Analisa Sintesis Pemberian Nutrisi Melalui Oral

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESIS TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN NUTRISI MELALUI ORAL

Nama Klien : Nn. H


Umur : 19 tahun
Alamat : Jl. Onta Baru
Diagnosa Medik : Gastroenteritis Akut
No. RM : 31 95 08
1. Diagnosa Keperawatan
DS : Klien mengatakan BAB encer lebih dari 6 kali dalam sehari
DO: Klien tampak lemah
Kesadaran : Composmentis dengan nilai 15
BB: sebelum dan sesudah MRS tetap sama
Vital sign : TD 90/70mmHg
Frekuensi nadi 110x/menit
Frekuensi napas 20x/menit
Suhu 38°C
Diagnosa Keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh
2. Dasar Pemikiran
Kondisi peradangan pada gastroenteritis disebabkan oleh infeksi dengan melakukan
invasi pada mukosa, memproduksi enterotoksin. Mekanisme ini menghasilkan
peningkatan sekresi cairan dana tau menurunkan absorpsi cairan sehingga akan terjadi
dehidrasi dan hilangnya nutrisi dan elektrolit, mekanisme ini yang menyebabkan diare,
sehingga perlu untuk pemberian asupan nutrisi yang adekuat untuk pemenuhan nutrisi
yang cukup pada pasien Gastroenteritis.
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan
Pemberian nutrisi melalui oral
4. Prinsip Tindakan
Tindakan keperawatan dilakukan pada pasien yang tidak mampu memenuhi keutuhan
nutrisi secara mandiri dengan cara membantu memberikan makan atau nutrisi melalui
oral (mulut)
a. Persiapan Alat :
Piring, gelas, alas dan tutup gelas, sendok, garpu, mangkuk sayur, mangkuk lauk dan
baki.
Cara Kerja ;
1) Perawat cuci tangan.
2) Siapkan baki, piring, gelas dengan alas dan tutupnya, sendok, garpu, mangkuk
sayur, mangkuk lauk dan sedotan.
3) Ambil makanan dari kereta makanan dan panaskan.
4) Sajikan makanan di tempat yang sudah disiapkan sesuai dengan diet pasien.
Sikap perawat
1) Selalu bekerja dengan hati-hati dan rapi.
b. Menghidangkan makanan dan minuman
Persiapan alat :
1) Baki berisi makanan dan minuman
Cara kerja :
1) Cuci tangan
2) Bawa makanan dan minuman yang telah disiapkan kepada pasien.
3) Beritahu pasien bahwa makanan sudah siap.
4) Hidangkan makanan dan minuman.
Di meja pasien
1) Bentangkan serbet diatas meja
2) Susun alat makan dia atas serbet
Pasien berbaring
1) Anjurkan pasien tidur miring
2) Bentangkan serbet dibawah dagu pasien
3) Letakkan baki berisi makanan diatas tempat tidur pasien
4) Buka penutup makanan
5) Persilakan pasien makan
6) Perhatikan pasien pada waktu makan
Sikap perawat :
1) Tidak tergesa-gesa.
2) Ramah dan memaklumi keadaan pasien.
5. Analisa Tindakan
Pemberian nutrisi melalui oral merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara sendiri dengan
cara membantu memberikan makanan nutrisi melalui oral. Adapun hal yang perlu
diperhatikan sebelum pemberian makan dan minum pasien adalah :
1) Ciptakan lingkungan yang nyaman disekitar pasien.
2) Sebelum dihidangkan, makanan diperiksa dahulu, apakah sudah sesuai dengan
daftar makanan/diet pasien.
3) Usahakan makanan dihidangkan dalam keadaan hangat kecuali kontra indikasi.
4) Sajikan makanan secukupnya, tidak terlalu banyak tetapi juga tidak terlalu
sedikit.
5) Peralatan makanan dan minuman harus bersih
6) Untuk pasien anakanak, usahakan menggunakan peralatan yang menarik
perhatiannya.
7) Untuk pasien yang dapat makan sendiri, perhatikan apakah makanan dimakan
habis atau tidak.
8) Perhatikan selera dan keluhan pasien pada waktu makan serta reaksinya setelah
makan.
6. Bahaya dan Pencegahan
Salah pemberian nutisis sesuai indikasi dan tergesa-gesa dalam pemberian nutrisi
Ciptakan lingkungan yang nyaman disekitar pasien.
Sebelum dihidangkan, makanan diperiksa dahulu, apakah sudah sesuai dengan daftar
makanan/diet pasien.
7. Hasil yang didapatkan dan maknanya
Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan memberi makan pasien tersebut yaitu
semata-mata untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan
membangkitkan selera pasien pada pasien yang tidak mandiri serta untuk mempercepat
proses penyembuhan dan hospitalisasi yang di lakukan.
8. Tindakan Keperawatan Lain
Pemberian medikasi intravena
9. Evaluasi Diri
Penulis memahami tindakan mandiri kepada pasien dan memahami prosedur tindakan
yang dilakukan

Pembimbing Mahasiswa

(Ns. Fatma Jama, M. Kes) (Yuriska Djamal)

Anda mungkin juga menyukai