Sop Trauma Kepala

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

TINDAKAN KEPERAWATAN

A. SOP Tindakan Keperawatan Trauma Kepala


SOP Gawat Darurat
Cedera Kepala
a.       Defenisi
Suatu keadaan dimana kepala mengalami cedera akibat adanya suatu trauma
b.      Tujuan
1)   Mencegah kerusakan otak sekunder
2)   Mempertahankan pasien tetap hidup
c.       Indikasi
1)   Contusio cerebri
2)   Commotio cerebri

d. Persiapan alat

1) Petugas menggunakan alat pelindung diri (kaca mata safety, masker,


handscoen, scort)
2) Neckcollar
3) Suction lengkap
4) Oksigen lengkap
5) Intubasi set
6) Long spine board
7) Infus set
8) Cairan ringer lactat hangat
9) Pulse oksimetri
10) Monitor EKG
11) Gastric tube
12) Folley chateter + urine bag

1
e.  Pelaksanaan tindakan
1) Petugas menggunakan alat pelindung diri (kaca mata safety, masker,
handscoen, scort
2) Bersihkan jalan nafas dari kotoran (darah, secret, muntah) dengan suction)
3) Imobilisasi C spine dengan neck collar
4) Jika tiba-tiba muntah miringkan dengan teknik “Log Roll”.
5) Letakkan pasien di atas long spine board
6) Bila pasien mengorok pasang oropharingeal airway dengan ukuran yang
sesuai oropharingeal jangan difiksasi
7) Membantu dokter pasang intubasi (jika ada indikasi)
8) Pertahankan breathing dan ventilation dengan memakai masker oksigen
dan berikan oksigen 100 % diberikan dengan kecepatan 10-121/menit
9) Monitor circulasi dan stop perdarahan, berikan infus RL 1-2 liter bila ada
tanda-tanda syok dan gangguan perfusi, hentikan perdarahanluar dengan
cara balut tekan.
10) Periksa tanda lateralisasi dan nilai Glasgow Coma Scale nya
11) Pasang foley cateter dan pipa nasogastrik bila tak ada kontraindikasi
12) Selimuti tubuh penderita setelah diperiksa seluruh tubuhnya, jaga jangan
sampai kedinginan.
13) Persiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik / foto kepala

f.  Hal yang perlu diperhatikan


1) Gangguan kesadaran dan perubahan kesadaran dengan skala koma
galasgow lebih kecil dari 9 yaitu E-1, M-5, V= 1-2
2) Pupil anisokor, dengan perlambatan reaksi cahaya
3) Hemifarese
4) Monitor tanda-tanda vital secara ketat

Anda mungkin juga menyukai