Modul Negotiation Skill
Modul Negotiation Skill
Modul Negotiation Skill
0
Page
Negotiation Skill
Bab I
Pentingnya
relationship yang
baik
1
Page
Negotiation Skill
I. Pendahuluan
Militer adalah contoh yang baik Relationship, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dapat
organisasi dengan rantai komando. dimaknai sebagai hubungan, relasi, atau aliansi. Jadi, yang dimaksud
Setiap orang tahu dimana tempatnya dengan hubungan dalam konteks ini adalah asosiasi yang dekat
masing-masing. Kekuatan posisi antarmanusia.
didukung oleh prosedur disiplin yang Pada organisasi apapun, dasar asosiasi (atau relasi) tergantung kepada
ketat. struktur organisasi dan budayanya. Di dalam organisasi berskala kecil,
hubungan antarmanusia yang terjadi relatif sederhana. Di dalam
organisasi yang lebih besar, hubungan yang terjadi jauh lebih
kompleks.
sukarela.
Page
Negotiation Skill
2. Perbedaan dalam budaya organisasi
Cara mengklasifikasikan budaya organisasi adalah berdasarkan
orientasi tersebut:
Orientasi profit
Orientasi sistem
Orientasi manusia
Ditegakkannya prioritas organisasi bergantung pada orientasinya.
Sebagai contoh, pada organisasi yang berorientasi tinggi kepada profit,
maka profit akan dianggap lebih penting dibanding masalah lainnya,
lalu aspek sistem dan manusia akan dilkelola sebagai cara untuk
mendukung prioritas profit. Sebaliknya, organisasi militer berorientasi
kepada sistem. Dengan demikian, sistem dan manusia pada organisasi
terseut akan dikelola sebagai pendukung seluruh strategi organisasi,
baik dalam keadaan damai ataupun perang.
Yang penting bagi anda adalah budaya organisasi menunjukkan
dukungan yang anda terima dari level manajemen hingga level yang
lebih tinggi dalam membangun hubungan tim yang kuat—dan
bagaimana anda membangun hubungan itu.
Nampaknya, perusahaan yang berorientasi kepada profit yang
menempatkan sedikit nilai pada faktor manusianya memiliki
kepercayaan diri yang rendah dan tingginya tingkat turn-over pada
pegawai (pegawai yang keluar). Sebaliknya, perusahaan yang
berorientasi kepada manusia akan memusatkan perhatian pada
kebahagiaan pegawai dan pelanggannya, meskipun cara ini, dalam
jangka pendek, profitnya akan berkurang.
Negotiation Skill
V. Perilaku melahirkan perilaku
1. Kekuatan perilaku
Perilaku anda penting karena merupakan satu-satunya indikasi yang
bisa dilihat pada diri anda—pikiran, motif dan perasaan, serta semua
tersembunyi. Bagaimana anda berperilaku penting karena:
Faktanya adalah, aku tidak akan Perilaku anda merupakan satui-satunya alat bagaimana orang
pernah tahu hal-hal yang harus menilai anda.
kuketahui mengenai kamu Perilaku anda mempengaruhi perilaku orang lain.
sebagaimana kamu tidak akan Anda dapat memodifikasi perilaku orang lain melalui perubahan
pernah tahu hal-hal yang harus kamu perilaku anda (ingat analisa transaksional).
ketahui mengenai aku. Manusia
secara natural sulit dipahami
2. Perilaku anda dan keterampilan
seutuhnya. Maka kita dapat memilih;
melakukan pendekatan manusiawi kepemimpinan
dengan kecurigaan atau pendekatan Sebagai first line manager, anda perlu mengembangkan pola perilaku
dengan pikiran terbuka, optimisme anda sehingga pola itu akan menginspirasi tim anda. Pola-pola perilaku
dan ketulusan yang besar. ini akan menjadi fondasi kekuatan personal anda.
—Tom Hanks Lalu bagaimana anda melakukannya? Ketrampilan sosial apakah yang
anda ingin peroleh jika anda ingin mengubah perilaku anggota tim
anda melalui contoh anda?
Latihan 1
___________________________________________________
Page
Negotiation Skill
Anda mungkin sudah menyebutkan beberapa kualitas personal dan
keterampilan interpersonal.
5
Page
Negotiation Skill
Bab II
Dasar negosiasi
6
Page
Negotiation Skill
I. Pendahuluan
Negosiasi:
Dialog untuk sebuah pemahaman,
menyelesaikan perbedaan, atau Negosiasi adalah tentang mengetahui apa yang anda inginkan,
mengambil manfaat hasil dialog, mengawalinya, dan menghormati pihak lain dalam sebuah proses. Perlu
untuk menghasilkan kesepakatan dingat bahwa semua poin dalam negosiasi adalah kompromi. Maksudnya,
rencana tindakan, tawar-menawar anda harus melihat diri anda sendiri terlebih dulu, namun bersedia
antarindividu, atau keuntungan mengalah demi memuaskan kedua belah pihak. Negosiasi adalah
bersama. membangun hubungan profesional, bukan menghancurkan jembatan yang
membawa anda ke ruang pertemuan.
Negotiation Skill
Negosiasi merupakan dialog antara dua atau lebih orang/pihak yang
bertujuan untuk memahami, menyelesaikan perbedaan, atau mengambil
manfaat hasil dialog, untuk menghasilkan kesepakatan rencana tindakan,
tawar-menawar antarindividu, atau keuntungan bersama, antarpihak, dan
kemudian meramu hasilnya untuk memuaskan berbagai kepepentingan
dari dua pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.
Jenis ‘dealing’ seperti ini merupakan contoh klasik yang biasanya berhasil
dengan baik.
Negotiation Skill
Kedua belah pihak mau membuat konsensi agar kesepakatan tercapai.
Pihak pertama tidak tahu sebelumnya mengenai seberapa banyak
pihak kedua akan menyerah, begitu pula sebaliknya.
Proses negosiasi berisi pertukaran pesan yang berulang.
Latihan 2
Sebutkan negosiasi formal yang anda dan kolega anda lakukan dalam
pekerjaan anda baru-baru ini. Siapa saja yang ambil bagian? Apakah
mereka mengikuti aturan negosiasi? Adakah pihak luar yang dilibatkan?
Apakah kedua belah pihak merasa puas?
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
berbentuk lebih informal. Sebagai line manager, banyak sekali waktu yang
Negotiation Skill
anda gunakan untuk bernegosiasi seperti:
Beban kerja
Cuti/tidak masuk kerja
Keadaan pekerjaan
Proyek kooperatif
Jumlah dan kompleksitas negosiasi memiliki variasi yang sangat besar; dari
konferensi internasional (kepentingan global yang ekstrim) hingga pada
perencanaaan liburan. Namun demikian, pada hakikatnya, terdapat enam
tahapan dalam negosiasi, antara lain:
Persiapan
Saling bertukar pandangan awal
Menggali solusi yang mungkin dilakukan
Mengidentifikasi kesamaan
Mencapai kompromi
Menerapkan kompromi
Sembari melihat sekilas, coba periksa kembali kasus Romlah dan Jumiran di
atas dan cermati bagaimana langkah-langkah ini diterapkan di dalam kasus
10
tersebut.
Page
Negotiation Skill
Langkah Tindakan
1 Persiapan Kenali bahan-bahan anda. Jangan terjebak oleh pernyataan tak
terduga dari pihak kedua.
Tentukan sasaran anda—yang, minimal, membuat anda puas?
Strategi apa yang akan anda gunakan?
2 Saling bertukar Berikan sedikit pernyataan posisi awal anda.
pandangan awal Cari tahu pihakkedua dengan minta mereka menjelaskan kepedulian,
motif dan tujuannya. Coba ketahui kekuatan dan kelemahannya.
Jelaskan ukuran celah antara anda dan dia.
3 Menggali solusi yang Pertimbangkan semua kompromi yang masuk akal tanpa merugikan
mungkin dilakukan kedua pihak.
Tunjukkan manfaat menemukan solusi yang saling menguntungkan.
Dorong pihak kedua untuk membuat usulan yang konstruktif.
Cari tahu nilai pihak kedua yang nilainya kecil untuk anda berikan.
4 Mengidentifikasi Cari tahu apa yang anda berdua sepakati lalu mulai dari situ.
kesamaan
5 Mencapai kompromi Gunakan ketrampilan anda membujuk untuk mendorong pihak kedua
mencapai kompromi.
Bila perlu, berikan sedikit konsesi agar mereka tidak kehilangan muka.
6 Menerapkan Tuliskan dan pastikan detail apa yang sudah disepakati.
kompromi Sepakati jadwal untuk implementasi.
Jika komprominya ruwet, sepakati rencana detail yang memasukkan:
tindakan yang akan diambil, tenggat waktu, siapa yang terlibat, siapa
yang akan diberitahu, bagaimana caranya memonitor dan
mengevaluasi.
11
Page
Negotiation Skill
Bab III
Keterampilan
bernegosiasi 12
Page
Negotiation Skill
I. Pendahuluan
Jangan pernah berasumsi, anda berada di sana untuk mengetahui sisi dari pihak
Negotiation Skill
lain. Ajukan pertanyaan untuk mengetahui motif, kepercayaan, prasangka,
kekuatan, dan kelemahan dari nilai tawarnya. Dengan bertanya, anda
memindahkan fokus dari posisi anda dan bisa menemukan area kesepakatan
baru yang dapat membuat proses negosiasi bergerak maju.
Selalu memeriksa.
Pastikan bahwa anda merangkum posisi pada selang waktu sehingga masing-
masing pihak memberikan perhatian cermat atas apa yang dikatakan. Untuk
memperoleh pengertian yang tepat, mereka perlu bertanya satu sama lain
berbagai macam pertanyaan, seperti:
Latihan 3
Buatlah catatan dari kedelapan perilaku diatas. Di lain waktu, ketika anda terlibat
dalam negosiasi dengan seseorang, baik di dalam konteks pekerjaan ataupun di
rumah, gunakan daftar tersebut untuk memacu memori perilaku yang harus
anda terapkan. Kemudian, buatlah catatan; mana yang berhasil dengan baik dan
mana yang membutuhkan praktik lebih banyak.
Latihan 4
Jeng Sulis sedang menegosiasi pembelian sosis dari pemasok baru. Harga
maksimum yang dipatok adalah Rp29.000,-/pak untuk pembelian 5.000 pak.
Dalam dus terdapat 144 pak. Jeng Sulis ingin melakukan penawaran agar
harganya turun menjadi Rp25.000,-/pak. Salesman pemasok menghitung ulang
dan sudah siap menekan harga sampai Rp27.000,-, padahal, ia bermaksud
hendak menjualnya seharga Rp31.000,-. Akan tetapi, tidak masalah baginya jika
harganya sedikit lebih rendah, selama jumlah pesanannya lebih banyak.
14
Negotiation Skill
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Kisaran antara harga yang disepakati akan jatuh di area di mana harga
maksimum pembeli dan harga minimum pemasok bersilangan. Kita bisa
tunjukkan area yang bisa dinegosiasi dalam tabel berikut. Tanda (-) menunjukkan
bahwa harga pihak satu dengan pihak lainnya tidak siap mempertimbangkan
harga.
Kisaran
25 26 27 28 29 - -
pembeli
Kisaran
- - 27 28 29 30 31
pemasok
Kisaran harga menjadi antara 27 dan 29, meskipun harus diingat bahwa masing-
masing pihak sudah tahu di mana nilai minimum dan maksimum mereka berada.
Merupakan hak negosiator dalam menggunakan keterampilannya untuk
mencoba membujuk masing-masing pada arah yang hasilnya menguntungkan
bagi mereka. Di atas 29 dan di bawah 27, kesepakatan tampak tidak mungkin
terjadi.
Latihan 5
Apa yang akan terjadi bila terdapat kebuntuan, misalnya, pembeli tidak mau
menaikkan tawarannya di atas 26?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Negotiation Skill
II. Teknik bernegosiasi
Teknik yang paling utama dan efektif untuk negosiasi ialah: kita harus memiliki
cukup informasi dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan kesepakatan.
Cari tahu hingga hal detil yang anda anggap penting yang mungkin anda
butuhkan pada waktu negosiasi. Siapkan semuanya. Ingat bahwa pihak kedua
mungkin akan menanyakan segalanya.
Perhatikan sikap dan gerak tubuh anda. Tampil percaya diri. Ketika berbicara,
jangan melihat sekeliling atau memainkan sesuatu. Ini hanya diskusi, tidak ada
orang yang akan membunuh anda jika anda tidak dapat menutup kesepakatan.
Anda tidak dapat bernegosiasi Jangan gagap atau berkeringat di depan orang lain.
dengan orang yang mengatakan Pihak kedua akan mengambil keuntungan jika anda terlihat gugup. Berpakaianlah
bahwa apa yang menjadi milikku yang rapi, jangan menggunakan sesuatu yang terlalu seadanya. Jika anda
adalah milikku, dan apa yang berpakaian seadanya, orang tidak akan menganggap anda serius.
menjadi milikmu bisa
dinegosiasikan. Fokus. Orang harus sangat spesifik atas apa yang diinginkan. Pertama, tanyakan
—JF Kennedy pada diri anda sendiri mengenai tujuan dari negosiasi ini:
Apa yang sesungguhnya anda inginkan?
Jawab dengan mantap dan teguh. Sangat spesifik dan jernih.
Jangan pernah menyimpan sesuatu untuk diri sendiri. Jangan berasumsi bahwa
orang lain dapat membaca pikiran anda dengan sendirinya.
Orang perlu bertanya apa yang dia inginkan. Seorang ibu tidak akan memberi
makan anaknya sampai dia menangis.
Jika anda tidak setuju dengan kesepakatannya, tunjukkan kepada pihak kedua
bahwa anda tidak senang dan perlu revisi.
Jadilah pendengar yang sabar. Dengarkan orang lain. Pikirkan minat dan
kebutuhan mereka. Jangan menanyakan sesuatu yang tidak menguntungkan
pihak kedua.
Jangan langsung tiba pada kesimpulan dan jangan memotong ketika orang
sedang bicara. Dengarkan proposal pihak lain; dia mungkin tampil dengan
sesuatu yang unik yang mungkin anda tidak pikirkan.
16
Realistis. Jangan menanyakan sesuatu yang anda sendiri tahu kalau itu
tidak mungkin. Jangan mengutip sesuatu hanya untuk pemantas.
Page
Negotiation Skill
Logis. Tidak ada jeleknya berpikir tentang minat anda sendiri, tapi jangan
membuat orang lain marah. Jika anda ingin membeli sesuatu, anda juga harus
ingat bahwa pemilik toko juga harus mendapat keuntungan.
Komunikasi. Bicaralah yang jelas dan tepat. Satu pihak jangan membingungkan
pihak lain. Permainan kata-kata merupakan salah satu ancaman dalam negosiasi.
Jangan menggunakan ucapan yang melecehkan atau kasar terhadap siapapun.
Untuk pihak ketiga, selalu lebih baik menandatangani kontrak atau catatan hitam
di atas putih sehingga dikemudian hari tidak ada yang ingkar. Selalu lebih baik
jika keduanya menandatangani kesepakatan untuk transparansi yang lebih baik.
Di tempat kerja setelah diskusi dan negosiasi, e-mail, atau notulen rapat harus
disirkulasi di antara anggota tim agar setiap orang mendapat gambaran yang
jelas dan sama.
17Page
Negotiation Skill
III. Kreatif
Pada umumnya, jika dua pihak telah masuk ke dalam situasi negosiasi, mereka
memiliki beberapa sasaran di kepalanya. Jika sasaran individu telah melekat
Kamu hanya akan mengakhiri dalam pikiran masing-masing, negosiasi akan macet.
sebuah negosiasi demi
perdamaian jika kamu Hal itu merupakan sesuatu yang baik untuk memulai negosiasi dengan fokus
memulainya (dengan damai). keinginan yang tersembunyi dan merupakan sasaran spesifik yang mungkin tidak
—Benjamin Netanyahu mereka inginkan.
Anda memerlukan kemampuan untuk melibatkan pihak lain dalam proses kreatif
dan menerima solusi kreatif anda.
Ada beberapa teknik kreatif yang dapat membantu anda dan pasangan anda
mengatasi kebuntuan. Yang paling penting adalah anda harus bisa menggenggam
situasi dan keinginan tersembunyi anda.
Terdapat beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan untuk menjadi kreatif,
18
yaitu:
Hentikan diskusi mencari solusi khusus sampai anda dan pihak kedua
Page
Negotiation Skill
Jangan hanya bicara mengenai biaya uang. Buatlah daftar biaya dan
keuntungan pihak kedua ke dalam proposal anda dan proposal mereka.
Pikirkan solusi dimana hal yang memiliki prioritas rendah dapat diterima
sebagai pertukaran konsensi pihak kedua pada item prioritas tinggi anda.
Jika anda memiliki proposal untuk pihak kedua, pikirkan jalan keluar untuk
membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk menerima proposal anda.
Tentukan bagaimana anda dapat menyusun struktur proposal sehingga
mereka tidak kehilangan banyak uang atau tidak melukai kebanggaannya.
Buatlah daftar item yang mempunyai prioritas rendah dan tinggi pihak
kedua. Carilah perbedaannya dan konsentrasikan negosiasinya pada wilayah
itu, dimana prioritas tinggi bagi satu pihak merupakan prioritas rendah bagi
pihak lain.
Jika solusi yang ditawarkan tidak ada yang cocok, cobalah mengajak pihak
kedua untuk sumbang saran (brainstorming) solusi baru.
Jika anda bernegosiasi melalui entitas yang sudah pasti, tanyakan pada diri
anda sendiri apakah anda dapat mengembangkan entitas itu. Sebagai
contoh, jika ada anggaran uang yang jumlahnya sudah dipastikan, apakah
ada sumber dana atau cara lain untuk mengurangi biaya?
Buatlah daftar apa saja yang dapat anda pasok, yang merupakan
tambahan atas apa yang sudah dinegosiasikan dan akan mempunyai nilai
untuk pihak kedua. Kebutuhan lain yang mungkin bisa anda penuhi adalah:
tekanan waktu, keperluan untuk tenang, menyelamatkan muka, dan reputasi
dengan pihak luar.
19
Jangan mengajukan solusi baru ketika pihak lain bingung dengan opsi
Page
yang ada.
Negotiation Skill
IV. Menangani informasi secara strategis
Menjadi negosiator sering menimbulkan iklim yang tegang, oleh sebab itu, cara
anda memilih untuk lepas dan minta informasi menjadi sama pentingnya dengan
informasi itu sendiri.
Jika anda mengharapkan kesepakatan yang segera dengan poin sesuai yang anda
buat, anda mungkin akan kecewa dan memusuhi pihak lain. Sebaliknya, jika anda
meletakkan semua informasi di atas meja tanpa ijin pihak kedua, maka anda
akan mengambil risiko dengan memberikan pihak kedua keuntungan yang tidak
adil.
Meskipun sudah merupakan fakta bahwa komunikasi terbuka yang lengkap akan
menghasilkan hasil terbaik, sikap negosiator tampak tetap tidak terbuka.
Untuk menangani informasi secara strategis, hal-hal yang perlu dilakukan antara
lain:
Aturan pertama untuk negosiasi yang berhasil adalah membangun
kepercayaan. Membangun kepercayaan merupakan proses yang bertahap
yang melibatkan berbagi sejumlah informasi yang meningkat, namun tidak
mengharapkan kepercayaan pada saat itu juga. Berikan pihak lain alasan
untuk mempercayai anda dengan menunjukkan beberapa informasi, tapi
jangan mengharapkan kepercayaan langsung.
Negotiation Skill
pembicaraan, berikan kepada pihak kedua ruang dan waktu yang cukup
untuk mencerna apa yang anda katakan.
Bagikan sedikit informasi sebagai tanda kepercayaan yang baik. Ini bisa
mendorong pihak kedua untuk terbuka.
21Page
Negotiation Skill