarana dalam
pemenuhan standar pelayanan
publik (termasuk ruang ibu
menyusui dan fasilitas kaum
difabel)
Tersedianya Front Office - 100 100 100 100 100 100
sesuai standar Pelayanan
1 07 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Publik
% pegawai mengikuti diklat 30 50 60 55 90 61 100 67 100 73 100 81 100
Sumberdaya Aparatur keperhubungan
1 07 01 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 60 172 70 189 80 208 90 229 100 252 100 277 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
1 08 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prosentase ketersediaan 40 160 50 200 65 700 70 400 75 440 80 484 80
Prasarana Aparatur sarana prasarana dalam
pemenuhan standar pelayanan
publik (termasuk ruang ibu
menyusui dan fasilitas kaum
difabel)
1 08 01 05 Program Peningkatan Kapasitas % pegawai mengikuti bintek 30 50 60 55 90 61 100 67 100 73 100 81 100
Sumberdaya Aparatur dinamika kelompok dll di
lokasi2 desa wisata
1 08 01 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 60 65 70 100 80 110 90 120 100 130 100 140 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
1 08 01 16 Program Pengendalian % jumlah usaha/ kegiatan 60 565 70 622 80 684 90 752 95 827 95 95
Pencemaran dan Perusakan yang mentaati persyaratan
Lingkungan Hidup administrasi dan teknis pence-
gahan pencemaran air dan
udara
Kualitas air 35 40 45 50 55 55 55
Kualitas udara 89,18 89,18 89,18 89,18 89,18 89,18 89,18
Menurunya emisi GRK 26 26 26 26 26 26 26
1 08 01 17 Program Perlindungan dan % mata air terlindungi 20 900 40 990 60 1.089 80 1.198 100 1.318 100 1.449 100
Konservasi Sumberdaya Alam
1 08 01 18 Program Rehabilitasi dan Pemu Terjaganya kualitas terumbu 144 300 288 330 432 363 576 399 720 439 864 483 864
lihan Cadangan Sumberdaya karang
Alam
1 08 01 19 Program Peningkatan Kualitas Ketersediaan bahan peren- 4 380 7 418 10 460 13 506 16 556 20 612 20
dan Akses Informasi Sumberdaya canaan perlindungan LH
Alam dan Lingkungan Hidup
1 08 01 21 Program Pengembangan % penanganan kawasan 200 55 220 65 242 75 266 85 293 100 322 100
Ekowista dan Jasa Lingkungan di konservasi
Kawasan-Kawasan Konservasi
Laut dan Pengelolaan
1 08 01 23 Program Hutan dan % cakupan pencegahan 45 100 55 110 65 121 75 133 85 146 100 161 100
Rehabilitasi ekosestem dan kerusakan kawasan pesisir
Pesisir Laut lebih yang luas
1 08 02 24 Program Pengelolaan Ruang % RTH di perkotaan 2 1.000 4 1.100 6 1.210 8 1.331 10 1.464 12 1.611 12
Terbuka Hijau (RTH)
- - - - -
1 09 PERTANAHAN 39.000 30.000 40.000 40.000 50.000 10.000
1 03 01 Dinas Pekerjaan Umum 39.000 30.000 40.000 40.000 50.000 10.000
Pertambangan dan Energi
1 10 01 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 140 80 154 90 169 100 186 100 205 100 225 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Persentase keluarga yang 100 100 100 100 100 100 100
meimliki KK terupdate
Persentase anak yang memiliki - 30 60 80 100 100 100
kartu identitas anak (KIA)
1 10 01 16 Program Pelayanan Akta Capil Persentase penduduk usia 0 65 630 75 693 85 762 95 839 100 922 100 1.015 100
sd 18 tahun yang memiliki akta
kelahiran
Persentase kepemilikan akta 35 45 55 65 80 90 90
perkawinan
Persentase penerbitan akta 100 100 100 100 100 100 100
perceraian dan laporan kasusu
perceraian
Persentase pencatatan atas 100 100 100 100 100 100 100
laporan peristiwa penting
lainnya
- - - - -
1 11 PEMBERDAYAAN 810 1.576 2.004 2.294 2.598 2.868
PEREMPUAN DAN
1 22 01 PERLINDUNGAN ANAK
Badan Pemberdayaan 810 1.576 2.004 2.294 2.598 2.868
Masyarakat Pemberdayaan
Perempuan Keluarga
Berencana dan Pemerintahan
Desa
1 22 01 18 Program Peningkatan Peran Persentase desa dengan 18 100 20 300 40 600 60 750 90 900 100 1.000 100
Serta dan Kesetaraan Gender sekolah perempuan terbentuk
dalam Pembangunan dan aktif
- - - - -
1 12 KELUARGA BERENCANA DAN 1.580 2.097 2.305 2.534 2.785 3.060
KELUARGA SEJAHTERA
1 22 01 Badan Pemberdayaan 1.580 2.097 2.305 2.534 2.785 3.060
Masyarakat Pemberdayaan
Perempuan Keluarga
Berencana dan Pemerintahan
Desa
1 22 01 15 Program Keluarga Berencana Cakupan peserta KB aktif (%) 65,75 870 65,80 957 65,90 1.053 66,00 1.158 66,15 1.274 66,25 1.401 66,25
1 22 01 21 Program Peningkatan Persentase pelaku 5,0 60 20 200 30 220 35 242 40 266 45 293 45
Penanggulangan Narkoba, PMS wisata/guide dll mengikuti
termasuk HIV/ AIDS penyuluhan HIV dan bahaya
narkoba
1 22 01 23 Program Penyiapan Tenaga Persentase kelompok bina- 75 150 100 165 100 182 100 200 100 220 100 242 100
Pendamping Kelompok Bina bina aktif
Keluarga
1 10 01 05 Program Peningkatan Kapasitas % pegawai mengikuti bintek 30 70 60 77 90 85 100 93 100 102 100 113 100
Sumberdaya Aparatur peningkatan kualitas
pelayanan, dinamika kelompok
dll di lokasi2 desa wisata
1 13 01 18 Program Pembinaan Para % penyandang cacat yang 500 Org 65 200 Org 72 225 Org 79 250 Org 87 250 Org 95 258 Org 105 103,20%
Penyandang Cacat dan Trauma memperoleh bantuan sosial (29.70%) (16.90%) (22.18%) (32.98%) (49.21%) (103.2%)
1 13 01 21 Program Pemberdayaan % lembaga kesejahteraan 13,33% 1.000 16,66% 1.100 21,53% 1.210 31,37% 1.331 48% 1.464 100% 1.611 100%
Kelembagaan Kesejahteraan sosial terbentuk dan aktif
Sosial
1 13 01 22 Program Penanganan Masalah- % korban bencana dan KLB 100 200 100 300 100 330 100 363 100 399 100 439 100
masalah yang Menyangkut tertangani
Tanggap Darurat dan KLB
1 13 01 24 Program Pemantapan Cakupan ketepatan sasaran 11,660 200 3,789 KSM 220 3,787 KSM 242 3,787 KSM 266 3,787 KSM 293 3,787 KSM 322 100%
Pelaksanaan Program Keluarga penerima PKH KSM (20%) (25%) (33.33%) ( 50%) ( 100%)
Harapan (PKH) (38.10%)
1 15 KOPERASI DAN USAHA KECIL 2.167 2.649 2.914 3.205 3.526 3.878
MENENGAH
1 15 01 Dinas Koperasi Usaha Kecil 2.167 2.649 2.914 3.205 3.526 3.878
Menengah Perdagangan dan
Perindustrian
1 15 01 01 Program Pelayanan Administrasi Persentase program SKPD 60 724 70 796 80 876 90 964 95 1.060 95 1.166 95
Perkantoran dengan penyerapan anggaran
sesuai Aliran Kas
Tingkat kepuasan anggota 60 65 70 75 80 85 85
organisasi terhadap layanan
administrasi perkantoran
1 15 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prosentase ketersediaan 70 400 80 700 90 770 100 847 100 932 100 1.025 100
Prasarana Aparatur sarana prasarana dalam
pemenuhan standar pelayanan
publik (termasuk ruang ibu
menyusui dan fasilitas kaum
difabel)
1 15 01 15 Program Penciptaan Iklim Usaha Cakupan ketersediaan 180 198 218 240 264 290
Kecil Menengah yang Kondusif dokumen rencana
pengembangan dan penanga-
nan permasa-lahan UMKM
1 15 01 16 Program Pengembangan Persentase wirausaha baru 460 50 506 60 557 70 612 80 673 90 741 90
Kewirausahaan dan Keunggulan yang terbangun pada berbagai
Kompetitif Usaha Kecil Menengah sektor dimonitor dan
berkembang
1 15 01 17 Program Pengembngan Sistem Persentase UMKM yang 95 105 115 126 139 153
Pendukung Usaha Bagi Usaha mengakses permodalan
Mikro Kecil Menengah perbankan
1 15 01 18 Program Peningkatan Kualitas Jumlah koperasi aktif 170 187 206 226 249 274
Kelembagaan Koperasi
1 01 01 17 Program Pengelolaan Keragaman Cakupan misi kesenian 550 605 666 732 805 886
Budaya
1 18 KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 1.400 2.105 2.316 3.732 4.105 4.516
1 19 01 22 Program Pencegahan Dini dan Meningkatnya pemahaman 250 275 303 333 366 403
Penanggulangan Korban masyarakat tentang
Bencana Alam potensi bencana alam
1 19 01 30 Program Menciptakan Lingkungan Temuan penggunaan narkoba 150 165 182 200 220 242
Bebas Narkoba di Kalangan di kalangan pelajar
Pelajar
1 19 01 31 Program Terpadu Penanganan % konflik sosial tertangani 60 66 73 80 88 97
Konflik Sosial
1 19 01 32 Forum Koordinasi Pimpinan Persentase gangguan 160 176 194 213 234 258
Daerah keamanan tertangani
- - - -
1 19 02 Satuan Polisi Pamong Praja 2.372 2.467 2.874 2.985 3.454 3.612
1 19 02 01 Program Pelayanan Administrasi Persentase program SKPD 70 481 75 529 80 582 85 640 90 704 95 775 95
Perkantoran dengan penyerapan anggaran
sesuai Aliran Kas
1 20 03 27 Program Penataan Daerah Cakupan kebutuhan penataan 80 480 100 528 100 581 100 639 100 703 100 773 100
Otonom Baru DOB terpenuhi
% rupa bumi dibakukan secara - 100 100 100 100 100 100
digital
% permasalahan batas 75 100 100 100 100 100 100
kabupaten terselesaikan
% desa pemekaran definitif - 100 100 100 100 100 100
1 20 03 47 Program Pendidikan Kedinasan % aparatur yang memenuhi 50 1.100 60 1.122 70 1.144 80 1.167 80 1.191 80 1.310 80
syarat kompetensi jabatan
1 20 03 78 Program Koordinasi Bidang %i kegiatan keagamaan 100 1.305 100 1.436 100 1.579 100 1.737 100 1.911 100 2.102 100
Keagamaan utama difasilitasi
% tempat ibadah aktif 20 40 60 80 100 100 100
melaksanakan pengajian
Persentase Desa dengan 10 30 60 100 100 100 100
(Majelis Taklim/nama lain
sesuai agama) yang aktif
Persentase PNS berzakat 50 70 90 100 100 100 100
Persentase Muzakki berzakat 25 35 45 55 65 70 70
1 20 03 79 Program Peningkatan Pelayanan Cakupan keg pimp daerah 100 966 100 985 100 1.005 100 1.025 100 1.046 100 1.067 100
Kehumasan terdokumentasi
1 20 03 81 Program Peningkatan Prosedur % kegiatan memiki perijinan 100 90 100 99 100 109 100 120 100 132 100 145 100
Perijinan Gangguan (HO) gangguan
1 20 03 86 Program Pembangunan dan Cakupan penangann perkara 100 832 100 849 100 866 100 883 100 901 100 919 100
Pengembangan di bidang hukum pemda di dalam dan di luar
pengadilan
1 20 03 87 Program Penyuluhan Hukum dan Persentase pemenuhan 50 185 60 189 70 192 90 196 90 200 95 204 95
HAM kepedulian thd HAM
% desa sadar hukum 20 40 60 80 100 100 100
1 20 03 88 Penataan Organisasi dan Cakupan ketersediaan 50 540 70 594 100 653 100 719 100 791 100 870 100
Tatalaksana serta dokumen kebijakan penataan
Pendayagunaan Aparatur Negara kelembagaan dan penerapan
(PAN) reformasi birokrasi
Rata-rata indeks kepuasan 60 70 80 80 80 80 80
masyarakat terhadap kualitas
pelayanan publik
1 20 04 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 77 80 85 90 93 100 102 100 113 100 124 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
1 20 05 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 187 80 196 90 206 100 216 100 227 100 250 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Persentase ketersediaan 60 70 80 90 100 100 100
dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD tepat
waktu
Akuntabilitas Kinerja SKPD C CC CC B B B B
1 20 05 17 Program Peningkatan dan Opini BPK atas Pengelolaan WTP 5.610 WTP 6.500 WTP 7.150 WTP 7.865 WTP 8.652 WTP 9.517 WTP
Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Keuangan Daerah
1 20 05 83 Penataan, Penguasaan, % aset tanah daerah memilki 57,58 450 71,22 495 84,85 545 100 599 100 659 100 725 100
Pemilikan, Penggunaan dan sertfikat
Pemanfaatan Tanah
1 20 06 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 584 75 601 80 661 85 727 90 799 100 879 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
1 20 08 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 55 100 61 100 67 100 73 100 81 100 89 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Persentase ketersediaan 60 70 80 90 100 100 100
dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD tepat
waktu
Akuntabilitas Kinerja SKPD C CC CC B B B B
1 20 08 24 Program Mengintensifkan Pena Cakupan pengaduan 100 56 100 62 100 68 100 75 100 82 100 90 100
nganan Pengaduan Masyarakat masyarakat tertangani
1 20 08 30 Program Peningkatan Kualitas Persentase kelengkapan data 70 50 90 55 95 61 96 67 97 73 98 81 98
Kelembagaan kecamatan
% ketersediaan data berbasis 100 100 100 100 100
digital di kecamatan (Supra
Desa dr SID)
1 20 08 61 Program Peningkatan Persentase desa yang 30 150 50 165 60 182 70 200 80 220 90 242 90
Keberdayaan Masyarakat membudayakan gotong royong
Pedesaan secara rutin
Persentase pemerintah desa - 50 60 70 80 90 90
yang menyusun RAPBDes,
Laporan Keuangan, LPPD dan
LKPJ tepat waktu
1 20 08 76 Program Perencanaan % ketersediaan dok 100 50 100 55 100 61 100 67 100 73 100 81 100
Pembangunan Kecamatan perencanaan pembangunan
% partisipasi masyarakat 100 70 100 77 100 85 100 93 100 102 100 113 100
dalam musrenbang kec
1 20 08 77 Program Pengamanan Wilayah % potensi gangguan 90 70 95 77 100 85 100 93 100 102 100 113 100
keamanan tertangani
% desa yang melaksanakan 30 50 60 70 80 90 90
siskamling
1 20 08 78 Program Koordinasi Bidang % tempat ibadah di kecamatan 30 50 40 55 50 61 60 67 65 73 70 81 70
Keagamaan aktif melaksanakan pengajian
% fasilitasi even keagamaan 50 60 70 80 90 100 100
tingkat kecamatan
1 20 08 91 Program Pelayanan Perijinan Indeks kepuasan publik - 60 100 65 110 70 121 75 133 80 146 80
terhadap pelayanan perijinan
di kecamatan
1 20 10 05 Program Peningkatan Kapasitas % pegawai mengikuti bintek 60 50 90 55 100 61 100 67 100 73 100
Sumberdaya Aparatur peningkatan kualitas
pelayanan, dinamika kelompok
dll di lokasi2 desa wisata
1 20 10 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 80 55 90 61 100 67 100 73 100 81 100 89 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Persentase ketersediaan 60 70 80 90 100 100 100
dokumen perencanaan dan
penganggaran SKPD tepat
waktu
Akuntabilitas Kinerja SKPD C CC CC B B B B
1 20 11 30 Program Peningkatan Kualitas Persentase kelengkapan data 70 55 75 61 80 67 82 73 85 81 85
Kelembagaan kecamatan
% ketersediaan data berbasis 100 100 100 100 100
digital di kecamatan (Supra
Desa dr SID)
1 20 11 61 Program Peningkatan Persentase desa yang 60 170 65 187 70 206 72 226 75 249 75 274 75
Keberdayaan Masyarakat membudayakan gotong royong
Pedesaan secara rutin
Persentase pemerintah desa 70 73 75 77 80 82 82
yang menyusun RAPBDes,
Laporan Keuangan, LPPD dan
LKPJ tepat waktu
1 20 11 76 Program Perencanaan Ketersediaan dok perenca- 80 60 83 66 85 73 85 80 87 88 90 97 90
Pembangunan Kecamatan naan pemb kecamatan
% partisipasi masyarakat 82 84 85 87 90 90 90
dalam musrenbang kecamatan
1 20 11 77 Program Pengamanan Wilayah Cakupan potensi gangguan 80 90 83 99 84 109 85 120 88 132 90 145 90
keamanan tertangani
% desa yang melaksanakan 70 72 75 78 80 90 90
siskamling
1 20 04 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 90 55 100 61 100 67 100 73 100 81 100 89 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
1 21 01 06 Program Peningkatan Prosentase laporan capaian 70 120 80 132 90 145 90 160 100 176 100 193 100
Pengembangan Sistem Pelaporan kinerja dan keuangan tersusun
Capaian Kinerja dan Keuangan tepat waktu
Skor Pola Pangan Harapan 80,6 81,8 83,0 84,2 85,5 86,7 86,7
1 21 01 20 Progran Pemberdayaan Penyuluh % penyuluh berperan aktif - 900 990 1.089 1.198 1.318
dalam program pembangunan
pertanian strategis daerah
1 21 01 21 Program Ketersediaan dan % Lumbung pangan desa di 50 1.140 60 2.000 70 2.500 80 3.000 90 3.500 100 4.000 100
Cadangan Pangan desa-desa lahan kering
berfungsi dan aktif
% Ketersediaan data 100 100 100 100 100 100 100
konsumsi dan cadangan
pangan
1 21 01 22 Program Distribusi dan Akses % ketersediaan data distribusi 70 110 75 121 80 133 85 146 90 161 95 177 95
Pangan dan akses pangan
1 21 01 23 Program Penganekaragaman dan % persentase keluarga miskin 75 520 80 600 85 629 85 692 90 761 95 837 95
Keamanan Pangan rawan gizi ibu dan anak yang
meningkat pola konsumsinya/
tingkat konsunsi energi dan
tingkat konsumsi protein
(sasaran yang sama dengan
program peningkatan
ketahanan pangan)
1 21 01 24 Program Penanganan Persentase penyediaan stock 26 200 36 400 52 500 70 600 85 700 100 800 100
Kerawananan pangan pangan pada lumbung pangan
desa
2 21 1 15 Progrm Peningkatan % Petani dan pelaku agribisnis 50 447 55 600 60 660 65 726 70 799 75 878 80
Kesejahteraan Petani yang berkualitas
2 21 1 20 Program Pemberdayaan % penyuluh berperan aktif 75 947 80 1.042 85 1.146 90 1.260 95 1.387 100 1.525 100
Penyuluh dalam program pembangunan
pertanian strategis daerah
Produks kacang tanah 13.778 14.434 15.090 15.746 16.402 17.753 17.753
2 01 01 18 Program Peningkatan Penerapan Jumlah kajian / penerapan 5 400 5 440 5 484 5 532 5 586 5 644
Teknologi Pertanian/Perkebunan teknologi pertanian /
perencanaan pengembangan
komoditas
2 01 01 22 Program Peningkatan Produksi Jumlah wirausaha baru bidang 7.800 200 8.580 400 9.438 600 10.382 800 11.420 1.000 12.562 1.000
Hasil Peternakan peternakan
Produksi Telur (Butir) 6.356.475 15.813.885 20.542.590 25.271.295 30.000.000 35.000.000 35.000.000
2 01 01 23 Program peningkatan pemasaran Meningkatnya keragaman hasil 1 230 2 253 3 278 1 306 2 337 1 370
hasil produksi peternakan produksi peternakan
2 01 01 27 Program rehabilitasi, Menurunnya kejadian hama 25 100 10 110 5 121 5 133 5 146 5 161
Pengembangan lahan dan dan penyakit tanaman
perlindungan Tanaman
1 15 01 16 Program Pengembangan Industri Persentase Indsutri kecil 5 310 10 341 20 375 30 413 40 454 50 499 50
Kecil dan Menengah difasilitasi peningkatan kualitas
produksi
1 15 01 17 Program Pembinaan Industri Kecil Persentase industsi kecil 5 60 10 66 20 73 30 80 40 88 50 97 50
Kerajinan Bekerjasama dengan fifasilitasi promosi
Dekranasda KLU
1 15 01 19 Program Pengembangan sentra- % Sosialisasi wilayah industri 50 30 60 33 70 36 80 40 90 44 100 48 100
sentra industri potensial potensial
1 15 01 20 Program Peningkatan Wirausaha baru bidang industri 6.100 1.000 8.000 2.000 8.800 3.000 9.680 4.000 10.648 5.000 11.713 5.000
Kemampuan Teknologi Industri
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Strategi Umum :
Percepatan Inovasi dan Nilai Tambah
Penguatan
Perekonomian Desa
Persentase Bumdes % 10 20 40 60 80 100 100 Bappeda,
yang diperkuat BPMPPKB, Kop
Perindag Desa
3.1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Indeks Kepuasan indeks 60 70 80 80 80 80 Semua SKPD,
Pelayanan Publik dan Berkualitas dan Masyarakat Setda/Organisasi
Akuntablitas Kinerja Memuaskan
Masyarakat
Opini BPK atas indeks WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Semua SKPD,
pengelolaan keuangan Inspektorat
BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
8. DPRD berkewajiban membahas KUA PPAS yang diajukan oleh Bupati dalam
rangka penyusunan RAPBD dan pembahasaan rancangan Peraturan Daerah
tentang RAPBD untuk menjamin agar sesuai dengan Peraturan Dearah tentang
RPJMD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016-2021.
BAB XI
PENUTUP