SK THR Lalu Muh Furqon Ali Hidayat 1810301056
SK THR Lalu Muh Furqon Ali Hidayat 1810301056
SK THR Lalu Muh Furqon Ali Hidayat 1810301056
B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN TANDA VITAL
(Tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, temperatur, tinggi badan, berat badan)
TD : 120/80 mmHg
RR : 18 X/menit
HR : 75 X/menit
Suhu : 35,5C
2. INSPEKSI/OBSERVASI
Inspeksi Statis :
a. Pasien terlihat menahan nyeri luka incisi
b. Pasien masih terbaring di bed
c. Adanya balutan incisi,terpasang drynase pada luka incisi.
d. Terlihat adanya pembengkakan pada daerah incise
2. Inspeksi Dinamis :
a. Pasien belum untuk duduk dan berdiri
b. Pasien terlihat menahan nyeri ketika digerakan
3. PALPASI
4. AUSKULTASI
Tidak dilakukan
5. PERKUSI
Tidak dilakukan
6. JOINT TEST
Test gerak akttif : adanya keterbatasan ROM dan nyeri pada gerakan fleksi,
ekstensi, adduksi, abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi pada hip
Test gerak pasif : adanya keterbatasan ROM dan rasa nyeri pada gerakan fleksi,
ekstensi, adduksi, abduksi, internal rotasi dan eksternal rotasi hip dan adanya elastic
endfeel
7. MUSCLE TEST
(kekuatan otot, kontrol otot, panjang otot, isometric melawan tahanan/provokasi
nyeri, lingkar otot)
Nilai kekuatan otot dari tiap gerakan didapati nilai 3 (baru bisa melawan gravitasi )
8. NEUROLOGICAL TEST
(Pemeriksaan reflek, myotom tes, dermatom tes, Straight Leg Raising, dll)
9. KEMAMPUAN FUNGSIONAL
Pasien belum bisa miring kiri dan kanan, duduk dan berjalan
Pengukuran :
Impairment
Functional Limitation
Disability/Participation restriction
D. PROGRAM FISIOTERAPI
(Tujuan jangka panjang dan Pendek, Teknologi Intervensi FT)
Intervensi :
1. Ankle exercise
- Gerakan ankle ke atas, ke bawah dan memutar, dilakukan 5 – 10 kali
2. Isometric quadricep contraction
- Mengontraksikan otot quadricep sambil kaki diarahkan ke atas ditahan selama 10 detik
3. Inner range quadricep contraction
- menggunakan bantalan dibawah lutut sehingga lutut terangkat setinggi 30
- kemudian kontraksikan quadricep dengan kaki mengarah ke atas ditahan selama 10 detik
4. Hip and knee bending
- latihan menekuk lutut dan hip tetapi tidak boleh melebihi 90 dilakukan 5 – 10 kali
5. Hip abduction
- Latihan abduksi hip
- tidak boleh menggerakan kaki melebihi garis tengah tubuh
6. Bridging
- tekuk kedua lutut
- dorong kaki dari bed sambil pantat di angkat dari bed
7. Latihan transfer di bed
8. Latihan transfer ambulasi
9. Latihan penggunaan walker
E. RENCANA EVALUASI
Evaluasi dilakukan setiap hari mengikuti perkembangan pasien dan mengukur kembali
nyeri, LGS, kekuatan otot dan kemampuan fungsional pasien
F. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam baik
sanam
2. Quo ad sanam
sanam
3. Quo ad funcionam
sanam
4. Quo ad cosmeticam
Sanam
H. EDUKASI
Menginstruksikan kepada pasien untuk menghindari melakukan fleksi HIP lebih dari 90,
gerakan adduksi tiidak boleh melebihi garis tengah tubuh, dan gerakan internal rotasi yg tidak
berlebihan.
…………………, …………………………
Pembimbing,
NIP.