Skripsi Bab I II III Hafid
Skripsi Bab I II III Hafid
Skripsi Bab I II III Hafid
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mentransfer ilmu saja, tetapi yang lebih utama adalah dapat mengubah
baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun estetika serta perilaku
1
2
orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
kebaikan akhlaknya.
kebaikan.
1
Naim, Ngainun. Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu
&Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: ArRuz Media. 36.
2
3
dibentuk, diperkuat, dan dipelihara dalam waktu yang lama oleh semua
terdiri dari aspek niat, etika dan lain sebagainya dan penuh dengan
konsisten.3
2
Daryanto, dkk. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. 2013.
18
3
Rosidin. K.H.Hasyim Asy’ari, Pendidikan karakter Khas Pesantren (Adabul ‘Alim wal
Muta’allim). Tangerang: Tirta Smart. 2017. 6
3
4
hanya dalam soal ekonomi dan politik, tapi juga dalam kebudayaan
tersebut.4
4
ibid. hal. 9
5
Maksudin. Pendidikan Karakter Non-Dikotomi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.2013. 45
4
5
5
6
kurikulum.8
8
Kadir, Abdul. Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Group. 2012. 79
6
7
jawab.
9
Zuchdi, Darmiyati. Pendidikan Karakter: Grand Design dan Nilai-nilai Target. Yogyakarta: UNY
Press. 2009. 218.
7
8
di sekolah.
FALAH”.
8
9
B. Fokus Masalah
DARUL FALAH?
DARUL FALAH?
FALAH?
C. Tujuan Penelitian
DARUL FALAH
9
10
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Sekolah
10
11
c. Bagi Masyarakat
E. Definisi Istilah
adalah upaya untuk membuat peserta didik dapat belajar, dan mau
belajar terus menerus untuk mempelajari apa yang ada dalam mata
10
Sutiah, teori belajar dan pembelajaran (malang: universitas islam negeri malang, 2003.), hal. 8
11
Ahmad susanto, pengembangan pembelajaran ips, (jakarta: kencana, 2014), hal. 6.
11
12
orang yang tidak berhasil menuntut ilmu karna mereka tidak mau
12
13
berlangsung.
F. Sistematika Pembahasan
Bab I : Pendahuluan
13
Ibid. hal. 10.
13
14
Falah. Fungsi bab ini adalah sebagai landasan teori pada bab
Bab III berisi tentang etode penelitan yang dalam bab ini
penelitian.
Bab ini berisi tentang inti atau hasil penelitian, yang meliputi
pembahasan temuan.
penulis dan diakhiri dengan penutup. Bab ini berisi untuk memperoleh
14
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Terdahulu
Purniadi putra, implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran aqidah akhlak (studi
14
multi kasus di min sekuduk dan min pemangkat kabupaten sambas), ( journal pgmi fitk iais sultan
muhammad syafiuddin sambas)
15
16
15
Emusti rivasintha, muatan materi pendidikan karakter dalam pembelajaran ips sejarah di smp
negeri singkawang utara kota singkawang, (stkip pgri pontianak) september 2014, vol. 11, no. 2 ,
183-188
16
Hanang ar rasyid implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran ips di madrasah aliyah,
ma wahid hasyim yogyakarta. juni 2016, vol. 15, no. 1
16
17
17
18
nilai KH. Hasyim Asy’ari adalah efek negatif dari globalisasi yang
Tabel
Penelitian
1. Purniadi Penelitian Pembela
Aqidah if KH.
18
19
dan MIN n
Pemangkat dilakuka
Kabupaten n
Sambas), terhadap
( Journal siswa
Muhammad
Syafiuddin
Sambas)
Rivasintha, IPS an
Pembelajaran asan
Singkawang pembela
19
20
Singkawang, IPS
Pontianak)
September
no. 2
3. Hanang Ar Penelitian Pendidik
Rasyid Kualitatif an
Ips Di Tempat
Madrasah dilakuka
Aliyah, Ma nnya
Wahid suatu
Hasyim penelitia
Yogyakarta. n
Juni 2016,
20
21
Asy’ari Membahas as
Nilai-Nilai yang di
KH.Hasyim terapkan
Asy’ari di .
Madrasah Pembah
Mu’allimin asan
Pesantren lebih
Tebuireng kepada
Jombang”. kepesant
renan
B. Kajian Teori
21
22
membelajarkan siswa.18
18
Muhaimin. 2004, op, cit. hlm. 183
19
Trianto, model pembelajaran terpadu (jakarta: bumi aksara, 2010), hlm. 171
22
23
masalah-masalah sosial.
20
Mutakin, ilmu pengetahuan sosial (bandung: alfabeta, 2002), 11.
23
24
SMP/MTs yaitu:
dan kemanusiaan.
diharapkan.
24
25
manusia.
masyarakat.22
2001), 2.
25
26
masyarakat.
materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik tetapi juga untuk
mencapai tujuannya.
26
27
Hasyim Asy’ari
sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas
dianggap sebagai ciri, atau karakteristik, atau gaya, atau sifat khas
27
28
adat istiadat.
26
Hamzah ya’qub, etika islam: pembinaan akhlaqul karimah. (bandung: cv diponegoro, 2008). cet
iv, hal. 11.
28
29
pendidikan.27
melawan kolonialisme28
27
Thomas lickona. terj lita s, pendidikan karakter: panduan lengkap mendidik siswa menjadi
pintar dan baik. (bandung: nusa media, 2013), hal. 6
28
Mukani. berguru ke sang kiai, pemikiran pendidikan kh. m. hasyim asy’ari. yogyakarta:
kalimedia. 2016. hal.
29
30
akhirat.30
30
31
dengan cukup rinci tentang etika pendidik dan etika peserta didik
(muta’allim).31
mencari ilmu.
31
Tim dosen ma‟had aly hasyim asy‟ari. hadratussyaikh kh. m. hasyim asy’ari, pendidikan
akhlak untuk pelajar dan pengajar (adabul ‘alim wal muta’allim). tebuireng: pustaka
tebuireng. 2016
32
Khuluq, l. fajar kebangunan ulama: biografi k.h. hasyim asy’ari. yogyakarta: lkis 2000.
31
32
kemampuan.
minum.
lakunya.
panca indra.
didik, yaitu:
32
33
pendidik.
mendengar.
pertanyaan.
33
34
kanan.
secara mutlak.
34
35
metode sorogan).
b. Karakter Pendidik
35
36
Swt.
36
37
pecinta dunia.
syari’at.
sesat.
syar’iyyah.
akhlak terpuji.
akhlak tercela.
37
38
macam, yaitu:
syari’at.
dirinya sendiri.
didik.
38
39
mengulangi hafalan.
peserta didik.
39
40
kiblat.
kebaikan.
dibutuhkan.
kegaduhan.
makruhnya bertengkar.
tentram.
40
41
BAB III
METODE PENELITIAN
41
42
lembaga, pendidikan yang lebih sesuai dan efektif sebagai upaya untuk
B. Lokasi Penelitian
36
Ibid hlm,9.
37
Moh nazir, metode penelitian (bogor: ghalia indonesia, 2014), 43
42
43
dalam pembelajaran.
pengevaluasian pembelajarannya.
C. Subyek Penelitian
38
Tim revisi buku pedoman karya ilmiah iain jember, pedoman penulisan karya ilmiah, 46.
39
Sugiono, metode penelitian kualitatif dan r&d (bandung alfabeta. 2011), 53.
43
44
1. Observasi
40
Jjam’an satori, metode penelitian kualitatif. 105
44
45
2. Wawancara
DARUL FALAH
DARUL FALAH
41
Sugiono, metode penelitian kualitatif dan r&d (bandung alfabeta. 2011), 72.
45
46
DARUL FALAH
3. Dokumentasi
adalah:
4. Analisis Data
data yang dianalisis adalah data yang terhimpun dalam catatan atau
2010), 274.
46
47
1) Selecting
47
48
2) Focusing
3) Abstracting
48
49
dilapangan.
5. Keabsahan data
49
50
a. Triangulasi Sumber
kepala sekolah.
b. Triangulasi Teknik
6. Tahap-tahap penelitian
46
Ibid. 372
50
51
4) Menentukan informan
51
52
penelitian. Informan yang dipilih dalam hal ini ialah siswa, guru,
subyek penelitian.
d. Mengidentifikasi data
52
53
Jember
ditentukan sebelumnya.
53
54
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya, 2011),
54
55
No. 1
Belajar.2013.
55
56
Muhaimin. 2004, Op, Cit. Sutiah, teori belajar dan pembelajaran (Malang:
ArRuz Media.
Syafiuddin Sambas)
Panjimas, 2006),
Panjimas, 2006),.
56
57
Malang, 2003.),
Rosdakarya, 2011),
PT Renakacipta, 2010),
Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. (Bandung: Nusa Media, 2013),
57
58
Tim Revisi Buku Pedoman Karya Ilmiah IAIN Jember, Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah,
Tahun 2008. Tentang Guru dan Dosen, (Bandung : Citra Umbara, 2009),
2017.
Jakarta:Rajawali,2004,
Prof. Dr. Tobroni, M.Si. “Pendidikan Karakter dalam Perspktif Islam” dalam
Ulfiarahmidalamhttp://dikdas.kemdiknas.go.id/application/media/file/Policy
58