Observasi 1
Observasi 1
Observasi 1
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Program Studi
2020
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
segala rahmat-Nyalah akhirnya kami bisa menyusun makalah dengan tema “Laporan
Obsevasi Penelitian Kurikulum Di Lembaga KB AL KHOIRIYAH MUSLIMAT NU
BANGILAN”
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nur Lailatul Fitri, M.Pd.I Selaku dosen
pembimbing kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami
mendapatkan banyak tambahan pengetahuan khususnya dalam masalah Sekolah dan
system pendidikannya.
Kami selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah kami susun ini bisa
memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan terutama dalam hal Sekolah
sebahai Sistem Pendidikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang
membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari
para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGAN…………………………………………………………….……..i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………......ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………............1
A. Metodologi…….3
C. Sumber Data……
A. Profil Sekolah……..
B. Pengertian Kurikulum……………..
C. Hasil Observasi………………
BAB IV PENUTUP…
A. Kesimpulan….
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan
dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai lompatan
perkembangan. Anak usia dini memiliki rentan usia yang sangat berharga
dibandingkan usia-usia selanjutnya karena merupakan fase kehidupan yang unik, dan
berada pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan, pematangan
dan penyeempurnaan, baik pada aspek jasmani maupun rohaninya yang berlangsung
seumur hidup, bertahap, dan berkesinambungan.1
1
Mulyasa, Manajemen PAUD. (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,20217),16
1
Administrasi Pendidikan UPI, 2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia kata
“Managemen” mempunyai pengertian sebagai penggunaan sumber daya secara efektif
untuk mencapai sasaran (Yuku, 2013). Dalam UU sistem pendidikan nasional tahun
2003 bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu. Abu Ahmadi berpendapat bahwa peserta didik adalah sosok
manusia sebagai individu atau pribadi (manusia seutuhnya). Individu diartikan “orang
yang tidak tergantung dari orang lain, dalam arti benar-benar seorang pribadi yang
menentukan diri sendiri dan tidak dipaksa dari luar, mempunyai sifat-sifat dan
keinginan sendiri” (Tim Dosen Administrasi UPI, 2009). Manajemen peserta didik
merupakan upaya untuk memberikan layanan sebaik mungkin kepada peserta didik
sejak proses penerimaan sampai saat peserta didik meningggalkan lembaga pendidikan
karena sudah lulus/tamat mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut (Tim
Dosen Adpen UPI, 2011). Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur
kegiatan-kegiatan peserta didik agar menunjang proses pembelajaran di PAUD
sehingga proses pembelajaran berjalan lancar, tertib, teratur dan dapat memberikan
kontribusi bagi pencapaian tujuan pembelajaran dan tujuan PAUD ecara efektif dan
efesien.
Fungsi manajemen peserta didik secara umum adalah sebagai wahana bagi
peserta didik untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan
dengan dimensi-dimensi individu, sosial, aspirasi, kebutuhanya, dan dimensi potensi
peserta didik lainnya.
Fungsi manajemen peserta didik secara khusus, yaitu: (1) Fungsi berkenaan
dengan pengembangan individualitas peserta didik, ialah agar mereka dapat
mengembangkan potensi-potensi individualitasnya tanpa banyak terhambat. (2) Fungsi
yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial peserta didik ialah agar peserta
didik dapat mengadakan sosialisasi dengan sebayanya, dengan orang tua dan
keluarganya, dengan lingkungan sosialnya, dan lingkungan social masyarakatnya. (3)
Fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik, ialah
agar peserta didik dapat menyalurkan hobbi, kesenangan, dan minat. (4) Fungsi yang
berkenaaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik ialah agar
peserta didik sejahtera dalam hidupnya (Badrudin, 2014).2
2
NANAEKE Indonesian Journal of Early Childhood Education Volume 1, Nomor 1, Desember 2018. 54-56
2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman profil sekolah Kelompok Bermain AlKhoiriyah Muslimat NU?
2. Bagaiman susunan perencanaan pembelajaran PAUD di Kelompok Bermain Al
Khoiriyah Muslimat NU pada Tahun Ajaran 2018/2019 – 2019/2020 ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui profil sekolah Kelompok Bermain AlKhoiriyah
Muslimat NU
2. Untuk mengetahui susunan perencanaan pembelajaran PAUD di
Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU pada Tahun Ajaran
2018/2019 – 2019/2020
3
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi
C. Sumber Data
Data yang diperoleh peneliti merupakan hasil wawancara dari narasumber yang
bernama Ibu Muindatul Ummah, S.Pd selaku kepala sekolah Kelompok Bermain Al
Khoiriyah Muslimat NU Bangilan Tuban
4
BAB III
1. Profil Sekolah
NSSPG : -
NPSN : 69838958
Bangilan No. 18
DESA : BANGILAN
KECAMATAN : BANGILAN
KABUPATEN : TUBAN
E-MAIL/WEBSITE : [email protected]
KEPEMILIKAN TANAH :
5
a. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
B. Standar Kompetensi
Hasil Belajar
No Standar Kompetensi Pencapaian Pengayaan (%)
Kompetensi (%)
1. Pembiasaan
2 Kemampuan Dasar
Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan Gugus
Seluruh Sebagian
1 KBM √
2 Manajemen sekolah √
3 Parenting √
7
D. Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya
Memanfaatkan
bahan limbah dan
alam sekitar
b. MANAJEMEN
a. Manajemen KB
Perencanaan Pelaporan
No Kegiatan Keteranan
Ada Tidak Ada Tidak
1 Kurikulum/pengajaran √ √
7
2 Kemuridan √ √
3 Kepegawaian √ √
4 Keuangan √ √
5 Sarana Prasarana √ √
6 Hubungan sekolah √ √
dan Masyarakat
2 Keterlaksanaan kurikulum 90 %
2 Program KB Ada
5 Pelaporan Ada
8
3. Kondisi Anak Didik
JUMLAH
SEMUA
JUMLAH SISWA SISWA
TAHUN JUMLAH
NO
PELAJARAN
KELOMPOK KELOMPOK
A B
L P L P L P
1 2019-2020 12 22 16 18 28 40 68
2 2020-2021 9 18 8 13 17 31 48
1. Tenaga Kependidikan
i. Kondisi
1 SD
2 SMP
3 SMA/SMEA/STM 4 4
4 SPG/SPGTK/KPG/PGA
5 D1
6 D2 PGTK
7 D3
8 S1 1 1
9 S2
10 S3
11 JUMLAH 5 5
9
ii. Status Kepegawaian
1 Guru 5
2 Guru pendamping
4 Penjaga KB
5 Pembantu KB
6 Tenaga Lainnya
Jumlah 5
2. Buku
Keberadaan Kualifikasi
ada layak
1 Buku Administrasi
Administrasi program
17 √
pengajaran
Administrasi kemuridan 22 √
Admiistrasi kepegawaian 20 √
Administrasi keuangan 9 √
Administrasi perlengkapan 22 √
2 Buku sumber/pegangan
15 √
guru
10
Tingkat
No Jenis Prestasi Gugus Kecamata Kab/kota Propinsi Nasional
n
1 Festival
2 Tartil
3 Ketangkasan √
4 Menyanyi
Tunggal
5 Pildacil
6 Melukis
7 Cerita
8 Memindah
Kelereng
9 Bersepeda Ria
10 Parade Jalan
11 Gapyak
12 Tumpeng
Tingkat
No Jenis Prestasi
Gugus Kecamatan Kab/kota Propinsi Nasional
1 Kepala Sekolah
Berprestasi
2 APE
3 Pembelajaran
inovatif
6.
11
7. Prestasi KB
Tingkat
No Jenis Prestasi
Gugus Kecamatan Kab/kota Propinsi Nasional
Inovasi
a. Kondisi Ruangan/lahan
Keberadaan
Jenis
No Jumlah Baik Rusak Digunakan Tidak
Sarana/Prasarana
digunakan
1 Ruang kelas 1 √ √
2 Ruang bermain di
dalam
3 Ruang kepala KB 1 - a.
5 Ruang guru 1 b. c.
12
6 Ruang UKS 1 d. e.
7 Ruang dapur 1 f. g.
8 Gudang 1 √ √
9 Kamar mandi/WC 1 h. i.
guru
10 Kamar mandi/WC 1 √ √
anak
11 Ruang
terbuka/serbaguna
14 Halaman sekolah 1
15 Perpustakaan 1 j. k.
Keadaan
No Perlengkapan Jumlah Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan
2 Loker 5 5 5
5 Almari 5 5 5
6 Tempat sampah 4 4 4
13
Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan
2 Papan tulis 2 2 2
3 Papan inventaris
4 Rak buku 10 10 10
5 Almari 2 2 2
6 …
1 Keranjang tempat 1 √ √
mainan
2 Tikar/karpet 2 l. m.
3 Lemari kaca 4 n. o.
4 Sapu 3 √ √
6 Tempat sampah 1 √ √
7 Meja untuk
menempatkan sudut
kegiatan
8 Alat-alat
kelengkapan untuk 5
- Sentra Imtaq
a. Sentra Seni
dan Kreativitas
b. Sentra
Persiapan
c. Sentra Balok
d. Sentra Peran
9 Papan/meja lukis -
14
F. Kelengkapan Alat Peraga di Area-area
Keberadaan Kualifikasi
ada layak
1 Cat
2 Kertas/buku gambar √ 26 √
3 Gunting √ 26 √
4 Crayon √ 26 √
5 Kapur √ 2 √
6 Kain √ √
8 Lem √ 26 √
9 Pensil warna √ 26 √
10 Spidol √ 6 √
11 Pensil-penghapus √ 26 √
12 Kotak bekas √ 5 √
13 Manik-manik √ 3 √
14 Kertas lipat √ 16 √
15 Karton √ 5 √
16 Celemek √ 5 √
18 Akuarium
19 Pasir √ 2 √
15
20 Biji-bijian √ 5 √
21 Tanaman √ 10 √
22 Bumbu-bumbu √ 10 √
24 Kaca pembesar √ 2 √
25 Magnet √ 2 √
27 Tabung reaksi
28 Gelas-gelas kecil √ 5 √
29 Akuarium
30 Pasir √ 2 √
31 Biji-bijian √ 5 √
32 Tanaman √ 10 √
Area Balok
Keberadaan Kualifikasi
Ada layak
2 Balok warna √ 1 √
3 Alat pertukangan √ 1 √
4 Balok geometri √ 1 √
5 Mobil-mobilan √ 3 √
6 Kotak bekas √ 5 √
16
Sentra peran
Keberadaan Kualifikasi
Ada Layak
3 Alat-alat pertukangan r. s.
4 Pakaian dokter √ √
5 Pakaian polisi √ √
6 Telepon tiruan √ 1 √
7 Alat dokter-dokteran √ 2 √
8 Alat-alat polisi
9 Tas-tas √ 5
Sentra Persiapan
Keberadaan Kualifikasi
4 Buku cerita √ 15 √
17
5 Huruf-huruf (kata-kata) √ 15 √
6 Bilangan-bilangan √ 3 √
8 Pensil √ 16 √
10 Puzzles √ 6 √
13 Guntingan geometri √ 2 √
14 Angka 1 - 20 √ 2 √
15 Macam-macam pola √ 20 √
16 Puzzles √ 6 √
Area Musik
Keberadaan Kualifikasi
1 Angklung
2 Kendang
3 Gong
4 CD √ 1
5 Kaset √ 7
6 Gamelan kecil
7 Rebana
Sentra Agama
18
Keberadaan Kualifikasi
a. Agama Islam √ 1 √
b. Agama Kristen
c. Agama Katholik √ 1 √
d. Agama Hindu
e. Agama budha √ 1 √
√ 1 √
√ 1 √
2 Peralatan ibadah √ 2 √
4 Patung-patung √
5 Buku-buku agama √ 8 √
3 Papan 1
peluncur/perosotan
4 Papan jungkitan 1
5 Ayunan 2
19
6 Papan titian 1
10 Tangga majemuk 1
11 Kebun sekolah 1
5. Fasilitas lain
1 Ruang ibadah
2 Spillod/ruang serba
guna
3 Ruang UKS 1 -
4 Dapur 1 -
5 Gudang 1 -
6 Rumah penjaga
7 Tempat parker 1 -
8 Pagar keliling 1 -
10 Tempat sampah 4 -
20
d. PERAN SERTA MASYARAKAT
Bentuk peran
No Lembaga Pernah Tidak pernah
serta
2 Komite KB √ Kegiatan
sekolah
4 HIMPAUDI-PGRI √ Koordinasi
5 GOPTKI
6 Puskesmas √ Pemeriksaan
kesehatan
7 Dinas Sosial √
8 Dunia Usaha √
9 Lembaga Mitra √
21
1. Pengertian Kurikulum
2. Hasil Observasi
a. Kalender pendidikan.
22
a. Tahun ajaran
b. Minggu efektif
c. Hari libur
Hari libur adalah watu yang di tetapkan untuk tidak di adakannya
kegiatan belajar mengajar terjadwal. Hari libur sekolah di tetapkan
berdasarkan keputusan menteri pendidikan nasional atau menteri
agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan
libur nasioanl. Setiap kota atau kabupaten juga lembaga dapat
menetapkan hari libur khusus di luar hari libur yang di tetapkan.
Hal tersebut di sesuaikan dengan rencana yang di buat oleh
lembaga terebut. Hari libur tersebut mencakup libur semester, libur
hari-hari besar keagamaan, libur nasional, cuti bersama, dan libur
khusus yang di tetapkan lembaga.
23
b. Prota ( Program Tahunan)
34
c. Promes (Program Semester)
Program semester adalah merupakan penjabaran dari program
tahunan yang berisi hal-hal yang ingin di capai pada semester tersebut.
Program semester adalah rumusan kegiatan belajar mengajar untuk satu
semester yang kegiatannya di buat berdasarkan pertimbangan alokasi
waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester
tersebut dan waktu ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu mengajar materi
yang harus di capai dalam semester tersebut. Atau dengan pengertian
lainnya bahwa program semester adalah menjabarkan dari program
tahunan sehingga program semester tidak dapat disusun sebelum adanya
program tahunan. Program semester berisikan garis-garis besar
mengenai hal-hal yang hendak di laksanakan dan di capai dalam
semester tersebut. Komponen program semester yang pertama berisikan
identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun
pelajaran), kedua format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi
waktu, bulan yang terperinci perminggu, dan keterangan yang diisi
kapan pelaksanaa pembelajaran)
1. Memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan dalam bahasan format
promes.
2. Menetapkan jumlah jam.
3. Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik pada kolom
minggu dan bulan.
4. Membuat catatan/keterangan untuk bagian-bagian yang memerlukan.
48
4. Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid.
5. Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses pembelajaran.
6. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
7. Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya Karen
berlangsungnya program kerja yang efektif dan efisien serta
terukur.
49
d. Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM)
RPPM meupakan salah satu istilah bagian dari rencana kegiatan
pendidikan anak usia dini. RPPM merupakan rencana kegiatan yang di
susun untuk pembelajaran selama satu minggu. Jaringan tema berisi
projek-projek yang akan di kembangkn menjadi kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Pada akhir tema dapat di laksanakan puncak tema yang
menunjukkan prestasi peserta didik. Puncak tema dapat berupa kegiatan
seperti membuat kue atau makanan, makan bersama-sama, pameran
hasil karya, dll. Adapun cara menyusun RPPM adalah:
1. Di turunkan dari program semester.
2. Berisi sub tema, KD, materi, rencana kegiatan.
3. Menyusun kegiatan mingguan di sesuaikan dengan model
pembelajaran masing-masing lembaga (kelompok, sentra, sudut,
area, dll.)
75
e. RENCANA KEGIATAN HARIAN
2. Materi RPPH
Alat dan bahan di siapkan sesuai dengan materi yang akan di ajarkan
pada saat itu dan dapat di pilih sesuai dengan perkembangan peserta
didik
c) Kegiatan pembukaan
Kegiatan pembukaan sangat penting dalam menyusun RPPH
yang bertujuan untuk membantu minat peserta didik dalam
melalkukan aktifitas pembelajaran yang akan di laksanakan.
Kegiatan pembukaan sangat penting untuk mengenalkan
pembelajaran yang akan di lakukan pada kegiatan inti. Pada
bagian ini guru akan menjelaskan dan mengenalkan materi ajar
yang akan di lakukn oleh peserta didik.
d) Kegiatan inti
87
Pada kegiatan inti guru akan melakukan kegiatan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik yaitu peserta didik mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, kemudian
mengkomunikasikan.
e) Kegiatan penutup
Kegiatan penutup di lakukan pada akhir kegiatan proses belajar
mengajar, yang mengingatkan kegiatan pembuka, kegiatan
penutup dan di akhiri dengan berdoa.
f) Penilaian
Rencana penilaian memuat indikator perkembangan dan
pengumpulan data yang akan di gunakan. Indikator yang di
gunakan sesuai materi pembelajaran dan proses pembelajaran.
88
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU Ini menggunakan
Kurikulum K13, karena mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh Negara .
Untuk perencanaan pembelajar pada dua tahun terahir ini banyak sekali
perbedaan karena pada tahun ini ada covid 19 yang mengakibatkan sekolah tidak
aktif seperti tahun-tahun sebelumnya, dan dalam proses perencanaan bembelajaran
tahun ini Kelompok Bermain Al Khoiriyah Muslimat NU hanya mebuat kalender
pendidikan dan juga RPPM.
89
DAFTAR PUSTAKA
90