Preparasi Kelas V Gigi 15

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PREPARASI KELAS V GIGI 15

1. Metode
- Gambar outline form kavitas kelas V (pada bagian buko
servical gigi P1 rahang atas) seperti ginjal

2. Landasan Teori
- Kavitas kelas V ada di 1/3 serviko oklusal
- Bentuk preparasi berbentuk ginjal
- Bahas restorasi GIC melekat secara kimia thd jar. Gigi (maka
tidak butuh retensi cukup undercut)

3. Prosedur
- Preparasi sesuai outline dengan kedalaman -+ 3mm (sampai
kena dentin)
- Pertama pake ineverted bur (untuk membentuk ginjal) sampai
kena dentin
- Kedua pake fissure diamond bur berujung datar (sekaligus
dapat menghaluskan dasar kavitas)
- Dasar kavitas juga bisa dihaluskan dengan inverted bur
- Seluruh kavitas dibuat BEVEL utk retensi bahan resin
komposit yg berupa MICRO MECHANICAL
INTERLOCKING

PREPARASI KELAS I GIGI 47


1. Metode
- Outline form (permukaan oklusal gigi)
2. Landasan Teori
- Extension for prevention : perluasan untuk pencegahan,
bahwa pit dan fisure yang dalam perlu diikutsertakan dalam preparasi
(meskipun belum terkena karies) untuk mencegah terjadinya karies
sekunder.
- Resistance form : preparasi perlu dilakukan dengan tidak terlalu banyak
membuang jaringan gigi yang sehat sehingga sisa jaringan gigi tersebut
cukup kuat menahan beban daya kunyah dan restorasi disanggah oleh
jaringan dentin yang sehat.
- Removal of caries : membuang seluruh jaringan karies yang infeksius
terutama jaringan dentin yang lunak.
- Finish of the enamel wall : menghaluskan seluruh bidang preparasi.
Pada restorasi resin komposit dilakukan bevel pada enamel untuk
perlekatan retensi secara micro mekanik.
- Convenience form : preparasi dilakukan sedemikian rupa sehingga
memudahkan operator dalam menggunakan peralatan dan menempatkan
bahan tumpatan ke dalam kavitas gigi.
- Toilet of the cavity : pembersihan sisa jaringan nekrotik dan bekas
preparasi serta sterilisasi kavitas dengan menggunakan bahan strerilisasi
kavitas yang ada.Untuk gigi molar rahang bawah outline preparasi
mengikuti bentuk fissure sehingga membentuk seperti (+).

3. Prosedur
- Preparasi sesuai outline (round bur no 1) sedalam 2,5 mm
- Kemudian dilebarkan (silindris bur berujung datar)
- Kedalaman kavitas biasanya tepat berada di bawah pertautan dentin
enamel (dentino enamel junction)
- Kavitas kelas I harus lebar sehingga mencakup semua
kerusakan/mengikutsertakan pit and fissure yg dalam dan
memudahkan penempatan bahan tumpatan ke dalam kavitas
- Dasar kavitas dibuat tegak lurus dan dihaluskan dengan (inverted bur)
- Tepi occlusal margin tidak perlu BEVEL (agar tumpatan kompoit
tidak tipis diarea kontak berat dan juga krn enamel rod telah terbuka
dgn preparasi searah dengan enamel rod tersebut)
- Dasar kavitas mengikuti tinggi rendahnya dentino enamel junction dan
atap pulpa
- Pada phantom preparasi disesuaikan dengan outline
- Pada gigi pasien disesuaikan dengan kondisi karies

Bevel dan undercut

Anda mungkin juga menyukai