Modul Fisika SMK Kelas X

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

SMKN 3 BARRU

Modul Pembelajaran Fisika


Untuk
SMK Kelas X Semester 2

GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI

DISUSUN OLEH
ZAHRAH, S.Pd.,M.Pd
Modul II
Modul pembelajaran Fisika untuk kelas X AP-APL semester 2

“Getaran Gelombang dan Bunyi”

Getaran
Apakah getaran itu?
Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang.
Contoh getaran adalah ayunan sederhana seperti pada
gambar di samping. Titik B adalah titik seimbang.
Satu getaran adalah satu kali gerakan bolak-balik
1 getaran =A-B-C-B-A
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali
getaran disebut periode (T),

dengan periode getaran (sekon), = waktu


lamanya benda bergetar ( sekon ), dan = banyaknya getaran yang dilakukan.
Sedangkan frekuensi ( ) adalah banyaknya getaran yang dilakukan tiap satu detik.

dengan = frekuensi (hertz = Hz).

Hubungan antara frekuensi dan periode getaran dinyatakan sebagai atau


Contoh Soal
Sebuah partikel melakukan 20 kali getaran dalam waktu 5 sekon. Berapa
a. Periodenya b. Frekuensinya
jawab

a. Periode getaran:

b. Frekuensi:
Periode dan Frekuensi Ayunan Sederhana

Periode Ayunan Sederhana dapat ditentukan dengan rumus dengan


periode ayunan dalam sekon, panjang tali dalam meter, dan percepatan

gravitasi bumi dalam m/s2. Sedangkan frekuensinya adalah dengan


frekuensi dalam hertz (Hz).
Contoh Soal
1. Berapakah periode dan frekuensi ayunan sederhana yang panjang talinya 2 m, (g=9,8m/s 2)
Penyelesaian
Diket: ,
Ditanyakan:
a. T
b. F
Jawab

a. Periode:

b. Frekuensi:
2. Suatu ayunan sederhana menggunakan tali yang panjangnya 1 m, dengan beban yang massanya 500
gram. Untuk 10 kali ayunan (bolak-balik) memerlukan waktu 20 sekon.
a. Berapa periode ayunan tersebut?
b. Berapa percepatan gravitasi di tempat itu?
Penyelesaian
Diket: l = 1 m, m = 500 gram = 0,5 kgN = 10 kali t = 20 sekon
Ditanyakan: a. T = b. g =
Jawab:

a. periode ayunan = 20/10 =2 s

b. percepatan gravitasi dihitung dengan rumus

Periode dan Frekuensi Getaran Pegas


Beban yang digantungkan pada pegas, kemudian ditarik ke bawah dan dilepaskan, akan

menghasilkan getaran pegas dengan periode dengan m = massa beban (kg)


dan k = konstanta gaya pegas (N/m).

Sedangkan frekuensi:
Contoh soal
Hitunglah frekuensi getaran pegas yang digantungi beban yang massanya 20 gram, jika
konstanta pegasnya 78,88 N/m. Hitung pula periodenya.
Penyelesaian:
Diket: m = 20 gram = 0,02 kg
k = 78,88 N/m
Ditanyakan:
a. f = ?
b. T = ?
Jawab:

a. frekuensi

b. periode
Simpang Getar (Simpangan) dan Amplitudo
Simpang getar menyatakan posisi partikel yang bergetar diukur dari titik keseimbangan.
Amplitudo adalah simpang getar terjauh yang dapat dicapai partikel yang bergetar
Hubungan antara simpang getar dan amplitudo dinyatakan dengan rumus

dengan y = simpang getar (cm atau m), A = amplitudo (cm, m), t = waktu

lamanya partikel bergetar(sekon), T= periode getaran(sekon). φ fase getaran.


Contoh Soal

Sebuah partikel bergetar dengan persamaan cm. Tentukan


a. amplitudo getarannya
b. periode getaran
c. frekuensi getaran
Penyelesaian
a. persamaan umum getaran A = 4 cm

b. sekon

c. Frekuensi Hz

Latihan (Tugas I)
1. Sebuah bandul sederhana dengan panjang tali l dan massa beban m kg digunakan untuk
secara sederhana mengukur gravitasi bumi, kemudian bandul di bawa ke suatu planet,
ternyata berat beban  4 kali beratnya ketika di bumi. Jika frekuensi bandul di bumi 50
Hz, hitunglah frekuensi bandul ketika digunakan di planet tersebut!
2. Sebuah pegas dengan konstanta pegas 800 N/m diberi beban 500 gram. Jika pegas
digetarkan, maka tentukan frekuensi getaran tersebut.
3. Suatu ayunan sederhana menggunakan tali yang panjangnya 90 cm, dengan beban yang
massanya 200 gram. Untuk 10 kali ayunan (bolak-balik) diperlukan waktu 18 sekon. (a)
Berapa periode ayunan tersebut? (b) Berapa percepatan gravitasi di tempat itu?

Gelombang
Apakah Gelombang itu?
Gelombang adalah getaran yang merambat. Karena getaran memiliki energi, maka
gelombang dapat juga diartikan sebagai peristiwa perambatan energi.
Macam-macam Gelombang
1. Berdasarkan arah getarnya ada dua macam gelombang yaitu
a. Gelombang Transversal dan
b. Gelombang Longitudinal
Apakah Gelombang Transversal itu?
Gelombang Transversal adalah gelombang
yang arah getarnya tegak lurus dengan
arah perambatannya, contoh: gelombang
pada tali, dan gelombang permukaan air.
Gelombang Transversal ditandai dengan
adanya bukit gelombang dan lembah
gelombang. Satu gelombang transversal
terdiri dari satu bukit gelombang dan satu
lembah gelombang
Apakah Gelombang Longitudinal itu?
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya berimpit dengan arah
perambatan gelombang. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinki,
dan gelombang bunyi di udara.
Gelombang Longitudinal ditandai dengan adanya rapatan dan renggangan. Panjang
gelombang longitudinal adalah jarak dua pusat rapatan yang berturutan.

2. Berdasarkan medium yang dapat dilalui gelombang, ada dua macam gelombang yaitu
a. Gelombang mekanik dan
b. Gelombang elektromagnetik
Apakah yang dimaksud dengan Gelombang mekanik itu?
Gelombang mekanik adalah gelombang yang dihasilkan dari getaran mekanik (getaran
benda), dalam perambatannya selalu memerlukan medium atau zat antara contoh
gelombang pada tali, gelombang bunyi, gelombang pada permukaan air dsb.
Apakah yang dimaksud dengan Gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan oleh adanya perubahan
medan listrik dan medan magnet, merambat tanpa memerlukan medium contoh
gelombang radio, TV, HP, radar, cahaya dsb.
Panjang Gelombang dan Cepat Rambat Gelombang
Panjang Gelombang ( ) adalah jarak yang
ditempuh gelombang dalam satu periode, dapat
dinyatakan dengan rumus:

dengan panjang gelombang (meter), v = cepat


rambat gelombang (m/s), dan T=periode (sekon).

Karena maka panjang gelombang dapat juga

dinyatakan dengan rumus: dengan frekuensi gelombang (Hz)

Contoh soal
Gelombang merambat pada tali dengan frekuensi 5Hz. Jika jarak antara dua puncak
bukit yang berturutan adalah 60 cm, berapa cepat rambat gelombang pada tali
tersebut?
Penyelesaian
Diket: f = 5 Hz 60 cm =0,6 m
Ditanyakan: v = ...
Jawab: = 0,6 x 5 = 3 m/s
Gelombang Berjalan dan Gelombang Diam
Gelombang Berjalan adalah gelombang yang
amplitudo getarannya sama disetiap titik yang
dilalui gelombang tersebut.
Simpangan di suatu titik yang berjarak x dari pusat
getaran dinyatakan dalam bentuk fungsi gelombang
dengan y = simpangan (m),

A= amplitudo (m), = frekuensi sudut


(rad/s), waktu lamanya sumber bergetar (s),

= konstanta gelombang, x = jarak titik terhadap sumber gelombang (m)


Contoh Soal
Simpang getar yang dialami sebuah partikel yang dilalui gelombang dinyatakan dalam
fungsi gelombang , x dalam meter, y dalam cm, dan t dalam sekon.
Tentukan (a) Amplitudo gelombang, (b) Frekuensi gelombang, (c) Panjang gelombang,
dan (d) Cepat rambat gelombang.
Penyelesaian
Fungsi gelombang
Fungsi gelombang dalam soal
a. amplitudo gelombang
b. frekuensi sudut
frekuensi gelombang

c. bilangan gelombang
panjang gelombang
d. cepat rambat gelombang
Gelombang Diam ( Gelombang
Stasioner )
Gelombang Diam atau Gelombang
Stasioner adalah Gelombang dimana
amplitudo pada setiap titik tidak sama.
Tempat-tempat yang bergetar dengan
amplitudo maksimum disebut perut (P),
dan tempat-tempat yang tidak bergetar disebut simpul (S). Gelombang diam dihasilkan
dari perpaduan dua buah gelombang atau lebih. Satu gelombang diam terdiri dari tiga
simpul dan dua perut.
Cepat Rambat Gelombang Pada Tali
Berdasarkan Percobaan Melde, cepat rambat gelombang pada tali tergantung pada:
☯ Gaya tegangan tali, makin tegang talinya makin cepat perambatannya
☯ Massa tali per satuan panjang, makin besar massa tali per satuan panjang, makin
kecil cepat rambatnya.

Dirumuskan: dengan cepat rambat gelombang (m/s), gaya tegangan

tali (N), dan massa tali tiap satu satuan panjang (kg/m)

Contoh Soal
Berapakah cepat rambat gelombang pada tali yang massanya 200 gram, panjang 4 m, jika tegangan
talinya 20 N. Berapa pula panjang gelombangnya jika ujung tali digetarkan dengan frekuensi 400 Hz.
Penyelesaian

Cepat rambat gelombang pada tali adalah: Panjang Gelombang:

SIFAT GELOMBANG
Gelombang mempunyai sifat:
1. Dapat dipantulkan (refleksi)
2. Dapat dibiaskan (refraksi)
3. Dapat mengalami pelenturan (difraksi)
4. Dapat mengalami perpaduan (interferensi)
ENERGI GELOMBANG
Gelombang memiliki energi yang besarnya sebanding dengan kuadrat amplitudonya

, jadi makin besar amplitudonya makin besar energinya.

Contoh Soal
Gelombang pada tali dengan amplitudo 5 cm mempunyai energi 700 J. Berapa energi gelombang pada
tali itu bila amplitudonya dinaikkan menjadi 15 cm?
Penyelesaian
Diket: A1 = 5 cm E1 = 700 J
A2 = 15 cm
Ditanyakan: E2 = ...
Jawab: Perbandingan energi gelombang sama dengan perbandingan kuadrat amplitudonya

Tugas II
Kerjakan Soal-soal di bawah ini
1. Sebuah partikel melakukan 100 kali getaran dalam waktu 5 sekon. Berapa
a. periodenya
b. frekuensinya
2. Berapakah periode dan frekuensi ayunan sederhana yang panjang talinya 20 cm, (g=9,8m/s 2)
3. Suatu ayunan sederhana menggunakan tali yang panjangnya 1,2 m, dengan beban yang
massanya 500 gram. Untuk 10 kali ayunan (bolak-balik) memerlukan waktu 21 sekon.
a. Berapa periode ayunan tersebut?
b. Berapa percepatan gravitasi di tempat itu?
4. Hitunglah frekuensi getaran pegas yang digantungi beban yang massanya 30 gram, jika konstanta
pegasnya 90 N/m. Hitung pula periodenya.
5. Gelombang merambat pada tali dengan frekuensi 5Hz. Jika jarak antara dua puncak bukit yang
berturutan adalah 60 cm, berapa cepat rambat gelombang pada tali tersebut?
6. Simpang getar yang dialami sebuah partikel yang dilalui gelombang dinyatakan dalam fungsi
gelombang , x dalam meter, y dalam cm, dan t dalam sekon. Tentukan (a)
Amplitudo gelombang, (b) Frekuensi gelombang, (c) Panjang gelombang, dan (d) Cepat rambat
gelombang.
7. Berapakah cepat rambat gelombang pada tali yang massanya 100 gram, panjang 4 m, jika
tegangan talinya 20 N. Berapa pula panjang gelombangnya jika ujung tali digetarkan dengan
frekuensi 200 Hz.
8. Gelombang pada tali dengan amplitudo 7 cm mempunyai energi 850 J. Berapa energi gelombang
pada tali itu bila amplitudonya dinaikkan menjadi 14 cm?
Bunyi (Audiosonik)
Bunyi (audiosonik) adalah gelombang mekanik yang dapat ditangkap (didengar) telinga manusia.
Frekuensi Bunyi antara 20 Hz sampai dengan 20000 Hz. Gelombang mekanik dengan frekuensi kurang dari
20 Hz disebut infrasonik, sedang Gelombang mekanik yang frekuensinya lebih dari 20000Hz disebut
ultrasonik.
Bunyi merambat di udara dalam bentuk gelombang longitudinal. Cepat rambat bunyi di udara

Contoh Soal
1. Seseorang mendengar suara guntur 15 sekon setelah melihat kilatnya. Berapa jarak terjadinya
petir tersebut dari orang itu?
Jawab
Karena cepat rambat cahaya jauh lebih besar deripada cepat rambat bunyi maka waktu
perambatan cahaya dapat diabaikan, jadi jarak tempat terjadinya petir adalah sama dengan jarak
tempuh bunyi, jadi
Jarak = cepat rambat bunyi x waktu
s = v.t =340.15 = 5100 m
2. Seorang anak berteriak di bibir sumur. Selang 0,4 detik dia mendengar suaranya dari dalam
sumur. Berapa kedalaman permukaan air sumur tersebut?
Jawab
Terjadi pemantulan bunyi pada permukaan air sumur. Dalam selang waktu tersebut bunyi
menempuh jarak 2 kali kedalamannya.

S = v.t 2d = v.t d= = = m

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi


Apakah yang dimaksud dengan Intensitas Bunyi itu?
Intensitas bunyi atau kuat bunyi adalah energi bunyi yang menembus suatu bidang secara tegak lurus
tiap satu satuan luas bidang tiap satu satuan waktu, jadi

dengan intensitas bunyi...watt/m 2, P = daya bunyi ( energi bunyi tiap satu satuan waktu )...watt, dan
A = luas bidang yang ditembus secara tegak lurus...m 2.
Bila Bunyi berasal dari satu titik menyebar ke segala arah maka energinya akan menembus bidang
berbentuk bola, (luas permukaan bola A = 4πR 2), sehingga intesitas bunyi yang ditangkap pada jarak R dari

sumber bunyi adalah dengan R = jarak terhadap sumber bunyi...meter.


Berdasarkan rumus di atas dapat disimpulkan bahwa Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak dari sumber bunyi. Makin jauh dari sumber bunyi, makin lemah intensitas bunyi yang dapat
ditangkap.
Jadi
Contoh Soal
Intensitas bunyi yang ditangkap pada 5 meter dari suatu sumber bunyi adalah 0,0003 watt/m 2. Berapa
intensitas bunyi yang ditangkap pada jarak 10 meter dari sumber bunyi tersebut?
Penyelesian
Diket: R1 = 5 m I1 = 0,0003 watt/m2
R2 = 10 m
Ditanyakan: I2 = ...
Jawab:
.
Apa yang dimaksud dengan intensitas ambang pendengaran?
Intensitas ambang pendengaran adalah intensitas bunyi minimum yang masih dapat ditangkap telinga

manusia ( ) Bunyi dengan intensitas kurang dari10-12 W/m2 tidak dapat didengar
karena terlalu lemah.
Apakah yang dimaksud dengan intensitas ambang perasaan?
Intensitas ambang perasaan adalah intensitas bunyi maksimum yang dapat didengar manusia tanpa

menimbulkan rasa sakit di telinga ( ) Bunyi dengan intensitas lebih dari 1 W/m2
dapat didengar tetapi menimbulkan rasa sakit di telinga karena bunyi tersebut terlalu kuat ( keras).
Apa yang dimaksud dengan taraf intensitas bunyi?
Taraf intensitas bunyi adalah nilai logaritma dari perbandingan antara intensitas bunyi
dengan intensitas ambang pendengaran

dengan TI = taraf intensitas bunyi...desibell(dB)


Taraf Intensitas bunyi disebut juga tingkat kebisingan

Contoh Soal
1. Hitunglah Taraf Intensitas bunyi yang intensitasnya 10-5 W/m2
Penyelesaian
Diket: I =10-5 W/m2 I0 = 10-12 W/m2
Ditanyakan:
TI =...

Jawab: TI = 10.log = 10.log = 10.log 107 =10.7 =70 dB


2. Bila sebuah mesin menghasilkan bunyi dengan tingkat kebisingan 60 dB, berapa tingkat kebisingan
yang dihasilkan oleh 100 buah mesin yang dihidupkan secara serentak.
Penyelesaian
Diketahui: 1 mesin TI = 60 dB
Ditanyakan: 100 mesin TI = ..........?
Jawab: untuk 100 mesin maka intensitasnya menjadi 100 kali semula
intensitas bunyi untuk 1 mesin harus dicari terlebih dahulu berdasarkan nilai TI = 60 dB

TI = 10.log 60 = 10.log log =6

W/m2
Untuk 100 mesin intensitasnya

Taraf intensitasnya
Pelayangan Bunyi
Apakah yang dimaksud pelayangan bunyi itu?
Pelayangan bunyi adalah peristiwa terjadinya penguatan dan pelemahan bunyi yang
berlangsung bergantian sehingga yang kita tangkap seolah-olah bunyinya putus-putus
(keras-lemah-keras-lemah-dst).
Pelayangan bunyi terjadii akibat adanya interferensi dua nada yang frekuensinya
berbeda sedikit. Satu layangan bunyi: keras-lemah-keras
Frekuensi layangan: jumlah layangan bunyi tiap satu sekon dirumuskan sebagai selisih
frekuensi dua nada yang berinterferensi tersebut

Contoh soal:
Dua nada masing-masing 456 Hz dan 459 Hz saling berinterferensi. Berapa banyaknya layangan bunyi
yang terjadi selama 5 menit?
Penyelesaian

Jumlah layangan bunyi dalam waktu 5 menit (300 detik ) adalah = 3 . 300 = 900 layangan
Efek Doppler
Apakah yang dimaksud dengan efek doppler?
☯ Efek doppler adalah peristiwa terjadinya perbedaan frekuensi yang ditangkap pendengar dengan
dengan frekuensi bunyi sebenarnya yang dipancarkan sumber bunyi.
☯ Efek doppler terjadi karena adanya gerak relatif pendengar dengan sumber bunyi.
☯ Bila jarak antar sumber bunyi dan pendengar makin dekat maka frekuensi yang ditangkap
pendengar lebih tinggi daripada frekuensi yang sebenarnya, sebaliknya bila jarak antar sumber
bunyi dan pendengar makin jauh maka frekuensi yang ditangkap pendengar lebih rendah
daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber bunyi
☯ Frekuensi bunyi yang ditangkap pendengar dinyatakan dengan rumus

Dimana frekuensi bunyi yang ditangkap pendengar...Hz

frekuensi bunyi sebenarnya yang dipancarkan sumber bunyi...Hz


cepat rambat bunyi di udara...m/s
kecepatan gerak pendengar...m/s

kecepatan gerak sumber bunyi...m/s

Karena kecepatan adalah vektor, maka arahnya harus diperhatikan:


1. cepat rambat bunyi v selalu bernilai positip
2. Pendengar mendekati sumber bunyi, v P
bernilai negatip
3. Pendengar menjauhi sumber bunyi, v P bernilai
positip
4. Sumber bunyi mendekati pendengar, v S
bernilai positip
5. Sumber bunyi menjauhi pendengar, vS bernilai
negatip

Contoh Soal
1. Sebuah bus melaju dengan kelajuan 30 m/s . dari arah depan meluncur sepeda motor yang melaju
dengan kelajuan 20 m/s. Jika bus membunyikan klakson dengan frekuensi 600 Hz dan cepat rambat bunyi
di udara adalah 330 m/s, berapa frekuensi bunyi klakson yang didengar pengendara sepeda motor itu?
Penyelesaian
Diket: vS = 30m/s fS = 600 Hz v = 330m/s vP =-20 m/s
Ditanyakan: fP = ...

Jawab:
2. Sebuah mobil ambulan melaju dengan kecepatan 20 m/s mendekati seseorang yang berdiri di tepi
jalan. Mobil tersebut membunyikan sirine dengan frekuensi 800 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara
adalah 340m/s, berapa frekuensi bunyi sirine yang didengar orang tersebut?
Penyelesaian
Diket: vS = 20m/s fS = 800 Hz v = 340m/s vP = 0
Ditanyakan: fP = ...

Jawab:
Tugas III
Kerjakan soal-soal berikut ini
1. Seseorang mendengar suara guntur 10 sekon setelah melihat kilatnya. Berapa jarak terjadinya
petir tersebut dari orang itu?
2. Seorang anak berteriak di bibir sumur. Selang 0,6 detik dia mendengar suaranya dari dalam
sumur. Berapa kedalaman permukaan air sumur tersebut?
3. Intensitas bunyi yang ditangkap pada 5 meter dari suatu sumber bunyi adalah 0,0009 watt/m 2.
Berapa intensitas bunyi yang ditangkap pada jarak 15 meter dari sumber bunyi tersebut?
4. Bila sebuah mesin menghasilkan bunyi dengan tingkat kebisingan 70 dB, berapa tingkat
kebisingan yang dihasilkan oleh 100 buah mesin yang dihidupkan secara serentak .
5. Dua nada masing-masing 456 Hz dan 452 Hz saling berinterferensi. Berapa banyaknya layangan
bunyi yang terjadi selama 2 menit?
6. Sebuah bus melaju dengan kelajuan 30 m/s . dari arah belakang meluncur sepeda motor yang
melaju dengan kelajuan 20 m/s. Jika bus membunyikan klakson dengan frekuensi 600 Hz dan
cepat rambat bunyi di udara adalah 330 m/s, berapa frekuensi bunyi klakson yang didengar
pengendara sepeda motor itu?

Selamat Belajar. Kerjakan Tugas I, Tugas II, dan Tugas III di kertas folio dan
dikumpulkan di sekolah, atau kirim ke alamat email: [email protected]
Nantikan MODUL III MAGNET DAN ELEKTROMAGNETIK

Anda mungkin juga menyukai