Kel.12 Proposal Usaha Skincare-Lulur Alami

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

“LULUR ALAMI”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Susi Purwanti., S.ST.M.Pd

Disusun Oleh :

Ahmad Yusuf (P07220118061)


Nanda Yorika Kusasih (P07220118096)
Risa Asri Setianingrum (P07220118102)
Tiara Aprliawati Putri (P07220118106)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

TINGKAT III/SEMESTER VI

TAHUN AJARAN

2021
DAFTAR IS

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar belakang...............................................................................................1

B. Tujuan...........................................................................................................4

C. Manfaat..........................................................................................................4

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................

A. Gambaran Umum Produk.............................................................................5

B. Gambaran Umum Lingkungan Kegiatan Usaha...........................................5

C. Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha....................................................5

D. Analisa Ekonomi Usaha................................................................................6

BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................7

A. Produksi........................................................................................................7

B. Target Pasar...................................................................................................8

C. Strategi Penjualan.........................................................................................8

BAB IV RENCANA PRODUKSI.........................................................................9

BAB V PENUTUP.................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat mulai menyadari akan bahaya dari zat kimia yang


terkandung dalam kosmetik seperti zat merkuri, hidrokinon, asam retinoat,
resorsinol, PABA (Para Amino Benzoic Acid) dan lain sebagainya yang dapat
membahayakan kulit yaitu dapat menyebabkan kanker kulit dan iritasi kulit.
Solusi untuk mengatasi ini, kosmetik dapat di buat dari bahan-bahan alami
atau memanfaatkan limbah organik yang berasal dari limbah rumah tangga,
pemanfaatan ini lebih dikenal dengan istilah produk ramah lingkungan (green
product). Menurut Herri, Putri, dan Kenedi (2006) mendefinisikan produk
ramah lingkungan (green product) adalah produk yang tidak berbahaya bagi
manusia dan lingkungannya, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan
sampah berlebihan. Menurut Paul (www.lifestyle.okezone.com, 2012. Hasil
kekayaan alam tersebut berupa buah, bunga, repah-rempah, akar dan
dedaunan yang dapat diolah menjadi kosmetika tradisional yang dapat
mempercantik dan menyehatkan kulit. Minat masyarakat semakin besar untuk
kembali menggunakan bahan alami. Masyarakat semakin tertarik untuk
menggunakan bahan alami karena dipercaya lebih aman serta tidak
menimbulkan efek samping bagi pemakainya.Bahan-bahan alami memiliki
banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan kimia. Selain lebih aman dan
mudah diserap tubuh juga dapat mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia
pada kulit. Merawat kulit secara teratur merupakan langkah awal untuk
menambah dan menjaga kecantikan kulit secara alami. Salah satu cara untuk
merawat kulit secara alami yaitu menggunakan lulur tradisional. Lulur
tradisonal merupakan salah satu sediaan kosmetik yang berbahan dasar alami
segar atau bahan yang sudah dikeringkan dari tanaman dan buah. Luluran

1
adalah aktifitas menghilangkan kotoran, minyak atau kulit mati dengan pijatan
keselutuh badan. Hasilnya dapat langsung terlihat, kulit lebih kencang, halus
dan sehat (Fauzi dkk, 2012).
Penggunaan lulur dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu lulur yang
dipoleskan ke seluruh bagian tubuh dengan menggunakan kuas, cara kedua
dapat pula langsung digosok-gosokkan pada kulit tubuh dengan massage pijat
tubuh (Kustanti, 2008: 377). Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia, itulah sebabnya upaya untuk mencapai tingkat kesehatan yang
optimal sangat diperlukan. Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk hidup
dengan sehat bersama keluarga. Sebelum zaman berkembang pada umumnya
masyarakat melakukan pengobatan tradisional yang bahan dasar obatnya
berasal dari tumbuhan- tumbuhan yang mereka kenal dan berfungsi sebagai
obat (Prakash, 2001).
Bahan dasar pembuatan lulur yang biasa digunakan pada kosmetik
tradisional adalah beras. Menurut Christina (2011) tepung beras dapat
meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi untuk meningkatkan
elastisitas kulit. Kandungan yang terdapat pada tepung beras adalah gamma
oryzanol. Kandungan senyawa ini mampu memperbaharui pembentukan
pigmen melanin, sebagai anti oksidan dan juga efektif menangkal sinar
ultraviolet. Berdasarkan uji laboratorium BPKI gamma oryzanol yang
terkandung dalam tepung beras sebanyak 0,14%.
Menurut Emma Madjid (2011) Beras (Oriza sativa) memiliki
kandungan yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan air. Pati yang
terkandung dalam beras tersusun dari dua pola karbohidrat yaitu amilosa (pati
dengan struktur belum bercabang) dan amilopektin (pati dengan struktur
bercabang dan cenderung bersifat lengket). Bahan lulur tradisional dapat
diperkaya dengan bahan tambahan yang mengandung senyawa fungsional dan
memiliki manfaat sebagai anti oksidan yang tinggi. Ada banyak bahan yang

2
dapat dijadikan bahan lulur, salah satunya adalah kunyit putih (Curcuma
zedoria rosc.).
Jenis kulit kering sering cendrung lebih bermasalah dibanding jenis
kulit lainnya.Kulit kering disebabkan karena tidak cukupnya minyak yang
dihasilkan oleh kelenjer minyak, sehingga membuat kulit tidak lembab dan
menjadi kering. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada kulit seperti: kulit
terlihat kasar, berkeriput dan kusam. Kunyit dengan bahasa saintifiknya
bernama Curcuma domestica Val. Depkes RI, (2002) menyatakan selain
tanaman kunyit sebagai bumbu dapur, kunyit juga digunakan untuk
kecantikan kulit, melindungi kulit tubuh akibat sinar matahari. Kandungan zat
senyawa kunyit antara lain: kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,
desmetoksikumin dan bisdesmetoksi kurkumin serta zat-zat manfaat lainnya,
seperti minyak asiri volatil oil, lemak, karbohidrat, protein, pati, vitamin C,
zat besi, fosfor, dan kalsium. Curcumin adalah zat warna kuning yang
dikandung oleh kunyit, rata-rata 10,29%, memiliki aktifitas biologis
berspektrum luas antara lain antihepototoksik, antibakteri dan antioksidan
sehingga kunyit mampu digunakan untuk obat tradisional baik menjaga
esehatan maupun kecantikan kulit tubuh.
Ampas kopi merupakan bagian dedak atau endapan dari seduhan biji
kopi yang sudah di olah dan hanya sedikit memiliki sari. Ampas kopi dapat
dimanfaatkan untuk perawatan kulit, diantaranya untuk mengangkat sel-sel
kulit mati di permukaan kulit, mengeluarkan toksin dan menghaluskan kulit
(Surtiningsih, 2005). Penelitian terdahulu yang memanfaatkan ampas kopi
sebagai bahan campuran dalam pembuatan lulur. Seperti yang diungkapkan
oleh Tiur (2013), tentang pemanfaatan ampas kedelai putih dan ampas kopi
sebagai lulur tradisional. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh
penambahan ampas kopi terhadap pembuatan lulur, ampas kedelai dan ampas
kopi mengandung antioksidan dan isoflavon yang berguna untuk kerut pada

3
kulit, melembabkan kulit, menghaluskan kulit dan mengangkat sel-sel kulit
mati.
B. Tujuan
Pendirian usaha lulur ricenich ini bertujuan untuk :
1. Memperkenalkan produk lulur ricekita sebagai cara tradisional merawat
kulit menggunakan bahan alami tanpa menggunakan zat kimia yang
membahayakan.
2. Memanfaatkan beras, kopi dan kunyit menjadi olahan yang kreatif dan
bernilai ekonomis.
C. Manfaat
1. Melatih jiwa kewirausahaan dan memberi peluang bagi mahasiswa.
2. Menumbuhkan kreatifitas mahasiswa untuk menciptakan produk kreatif
tardisional.
3. Mengetahui peluang usaha dibidang perawatan kulit khususnya lulur
ricekita
4. Menjadi sumber pendapatan bagi penjual.
5. Meningkatkan inovasi dan mengembangakan produk perawatan kulit
tradisional.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Produk


Diberbagai wilayah khususnya di Balikpapan, beras, kopi dan kunyit
menjadi bahan makanan yang sehari-sehari yang dikonsumsi, sehingga bahan
yang digunakan mudah didapatkan. Produk yang dibuat sangat bermanfaat
bagi perawatan kulit dengan menggunakan bahan alami yang memiliki
manfaat seperti mencerahkan kulit, mengangkat sel kulit mati dan
menghaluskan kulit. Diharapkan pula dengan adanya kegiatan usaha ini
semakin banyak orang yang menyukai dan menggunakan produk ini dan juga
dapat mengangkat ekonomi masyarakat yang ingin belajar berbisnis. Untuk
mengawali kegiatan produksi lulur ricenich ini, ialah dengan memperhatikan
beberapa aspek yaitu, kesediaan bahan dasar beras, kopi dan juga kunyit.
Untuk menarik perhatian dan minat dari pembeli juga memperhatikan
packaging yang menarik juga tidak lupa memperhatikan target penjualan lulur
ricekita ini. Target penjualan lulur ricekita ini ialah semua kalangan, dari
kalangan remaja hingga dewasa.
B. Gambaran Umum Lingkungan Kegiatan Usaha
Pada umumnya banyak sekali orang-orang yang tertarik dengan
perawatan kulit salah satunya dengan menggunakan lulur. Lulur Alami
merupakan salah satu produk yang cukup diminati oleh berbagai kalangan
terutama pada kalangan remaja perempuan untuk merawat kulitnya saat
sedang ada waktu luang. Lulur banyak sekali ditemukan pada toko-toko atau
online shop sehingga mudah didapatkan. Produk ini akan lebih gencar
dipasarkan melalui media online seperti aplikasi instagram dan facebook.
C. Potensi Sumber Daya dan Peluang Usaha
Usaha Lulur Alami yang saya buat ini dibuat karena saya ingin
mengembangkan salah satu produk lulur tradisional yang aman dan mencari

5
peluang dalam bidang usaha, pembuatan produk ini didasari oleh pengamatan
yang dilihat seperti melalui media sosial dimana banyak sekali orang-orang
menggunakan lulur sebagai kebutuhan perawatan kulit dimana peluang bisnis
ini menjanjikan. Produk lulur ini akan dikemas menggunakan cup plastic
transparan dengan menggunakan stiker produk pada tutup kemasan
bertuliskan label took dan manfaat dari lulur sehingga konsumen dapat
mengetahui fungsi lulur dan menarik perhatiannya.
D. Analisa Ekonomi Usaha
Analisa ekonomi usaha berdasarkan SWOT :
1. Strenght (kekuatan)
a. Bahan baku mudah didapat
b. Proses pengolahan mudah
c. Produk memiliki manfaat yang banyak dicari
d. Memiliki harga yang terjangkau
e. Harga variatif
2. Weakness (kelemahan)
a. Produk tidak dapat bertahan lama jika dalam suhu ruangan
b. Produk tidak dapat terkena matahari secara langsung
3. Opportunities (peluang)
a. Peluang pasar yang belum memiliki competitor
b. Menggunakan media sosial sebagai pemasaran
c. Menggunakan sistem COD (Cash On Delivery) dalam pelayanan
konsumen dan sistem transaksi online
4. Thearts (Ancaman)
a. Daya tawar konsumen.
b. Tingkat kepuasan konsumen yang berbeda-beda.

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan
input, proses dan output produksi, sebagai berikut :
A. Produksi
1. Alat
a. Blender
b. Spatula
c. Cup Plastik
d. Baskom
e. Air
f. Gelas Takar
2. Bahan
a. Beras
b. Kopi
c. Kunyit Bubuk
3. Cara Membuat
a. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Mencuci beras yang akan digunakan
c. Rendam beras semaleman
d. Buang air beras yang digunakan untuk merendam
e. Masukkan beras yang sudah direndam kedalam blender
f. Blender hingga beras menjadi halus
g. Masukkan beras yang sudah diblender ke dalam baskom
h. Masukkan bubuk kopi secukupnya ke dalam baskom
i. Masukkan kunyit atau bubuk kunyit secukupnya ke dalam baskom
dengan perbandingan kunyit bubuk dan kopi 1 : 1
j. Aduk hingga merata

7
k. Masukkan lulur ke dalam wadah, agar tidak bau masukkan lulur ke dalam
kulkas agar tahan lama
l. Lulur siap untuk dipasarkan
B. TARGET PASAR

Target pasaran untuk produk ini adalah seluruh masyarakat. Karena


banyaknya masyarakat yang berminat dengan lulur untuk perawatan kulit
maka menjadikan penjualan Lulur Alami diminati dan dapat digunakan setiap
hari karena berbahan dasar alami.
C. STRATEGI PENJUALAN
Cara yang akan digunakan dalam pengenalan produk peda konsumen
adalah melalui media sosial seperti instagram dan facebook. Harga yang
ditawarkan kepada konsumen juga dengan harga yang terjangkau. Selain itu
saya akan menarik minat calon konsumen dengan memberikan harga promo.

8
BAB IV

RENCANA PRODUKSI

No. Jenis Biaya Jenis Biaya

Blender Rp. 700.000

Spatula Rp. 35.000

1 Biaya Investasi Gelas Takar Rp. 25.000


Baskom Rp. 50.000

Cup Plastik Rp. 400.000

Total Rp. 1.210.000


Beras Rp. 150.000

2 Kopi Rp. 125.000

Biaya Produksi Kunyit Bubuk Rp. 100.000

Air Rp. 10.000


Total Rp. 385.000

Transportasi Rp. 150.000

3 Biaya Operasional Percetakan Rp. 1.000.000


Pemasaran Rp. 300.000

9
Total Rp. 1.450.000
Total Anggaran Keseluruhan Rp. 3.045.000

Analisis R/C

A. Total Biaya Produksi = Rp. 3.045.000

B. Total Pendapatan =Rp. 20.000 x 250


= Rp. 5.000.000

C. Keuntungan Prdoksi = Total Pendapatan – Total Biaya

= Rp.5.000.000 – Rp.3.045.000

= Rp. 1. 955.000

R/C = Pendapatan (revenue)/Total Biaya


= 5.000.000/3.045.000
=1,64

BAB V

10
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
yang saya buat maka dapat diambil kesimpulan bahwa beras, kopi dan kunyit
yang digunakan sebagai bahan dasar lulur sangat banyak manfaatnya untuk
perawatan kulit, salah satunya dalah mencerahkan, mengangkat sel kulit mati dan
menghaluskan.
B. SARAN
Agar dapat menjadi motivasi bagi orang-orang yang ingin membuka
usaha dan membuka peluang kerja dikalangan masyarakat dan masyarakat dapat
menambah pengetahuan tentang manfaat beras, kopi dan kunyit yang dapat
dijadikan sebagai lulur tradisional tanpa menggunakan bahan kimia.

DAFTAR PUSTAKA

11
Agustiningsih, Sri Dwiyanti, S.Pd, M. 2017. "Pemanfaatan Ampas Kopi dan Biji
Kurma Dalam Pembuatan Lulur Tradisional Perawatan Tubuh Sebagai Alternatif
“Green Cosmetics”. e- Journal. Volume 06 Nomer 01 Tahun 2017, Edisi Yudisium
Periode Februari, hal 41 – 50. https://core.ac.uk/download/pdf/230746364.pdf.

Erlinawati,WulanSepta. 2018. “Pengaruh Proporsi Tepung Beras dan Bubuk Kunyit


Putih (Curcuma ZEDOARIA Rosc.) Terhadap Hasil Lulur Bubuk Tradisional”. e-
Journal Volume 07 Nomor 3 Tahun 2018, Edisi Yudisium Periode Oktober, hal 15 –
22. https://core.ac.uk/download/pdf/230746651.pdf.

12

Anda mungkin juga menyukai