Bab Iii Proses Penyusunan RKJM
Bab Iii Proses Penyusunan RKJM
Bab Iii Proses Penyusunan RKJM
2. Dampak Revolusi Industri 4.0 dalam bidang budaya dan disiplin kerja
Revolusi Industri 4.0 yang terjadi saat ini akan membawa banyak peruahan
terhadap kinerja manusi dimana tenaga kerja manusia diganti oleh mesin akibat
dari berkembangnya teknologi digital dan internet. Menurut Prof. Klaus Martin
Schwab menyebutkan bahwa saat ini kita berada pada awal sebuah revolusi yang
secara fundamental mengubah cara hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama
lain. Saat ini Kementrian Perindustrian telah meluncurkan program Making
Indonesia 4.0 sebagai roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk
mengimplementasikan strategi dalam menghadapi era revolusi industry
keempat.
Budaya kerja merupakan suatau organisasi komitmen yang luas dalam
upaya untuk membangun sumber daya manusia, proses kerja, dan hasil kerja
yang lebih baik. Budaya kerja di era revolusi industry 4.0 mampu mengubah
kinerja suatu karyawan akibat adanya perkembangan teknologi. pada era
revolusi industry 4.0 telah megubah budaya karyawan yang awalnya
menggunakan paper based dalam bekerja, beralih menjadi digital based.
Revolusi industry 4.0 akan banyak dirasakan oleh generasi millennial dimana
generasi ini banyak menjadi pekerja. Dengan adanya teknologi digital dan
internet yang semakin maju akan mengubah kebiasaan-kebiasaan pekerja di era
revolusi industry sebelumnya.
Sebagai contoh dengan kemajuan teknologi saat ini karyawan dapat
melakukan pekerjaannya dengan fleksibel jam kerja dan tempat kerja, artinya
karyawan dapat bekerja dimana saja tanpa adanya keterbatasan tempat dan
waktu, karena teknologi dan internet dapat mengakses dimanapun dan
kapanpun. Perubahan industry juga dapat mengubah peraturan-peraturan
dalam bekerja. peraturan merupakan bentuk ketegasan yang diberikan untuk
ketertiban dan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaan. sebagai contoh jam
kerja suatu pekerjaan diatur dalam Undang-Undang yaitu selama delapan jam
dalam satu hari, namun pada perusahaan industry e-commerce yang banyak
memanfaatkan teknologi seperti Bukalapak, Go-Jek, dsb tidak mengatur jam
kerja resmi karyawan. Tantangan yang harus dihadapi karyawan, mampu berfikir
inovatif, kreatif dan mampu mengembangkan softskill.
Namun dengan berkembangnya revolusi industry 4.0 masih ada unsur
budaya kerja yang harus diperthankan yaitu, pertama sikap terhadap pekerjaan,
yakni menyukai pekerjaan kita sehingga tidak merasa terpaksa melakukan
sesuatu pekerjaan, dan kedua perilaku pada waktu bekerja, yakni kejujuran
dalam bekerja selalu diutamakan, mampu bekerja sama dengan tim, berhati-
hati, dan bertanggung jawab.
Fasilitas kantor yang lengkap dan nyaman juga mempengaruhi budaya
kerja karyawan. Kebanyakan perusahaan startup tersebut menyediakan tempat
bersantai, bermain dan kantin gratis. Dekorasi kantor sangat mendukung
kreativitas karyawan. Cara berpakaian juga membedakan budaya kerja, biasanya
bekerja dalam berpakaian kerja sudah diatur dengan mggunakan kemeja,
berbeda dengan perusahaan startup yang membebaskan karyawan dalam
berpakaian.
5. Dampak Revolusi Industri 4.0 dalam bidang sumber daya manusia (SDM)
Di era digital, banyak hal yang bisa dikerjakan dengan mesin atau robot, ia
bisa jadi bom waktu bertambahnya pengangguran bila revolusi industry 4.0 tidak
diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Mulai tahu 2020,
seluruh dunia akan masuk pada robotika canggih, termasuk Indonesia. Jika
semua industry sudah menggunakan robot, tidak mustahil ada kenaikan yang
cukup besar pada tingkat pengangguran.
Contoh sederhana sudah terjadi dalam sebuah pabrik handphone di kota
Dongguan, China yang menggunakan 650 orang dalam produksi, sekarang sudah
digantikan oleh 60 robot di 10 line produksi, hanya diperlukan 60 orang
operator. Dengan robot bisa lebih efeisien, tentu saja pengusaha lebih memilih
itu dari pada tenaga manusia karena dianggap lebih menguntungkan.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk segera mengantisipasi revolusi
robotik dengan menyiapkan platform bagaimana meningkatkan SDM yang punya
keterampilan dan berdaya saing. Jika tidak, maka SDM Indonesia akan kalah
bersaing sehingga tenaga kerja asing akan lebih membanjiri peluang kerja di
Indonesia.
SMK ….. Tasikmalaya merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum
KTSP dengan pemenuhan delapan Standar Nasional Pendidikan yang telah
dikembangkan untuk meningkatkan penjaminan mutu sekolah. Hal tersebut tertuang
dalam uraian hasil analisa data mutu sekolah berdasarkan capaian nilai rapot mutu
SNP tahun …. sebagai berikut
Keterangan : Capaian nilai mengacu kepada data capaian rapot mutu atau data hasil
observasi (kondisi nyata saat ini)
1. Kondisi Pendidikan Saat Ini berdasarkan Capaian Nilai Standar SNP
Berikut adalah capaian Standar SNP berdasarkan rapot mutu tahun ……
Tabel 2.1
Capaian Standar SNP Berdasarkan Rapot Mutu Tahun …..
No Aspek SNP Capaian nilai Katagori
1 Standar Kompetensi Lulusan
2 Standar Isi
3 Stadar Proses
4 Standar Penilaian
5 Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
6 Standar Sarana dan Prasarana
Pendidikan
7 Standar Pengelolaan Pendidikan
8 Standar Pembiayaan
Rata-rata Capaian Nilai X
Kondisi pendidikan saat ini berdasarkan capaian nilai standar SNP berada
pada katagori ……….(X) dengan capaian nilai rata-rata …. .. Dari delapan aspek
SNP yang sudah mencapai katagori SNP yaitu standar …… dengan nilai…..,
mencapai katagori menuju SNP 4 yaitu standar…… dengan nilai….., mencapai
katagori menuju SNP 3 yaitu standar…. dengan nilai….. , mencapai katagori
menuju SNP 2 yaitu standar….., mencapai katagori menuju SNP 1 yaitu
standar…..
2. Kondisi Pendidikan Saat Ini Berdasarkan Capaian Indikator Rapot Mutu Aspek
SNP
Kondisi mutu pendidikan SMK…. saat ini berdasarkan capaian indicator rapot
mutu aspek SNP tahun …. sebagai berikut
1) Standar Kompetensi Lulusan
Kondisi mutu sekolah saat ini berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
adalah sebagai berikut.
Tabel 2.3
Capaian Nilai Indikator Mutu Asek SKL.
No. Indikator Mutu SNP Nilai Katagori
1 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi sikap
2 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi pengetahuan
3 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi keterampilan
Nilai rata-rata SKL
2) Standar Isi
Kondisi mutu sekolah pada saat ini berdasarkan Standar Isi adalah sebagai
berikut
tabel 2.4
Capaian Nilai Mutu SNP Aspek Standar Isi
No. Indikator Mutu SNP Nilai Katagori
1 2.1 Perangkat pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi lulusan
2 2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dikembangkan sesuai prosedur
3 2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum
sesuai ketentuan
Nilai rata-rata SKL
4) Standar Penilaian
8) Standar Pembiayaan
Mengacu kepada PP RI Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah yang kedua
kalinya dengan PP RI Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan,
kondisi mutu pendidikan di SMK…. empat tahun mendatang diharapkan semua aspek
standar nasional pendidikan dapat mencapai nilai sebagai berikut :
Keterangan : Target mutu 4 tahun mendatang, mngacu kepada rentang nilai katagori
SNP : 6,67 -7,00 (Peningkatan) atau di atas SNP 7,01 s.d. 10 (Pengembangan)
8. Standar Pembiayaan
Kondisi mutu pendidikan berdasarkan standar Pembiayaan empat tahun
mendatang diharapkan dapat (pilih salah satu : mencapai / melampaui) SNP
dengan capaian nilai rata-rata minimal….. . dan capaian nilai pada masing-
masing indicator mutu sebagai berikut : (8.1) Sekolah memberikan layanan
subsidi silang dengan capaian nilai rata-rata minimal…. ; (8.2) Beban operasional
sekolah sesuai ketentuan dengan capaian nilai-rata-rata minimal…..; (8.3)
Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik dengan capaian nilai ata-rata
minimal….
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 6,35 7,00 0,65 SELISIH
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada 6,92 7,00 0,08
dimensi sikap
1.1.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
1.1.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
1.1.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap disiplin
1.1.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap santun
1.1.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
1.1.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli
1.1.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap percaya diri
1.1.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap bertanggungjawab
1.1.9 Memiliki perilaku pembelajar sejati
sepanjang hayat
1.1.1 Memiliki perilaku sehat jasmani dan
0 rohani
1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi pengetahuan
1.2.1 Memiliki pengetahuan faktual,
prosedural, konseptual, metakognitif
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi keterampilan
1.3.1 Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak kreatif
1.3.2 Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak produktif
1.3.3 Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak kritis
1.3.4 Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak mandiri
1.3.5 Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak kolaboratif
1.3.6 Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak komunikatif
2 STANDAR ISI
2.1 Perangkat pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi lulusan
2.1.1 Memuat karakteristik kompetensi
sikap
2.1.2 Memuat karakteristik kompetensi
pengetahuan
2.1.3 Memuat karakteristik kompetensi
keterampilan
2.1.4 Menyesuaikan tingkat kompetensi
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
siswa
2.1.5 Menyesuaikan ruang lingkup materi
pembelajaran
2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dikembangkan sesuai prosedur
2.2.1 Melibatkan pemangku kepentingan
dalam pengembangan kurikulum
2.2.2 Mengacu pada kerangka dasar
penyusunan
2.2.3 Melewati tahapan operasional
pengembangan
2.2.4 Memiliki perangkat kurikulum tingkat
satuan pendidikan yang dikembangkan
2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum
sesuai ketentuan
2.3.1 Menyediakan alokasi waktu
pembelajaran sesuai struktur
kurikulum yang berlaku
2.3.2 Mengatur beban belajar bedasarkan
bentuk pendalaman materi
2.3.3 Menyelenggarakan aspek kurikulum
pada muatan lokal
2.3.4 Melaksanakan kegiatan
pengembangan diri siswa
3 STANDAR PROSES
3.1 Sekolah merencanakan proses
pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1 Mengacu pada silabus yang telah
dikembangkan
3.1.2 Mengarah pada pencapaian
kompetensi
3.1.3 Menyusun dokumen rencana dengan
lengkap dan sistematis
3.1.4 Mendapatkan evaluasi dari kepala
sekolah dan pengawas sekolah
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan
dengan tepat
3.2.1 Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
3.2.2 Mengelola kelas sebelum memulai
pembelajaran
3.2.3 Mendorong siswa mencari tahu
3.2.4 Mengarahkan pada penggunaan
pendekatan ilmiah
3.2.5 Melakukan pembelajaran berbasis
kompetensi
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
3.2.6 Memberikan pembelajaran terpadu
3.2.7 Melaksanakan pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi
dimensi;
3.2.8 Melaksanakan pembelajaran menuju
pada keterampilan aplikatif
3.2.9 Mengutamakan pemberdayaan siswa
sebagai pembelajar sepanjang hayat
3.2.1 Menerapkan prinsip bahwa siapa saja
0 adalah guru, siapa saja adalah siswa,
dan di mana saja adalah kelas.
3.2.1 Mengakui atas perbedaan individual
1 dan latar belakang budaya siswa.
3.2.1 Menerapkan metode pembelajaran
2 sesuai karakteristik siswa
3.2.1 Memanfaatkan media pembelajaran
3 dalam meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
3.2.1 Menggunakan aneka sumber belajar
4
3.2.1 Mengelola kelas saat menutup
5 pembelajaran
3.3 Pengawasan dan penilaian otentik
dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.1 Melakukan penilaian otentik secara
komprehensif
3.3.2 Memanfaatkan hasil penilaian otentik
3.3.3 Melakukan pemantauan proses
pembelajaran
3.3.4 Melakukan supervisi proses
pembelajaran kepada guru
3.3.5 Mengevaluasi proses pembelajaran
3.3.6 Menindaklanjuti hasil pengawasan
proses pembelajaran
4 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
4.1 Aspek penilaian sesuai ranah
kompetensi
4.1.1 Mencakup ranah sikap, pengetahuan
dan keterampilan
4.1.2 Memiliki bentuk pelaporan sesuai
dengan ranah
4.2 Teknik penilaian obyektif dan
akuntabel
4.2.1 Menggunakan jenis teknik penilaian
yang obyektif dan akuntabel
4.2.2 Memiliki perangkat teknik penilaian
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
lengkap
4.3 Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.3.1 Menindaklanjuti hasil pelaporan
penilaian
4.3.2 Melakukan pelaporan penilaian secara
periodik
4.4 Instrumen penilaian menyesuaikan
aspek
4.4.1 Menggunakan instrumen penilaian
aspek sikap
4.4.2 Menggunakan instrumen penilaian
aspek pengetahuan
4.4.3 Menggunakan instrumen penilaian
aspek keterampilan
4.5 Penilaian dilakukan mengikuti
prosedur
4.5.1 Melakukan penilaian berdasarkan
penyelenggara sesuai prosedur
4.5.2 Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
4.5.3 Menentukan kelulusan siswa
berdasarkan pertimbangan yang sesuai
5 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
5.1 Ketersediaan dan kompetensi guru
sesuai ketentuan
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.1.2 Rasio guru kelas terhadap rombongan
belajar seimbang
5.1.3 Tersedia untuk tiap mata pelajaran
5.1.4 Bersertifikat pendidik
5.1.5 Berkompetensi pedagogik minimal
baik
5.1.6 Berkompetensi kepribadian minimal
baik
5.1.7 Berkompetensi profesional minimal
baik
5.1.8 Berkompetensi sosial minimal baik
5.2 Ketersediaan dan kompetensi kepala
sekolah sesuai ketentuan
5.2.1 Berkualifikasi minimal S1/D4
5.2.2 Berusia sesuai kriteria saat
pengangkatan
5.2.3 Berpengalaman mengajar selama yang
ditetapkan
5.2.4 Berpangkat minimal III/c atau setara
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
5.2.5 Bersertifikat pendidik
5.2.6 Bersertifikat kepala sekolah
5.2.7 Berkompetensi kepribadian minimal
baik
5.2.8 Berkompetensi manajerial minimal
baik
5.2.9 Berkompetensi kewirausahaan
minimal baik
5.2.1 Berkompetensi supervisi minimal baik
0
5.2.1 Berkompetensi sosial minimal baik
1
5.3 Ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan
5.3.1 Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
5.3.2 Memiliki Kepala Tenaga Administrasi
berkualifikasi minimal SMK/sederajat
5.3.3 Memiliki Kepala Tenaga Administrasi
bersertifikat
5.3.4 Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
Administrasi
5.3.5 Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan
Administrasi berpendidikan sesuai
ketentuan
5.3.6 Berkompetensi kepribadian minimal
baik
5.3.7 Berkompetensi sosial minimal baik
5.3.8 Berkompetensi teknis minimal baik
5.3.9 Berkompetensi manajerial minimal
baik
5.4 Ketersediaan dan kompetensi laboran
sesuai ketentuan
5.4.1 Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
5.4.2 Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai
5.4.3 Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium
bersertifikat
5.4.4 Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai
5.4.5 Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
5.4.6 Memiliki Tenaga Teknisi Laboran
berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.7 Tersedia Tenaga Laboran
5.4.8 Memiliki Tenaga Laboran
berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.9 Berkompetensi kepribadian minimal
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
baik
5.4.1 Berkompetensi sosial minimal baik
0
5.4.1 Berkompetensi manajerial minimal
1 baik
5.4.1 Berkompetensi profesional minimal
2 baik
5.5. Ketersediaan dan kompetensi
pustakawan sesuai ketentuan
5.5.1 Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan
5.5.2 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan
berkualifikasi sesuai
5.5.3 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan
bersertifikat
5.5.4 Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan
berpengalaman sesuai
5.5.5 Tersedia Tenaga Pustakawan
5.5.6 Memiliki Tenaga Pustakawan
berpendidikan sesuai ketentuan
5.5.7 Berkompetensi manajerial minimal
baik
5.5.8 Berkompetensi pengelolaan informasi
minimal baik
5.5.9 Berkompetensi kependidikan minimal
baik
5.5.1 Berkompetensi kepribadian minimal
0 baik
5.5.1 Berkompetensi sosial minimal baik
1
5.5.1 Berkompetensi pengembangan profesi
2 minimal baik
6 STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN
6.1 Kapasitas daya tampung sekolah
memadai
6.1.1 Memiliki kapasitas rombongan belajar
yang sesuai dan memadai
6.1.2 Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah
siswa
6.1.3 Kondisi lahan sekolah memenuhi
persyaratan
6.1.4 Rasio luas bangunan sesuai dengan
jumlah siswa
6.1.5 Kondisi bangunan sekolah memenuhi
persyaratan
6.1.6 Memiliki ragam prasarana sesuai
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
ketentuan
6.2 Sekolah memiliki sarana dan
prasarana pembelajaran yang lengkap
dan layak
6.2.1 Memiliki ruang kelas sesuai standar
6.2.2 Memiliki laboratorium IPA sesuai
standar
6.2.3 Memiliki ruang perpustakaan sesuai
standar
6.2.4 Memiliki tempat bermain/lapangan
sesuai standar
6.2.6 Memiliki laboratorium biologi sesuai
standar
6.2.6 Memiliki laboratorium fisika sesuai
standar
6.2.7 Memiliki laboratorium kimia sesuai
standar
6.2.8 Memiliki laboratorium komputer
sesuai standar
6.2.9 Memiliki laboratorium bahasa sesuai
standar
6.2.1 Kondisi ruang kelas layak pakai
0
6.2.1 Kondisi laboratorium IPA layak pakai
1
6.2.1 Kondisi ruang perpustakaan layak
2 pakai
6.2.1 Kondisi tempat bermain/lapangan
3 layak pakai
6.2.1 Kondisi laboratorium biologi layak
4 pakai
6.2.1 Kondisi laboratorium fisika layak pakai
5
6.2.1 Kondisi laboratorium kimia layak pakai
6
6.2.1 Kondisi laboratorium komputer layak
7 pakai
6.2.1 Kondisi laboratorium bahasa layak
8 pakai
6.3 Sekolah memiliki sarana dan
prasarana pendukung yang lengkap
dan layak
6.3.1 Memiliki ruang pimpinan sesuai
standar
6.3.2 Memiliki ruang guru sesuai standar
6.3.3 Memiliki ruang UKS sesuai standar
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
6.3.4 Memiliki tempat ibadah sesuai standar
6.3.5 Memiliki jamban sesuai standar
6.3.6 Memiliki gudang sesuai standar
6.3.7 Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar
6.3.8 Memiliki ruang tata usaha sesuai
standar
6.3.9 Memiliki ruang konseling sesuai
standar
6.3.1 Memiliki ruang organisasi kesiswaan
0 sesuai standar
6.3.1 Menyediakan kantin yang layak
1
6.3.1 Menyediakan tempat parkir yang
2 memadai
6.3.1 Menyediakan unit kewirausahaan dan
3 bursa kerja
6.3.1 Kondisi ruang pimpinan layak pakai
4
6.3.1 Kondisi ruang guru layak pakai
5
6.3.1 Kondisi ruang UKS layak pakai
6
6.3.1 Kondisi tempat ibadah layak pakai
7
6.3.1 Kondisi jamban sesuai standar
8
6.3.1 Kondisi gudang layak pakai
9
6.3.2 Kondisi ruang sirkulasi layak pakai
0
6.3.2 Kondisi ruang tata usaha layak pakai
1
6.3.2 Kondisi ruang konseling layak pakai
2
6.3.2 Kondisi ruang organisasi kesiswaan
3 layak pakai
7 STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
7.1 Sekolah melakukan perencanaan
pengelolaan
7.1.1 Memiliki visi, misi, dan tujuan yang
jelas sesuai ketentuan
7.1.2 Mengembangkan rencana kerja
sekolah ruang lingkup sesuai
ketentuan
7.1.3 Melibatkan pemangku kepentingan
sekolah dalam perencanaan
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
pengelolaan sekolah
7.2 Program pengelolaan dilaksanakan
sesuai ketentuan
7.2.1 Memiliki pedoman pengelolaan
sekolah lengkap
7.2.2 Menyelenggarakan kegiatan layanan
kesiswaan
7.2.3 Meningkatkan dayaguna pendidik dan
tenaga kependidikan
7.2.4 Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
7.2.5 Membangun kemitraan dan
melibatkan peran serta masyarakat
serta lembaga lain yang relevan
7.2.6 Melaksanakan pengelolaan bidang
kurikulum dan kegiatan pembelajaran
7.3 Kepala sekolah berkinerja baik dalam
melaksanakan tugas kepemimpinan
7.3.1 Berkepribadian dan bersosialisasi
dengan baik
7.3.2 Berjiwa kepemimpinan
7.3.3 Mengembangkan sekolah dengan baik
7.3.4 Mengelola sumber daya dengan baik
7.3.5 Berjiwa kewirausahaan
7.3.6 Melakukan supervisi dengan baik
7.4 Sekolah mengelola sistem informasi
manajemen
7.4.1 Memiliki sistem informasi manajemen
sesuai ketentuan
8 STANDAR PEMBIAYAAN
8.1 Sekolah memberikan layanan subsidi
silang
8.1.1 Membebaskan biaya bagi siswa tidak
mampu
8.1.2 Memiliki daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
8.1.3 Melaksanakan subsidi silang untuk
membantu siswa kurang mampu
8.2 Beban operasional sekolah sesuai
ketentuan
8.2.1 Memiliki biaya operasional non
personil sesuai ketentuan
8.3 Sekolah melakukan pengelolaan dana
dengan baik
8.3.1 Mengatur alokasi dana yang berasal
dari APBD/APBN/Yayasan/sumber
lainnya
Kondisi
Kondidi Besarnya
Standar, Indikator/Sub Indikator Pendidikan
No Pendidikaan Tantangan Ket.
Mutu 4 Tahun
saat ini Nyata
Mendatang
8.3.2 Memiliki laporan pengelolaan dana
8.3.3 Memiliki laporan yang dapat diakses
oleh pemangku kepentingan
Catatan :