Askep KMB Chepalgia
Askep KMB Chepalgia
Askep KMB Chepalgia
Disusun Oleh
Kelompok 20:
1. Dahru Bunyaniah
2. Irvan
3. Makmur Sri Setyaningrum SN 201163
4. Monita
5. Ni luh
6. Triyatmini
7. Ulfi
Tn. T
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
- - - - - - - - - : Satu rumah
: Meninggal
: Keturunan
: Hubungan
2. Pola nutrisi/metabolik
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD)
Antropometri
BB sebelum sakit : 60 kg
BB saat sakit : 60 kg
TB : 162 cm
IMT = BB/TB² (m)
= 60/ (1,62)²
= 60/ 2,56
= 22,9
Biokimia
Hb 15.7 g/dl, Hct 48.7 %, Trombosit 222 ribu/ul, Leukosit 5.02
ribu/ul,
Clinis
Rambut lurus : tidak kusam dan tidak mudah dicabut
Mata : Palpebra tidak ada oedema, konjungtiva
merah muda, sclera warna putih tidak ada
ikterik
Kulit : Turgor elastis
Mulut : tidak ada stomatitis, mukosa kering
Diet
Diit rumah sakit habis.
3. Pola eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 1 kali per hari 1 kali per hari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning Kuning
Penggunaa pencahar Tidak menggunakan Tidak menggunakan
(laktasif) pencahar pencahar
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Sebelum sakit Saat sakit
Frekuensi 4- 6 kali per hari 4-5 kali per hari
Jumlah urine ± 2500 ml/24 jam ± 2500 ml/24 jam
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Pancaran Lancar Lancar
Perasaan setelah Nyaman Nyaman
berkemih
Total produksi urine ± 2500 ml ± 2500 ml
Keluhan Tidak ada Tidak ada
c. Analisa keseimbangan cairan selama perawatan
Intake Output Analisa
1. Minuman 1500 cc a. Urine 2500 cc Intake 3300 cc
2. Makanan 300 cc b. Feses 50 Output 3450 cc
3. Cairan IV 1500 cc c. Muntah -
IWL 15x60 : 900 cc
Total 3300 cc Total 3450 cc Balance - 150 cc
Ket :
0 : Mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3 : dibantu orang
lain dan alat , 4 : tergantung total
Dari data diatas klien dalam beraktifitas mandiri
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/Penampilan Umum
Kesadaran : Compos Mentis GCS 15
Tanda-tanda vital :
1) Tekanan darah : 143/83 mmHg
2) Nadi :
- Frekuensi : 96 kali/menit
- Irama : Reguler
- Kekuatan : Kuat
3) Pernafasan :
- Frekuensi : 24 kali/menit
- Irama : Reguler
4) Suhu : 36 0C
2. Kepala
a. Bentuk kepala : messo cephal, tampak
meringis kesakitan
b. Kulit kepala : bersih, tidak ada lesi
c. Rambut : lurus, tidak mudah dicabut
3. Muka
a. Mata :
1) Palpebra : tidak ada oedema
2) Konjungtiva : merah muda
3) Sclera : warna putih, tidak ada
ikterik
4) Pupil : isokhor
5) Diameter pupil ki/ka : ± 2 mm
6) Reflek terhadap cahaya : reflek normal/+/+
7) Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak menggunakan alat
bantu
b. Hidung : tidak ada polip, tidak ada deviasi septal
c. Mulut : stomatitis tidak ada, tonsil tidak membesar,
pharing normal, mukosa lembab
d. Telinga : serumen tidak ada, pendengaran kanan dan kiri
sama
4. Leher
a. Kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran
b. Kelenjar limfe : tidak ada pembesaran
c. JVP : 5 +2 cm H2 O
5. Dada (Thorax)
a. Paru-paru
Inspeksi : dada simetris, tak tampak retraksi interkosta
Palpasi : vokal fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara vesikuler
b. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di sic – V
Perkusi : tak ada pelebaran batas jantung, pekak
Auskultasi : bunyi jantung murni, irama regular
6. Abdomen
Inspeksi : datar, umbilikus bersih
Auskultasi : bising usus 24 x/mnt
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
7. Genetalia
Bersih tidak ada jamur dan lesi
8. Rektum
Tidak ada hemoroid
9. Akstremitas
a. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak Normal Normal
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT < 2 detik < 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Infus - Infus RL 20 tpm
b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak Normal Normal
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT < 2 detik < 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal pemeriksaan : 04/2/2021
Jenis Pemeriksaan Hasil
EKG Sinus ritme
R.O Thorax dalam batas normal
O:
Wajah lebih rileks
Tampak memegangi kepala
Mampu menerapkan relaksasi nafas dalam
TD 142/100
N 80 x/mnt
R 18 x/mnt
T 36 0C
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 18/2/2021 S:
21.00 Pasien mengatakan jalannya sudah tidak
sempoyongan
No. Dx Tgl/ Jam Evaluasi TTD
O:
Riwayat jatuh saat berjalan
Jalan sempoyongan berkurang
Skor resiko jatuh 70 (tinggi)
ADL dibantu keluarga
A:
Masalah resiko jatuh belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi