BAB II Revisi 2.2
BAB II Revisi 2.2
BAB II Revisi 2.2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
8
9
BAB I
Pendahuluan
10
BAB I
Pendahuluan
11
BAB I
Pendahuluan
12
Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah proses
biasanya berupa kata kerja.
BAB I
Pendahuluan
13
Catatan :
Nama yang diberikan pada sebuah
penyimpanan biasanya kata benda.
Entitas luar (External Entity) atau
masukan (input) atau keluaran (output)
atau orang yang memakai/berinteraksi
dengan perangkat lunak yang dimodelkan
atau sistem lain yang terkait dengan
aliran data dari sistem yang dimodelkan.
Catatan :
Nama yang digunakan pada masukan
BAB I
Pendahuluan
14
Catatan :
Nama yang digambarkan pada aliran data
biasanya berupa kata benda, dapat
diawali dengan kata data misalnya “data
siswa” atau tanpa kata data misalnya
“siswa”.
(Sumber : Sukamto dan Shalahuddin, 2018:72)
Rossa dan Shalahuddin menjelaskan bahwa berikut ini merupakan tahapan-
tahapan perancangan dengan menggunakan DFD :
1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram.
DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas
tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0
digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan
dikembangkan dengan entitas luar.
2. Membuat DFD Level 1
DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam
sistem yang akan dikembangkan DFD Level 1 merupakan hasil breakdown
DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.
3. Membuat DFD Level 2
BAB I
Pendahuluan
15
2.2.2 Blockchart
Menurut Kristanto (2018:75), “Blockchart berfungsi untuk memodelkan
masukan, keluaran, proses, maupun transasksi dengan menggunakan simbol-
simbol tertentu”.
Tabel 2.2 Simbol-simbol Blockchart
Simbol Arti
Menandakan dokumen, bisa dalam bentuk
surat, formulir, buku/ bendel/ berkas atau
cetakan.
Multi dokumen
Proses Manual
BAB I
Pendahuluan
16
BAB I
Pendahuluan
18
9 Punch Tape
BAB I
Pendahuluan
19
Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas dan digunakan sebagai
Nama kunci primer kunci akses record yang diinginkan;
biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih
dari satu kolom, asalkan kombinasi dari
beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik
BAB I
Pendahuluan
20
BAB I
Pendahuluan
21
elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukan (input)
dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara
penulisan)”.
Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Kamus Data :
Tabel 2.5 Simbol-simbol Kamus Data
Simbol Keterangan
= Disusun atau terdiri dari
+ Dan
[|] Baik….atau…
{ }n N kali diulang/ bernilai banyak
BAB I
Pendahuluan
22
Dimana Xij merupakan rating kinerja alternatif ke-i terhadap atribut ke-j.
nilai bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan relative setiap atribut,
diberikan sebagai W :
W = {W1, W2, …., Wn}
BAB I
Pendahuluan
23
dan jarak alternatif Ai dengan solusi ideal negatif dapat dirumuskan sebagai
berikut :
n
−¿=
SI
√∑
j=1
¿ ¿¿¿ ¿
Keterangan :
Ri = nilai ranking kinerja ternormalisasi
Si+ = jarak alteratif ke- i dari solusi ideal positif
Si- = solusi ideal negatif ke- i dari solusi ideal negatif.
BAB I
Pendahuluan
24
b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang salah, misalkan nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau
sebaliknya atau keduanya salah.
BAB I
Pendahuluan
26
BAB I
Pendahuluan
27
Dapat disimpulkan, website adalah kumpulan dari beberapa halaman yang berisi
informasi terangkum dalam domain dan dapat di akses melalui koneksi internet.
Basis Data
File
Record
Field BAB I
Pendahuluan
Byte
Bit
29
BAB I
Pendahuluan
30
ditambah lagi dengan fakta bahwa MySQL adalah open source yang berarti
gratis.”
Dalam pengertian lain oleh Yuliansyah (2014:826) “MySQL adalah sebuah
database manajemen system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai
relational database manajemen system (RDBMS).”
Jadi, dapat disimpulkan, MySQL adalah sebuah perangkat lunak basis data
yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen system RDBMS
yang multithread dan multi-user. Ada beberapa jenis database yang diketahui
yaitu Oracle, MySQL, Microsoft Access, Microsoft SQL server, IBM DB2. Dari
beberapa jenis diatas penulis menggunakan MySQL karena :
1. MySQL terkenal akan keamanan datanya.
2. Tidak membutuhkan RAM besar
3. Mendukung multi user
4. Bersifat open source
5. Struktur tabel yang fleksibel
6. Keamanan yang terjamin
7. Tipe data yang bervariasi.
Contoh penulisan dalam MySQL :
TABLE IF NOT EXISTS `user` (
`Kode` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`Nama` varchar(30) NOT NULL,
`Username` varchar(20) DEFAULT NULL,
`Password` varchar(20) DEFAULT NULL,
`Level` varchar(5) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`Kode`)
)ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ;
BAB I
Pendahuluan
31
pemrogram (misalnya: PDF dan lain-lain) yang dijalankan pada server side.
Artinya semua sintak yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server
sedangkan yang dikirim pada browser hanya menghasilkan output saja.”
Lavarino dan Yustanti (2016:74) menjelaskan bahwa beberapa kelebihan
PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunannya.
2. PHP memiliki tigkat akses yang lebih cepat.
3. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkemangan teknologi internet.
4. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada baik yang
bersifat free/gratis ataupun komersial. Database itu antara lain : MySQL,
PostgresSQL, infomix, dan MicrosoftSQL Server. Web server yang
mendukung PHP dapat ditemukan dimana mana dari mulai Apache, IIS,
AOserver, phttp. Fhttp. PWS, Lighttpd hingga Xitami dengan konfigurasi yang
relative mudah.
Dapat disimpulkan, PHP merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan
dengan server hide programming yang menghasilkan output pada browser dan
PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. PHP memiliki 8 tipe
data, yaitu Boolean, Integer, Float/Double, String, Array, Object, Resource,
NULL.
BAB I
Pendahuluan
32
BAB I
Pendahuluan
33
BAB I
Pendahuluan
34
yang bersifat open source. Ada beberapa jenis web server localhost yang dapat
digunakan antara lain Xampp, Wamp Server, AMPPS, UWamp, dan EasyPHP.
Dari beberapa jenis diatas, penulis lebih memiih Xampp dikarenakan dapat
melakukan pengetesan web tanpa harus membeli domain dan menyewa database.
XAMPP berguna untuk menjalankan Apache, MariaDB, dan PHP pada localhost
atau komputer tanpa harus ada koneksi internet. Dengan Adanya XAMPP akan
mempermudah pekerjaan frontend dan backend developer.
Setelah keduanya berjalan tanpa error, silahkan akses localhost menggunakan link
berikut:
http://localhost
Atau
127.0.0.1
Maka Anda akan diarahkan ke halaman dashboard XAMPP
2.4.6 Pengertian JQuery
Menurut Harrison (2016:42) “JQuery merupakan sebuah Javascript Library
atau bisa disebut juga sebagai perpustakaan dari kumpulan kode/listing Javascript
BAB I
Pendahuluan
35
yang siap pakai.” Sedangkan menurut Prabowo dan Mamay (2016:72) “JQuery
adalah kumpulan kode/fungsi Javascript siap pakai, sehingga memudahkan dan
mempercepat dalam membuat kode Javascript.”
Lavarino dan Yustanti (2016:2) menjelaskan bahwa Jquery menyediakan
layanan atau support para developers untuk membuat plug-ins sehingga
memungkinkan membuat website menjadi lebih interaktif dengan animasi, efek-
efek, tema dan widget.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, JQuey merupakan
kumpulan Javascsript yang berisi kode listing siap pakai yang memudahkan
pengguna untuk membuat kode Javascript.
BAB I
Pendahuluan