Proposal Pokdakan Jukut Pore
Proposal Pokdakan Jukut Pore
Proposal Pokdakan Jukut Pore
0
A. Latar Belakang
Usaha budidaya ikan sistem keramba jaring apung sudah ditekuni
Remnpanga sejak tahun 2015. Namun sampai saat ini, budidaya ikan yang
yang digunakan bisa dengan lahan yang ada di darat. Terlebih lagi, dengan
luasnya terbatas.
Adapun lahan milik para pengurus Pokdakan Jukut Pore yang saat ini
adalah seluas 210 meter persegi dengan proyeksi dapat menampung kolam
menampung ikan dengan padat tebar 1.000 per m3 dengan masa panen
selama 3 bulan dengan berat ikan rata-rata 400 gram/ekor. Rasio pakan pun
dapat dihemat dengan perbandingan 1:1 atau 1 Kg per 1 ekor untuk masa
di Desa Rempanga, sebagai salah satu desa sasaran mina politan. Untuk
1
B. Maksud Dan Tujuan
usaha yang sedang kami jalani serta menyediakan lapangan pekerjaan agar
2
D. Rencana Prasarana
Rencana kegiatan budidaya ikan nila dengan metode bioflok yang akan
nila di kolam terpal berbentuk bulat dengan lapis alas semen dengan sistem
3
E. JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA
konsumsi yaitu per minggu. Maka, dibutuhkan 10 kolam semen untuk dapat
panen nila siap jual setiap minggu. Adapun sebagai gambaran, jadwal dari
4
F. RENCANA ANGGARAN KEBUTUHAN
power saver 100 Ah, inverter 500 watt, timer, dan shelter device untuk
masing-masing kolam.
juta rupiah) untuk setiap kolam atau dengan 10 kolam dengan nilai
2. Shelter Kolam
210 meter persegi. Kolam tersebut dibuat dengan rangka baja ringan
dengan kabel NYA 3x1,5. Jaringan listrik dilengkapi dengan stop kontak
5
3. Bibit Ikan
meter ini adalah sebanyak 30.000 ekor benih ikan nila berukuran 5-6 cm
dengan harga Rp.600,- atau senilai Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta
rupiah).
4. Pakan Ikan
ikan apung dengan Foord Consumption Ratio (FCR) 1:1. Dengan proyeksi
panen seberat 400 gram per ekor di usia panen 3 bulan, maka keperluan
pakan ikan di pasaran senilai Rp. 11.000 per kilogram, maka dibutuhkan
sebagai berikut:
6
G. PENUTUP
Demikian proposal pengajuan bantuan dana untuk pengembangan
usaha budidaya ikan nila sistem bioflok tersebut, dengan harapan dapat
Hj. Masni