4712-Article Text-26258-1-10-20200716

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON

Volume 6, Nomor 1, Juni 2020 ISSN: 2407-8050


Halaman: 653-657 DOI: 10.13057/psnmbi/m060128

Daun sirsak (Annona muricata) dan potensinya sebagai anti kanker


Soursop leaf (Annona muricata) and it is potential as an anti-cancer

LISA ANDRIANI LIENGGONEGORO, KHARIRIE


Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Jl. Percetakan
Negara No. 23, Johar Baru, Jakarta Pusat 10560, Indonesia. Tel./fax.: +62-21-42881758, ♥email: [email protected]

Manuskrip diterima: 27 Oktober 2019. Revisi disetujui: 30 Juni 2020.

Abstrak. Lienggonegoro LA, Kharirie. 2020. Daun sirsak (Annona muricata) dan potensinya sebagai anti kanker. Pros Sem Nas Masy
Biodiv Indon 6: 653-657. Daun sirsak (Annona muricata) sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai
penyakit. Potensinya sebagai obat dan pencegah kanker membuat daun sirsak sering digunakan sebagai obyek penelitian. Tulisan ini
memuat berbagai hasil penelitian daun sirsak di Indonesia dan metodenya, baik dari tahap in-vitro, in-vivo maupun uji klinis mengenai
pemanfaatan daun sirsak di Indonesia yang dilakukan sejak tahun 2012. Berdasarkan studi literatur, pada penelitian in-vitro didapatkan
bahwa ekstrak daun sirsak memiliki sifat sitotoksik terhadap lini sel kanker MCF-7, sel HeLa, sel kanker hepatoseluler HUH7IT-1
namun tidak respon terhadap sel kanker prostat PC3. Efektivitas dari daun sirsak juga bergantung dari waktu inkubasi dan metode
ekstraksi. Ekstrak etanol diketahui menunjukkan sitotoksisitas dibandingkan dengan ekstrak air. Pada penelitian in-vivo, penelitian daun
sirsak dilakukan pada mencit model kanker payudara dan tikus untuk model kanker payudara, paru dan hepar yang diinduksi DMBA.
Dari hasil penelitian in-vivo diketahui bahwa ekstrak daun sirsak bekerja sebagai antiproliferasi, kemopreventif dan memicu apoptosis.
Daun sirsak memiliki sifat sitotoksik terhadap sel kanker secara in-vitro dan in-vivo yang kemungkinan disebabkan oleh kandungan
antioksidan, diantaranya flavonoid dan asetogenin sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat anti kanker.

Kata kunci: Anti kanker, daun sirsak, hasil penelitian

Abstract. Lienggonegoro LA, Kharirie. 2020. Soursop leaf (Annona muricata) and it is potential as an anti-cancer. Pros Sem Nas Masy
Biodiv Indon 6: 653-657. Soursop (Annona muricata) leaves have long been used as a traditional medicine to overcome many diseases.
Its potential as a drug or cancer prevention makes it often used as an object of research. This review contains various studies of soursop
leaves in Indonesia and their methods, both from the in-vitro, in-vivo stages and clinical trials on the use of soursop leaves in Indonesia
conducted since 2012. From the literature collected, the in-vitro research found that soursop leaf extract has cytotoxic properties against
MCF-7 cancer cell lines, HeLa cells, HUH7IT-1 hepatocellular cancer cells but do not respond to PC3 prostate cancer cells. The
effectiveness of soursop leaves also depends on the incubation time and extraction method. Ethanol extract is known to show
cytotoxicity compared to water extract. In the in-vivo study, soursop leaf research was carried out on mice breast and mouse cancer
models for breast, lung and liver cancer-induced DMBA models. From the results of in-vivo research it is known that soursop leaf
extract works as an antiproliferation, chemopreventive and triggers apoptosis. Soursop leaves (Annona muricata) have cytotoxic
properties against cancer cells in vitro, which may be caused by antioxidant content, including flavonoids and acetogenin so that it has
the potential to be developed as an anti-cancer drug.

Keywords: Anti-cancer, research, soursop leaves

Penyakit kanker secara umum terjadi karena adanya


PENDAHULUAN peningkatan ekspresi atau terjadinya mutasi pada gen-gen
proto-onkogen dan tumor supressor gene (Prayitno et al.
Menurut Globocan (2018), kejadian kanker di dunia 2016). Kedua kelompok gen ini berfungsi dalam sintesis
mencapai 18.1 juta kasus baru dan menimbulkan 9.6 juta protein yang berperan dalam pertumbuhan serta proliferasi
kematian pada tahun 2018, berpeluang menjadi masalah sel, sehingga menjaga homeostasis sel. Terjadinya mutasi
kesehatan besar di tiap negara di dunia. Perhitungan dari gen-gen tersebut dapat mengganggu homeostasis dan
statistik juga menyebutkan bahwa 1 dari 8 laki-laki dan 1 ditambah dengan adanya hambatan apoptosis pada sel
dari 10 perempuan berpotensi menderita kanker. Tiga jenis termutasi, maka akan memicu pertumbuhan kanker (Lodish
kanker yang paling banyak insidennya adalah kanker paru, et al. 2000).
kanker payudara dan kanker kolorektal atau kanker usus Di Indonesia sendiri, angka kejadian kanker juga terus
besar. Tiga jenis kanker ini sekaligus juga memberikan meningkat, hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang
kontribusi sebagai lima besar penyebab kematian terbanyak lalu menunjukkan terjadinya peningkatan prevalensi
di dunia (Bray et al. 2018). penyakit kanker, yaitu dari 1.4 per menjadi 1.8 per 1000
penduduk (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 6 (1): 653-657, Juni 2020 654

2018). Penyakit kanker cenderung terjadi dalam waktu Tanaman ini masuk ke dalam famili Annonaceae,
lama (kronis) dan memerlukan biaya perawatan yang besar pohonnya tidak terlalu besar, dengan tinggi sekitar 5-6
(The Action Study Group 2015). Penatalaksanaan kanker meter. Daun sirsak lebar, berwarna hijau gelap. Buahnya
yang umumnya dilakukan di Indonesia seperti pembedahan, besar, dengan diameter sekitar 15-20 cm, berbentuk mirip
radioterapi dan kemoterapi juga memiliki efek samping hati, kulit buahnya berwarna hijau dan daging buah
yang tidak ringan, menimbulkan perasaan tidak nyaman berwarna putih serta dapat dimakan. Tanaman ini tumbuh
dan biaya yang mahal. Karena alasan ini, pasien seringkali di daerah-daerah tropis (Taylor 2005).
berhenti meneruskan pengobatan dan mencari terapi
alternatif (Sulistyoningrum et al. 2017). Penelitian terkait senyawa aktif
Dari permasalahan tersebut, maka dipandang perlu Berbagai bagian tanaman sirsak sudah lama digunakan
untuk mencari agen kemopreventif baru atau obat kanker untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Catatan
baru dari bahan alam, yang menimbulkan efek samping penggunaan tanaman sirsak sebagai obat tradisional
minimal, dan mudah didapat. Salah satu alternatif adalah didapatkan dari cerita-cerita rakyat di Barbados, Brazil,
daun sirsak yang sudah digunakan sejak lama oleh berbagai Dominika, Guatemala, Guyana, Haiti, Jamaika,
negara dan diperkirakan mengandung senyawa aktif anti Madagaskar, Peru, Malaysia, Suriname, Togo, India,
kanker. Hal yang menarik juga adalah sifat sitotoksitas Amazon (Badrie and Schauss 2009). Sejak tahun 1940
selektif dari ekstrak daun sirsak, dimana sitotoksik terjadi penelitian mengenai kandungan aktif sirsak dilakukan,
hanya pada sel kanker saja tapi tidak mempengaruhi sel hingga menemukan senyawa yang disebut Annonaceous
normal (Gavamukulya et al. 2017). acetogenin, yang kemudian menjadi bahan penelitian lebih
Penelitian ekstrak daun sirsak sudah banyak dilakukan lanjut (Taylor 2005). Pada tahun 1976, penelitian yang
di dunia dan juga baik di dunia maupun di Indonesia. dilakukan oleh National Cancer Institute di Amerika
Tulisan/makalah ini bertujuan untuk mengumpulkan atau Serikat menyatakan bahwa batang dan daun sirsak
meninjau hasil-hasil penelitian tentang manfaat dan potensi memiliki kandungan zat aktif yang mampu menghancurkan
daun sirsak sebagai anti kanker khususnya yang dilakukan sel-sel kanker (Elidar 2017). Menurut Liambo et al. (2016)
di Indonesia. penelitian mengenai khasiat daun sirsak dalam mengatasi
kanker di Indonesia sudah dimulai sejak hampir 25 tahun
silam. Dari hasil penelitian tersebut menemukan beberapa
BAHAN DAN METODE senyawa aktif yang tergolong dalam annonaceous
acetogenin, antara lain muricatocin A, muricatocin B,
Tulisan ini merupakan studi pustaka mengenai potensi annonacin A, transisoannonacin, annonacin-10-one dan
daun sirsak sebagai terapi anti kanker, penelusuran muricatocin. Senyawa-senyawa tersebut ditemukan
kepustakaan dilakukan melalui internet dengan sebagian besar pada daun dan batang tanaman sirsak dan
menggunakan peramban Google Scholar. Pencarian mampu membunuh berbagai sel kanker.
kepustakaan dilakukan pada bulan September 2019, Belakangan diketahui bahwa annonaceous acetogenin
menggunakan kata kunci daun sirsak, Annona muricata dan dapat merusak ATP mitokondria pada sel dan sifatnya
kanker, baik dalam bahasa Indonesia dan Inggris. selektif karena cenderung berefek pada sel yang memiliki
Kriteria inklusi adalah semua artikel dan teks mengenai ATP berlimpah dibandingkan sel biasa (Rahman et al.
penelitian daun sirsak baik secara in-vitro, in-vivo, in-silico 2014). Acetogenin merupakan senyawa poliketides yang
dan uji klinis ke manusia yang dilakukan di Indonesia memiliki struktur 30-32 rantai karbon tidak bercabang yang
dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2010-2019). Dari terikat pada gugus 5-methyl-2-furanone (Puspitasari et al.
hasil penelusuran terpilih 27 artikel mengenai penelitian 2016).
daun sirsak sebagai terapi kanker di Indonesia dan juga
mengenai penggunaan daun sirsak secara umum. Penelitian terkait daun sirsak yang berpotensi sebagai
anti kanker
Daun sirsak merupakan salah satu herbal yang sering
HASIL DAN PEMBAHASAN menjadi bahan penelitian di Indonesia. Penelitian terhadap
potensi sitotoksisitas daun sirsak dilakukan baik secara in-
Tanaman sirsak vitro, in-vivo dan uji klinis. Ditemukan juga banyak
Sirsak (Annona muricata) merupakan tanaman yang literatur yang membahas kandungan antioksidan daun
berasal dari Karibia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. sirsak beserta metode-metode ekstraksi yang paling optimal.
Tanaman sirsak yang berada di Indonesia berasal dari Dari hasil pemeriksaan fitokimia, daun sirsak
Meksiko dan diduga dibawa ke Indonesia oleh orang mengandung senyawa-senyawa flavonoid, terpenoid,
Belanda di masa penjajahan, kini tanaman sirsak menyebar saponin, tanin dan polifenol (Soekaryo et al. 2017).
ke seluruh wilayah Indonesia, namun lebih banyak Flavonoid, polifenol, terpenoid dan juga tanin dapat
didapatkan sebagai tanaman pekarangan rumah. Di Jawa, berperan sebagai antioksidan (Grassmann 2005;
penyebaran tanaman sirsak dapat dijumpai di Jawa Barat, Amarowicz 2007; Ghasemzadeh and Ghasemzadeh 2011;
terutama Rajamandala dan Bandung Selatan serta Rajkumar et al. 2018). Selain potensi sitotoksik, adanya
Karanganyar di wilayah Jawa Tengah (Sunarjono 2005). antioksidan juga diperkirakan mampu menghambat
Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda, Zuurzak, perkembangan kanker. Flavonoid dapat mencegah
yang berarti kantung yang asam (Kurniasih et al. 2015). kerusakan sel lebih lanjut yang disebabkan oleh stress
655 LIENGGONEGORO & KHARIRIE - Daun sirsak dan potensinya sebagai anti kanker

oksidatif dengan menetralisir ion-ion radikal bebas. Infusa terlalu menunjukkan respon pada lini sel kanker prostat,
daun sirsak diinformasikan mampu menurunkan kadar PC3. Kemungkinan hal ini disebabkan karena sel PC3
malondyaldehid (MDA) pada tikus yang dipaparkan pada termasuk sel kanker yang sangat agresif dan metastatik
asap rokok, MDA merupakan salah satu penanda stress (Yulianti et al. 2014).
oksidatif (Setiowati et al. 2018). Pada penelitian invivo (Tabel 2), menggunakan hewan
Metode ekstraksi dan pengolahan daun sirsak juga model untuk kanker, juga mendapatkan hasil yang cukup
berpengaruh pada keutuhan senyawa-senyawa yang baik. Daun sirsak dapat berfungsi sebagai antiproliferasi
dikandung. Ekstrak etanol daun sirsak bersifat sitotoksik pada sel kanker hati dan payudara tikus (Adelina et al.
terhadap lini sel MCF-7 dibandingkan ekstrak air daun 2014; Hussaana et al. 2015). Ekstrak daun sirsak juga dapat
sirsak yang efek sitotoksiknya lemah. Lamanya inkubasi berfungsi sebagai agen kemopreventif, seperti terlihat pada
sel MCF-7 dengan ekstrak daun sirsak juga menyebabkan penelitian pada kanker paru, payudara dan hati tikus yang
kematian sel yang lebih banyak (Endrini 2014). diinduksi dengan DMBA (Bilqistiputri et al. 2014;
Beberapa penelitian invitro memberikan hasil yang baik, Supratanda et al. 2014; Susantiningsih et al. 2014). Daun
antara lain ekstrak etanol daun sirsak menunjukkan daya sirsak juga memiliki kemampuan untuk menginduksi
sitotoksik lebih tinggi pada lini sel MCF-7 dibandingkan apoptosis sel kanker payudara seperti pada penelitian
dengan sel Vero yang merupakan sel normal (Fatmawati et Muhartono et al. (2014). Pada pengukuran mediator
al. 2018). Ekstrak etanol daun sirsak memiliki daya apoptosis, juga didapatkan peningkatan caspase-3 pada
sitotoksik terhadap beberapa lini sel kanker (Tabel 1) mencit dengan adenokarsinoma yang diberi ekstrak daun
seperti sel HeLa, MCF-7, dan HUH7IT-1, namun tidak sirsak dengan dosis 1 mg/hari (Fitriani et al. 2015).

Tabel 1. Penelitian ekstrak daun sirsak secara in-vitro

Jenis Kanker Lini Sel Hasil Referensi


Kanker serviks Sel HeLa IC50 = 77.096 μg/mL (Prayitno et al. 2016)
Kanker serviks Sel HeLa IC50 = 111.75 μg/mL (Rachmawati et al. 2012)
Kanker hepatoseluler Sel HUH7IT-1 CC50 < 0.3 μg/mL (Apriyanto et al. 2018)
Kanker payudara Sel MCF-7 IC50 = 44.94 μg/mL (Fatmawati et al. 2018)
Kanker payudara Sel MCF-7 IC50 = 9.12 μg/mL (Suhendar 2018)
Kanker serviks Sel HeLa IC50 = 120 μg/mL (Yuniarti et al. 2014)
Kanker payudara Sel MCF-7 IC50 = 56.6 μg/mL (Widiyastuti et al. 2019)
Kanker prostat Sel PC 3 Respon tidak signifkan (Yulianti et al. 2014)

Keterangan: Penelitian ekstrak daun sirsak dengan metode invitro dan menggunakan lini sel kanker yang terstandar, umumnya
menggunakan metode MTT, dimana hasilnya dinyatakan dalam IC50 (konsentrasi yang dibutuhkan agar dapat menghambat 50%
viabilitas lini sel. IC50 < 50 μg/mL dinyatakan sebagai sitotoksik kuat sedangkan 50μg/mL < IC50 < 200 μg/mL = sitotoksik sedang;
200μg/mL < IC50 < 1000 μg/mL = sitotoksik sedang dan di atas 1000 μg/mL berarti tidak sitotoksik (Kuete 2017)

Tabel 2. Penelitian ekstrak daun sirsak secara in-vivo

Hewan Model Kanker Hasil Perlakuan dengan Ekstrak Daun Sirsak Referensi
Sel mammae tikus diinduksi DMBA Menekan proliferasi pada dosis 300 mg/kgBB (Sulistyoningrum et al. 2017)
Sel hati tikus diinduksi DMBA Menekan proliferasi (Adelina et al. 2014)
Sel mammae mencit diinduksi bubur tumor Menghambat proliferasi dan meningkatkan apoptosis (Hussaana et al. 2015)
Sel paru tikus diinduksi DMBA Kemopreventif pada dosis 40 mg/kgBB (Susantiningsih et al. 2014)
Sel hati tikus diinduksi DMBA Efek hepatoprotektik pada zat karsinogenik (Supratanda et al. 2014)
Sel mammae tikus diinduksi DMBA Kemopreventif (Bilqistiputri et al. 2014)
Sel mammae tikus diinduksi DMBA Memicu apoptosis (Muhartono et al. 2014)
Mencit dengan adenokarsinoma mammae Meningkatkan caspase 3 yang merupakan penanda (Fitriani et al. 2015)
apoptosis

Keterangan: Penelitian ekstrak daun sirsak dengan metode invivo, semuanya menggunakan model tikus atau mencit, dan hampir semua
penelitian menggunakan induksi DMBA (7,12-dimetilbenz(α)anthracene), suatu zat kimia yang bersifat mutagenik, dan karsinogenik
PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 6 (1): 653-657, Juni 2020 656

Uji klinis fase 1 dari ekstrak daun sirsak dilakukan oleh Elidar Y. 2017. Budidaya tanaman sirsak dan manfaatnya untuk kesehatan.
Jurnal Abdimas Mahakam 1 (1): 62-71.
Indrawati et al. (2016), dengan responden sebanyak 30 Endrini S, Suherman, Widowati W. 2014. Annona muricata leaves have
orang pasien penderita kanker kolorektal yang sudah strongest cytotoxic activity against breast cancer cells. Universa
dilakukan reseksi pada tumornya. Dari penelitian itu, Medicina 33 (3): 179-184.
didapatkan bahwa dosis 300 mg kapsul ESFAM (ethanol Fatmawati D, Suparmi, Yusuf I, Israhnanto. 2018. Selektivitas antikanker
ekstrak daun sirsak (Annona muricata) pada lini sel kanker payudara.
soluble fraction of water extract of Annona muricata)
Bio-Site 4 (2): 78-83.
cukup aman digunakan pada manusia, karena tidak Fitriani H, Permatasari TO, Mulyaningsih REM. 2015. Pengaruh ekstrak
didapatkan adanya perubahan fungsi hati, ginjal dan daun Annona muricata L. terhadap ekspresi caspase 3 pada
parameter hematologik lain ketika responden Adenokarsinoma Mamma mencit C3H. Tunas Medika Jurnal
Kedokteran dan Kesehatan 2 (1): 1-5.
mengkonsumsi ekstrak selama 8 minggu (Abdullah 2016).
Gavamukulya Y, Wamunyokoli F, El-shemy HA. 2017. Annona muricata:
Parameter hematologik yang menunjukkan nilai normal Is the natural therapy to most disease conditions including cancer
ketika responden mengkonsumsi ekstrak daun sirsak growing in our backyard? A systematic review of its research hystory
menunjukkan bahwa suplemen daun sisrsak tersebut tidak and future prospects. Asian Pac J Trop Med 10 (9): 835-848. DOI:
10.1016/j.apjtm.2017.08.009
memiliki efek penekanan terhadap sumsum tulang seperti Ghasemzadeh A, Ghasemzadeh N. 2011. Flavonoids and phenolic acids:
kemoterapi yang biasa digunakan (Indrawati et al. 2016). Role and biochemical activity in plants and human. J Med Plants Res
Serum dari subyek penelitian yang kemudian diinkubasi 5 (31): 6697-6703.
dengan lini sel kanker kolorektal DLD-1 dan COLO 205 Grassmann J. 2005. Terpenoids as plant antioxidants. Vitam Horm 72:
505-535. DOI: 10.1016/S0083-6729(05)72015-X
memiliki efek sitotoksik dan juga meningkatkan caspase 9
Hussaana A, Djam’an Q, Goenarwo E, Chodidjah. 2015. Ekstrak daun
yang menunjukkan bahwa apoptosis yang dipicu oleh sirsak (Annona muricata) sebagai penghambat perkembangan tumor
senyawa dari ekstrak daun sirsak bekerja melalui jalur payudara. J Pharm Sci Pharm Pract 2 (2): 41-44.
intrinsik (Indrawati et al. 2016). Indrawati L, Ascobat P, Abdullah M, Surono IS, Basir I. 2016. Safety of
Annona muricata extract supplementation for colorectal cancer
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak daun
patients. Indones J Gastroenterol Hepatol Digestive Endosc 17 (3):
sirsak memiliki potensi sebagai antikanker karena memiliki 170-175.
sifat sitotoksik selektif dan memiliki kandungan Indrawati L, Ascobat P, Bela B, Abdullah M, Surono IS, Pramono S. 2016.
antioksidan yang mampu bekerja terhadap radikal bebas. Antiproliferative activity and caspase enhancement properties of
Annona muricata leaves extract against colorectal cancer cells. Med J
Di Indonesia penelitian daun sirsak dan potensinya Indones 25 (3): 136-142.
terhadap kanker sudah dilakukan dari tahap in-vitro, in-vivo Kurniasih N, Kusmiyati M, Nurhasanah, Puspitasari R, Wafdan R. 2015.
hingga uji klinis. Dari hasil uji klinis didapatkan daun Potensi daun sirsak (Annona muricata Linn), daun Binahong
sirsak tidak menimbulkan perubahan fungsi hati, ginjal dan (Anredera cordifolia (Ten) Steenis), dan Daun Benalu Mangga
(Dendrophthoe pentandra) sebagai antioksidan pencegah kanker.
hematologik pada manusia. Efektivitas dan kemampuan
Jurnal ISTEK (Jurnal Kajian Islam, Sains dan Teknologi) 9 (1): 162-
sitotoksik dari senyawa asetogenin daun sirsak juga 184.
tergantung dari metode ekstraksi, lama inkubasi dan juga Liambo NP, Malik A, Ahmad AR. 2016. Uji antimitosis ekstrak etanolik
jenis sel kanker yang diteliti. klika sirsak (Annona muricata L.) terhadap sel tewlur landak laut
(Tripneustes gratilla L.) terfertilisasi. Jurnal Fitofarmaka Indonesia 3
(2): 169-174.
Lodish H, Berk A, Zipursky L, Matsudaira P, Baltimore D, Darnell J.
DAFTAR PUSTAKA 2000. Molecular Cell Biology 4th Edition: Section 24. 2 Proto-
Oncogenes and Tumor-Suppressor Genes. WH Freeman, New York.
Abdullah M. 2016. Chemopotential features of Annona muricata leaves Muhartono, Windarti I, Busman H, Tarigan H, Putra B. 2014. Ekstrak
for colorectal neoplasm. Indones J Gastroenterol Hepatol Digestive ethanol daun sirsak (Annona Muricata) berpotensi memiliki efek
Endosc 17 (3): 153-154. kemoterapi pada kanker payudara tikus putih. Jurnal Kedokteran
Adelina R, Febriyanti R, Oktoberia IS, Intan PR. 2014. Ekstrak daun Brawijaya 28 (2): 97-100.
Annona muricata Linn. sebagai antiproliferasi terhadap sel hepar Prayitno A, Artanti AN, Dewangga VS, Abdullah I, Hartati M, Fitria
tikus terinduksi 7,12 Dimetilbenz [a] antracene (DMBA). Jurnal MS, Elmanda AY, Astirin OP. 2016. Tetrahydrofurane is a
Kefarmasian Indonesia 4 (1): 1-11. component of Annona muricata leaf will induce apoptosis program in
Amarowicz R. 2007. Tannins: The new natural antioxidants? Eur J Lipid cancer cell because the virus: A proxy for cancer treatment
Sci Technol 109: 549-551. DOI: 10.1002/ejlt.200700145 immunome research. Immunome Res 12 (2): 1-7. DOI:
Apriyanto DR, Hartati S, Dewi BE, Aoki-Utsubo C, Hotta H. 2018. 10.4172/1745-7580.10000120
Aktivitas sitotoksisitas ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) Puspitasari ML, Wulansari TV, Widyaningsih TD, Maligan JM,
terhadap karsinoma hepatoseluler strain huh7it-1 cell line. Tunas Nugrahini NIP. 2016. Aktivitas antioksidan suplemen herbal daun
Medika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 4 (1): 1-4. sirsak (Annona muricata L.) dan kulit manggis (Garcinia mangostana
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan L.): Kajian pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri 4 (1): 283-290.
Ri. (N.D.). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbitan Rachmawati E, Karyono S, Suyuti H. 2012. The effect of Annona
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Muricata leaf on proliferation and appoptosis of hela cells mediated
Badrie N, Schauss AG. 2009. Soursop (Annona muricata L.): by p53. Jurnal Kedokteran Brawijaya 27 (1): 28-33.
Composition, nutritional value, medicinal uses, and toxicology. In: Rahman E, Kardono LBS, Tamat SR. 2014. Formulasi Tablet
Watson RR, Preedy VR (eds). Bioactive Foods in Promoting Health. Mengandung Ekstrak Daun Sirsak , Ekstrak Kulit Buah Manggis dan
Academic Press, Oxford. Ekstrak Jamur Ling Zhi serta Uji Aktivitas sebagai Antioksidan dan
Bilqistiputri F, Susantiningsih T, Mustofa S, Windarti I. 2014. Imunomodulator (Formulation of Tablets Containing Extracts of
Chemopreventive effects of soursop leaves (Annona muricata L.) Soursop Leaves, Mangosteen Rind, Ling Zhi). Jurnal Ilmu
infusion in ductal epithelial breast tissue in female sprague-dawley Kefarmasian Indonesia 12 (1): 124-138.
rats induced by 7,12 dimethylbenz (a) anthracene (DMBA). Jurnal Rajkumar RJ, Muthukumar N, Selvakumar PM. 2018. Phytochemicals as
Majority 3 (2): 74-82. a potential source for antimicrobial, anti-oxidant and wound healing-a
Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A. 2018. review. MOJ Bioorg Org Chem 2 (2): 61-70. DOI:
Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence 10.15406/mojboc.2018.02.00058
and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA Cancer J Setiowati L, Febrina L, Mahmudah F, Ramadhan AM. 2018. Pengaruh
Clin 68: 394-424. DOI: 10.3322/caac.21492 pemberian infusa daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap kadar
Malondialdehida (MDA) tikus putih (Rattus novergicus). Proceeding
657 LIENGGONEGORO & KHARIRIE - Daun sirsak dan potensinya sebagai anti kanker

of the 8th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. Samarinda, 20- histopathology appearance on female rats induced by carcinogen 7,12
21 November 2018. Dimethylbenz[α]anthrancene (DMBA). Jurnal Majority 3 (3): 9-17.
Soekaryo E, Setyahadi S, Simanjuntak P. 2017. Isolasi dan identifikasi Taylor L. 2005. Technical Data Report for Graviola (Annona muricata).
senyawa aktif fraksi etanol daun sirsak (Annona muricata Linn) Sage Press, Austin.
sebagai antiinflamasi penghambat enzim Siklooksigenase-2 (COX-2) The ACTION Study Group. 2015. Catastrophic health expenditure and
secara in-vitro. Jurnal Para Pemikir 6 (2): 139-144. 12-month mortality associated with cancer in Southeast Asia: Results
Suhendar U. 2018. Geographycal effect on the cytotoxic activity of from a longitudinal study in eight countries. BMC Med 13 (190): 1-
Annona muricata L. leaves ethanol extract against MCF-7 cancer cell. 11. DOI: 1186/s12916-015-0433-1.
Jurnal Ilmiah Fitofarmaka 8 (2): 1-8. Widiyastuti Y, Sholikhah IYM, Haryanti S. 2019. Efek sitotoksik formula
Sulistyoningrum E, Rachmani EPN, Baroroh HN, Rujito L. 2017. Annona jamu daun sirsak, buah takokak, dan umbi bidara upas terhadap sel
muricata leaves extract reduce proliferative indexes and improve kanker payudara MCF-7. Jurnal Kefarmasian Indonesia 9 (2): 140-
histological changes in rat’s breast cancer. J Appl Pharm Sci 7 (1): 149.
149-155. World Health Organization. Global Health Observatory. World Health
Sunarjono H. 2005. Sirsak dan srikaya: Budidaya untuk menghasilkan Organization, Geneva. who.int/gho/database/en/
buah prima. Penebar Swadaya, Bogor. Yulianti R, Kodariah R, Ekawuyung P. 2014. Pengaruh ekstrak metanol
Supratanda FE, Carolia N, Muhartono. 2014. The influence of giving daun sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap viabilitas galur sel
ethanol extract of soursop leaves (Annona muricata Linn) against kanker prostat. Jurnal MKA 37 (3): 187-197.
7,12 d ymethylbenz (α) anthracene (DMBA) induced appearance of Yuniarti L, Sastramihardja H, Purbaningsih W, Tejasari M, Respati T,
hepar histhopatology. Jurnal Majority 3 (4): 76-84. Hestu E, Adithya A. 2014. Soursop effect in cervical cancer apoptosis
Susantiningsih T, Pertiwi AS, Fiana DN, Carolia N. 2014. The effect of mechanism. Glob Med Health Commun 2 (1): 6-14.
giving soursop leaves (Annona Muricata L.) extract to lung

Anda mungkin juga menyukai