Modul Adonan Cair
Modul Adonan Cair
Modul Adonan Cair
URAIAN MATERI
A. Pengertian Patiseri
Patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian
makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari
Bahasa Perancis yaitu ”Pậtisserie” yang artinya kedai pembuat kue-kue dan gula-gula.
Dengan demikian patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang seluk beluk kue baik kue kontinental, oriental maupun kue nusantara mulai dari
persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya. Saat ini patiseri dipelajari sebagai
suatu ilmu dan seni dalam mengolah dan menyajikan berbagai macam kue.
Dengan wawasan yang berkembang, manusia menambahkan dan mencampurkan
bermacam-macam bahan serta aroma, sehingga menimbulkan variasi dari patiseri yang
begitu luas. Variasi patiseri juga dapat dibentuk dengan berbagai teknik dan metode
pengolahan yang berbeda. Namun variasi tersebut tidak dapat dipisahkan dari seni dan
keindahan. Patiseri terbagi dua, yaitu kue–kue oriental dan kue-kue continental. Kue-kue
Indonesia (nusantara) termasuk jenis kue oriental.
Patiseri dalam penyajiannya sering menggunakan hiasan. Tujuan pemberian hiasan
adalah untuk : meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan,rasa, rupa dan bentuk,
menutup kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik, menyatakan ungkapan/
maksud menghias kue (ucapan selamat), menjadi pusat perhatian (centre of interest).
Dekorasi patiseri pada umumnya menggunakan icing, baik sebagai bahan penutup dapat
juga digunakan sebagai bahan pelapis dan membuat dekorasi lainnya.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan patisserie adalah istilah yang
digunakan untuk kue-kue yang berasal dari berbagai macam adonan yang dibentuk dan
didekorasi dan mengandung cita rasa seni yang tinggi.
B. Adonan Patiseri
Adonan merupakan campuran homogen dari bahan-bahan pokok berupa tepung
terigu, gula, lemak dan telur. Bahan-bahan tersebut berdasarkan sifatnya dapat
dikelompokkan menjadi bahan pembentuk (tepung, telur) dan bahan pengempuk (gula
dan lemak). Dalam proses pencampuran, sifat-sifat dari bahan tersebut akan saling
mendukung dan bekerja sama untuk membentuk campuran yang homogen (emulsi).
1
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
2
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
keras), Soft Medium Doughs (adonan lunak), Sweet Rich Doughs (adonan roti
manis), dan Rolled-In Fat Yeast Doughs.
5. Pastry
Secara umum adonan pastry adalah adonan campuran dari tepung,lemak dan
liquid. Pastry berasal dari kata paste atau pasta, tapi pada kenyataannya banyak
produk pastry tidak hanya terbatas dari adonan pasta, melainkan juga adonan solid
(dough). Berdasarkan perbandingan lemak yang digunakan, pastry dibedakan
menjadi 5, yaitu short crust pastry, suet pastry, flaky pastry, rough puff pastry,
choux pastry.
C. Adonan Batter
1. Pengertian
Batter disebut juga adonan goreng, merupakan adonan yang dikocok, bersifat
kenyal dan berbentuk cair. Adonan batter terbuat dari komponen terigu, cairan (air
atau susu) dan telur yang diaduk sehingga teremulsi dan dimatangkan dengan teknik
digoreng (frying). Untuk memberi variasi rasa dapat ditambahkan gula, garam atau
margarine yang dilelehkan.
2. Jenis-jenis batter
Terdapat 2 pendapat mengenai klasifikasi jenis batter, pertama adonan batter
terbagi menjadi dua, yaitu pour batter dan drop batter.
a. Pour batter adalah adonan yang cukup cair apabila dituangkan akan mengalir
tanpa terputus-putus. Pada adonan ini perbandingan cairan 2/3 – 1 dan tepung 1,
sehingga didapatkan adonan yang cair mengalir seperti air. Contoh hidangan dari
adonan pour batter adalah crepes, pancake, popover, griddle cake, waffle dan
fritter.
3
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
Contoh hidangan dari adonan drop batter adalah muffin, cake, drop cookies dan
cream puff
4
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
5
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
terdapat protein yang disebut gliadin dan glutenin. Gliadin bersifat kuat, kenyal
dan mampu menahan udara sampai titik maksimum, sedangkan gluten bersifat
menyerap air dan elastis.
Tepung terigu berdasarkan sifat kekenyalannya dapat digolongkan menjadi
tiga, yaitu: tepung kuat (10-16% gluten), tepung serbaguna (gluten kurang dari
10%), tepung lunak (gluten rendah). Tepung berperan sebagai unsur pembentuk
kerangka kue karena kandungan gluten pada tepung dapat menahan udara yang
terperangkap dalam bentuk rongga kecil dan selanjutnya gluten akan
berkoagulasi serta mengering sehingga terbentuk kerangka kue yang kukuh dan
kuat.
Tepung Terigu
b. Cairan
Cairan yang dimaksudkan dalam pembuatan adonan batter adalah suatu zat
cair yang dapat berupa cairan murni (air) atau campuran dengan bahan lain
(susu). Peranan cairan dalam adonan adalah memungkinkan terbentuknya gluten
pada tepung, karena gluten akan terbentuk bila tepung dicampurkan dengan
cairan. Mengontrol kepadatan adonan, suhu dan pemanasan atau pendinginan
adonan. Melarutkan garam, menahan dan menyebarkan bahan-bahan bukan
tepung secara rata, membantu kerja enzim, membasahi dan mengembangkan pati
sehingga mudah dicerna.
Cairan susu
c. Lemak
Jenis lemak (shortening) yang digunakan dalam pembuatan adonan batter
adalah margarine dan mentega. Peranan lemak adalah mengempukkan dan
6
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
Margarine
d. Telur
Telur berperan sebagai bahan pembentuk kue, karena dalam proses
pembakaran, telur berkoagulasi sehingga dapat memperkuat adonan yang lembek.
Ovalbumin yang merupakan protein dalam putih telur akan mengeras pada proses
pematangan. Lipoprotein merupakan suatu perpaduan antara zat lemak dan
protein yang sifatnya mudah melekat pada saat didinginkan atau dikocok.
Telur
e. Gula
Peran gula dalam pembuatan kue adalah sebagai sumber energi bagi kegiatan
ragi, penambah rasa manis, pemberi warna coklat pada kerak, membuat susunan
dan butiran menjadi lebih halus dan lembut, gula juga berperan sebagai bahan
pengkreman bila dikocok dengan lemak dan sebagai bahan pembentuk buih bila
dikocok dengan telur.
Gula
2. Bahan pengisi dan topping
Bermacam-macam buah kering dan kacang-kacangan digunakan untuk bahan
pengisi suatu adonan batter yang akan menghasilkan produk dan rasa yang berbeda-
beda. Bahan tersebut antara lain:
7
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
2. Graduated Pitchers or Beakers Alat ini terbuat dari Untuk mengukur bahan
plastik, tersedia makanan yang berbentuk
dalam banyak ukuran cair dan menuangkan
sesuai dengan ukuran adonan ke dalam cetakan
yang dibutuhkan
8
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
sama.
9
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
Evaluasi
10
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
11
[HANDOUT PASTRY ADONAN BATTER] [Pick the date]
DAFTAR PUSTAKA
Raharja, Kristian T. 2015. Modul Pastry I. Prodi Perhotelan Politeknik NSC: Surabaya.
Winarni, Astriati. 1993. Patiseri. University Press IKIP Surabaya: Surabaya
12