Rancangan - LaprakBiologi - XII MIPA3
Rancangan - LaprakBiologi - XII MIPA3
Rancangan - LaprakBiologi - XII MIPA3
Disusun Oleh:
Muhammad Fauzan
Ariyatmoko
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan ini dalam bentuk maupun isinya.
Laporan praktikum ini saya buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari
pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh Cahaya dan Air terhadap Pertumbuhan
dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada guru
pembimbing saya, yaitu yang terhormat Ibu Prita. Atas arahan serta bimbingan dari
beliau lah saya dapat menyelesaikan laporan ini pada waktu yang telah disepakati.
Saya harap semoga Laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca. Laporan pengamatan ini saya akui masih
belum sempurna. Oleh karena itu, saya harap kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
Laporan ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jum’at, 07 Agustus 2020
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................i
Daftar Isi ...........................................................................................ii
BAB I Pendahuluan ....................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................1
C. Tujuan Penelitian...........................................................................2
D. Batasan Masalah………………………………………………... 3
E. Manfaat Penelitian……………………………………………….3
BAB II Tinjauan Pustaka ...............................................................................4
A. Landasan Teori .............................................................................4
B. Hipotesis........................................................................................5
C. Objek Penelitian ...........................................................................5
BAB III Metode Penelitian .............................................................................6
A. Jenis Penelitian .............................................................................6
B. Variabel Penelitian .......................................................................6
C. Waktu dan Tempat……………………………………………....6
D. Alat dan Bahan…………………………………………………..7
E. Langkah Kerja…………………………………………………...7
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan melakukan penelitian untuk menyusun laporan ini, dapat memberikan pengalaman
khususnya untuk saya sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan
tentang pengaruh cahaya matahari dan air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau. Serta, tidak lupa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang
diletakan dilingkungan yang berbeda yakni tempat gelap, ternaung, dan terang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan
proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung) dan irreversible.
Secara umum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium
zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan
primer, dan pertumbuhan sekunder.
1. Perkecambahan
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih
hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji
yangt berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga),
kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan
makanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan
fotosintesis.
Perkecambahan biji ada dua macam yaitu perkecambahan epigeal adalah perkecambahan
yang mengakibatkan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada perkecambahan kacang
hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea). Sedangkan perkecambahan
hipogeal adalah perkecambahan yang mengakibatkan kotiledon tetap tertanam di dalam tanah,
misalnya pada perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea mays), dan padi
(Oryza sativa).
2. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh
primer. Pertumbuhan primer pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian tertentu saja yaitu pada
bagian yang aktif membelah dan tumbuh. Bagian tersebut disebut jaringan meristem. Pada
jaringan meristem terdapat bagian titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang yang telah mulai
terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio.
3. Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan cambium
yang bersifat meristematik. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah
besar. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada dikotil dan gymnospermae.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika.Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak
manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
(anonim, Wikipedia;2008)
B. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di
tempat ternaung dan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin
yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan
berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate
(terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang
dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu
pendek.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen
adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta
adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek
kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat
terang dan gelap.