Bab 6
Bab 6
Bab 6
BAB VI
KAKI-KAKI MOBIL
(BALL JOINT, TIE ROD, BEARING, BUSHING, DLL)
VI .1 Tujuan Praktikum
1. Mengetahui fungsi komponen kaki-kaki mobil.
2. Mengetahui cara kerja komponen kaki-kaki mobil.
3. Mengetahui cara membongkar dan memasang komponen kaki-kaki mobil.
4. Mengetahui troubleshooting komponen kaki-kaki mobil.
Roda atau ban mobil merupakan komponen kaki kaki mobil yang
memiliki peranan paling utama dalam sebuah kendaraan. Roda
sendiri menjadi bagian yang mungkin paling mudah dilihat, dan
apapun jenis kendaraan pasti memiliki roda. Adapun beberapa fungsi
roda atau ban pada sebuah mobil yaitu sebagai :
Penahan seluruh berat kendaraan.
Bantalan yang menghubungkan langsung antara permukaan jalan
dan juga kendaraan.
Menjadi pengatur kenyamanan laju kendaraan pada saat berada
pada permukaan jalan yang tidak rata.
Dengan menggunakan ban atau roda yang umumnya memiliki
bentuk bulat, tentu saja membuat laju kendaraan akan terasa lebih
2. Shockbreaker
3. Ball Joint
4. Tie Rod
5. Bushing
6. Bearing
VI.5 Tugas
1. Sebutkan fungsi komponen kaki-kaki mobil
2. Jelaskan prosedur pengecekan ball joint yang benar
3. Jelaskan prosedur pengecekan tie rod yang benar
4. Jelaskan prosedur pengecekan bushing yang benar
5. Berapa umur pakai dari 3 tersebut
Jawab:
1. - Roda berfungsi untuk Menjadi pengatur kenyamanan laju kendaraan
pada saat berada pada permukaan jalan yang tidak rata.
- Shock breaker berfungsi utama dari shock breaker yaitu sebagai
peredam kejut atau getaran yang terjadi pada saat kendaraan melewati
permukaan jalan yang tidak rata sehingga membuat pengemudi dan
penumpang bisa lebih nyaman.
- Ball joint berfungsi sebagai sumbu roda ketika kendaraan akan
berbelok. Selain itu fungsi ball joint pada mobil adalah sebagai
penghubung antar knuckle roda dengan sayap atau arm.
- Bushing berfungsi utama untuk dapat meredam getaran ketika mobil
berjalan agar tidak mengganggu komponen logam yang lain.
- Bearing yang berfungsi sebagai bantalan pada roda.
- Tie rod berfungsi sebagai komponen ini merupakan komponen yang
langsung berhubungan dengan sistem setir mobil. Dimana komponen
ini akan bisa membuat mobil bisa bergerak ke arah kanan dan ke arah
kiri sesuai dengan pengendalian kemudi.
VI.6 Analisa
Pada praktikum kali ini dengan judul “Kaki-kaki” dapat dianalisa
bahwa Kaki-kaki adalah salah satu bagian vital yang menjaga
keseimbangan dan kestabilan kendaraan saat melaju dalam kecepatan
tinggi. karena sangat tergantung kondisi jalanan yang selalu dilalui
kendaraan. Jalanan yang rusak atau berlubang pasti akan mengurangi umur
pakai komponen kaki-kaki.
Roda atau ban mobil merupakan komponen kaki kaki mobil yang
memiliki peranan paling utama dalam sebuah kendaraan. Roda sendiri
menjadi bagian yang mungkin paling mudah dilihat, dan apapun jenis
kendaraan pasti memiliki roda. Dengan menggunakan ban atau roda yang
umumnya memiliki bentuk bulat, tentu saja membuat laju kendaraan akan
terasa lebih nyaman. Dengan begitu ban menjadi komponen kaki-kaki
mobil yang penting untuk selalu di cek kondisinya sebelum perjalanan
dimulai.
Tujuan praktikum kali ini yang pertama adalah mengetahui
mengetahui fungsi komponen kaki-kaki mobil, mengetahui cara kerja
komponen kaki-kaki mobil, mengetahui cara membongkar dan memasang
komponen kaki-kaki mobil, dan mengetahui troubleshooting komponen
kaki-kaki mobil. Langkah pertama pengujian siapkan peralatan yang akan
digunakan pada praktikum setelah semua peralatan yang kita butuhkan
sudah terkumpul jika sudah siap barulah mulai kendorkan baut roda bagian
depan kiri dan kanan selanjutnya dongkrak mobil dibagian depan sesudah
didongkrak tempatkan di jack stand atau penyangga pada bagian chasis
yang kuat pada sisi kanan dan kiri mobil “bagian depan”, setelah jack
stand sudah terpasang maka langkah selanjutnya yakni dengan buka
VI.7 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini yang berjudul “Kaki-kaki” dapat disimpulkan
bahwa:
1. Tie rod berfungsi sebagai penghubung setir dan pengikat roda agar
dapat dibelok kan kekiri dan kekanan.
2. Ball joint berfungsi sebagai penghubung lengan ayun, memudahkan
untuk suspensi bergerak yang menahan roda agar tidak lepas dari
chassis.
3. Bushing berfungsi untuk meredam getaran agar tidak mengganggu
komponen logam lain yang tersambung.
4. Bearing berfungsi sebagai bantalan roda agar dapat roda berputar
dengan mereduksi atau memperkecil gaya gesek yang terjadi pada
sumbu putar sehingga perputarannya menjadi lebih halus dan lancar.