BAB III Hiperbilirubin
BAB III Hiperbilirubin
BAB III Hiperbilirubin
TINJAUAN KASUS
A. Pengumpulan Data
1. Data demografi
a. Identitas Pasien
1) Nama : By. M.D
2) Tempat/tanggal lahir: Bandung, 12/10/2017
Umur: 0 tahun, 0 bulan, 10hari
3) Alamat : Jln Flamboyan no 24.
4) Agama : Kristen
5) Status anak : Anak kandung
6) Tanggal Masuk : 22/10/2017
7) Tanggal pengkajian : 23/10/2017
8) Diagnosa medik : Hiperbilirubin
9) Dokter : Dr. S
NamaIbu:Ny. N
Umur : 34 th
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IbuRumahTangga
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang/ saat ini:
1) Alasan masuk ke RS (Kronologis kejadian sakit) : Ibu klien mengatakan
klien mulai terlihat kuning tgl 17/10/2017 (6 hari setelah lahir)
2) Keluhan utama (saat pengkajian) : bayi kuning
3) Riwayat kesehatan saat ini(PQRST) : Ibu klien mengatakan anaknya
terlihat kuning setelah 6 hari lahir pulang dari RS,.
4) Keluhan tambahan : -
19
c) Adakah dokter keluarga : -
d) Pernah di rawat di RS dan lama : -
e) Pernahkah mengalami cedera :-
f) Operasi sebelummnya : -
c. Obat-obat yang sering di berikan : -
d. Riwayat Pre Natal, Intra Natal dan Post Natal (Untuk anak usia di bawah 2
tahun)
1) Prenatal
a) Status kehamilan: G2P2A0 (Kehamilan ke 2, Partus ke 2)
b) Umur kehamilan saat anak di lahirkan : 41 minggu
c) Pemeriksaan kehamilan: di Dr, Teratur, Imunisasi TT: 1x
d) Masalah sebelum ibu Hamil : ibu mengatakan ada gejala pusing
e) Obat-obatan yang di minum selama hamil :-
2) Riwayat kelahiran: Intra Natal dan Post Natal
a) Jenis persalinan : spontan . Penolong kelahiran : Dokter
b) Tempat : Rs Santo Borromeus
c) Obat atau infuse yang di berikan selama intranatal :-
d) Kesulitan atau komplikasi persalinan : -
e) Keadaan bayi sesudah lahir: langsung menangis
e. Riwayat Imunisasi
1) Imunisasi dasar yang sudah didapatkan
- HB0 (saat lahir)
2) Imunisasi lanjutan (Booster) : -
f. Antopometri
1) Berat badan : 3185 grm/kg
2) Panjang badan : 48 cm
3) Lingkar kepala : 35 cm
4) Lingkar dada : 35 cm
5) Lingkar perut : 35 cm
6) Lingkar lengan : 10 cm
g. Riwayat Nutrisi/Gizi/Diet
1) Pola makan/minum sehari-hari: 8x40cc/hari, Jenis: ASI / PASI
2) Porsi makan/minum : minum ASI/PASI
3) Makanan/minuman yang paling di sukai:-
4) Makan yang tidak di sukai : -
5) Nafsu makan : -
6) Minum sehari rata-rata 8x40cc/hari, ASI + PASI
20
1) Istrahat/tidur: sering tidur
2) Kebiasaan sebelum tidur: -
3) Adakah gangguan tidur : kalo tidur malam bayi suka terbangun karena
haus
j. Pola Eliminasi
Eliminasi urine: Frekuensi rata-rata 5 kali/hari.
Kebiasaan BAK : -
Gangguan BAK : -
Eliminasi Feses: Frekuensi rata-rata 2 kali/hari. Kebiasaan BAB Tidak ada.
Gangguan BAB: -
21
2) Mata: Conjungtiva: merah
- Sklera:ikterik
- Palperbra: edema
3) Hidung: bersih, Gerakan cuping hidung : Tidak ada . Sekresi : tidak ada,
Septum ditengah.
Refleks glabellar :mata menutup saat glabella di ketuk
4) Mulut: bersih,
Gigi :belum ada
Lidah :bercak putih sisa susu
5) Leher; pendek tebal dipenuhi skinfold
6) Telinga: bersih
7) Thorax dan pernapasan:
- Thoraks
Inspeksi:Bentuk thorax: simetris
- Jantung
Ictus cordis terlihat
Frekuensi denyut jantung : Teratur.
- Paru
Respirasi abdominals
Bunyi napas; normal
Kecepatan dan kedalaman pernapasan teratur
8) Abdomen
Bentuk: silindris
Benjolan: tidak ada
9) Genitalia
Testis sudah turun
10) Punggung
Tidak ada kelainan di bagian tulang belakang
11) Ektremitas
Tidak edema, jari kaki dan tangan lengkap
12) Kulit/kuku:
- Kulit: dry, mengelupas ,hangat
Warna :kuning
4. Data psiko-sosial-spiritual
a. Pola Asuh/Pengasuhan:
1) Pengasuh utama : Ibu
2) Pengasuh yang lain : tidak ada
3) Bahasa yang bisa di gunakan : bahasa indonesia
b. Respon anak bila sakit/ mengalami stress : Menangis
c. Respon Keluarga terhadap sakit/penyakit : keluarga merasa sedih dan
cemasakan perkembangan kesehatan anak.
22
5. Data penunjang
a. Laboratorium:
b. Therapi
Fototherapy
B. Pengelompokan Data
23
C. Analisa Data
Melalui hati
Peningkatan kadar
bilirubin
Hiperbilirubin
24
pospat dehidrogenerase)
Melalui hati
Peningkatan kadar
bilirubin
Hiperbilirubin
25
Tertmen ganti darah, foto
terapi, G6PD (glukosa 6
pospat dehidrogenerase)
Kulit tampak kuning,
sclera ikterik,
Resiko kerusakan
integritas kulit
Gangguan keseimbangan
Ds : cairan akibat efek
Indikasi fototerapi
Do : samping
Intake : 460cc fototerapi berhubungan
Ouput : BAK dengan pemaparan sinar
Sinar dengan intensitas
5x/Hari, BAB dengan intensitas tinggi.
4x/hari yang tinggi
-BB 3200 grm
turun 3185gr
Gangguan keseimbangan
cairan
D. DiagnosaKeperawatan
Resiko tinggi injuri Internal: kern ikterus b.d peningkatan kadar bilirubin
Resiko kerusakan integirtas kulit b.d efek foto terapi
Risiko terjadi gangguan suhu tubuh akibat efek samping
fototerapi berhubungan dengan efek mekanisme regulasi tubuh
Gangguan keseimbangan cairan akibat efek samping fototerapi berhubungan
dengan pemaparan sinar dengan intensitas tinggi.
E. IntervensiKeperawatan
26
peningkatan terjadi kerusakan terhadap adanya hiperbilirubinemia
kadar integritas kulit. hiperbilirubine
bilirubin mia setiap 2-4
Di Tandai Kriteria Hasil : jam lima hari
data - Pergerakan pertama - phototerapi berfungsi
DS : - bayi Normal kehidupan mendekomposisikan
DO : Bayi - Kadar bilirubin dengan
tampak Bilirubin <10 - Berikan photoisomernya. Selama
Kuning, mg/dl Fototherapi phototerapi perlu
Sklera diperhatikan adanya
Ikterik komplikasi seperti:
hipertermi,
Konjungtivitis,
dehidrasi.
- agar keluarga pahan
tentang prosedur yang
akan di lakukan
.
2. Resiko setelah - Monitor adanya Deteksi dini kerusakan
kerusakan dilakukan kerusakan integritas kulit
integirtas perawatan integritas kulit
kulit b.d efek selama 3x24 - Feses dan urine yang
foto terapi jam bersifat asam dapat
Ditandai diharapkan - Bersihkan kulit mengiritasi kulit
dengan : tidak terjadi bayi dari
DS : - kerusakan kotoran setelah - Perubahan posisi
DO integritas BAB, BAK mempertahankan sirkulasi
:kulitkering, kulit yang adekuat dan mencegah
mengelupas -Kriteria H: - Lakukan penekanan yang berlebihan
Suhu tubuh perubahan pada satu sisi
dalam batas posisi setiap 2 - Agar keluarga pahan tentang
normal 36,5 -3 jam pentingnya menjaga
0
C-37,5 0C, kelembaban kulit.
tidak terjadi
kerusakan - Untuk mencegah
inegritas - Jelaskan kerusakan kulit lebih parah
kulit, keluarga
pigmentasi tentang
dalam batas pentingnya
normal, menjaga
keutuhan kelembaban
kulit . kulit
27
gangguan suh keperawatan suhu inti setiap 2 sebagai respon terhadap
u tubuh selama 3 x 24 jam atau lebih pemajanan sinar, radiasi
akibat efek jam, diharapkan sering sampai dan konveksi.
samping tidak terjadi setabil( mis;
fototerapi ber gangguan suhu suhu aksila) dan
hubungan tubuh dengan Atur suhu - Peningkatan suhu tubuh
dengan efek kriteria hasil : incubator dengan dapat terjadi karena
mekanisme Suhu tubuh tepat dehidrasi akibat paparan
regulasi dalam sinar dengan intensitas
tubuh rentang tinggi sehingga akan
DS : normal mempengaruhi nadi dan
DO : Terjadi (36,50C- - Observasi nadi, respirasi, sehingga
Intregritas 0
37 C ) dan respirasi peningkatan nadi dan
kulit Nadi dan respirasi merupakan
respirasi aspek penting yang harus
dalam batas di waspadai.
normal ( N : - Intake yang cukup dan
120-160 output yang seimbang
x/menit, RR : dengan intake cairan
52 x/menit ) dapat membantu
mempertahankan suhu
tubuh dalam sbatas
normal.
28
suhu ( 36,5- 25%. Beri air 4. Meningkatkan input cairan
37,5 C ) diantara sebagai kompensasi
menyusui atau pengeluaran feces yang
memberi susu encer sehingga
botol. mengurangi risiko bayi
5. Pantau turgor kekurangan cairan.
kulit. 5. Turgor kult yang buruk,
6. Berikan cairan tidak elastis merupakan
sesuai indikasi indikator adanya
kekurangan volume cairan
sdalam tubuh bayi.
6. Mungkin perlu untuk
memperbaiki atau
mencegah dehidrasi berat
F. ImplementasiKeperawatan
29
kedinginan
G. Evaluasi keperawatan
30
P : observasi TTV 4-6 jam, beri PASI/ASI, beri foto
terapi, beri terapi sesuai advice dokter
18/10/2017 S: Ferginia
O: KU sakit sedang, akral hangat, SB 37,6 pergerakan
aktiv, menangis kuat, kulit kering mengelupas
A: resiko kerusakan integritas kulit, gangguan suhu
tubuh
P : observasi ttv, berikan fototerapi, berikan diet sesuai
advis dokter
19/10/2017 S: Ferginia
O: KU sakit sedang, akral hangat, SB 37,6 pergerakan
aktiv, menangis kuat, BB 2850
A: sgangguan keseimbangan cairan
P: observasi TTV. Beri fototerapi, bantu ADL pas
31