Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 83 tayangan

    006 Gagal Napas Akut - ARDS (Hal 51-52)

    Diunggah oleh

    Vindy Wulansari
    Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penatalaksanaan gagal napas akut atau sindrom distress respirasi akut (ARDS) di RSUD Bangil, meliputi definisi, etiologi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan pendukung, tatalaksana konservatif dan khusus menggunakan ventilator mekanik, serta prognosis dan tingkat rekomendasi untuk penanganannya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    006 Gagal Napas Akut - ARDS (Hal 51-52)

    Diunggah oleh

    Vindy Wulansari
    83 tayangan2 halaman
    Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penatalaksanaan gagal napas akut atau sindrom distress respirasi akut (ARDS) di RSUD Bangil, meliputi definisi, etiologi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan pendukung, tatalaksana konservatif dan khusus menggunakan ventilator mekanik, serta prognosis dan tingkat rekomendasi untuk penanganannya.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penatalaksanaan gagal napas akut atau sindrom distress respirasi akut (ARDS) di RSUD Bangil, meliputi definisi, etiologi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan pendukung, tatalaksana konservatif dan khusus menggunakan ventilator mekanik, serta prognosis dan tingkat rekomendasi untuk penanganannya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    83 tayangan2 halaman

    006 Gagal Napas Akut - ARDS (Hal 51-52)

    Diunggah oleh

    Vindy Wulansari
    Dokumen ini memberikan panduan praktik klinis untuk penatalaksanaan gagal napas akut atau sindrom distress respirasi akut (ARDS) di RSUD Bangil, meliputi definisi, etiologi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan pendukung, tatalaksana konservatif dan khusus menggunakan ventilator mekanik, serta prognosis dan tingkat rekomendasi untuk penanganannya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 2

    PANDUAN PRAKTIK KLINIS

    SMF PARU
    RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
    GAGAL NAPAS AKUT atau
    ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM (ARDS)
    ( Kode ICD: J.80 )
    1. Pengertian Acute Respiratory Distress Syndrom (ARDS) adalah gagal
    (Definisi) napas akut yang ditandai dengan hipoksemia berat dan
    edema paru non-kardiogenik, akibat inflamasi akut,
    peningkatan permeabilitas kapiler dan mengurangnya
    “compliance” paru.

    Etiologi : Pneumonia bakteri, virus, Pneumocystis carinii,


    legionela dan Tb milier, aspirasi isi lambung (syndrom
    Mendelson), terhirup etilen glikol atau hidrokarbon, near
    drowning, renjatan traumatic atau hemoragik, emboli
    lemak atau cairan amnion, kontusio paru, trauma non-
    toraks, cedera kepala, peningkatan tekanan intrakranial,
    pankreatitis, kelebihan dosis heroin, metadon, propoksifen
    atau barbiturat atau terhirup parakuat. Banyak lagi
    keadaan lain yang dianggap sebagai penyebab seperti
    terhirup asap, penggunaan oksigen berkonsentrasi tinggi
    pada bantuan ventilasi lama, uremia, operasi pintas
    kardiopulmoner, DIC, tranfusi darah massif, sindrom
    Goodpasture dan lain-lain.
    2. Anamnesis 1. Penurunan kesadaran
    2. Napas sulit
    3. Trauma dada
    4. Terbakar
    5. Tenggelam
    6. Keracunan gas
    7. Konsumsi obat-obatan tertentu
    3. Pemeriksaan 1. Sesak hebat dengan tanda-tanda gagal nafas
    Fisik 2. Ronchi halus pada semua lapang paru
    3. Gelisah
    4. Kriteria 1. Adanya faktor penyebab (telah diuraikan di atas)
    Diagnosis 2. Gambaran infiltrat merata di kedua paru pada foto
    toraks
    3. Tekanan baji kapiler paru < 12 mmHg
    4. Pa O2 (dari AGDA) 50 mmHg atau kurang dengan
    penggunaanoksigen fraksi 60%
    5. Diagnosis Acute Respiratory Distress Syndrom (ARDS) / Gagal Napas
    Akut
    6. Diagnosis 1. Goodpasture syndrome
    Banding 2. Hypersensitivity Pneumonitis
    3. MODS
    4. Nosocomial Pneumonia
    7. Pemeriksaan 1. Analisa gas darah

    51
    PANDUAN PRAKTIK KLINIS
    SMF PARU
    RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
    GAGAL NAPAS AKUT atau
    ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM (ARDS)
    ( Kode ICD: J.80 )
    Penunjang 2. DL
    3. Sitokin
    4. CT Scan
    5. Echocardiography
    6. Bronkoskopi
    8. Tatalaksana
     Terapi Umum
    Konservatif 1. Non Medikamentosa
     Oksigen
     Cairan Infus
    2. Medikamentosa
    Mengobati faktor penyebab, anti biotik, steroid, dan
    balance cairan

    Khusus
    Menggunakan ventilator mekanik ( dengan PEEP )yang
    dilengkapi dengan terapi NO ( Nitrogen Oksida )dengan
    posisi “prone”
     Konsultasi
     Lama
    Perawatan
    9. Edukasi 1. Cukup makan
    2. Istirahat yang cukup
    10. Prognosis Buruk
    11. Tingkat I / II / III / IV
    Evidens
    12. Tingkat A/B/C
    Rekomendasi
    13. Penelaah Dokter Spesialis Paru
    Kritis
    14. Indikator
    Medis (hasil)
    15. Kepustakaa 1. Rumah Sakit Umum Daerah Bangil. Standar Pelayanan
    n Medis SMF Ilmu Penyakit Paru, 2011: 3-4.
    2. Alwi Idrus, Simon Salim, Rudy Hidayat, Juferdy
    Kurniawan, Dicky L Tahapary. Penatalaksanaan di
    Bidang Penyakit Dalam : Panduan Praktik Klinis;
    Jakarta. 2015 : 733-736.

    52

    Anda mungkin juga menyukai