RPP Kls. XII. BAB III k.13. YANTRA, TANTRA, MANTRA

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUSUT
Jln. Putra Yudha. Lumbuan, Susut, Bangli NPSN.50102577 NSS. 302220901018 Telp. (0366)91801
Homepage :http://www.sma1susutbangli.sch.id Email : [email protected]

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a. Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


b. Mata pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
c. Kelas/Semester : XII/ 1
d. Materi Pokok : Yantra, Tantra, Mantra
e. Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan (12 JP)
f. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

g. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, mendiskusikan, menyimpulkan serta mengomunikasikan
materi ajaran Yantra, Tantra dan Mantra, peserta didik dapat:
1. Mengembangkan perbuatan dharma dalam mengamalkan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
sehingga tercipta keharmonisan
2. Menghayati dan meyakini ajaran Yantra, Tantra dan Mantra sehingga tercipta keharmonisan
3. Menunjukkan sikap disiplin dan bertanggungjawab dalam menjalankan ajaran yantra, tantra
dan mantra untuk mencapai kedamaian
4. Menjelaskan Pengertian ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
5. Menjelaskan fungsi dan manfaat Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan dan
penerapannya dalam ajaran Hindu
6. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
7. Menganalisis pelaksanaan ajaran Yantra, tantra dan Mantra
8. Mempresentasikan tentang ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
9. Membuat Kliping tentang pelaksanaan ajaran Yantra,Tantra dan Mantra
10. Mempraktikkan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
11. Membuat Makalah tentang Manfaat dari ajaran Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan
nyata.

h. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR IPK
1.3. Mengamalkan ajaran  Mengembangkan perbuatan dharma
Yantra, Tantra dan Mantra dalam mengamalkan ajaran Yantra,
dalam konsep Weda Tantra dan Mantra sehingga tercipta
keharmonisan
 Menghayati dan meyakini ajaran
Yantra, Tantra dan Mantra sehingga
tercipta keharmonisan

2.3. Mengamalkan ajaran  Menunjukkan sikap disiplin dan


Yantra, Tantra dan Mantra bertanggungjawab dalam menjalankan
dalam kehidupan Nyata ajaran yantra, tantra dan mantra untuk
mencapai kedamaian.

3.3. Menerapkan ajaran 3.3.1. Menjelaskan Pengertian ajaran


Yantra, Tantra dan Mantra Yantra, Tantra dan Mantra
3.3.2. Menguraikan fungsi dan manfaat Yantra,
Tantra dan Mantra dalam kehidupan dan
penerapannya dalam ajaran Hindu
3.3.3. Menguraikan bentuk-bentuk ajaran Yantra,
Tantra dan Mantra
3.3.4. Menganalisis pelaksanaan ajaran
Yantra, tantra dan Mantra

4.3. Menyajikan ajaran Yantra, 4.3.1. Mempresentasikan tentang ajaran Yantra,


Tantra dan Mantra Tantra dan Mantra
4.3.2. Membuat Kliping tentang pelaksanaan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra
4.3.3. Mempraktikkan ajaran Yantra, Tantra dan
Mantra
4.3.4. Membuat Makalah tentang Manfaat dari
ajaran Yantra, Tantra dan Mantra dalam
kehidupan nyata.

i. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Bentuk-bentuk ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
2. Konsep : Pengertian, Fungsi dan manfaat ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
3. Prosedur : Penerapan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra

j. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Diskusi, presentasi, tanyajawab, penugasan
Model Pembelajaran :-

k. Media/Alat Pembelajaran
Media/Alat: Lembar Kerja, Gambar Banten, Spidol, Papan Tulis, Laptop, LCD

l. Sumber Belajar :
 Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017
 Buku Kundalini Yoga
 Buku Doa Umat Hindu Sehari-hari
 Kitab Manawa Dharmasastra (Manu Dharmasastra)
 Kitab Bhagawadgita
 Internet

m. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 ×45 menit)
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
integritas
materi yang akan dipelajari yaitu tentang ajaran
Yantra, Tantra dan Mantra, “Pernahkah kalian
mendengar istilah Yantra, Tantra dan Mantra?”
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
membaca buku teks pelajaran tentang pengertian mandiri
Yantra, Tantra dan Mantra. (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
pengertian Yantra, Tantra dan Mantra melalui
tayangan video cerita Ramayana/Mahabharata.
3. Pendidik mengajak siswa untuk membentuk gotong
kelompok diskusi dengan anggota 4-5 orang royong
perkelompok, dan nama kelompok diambil dari
tokoh cerita Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang Religius
pengertian Yantra, Tantra dan Mantra.(creative)
5. Pendidik mengobservasi diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan Integritas
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan tanggapan/
pertanyaan tentang hasil diskusinya mengenai
pengertian Yantra, Tantra dan Mantra (Critical
Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta Mandiri 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) dengan menjawab soal uji
kompetensi.
Kegiatan 1. Pendidik bersama Peserta didik menyimpulkan mandiri 25’
Penutup pengertian Yantra, Tantra dan Mantra.
2. Pendidik memberikan penguatan tentang
kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang pengertian
Yantra, Tantra dan Mantra
4. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang
baik dan memotivasi yang kurang serius.
5. Memberikan tugas kepada peserta didik, untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai Religius
belajar dan mengucapkan salam Paramasantih.

PERTEMUAN KE-2
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya,
dan mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi.
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan gotong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat royong
pembelajaran.
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
materi yang telah dipelajari sebelumnya, “Masih integritas
ingatkah kalian, apa pengertian dari Yantra, Tantra
dan Mantra?”
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
membaca buku teks pelajaran tentang Fungsi
dan Manfaat Yantra, Tantra dan Mantra dalam
kehidupan dan penerapan ajaran Hindu.
(literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat
tentang Fungsi dan Manfaat Yantra, Tantra dan
Mantra dalam kehidupan dan penerapan ajaran
Hindu.
3. Pendidik mengajak siswa untuk membentuk
kelompok diskusi dengan anggota 4-5 orang
perkelompok, dan nama kelompok diambil dari Integritas
tokoh cerita Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali gotong
informasi dari berbagai sumber tentang Fungsi royong
dan Manfaat Yantra, Tantra dan Mantra dalam
kehidupan dan penerapan ajaran Hindu.
(creative)
5. Pendidik mengobservasi diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan tanggapan/ Mandiri
pertanyaan tentang hasil diskusinya mengenai
Fungsi dan Manfaat Yantra, Tantra dan Mantra
dalam kehidupan dan penerapan ajaran Hindu
(Critical Thinking).
8. Guru memberikan waktu untuk melakukan Mandiri 5’
kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT)
dengan menjawab soal latihan uji kompetensi.
Penutup 1. Pendidik bersama Peserta didik menyimpulkan 25’
materi Fungsi dan Manfaat Yantra, Tantra dan
Mantra dalam kehidupan.
2. Pendidik memberikan penguatan tentang Integritas
kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik
3. Pendidik mengevaluasi materi Fungsi dan
Manfaat Yantra, Tantra dan Mantra dalam
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
kehidupan kepada peserta didik.
4. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap integritas
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang
baik dan memotivasi yang kurang serius.
5. Memberikan tugas kepada peserta didik, untuk mandiri
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai religius
belajar dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-3

PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
bersama sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya,
dan mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap
s
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan gotong
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai serta manfaat pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
materi yang telah dipelajari sebelumnya, “Masih
ingatkah kalian, apa fungsi dan manfaat dari
Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan?”
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan mandiri 90’
membaca buku teks pelajaran tentang bentuk-
bentuk Yantra, Tantra dan Mantra dalam
praktik kehidupan (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat
tentang bentuk-bentuk Yantra, Tantra dan
Mantra dengan menayangkan video.
3. Pendidik mengajak siswa untuk membentuk
kelompok diskusi dengan anggota 4-5 orang gotong
perkelompok, dan nama kelompok diambil dari royong
tokoh cerita Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
informasi dari berbagai sumber tentang bentuk-
bentuk Yantra, Tantra dan Mantra dalam Integritas
praktik kehidupan (creative).
5. Pendidik mengobservasi diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan tanggapan/
pertanyaan tentang hasil diskusinya mengenai Mandiri
bentuk-bentuk Yantra, Tantra dan Mantra
dalam praktik kehidupan (Critical Thinking).
8. Guru memberikan waktu untuk melakukan 5’
kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT)
dengan membuat kliping mengenai bentuk-
bentuk Yantra, Tantra dan Mantra dalam
praktik kehidupan.
Penutup 1. Pendidik bersama Peserta didik menyimpulkan Gotong- 25’
materi bentuk-bentuk Yantra, Tantra dan royong
Mantra dalam praktik kehidupan.
2. Pendidik memberikan penguatan tentang
kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik
3. Pendidik mengevaluasi materi bentuk-bentuk
Yantra, Tantra dan Mantra dalam praktik Integritas
kehidupan kepada peserta didik.
4. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang
baik dan memotivasi yang kurang serius.
5. Memberikan tugas kepada peserta didik, untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai religius
belajar dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-4
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, Religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
bersama sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, nasionali
dan mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap gotong
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan royong
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi.
5. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
materi yang telah dipelajari sebelumnya, “Masih
ingatkah kalian, apa bentuk-bentuk dari Yantra,
Tantra dan Mantra dalam praktik kehidupan?”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai serta manfaat pembelajaran.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
membaca buku teks pelajaran tentang cara Mandiri
mempraktikkan Yantra, Tantra dan Mantra
dalam kehidupan (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat
tentang cara mempraktikkan Yantra, Tantra dan
Mantra.
3. Pendidik mengajak siswa untuk membentuk
kelompok diskusi dengan anggota 4-5 orang gotong
perkelompok, dan nama kelompok diambil dari royong
tokoh cerita Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang cara
mempraktikkan Yantra, Tantra dan Mantra Integritas
(creative).
5. Pendidik mengobservasi diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan tanggapan/ Mandiri
pertanyaan tentang hasil diskusinya mengenai
cara mempraktikkan Yantra, Tantra dan
Mantra dalam kehidupan (Critical Thinking).
8. Guru memberikan waktu untuk melakukan 5’
kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT)
dengan membuat makalah tentang manfaat dari
Yantra, Tantra dan Mantra dalam kehidupan.
Penutup 1. Pendidik bersama Peserta didik menyimpulkan 25’
materi cara mempraktikkan Yantra, Tantra dan Gotong-
Mantra dalam kehidupan. royong
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
2. Pendidik memberikan penguatan tentang
kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik
3. Pendidik mengevaluasi materi cara
mempraktikkan Yantra, Tantra dan Mantra mandiri
dalam kehidupan kepada peserta didik.
4. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang Integritas
baik dan memotivasi yang kurang serius.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai religius
belajar dan mengucapkan salam Paramasantih

n. Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian dan Bentuk Penilaian


No Aspek Jenis/Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Keterangan
1. Sikap - Observasi sikap - Lembar Observasi
spiritual dan sosial (mensyukuri, jujur,
kerja sama, toleransi
- Jurnal Guru - Instrumen Jurnal Guru

2. Pengetahuan - Tes Tertulis - Tes Uraian dan Pilihan


- Tes Lisan Ganda
- Daftar Pertanyaan
3. Ketrampilan - Praktik - Rubrik Penilaian
praktek

1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


a. Lembar Observasi

sikap spiritual sikap sosial


Jumlah
No Nama Siswa Mensyukuri jujur Kerjasama Toleransi Nilai Ket.
Skor
(1 - 4) (1 - 4) (1 - 4) (1 - 4)

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 89 – 100 : Sangat Baik
B = 78 – 88 : Baik
C = 67 – 77 : Cukup

b. Jurnal Guru

INSTRUMEN JURNAL GURU

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2. Penilaian Pengetahuan

INSTRUMEN TES TERTULIS

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi Dasar : 3.3 Menerapkan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
Indikator :
3.3.1. Menjelaskan Pengertian ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
3.3.2. Menguraikan fungsi dan manfaat Yantra, Tantra dan Mantra dalam
kehidupan dan penerapannya dalam ajaran Hindu
3.3.3. Menguraikan bentuk-bentuk ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
3.3.4. Menganalisis pelaksanaan ajaran Yantra, tantra dan Mantra

Soal: (TES TULIS)


PERTEMUAN 1
Jawablah pertayaan di bawah ini dengan benar !

No Pertanyaan Jawaban Skor


1 Jelaskanlah apa yang Yantra adalah bentuk “niyasa” (= simbol = 50
dimaksud dengan Yantra? pengganti yang sebenarnya) yang
diwujudkan oleh manusia untuk
mengkonsentrasikan baktinya ke
hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa,
misalnya dalam perpaduan warna,
kembang, banten, gambar, arca, dan lain-
lain. Dalam tradisi Hindu,Yantra
umumnya digunakan dalam melakukan
upakara puja dengan mengikut sertakan
bija Mantra sesuai Yantra tersebut
2 Jelaskanlah hubungan Yantra adalah merupakan simbol atau 50
antara Yantra dengan alat dalam bentuk arca, patung, dll yang
Mantra dalam pelaksanaan diwujudkan oleh manusia untuk
Yajna? mengkonsentrasikan baktinya ke
hadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa,
sedangkan Mantra adalah kata-
kata/kalimat atau suara khusus yang
mengandung kekuatan atau daya magis.
Mantra berasal dari kata" Manas / manah
" berarti Pikiran/hati, dan suku kata "Tra
" berarti Suara. Jadi Mantra dalam hal ini
berarti Suara Pikiran/hati atau getaran
pikiran/hati yang diprogram secara
khusus untuk mendapatkan effek
tertentu yang nantinya dimanfaatkan
untuk keperluan tertentu pula. Manusia
pada umumnya mengekspresikan diri
melalui isyarat berbentuk gerakan dan
suara. Isyarat yang berbentuk gerakan
yang dapat dilihat dan di cecap inilah
Yantra-nya, dan yang berupa gelombang
Suara yang didengar dan dirasakan inilah
Mantra-nya. Sehingga Yantra dengan
Mantra saling berhubungan dan tidak
dapat dipisahkan, dimana antara Yantra
dan Mantra merupakan sesuatu yang
saling berkaitan, saling mendukung dan
saling melengkapi untuk menerangkan 
atau menyampaikan suatu keinginan
pribadi kepada Yang Maha Kuasa. Dari
sisi lain Yantra dan Mantra dapat
dikatakan simbolis dari suatu bentuk dan
suara yang bersisi kekuatan khusus.

PERTEMUAN 2

No Pertanyaan Jawaban Skor


1 Jelaskanlah apa fungsi dan a. Simbol sesuatu yang 50
manfaat dari ajaran Yantra dihormati/dipuja.
dalam kehidupan? b. Sarana atau media mewujudkan
tujuan hidup dan tujuan agama yang
diyakininya.
c. Memusatkan pikiran.

2 Jelaskanlah apa fungsi dan a. Memuja Tuhan Yang Maha Esa 50


manfaat mantra dalam Dalam ajaran agama Hindu, Tuhan
kehidupan dan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi
penerapannya dalam ajaran Wasa sebagai pencipta semua yang
agama Hindu bagi umat ada ini. Beliaulah menyebabkan
Sedharma? semua yang ada ini menjadi hidup.
b. Memohon kesucian
Tuhan Yang Maha Esa bersifat
mahasuci. Bila kita ingin
memperoleh kesucian itu,
dekatkanlah diri ini kepada-Nya,
memohon keselamatan. Mendekatkan
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
untuk memohon keselamatan dan
kebahagiaan melalui berbagai jalan
yang telah ditunjukkannya dalam
kitab suci menjadi kewajiban umat
sedharma. Keselamatan dalam hidup
ini merupakan sesuatu yang sangat
penting.
c. Memohon Pencerahan dan kebijakan
Dalam kitab Nirukta Vedangga,
mantra dapat dibagi menjadi 3 sesuai
dengan tingkat kesukarannya, seperti:
Paroksa Mantra, yaitu mantra yang
memiliki tingkat kesukaran yang
paling tinggi. Hat ini disebabkan
mantra jenis ini hanya dapat
dijangkau arti dan maknanya kalau
diwahyukan oleh Tuhan.
d. Melestarikan ajaran “dharma”.
Sumber ajaran agama Hindu adalah
Veda. Veda adalah wahyu Tuhan
yang diterima oleh para maharsi baik
secara langsung, maupun berdasarkan
ingatannya.

PERTEMUAN 3

No Pertanyaan Jawaban Skor


1 Sebut dan jelaskanlah 1. Banten 50
bentuk-bentuk Yantra, Banten adalah salah satu bentuk
Tantra dan Mantra yang Yantra, sebagaimana dinyatakan
dipergunakan dalam praktik dalam Lontar Yadnya Parakerti.
kehidupan yang sesuai 2. Susastra
dengan ajaran agama Dalam tradisi Hindu, yantra
Hindu? umumnya digunakan untuk
melakukan upakara puja dengan
mengikut sertakan bija mantra sesuai
yantra tersebut.
3. Mantra/doa
Maharsi Manu yang disebut sebagai
peletak dasar hukum yang
digambarkan sebagai orang yang
pertama memperoleh mantra. Beliau
mengajarkan mantra itu kepada umat
manusia dengan menjelaskan
hubungan antara mantra dengan
objeknya.

2 Sebutkanlah tiga jenis 1) Sattvika Mantra (Produktif); yaitu 50


kualitas Mantra yang anda dipakai dalam rangka meningkatkan
ketahui? kesadaran illahi, semata-mata untuk
memuliakan kebesaran Brahman
dengan segala prabavaNya, sehingga
muncul perasaan welas asih, cinta,
dan pengabdian, terbebas dari ego
kepemilikian dan nafsu, dipakai
sebagai media untuk
menyebrangkan sang jiwa melewati
lautan samsara/penderitaan
kelahiran / kematian.
2) Rajasika Mantra (Protektif); yaitu
kualitas Mantra yang dipakai untuk
kelangsungan hidup secara duniawi,
memenuhi keinginan (kama),
memperoleh artha, keturunan,
kemuliaan, kemewahan, kesehatan,
kewibawaan, kedudukan, dan
sebagainya.
3) Tamasika Mantra (Destruktif);
kualitas Mantra yang dipakai untuk
kegiatan menundukkan lawan,
menghancurkan penyakit,
mencelakakan orang lain, termasuk
ilmu hitam.

Jumlah Skor Perolehan


Nilai siswa : x 100
Jumlah Skor Maksimal

Daftar Pertanyaan Tes Lisan


Soal: (TES LISAN)
No Pertanyaan Jawaban Skor

20
1 Apa yang dimaksud Kata Tantra berasal dari bahasa Sanskerta yang
dengan Tantra ? memiliki makna memperluas. Tantra merupakan
salah satu dari sekian banyak konsep pemujaan
kepada Ida Sang Hyang Widhi, dimana manusia
kagum pada sifat-sifat ke-Maha Kuasan-Nya,
sehingga memiliki keinginan untuk mendapatkan
kesaktian.
Kata Yantra artinya mengikat, menyimpulkan 20
2 Apa yang dimaksud
sebuah peralatan, instrumen, mesin dan sebuah
dengan Yantra?
jimat. Jadi Yantra berarti alat untuk melakukan
sesuatu untuk mencapai tujuan. Dalam pemujaan
Yantra adalah sarana tempat memusatkan pikiran
Kata Mantra berasal dari bahasa Sanskerta, dari Betul
3 Apa yang dimaksud
kata ”Man” artinya pikiran dan”Tra”artinya 20
dengan Mantra?
menyeberangkan. Mantra adalah media untuk
menyeberangkan pikiran dari yang tidak suci atau
tidak benar menjadi semakin suci dan semakin
benar.

20
4 Apa fungsi dan Tantra, Yantra dan Mantra memberikan tuntunan
manfaat Tantra, untuk mencari jalan pembebasan spiritual
Yantra dan Mantra
Tantra manfaatnya mempercepat mencapai tujuan
dalam kehidupan dan
agama atau realisasi sang diri dengan menggunakan
penerapan ajaran
berbagai medium
Hindu?
20
5 Bagaimanakah Yantra dan Mantra adalah bentuk-bentuk ajaran
bentuk-bentuk Tantra, Tantra yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat
Yantra dan Mantra pengikutnya guna memuja kebesaran Tuhan.
yang dipergunakan
Bentuk Yantra yang sederhana adalan titik (Bindu)
dalam praktik
kehidupan sesuai Yantra dapat dicermati dari berbagai peaktik aliran
ajaran Hindu atau pengikut sakti. Bentuknya adalah :

a. Banten

b. Susastra : Bhu Pristha Yantra, yang dibuat secara


timbul, Meru pristha yantra, berbentuk seperti
gunung, Meru parastar yantra dipotong bagian
tertentu, Ruram Pristha Yantra, dasarnya berbentuk
segi empat, Patala Yantra, atasan besar dan
bawahan kecil

3. Penilaian Keterampilan
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas : XII /I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyajikan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
Indikator :
4.3.1. Mempresentasikan tentang ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
4.3.2. Membuat Kliping tentang pelaksanaan ajaran Yantra,Tantra
dan Mantra
4.3.3. Mempraktikkan ajaran Yantra, Tantra dan Mantra
4.3.4. Membuat Makalah tentang Manfaat dari ajaran Yantra,
Tantra dan Mantra dalam kehidupan nyata
Materi : Yantra, Tantra dan Mantra

a. Rubrik Penilaian Presentasi

Nama/Kelompok : .............................................................
Kelas : .............................................................
Tanggal Penilaian : .............................................................

Sko
No Indikator Deskriptor (rentang 4-1)
r
1. Menunjukkan penguasaan materi
1 Penguasaan materi presentasi dengan sangat baik
presentasi 2. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan cukup baik
3. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan kurang baik
4. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan sangat kurang baik
1. Materi presentasi disajikan secara
2 Sistematika presentasi runtut dan sistematis
(Pembukaan, isi dan 2. Materi presentasi disajikan secara
penutup ) runtut tetapi kurang sistematis
3. Materi presentasi disajikan secara
kurang runtut dan tidak sistematis
4. Materi presentasi disajikan secara
tidak runtut dan tidak sistematis
1. Bahasa yang digunakan sangat mudah
3 Penggunaan bahasa dipahami
2. Bahasa yang digunakan cukup mudah
dipahami
3. Bahasa yang digunakan sulit
dipahami
Sko
No Indikator Deskriptor (rentang 4-1)
r
4. Bahasa yang digunakan sangat sulit
dipahami
1. Penyampaian materi disajikan dengan
4 Pemaparan/Presentasi intonasi yang tepat dan artikulasi/lafal
yang jelas
2. Penyampaian materi disajikan dengan
intonasi yang agak tepat dan
artikulasi/lafal yang agak jelas
3. Penyampaian materi disajikan dengan
intonasi yang kurang tepat dan
artikulasi/lafal yang kurang jelas
4. Penyampaian materi disajikan dengan
intonasi yang tidak tepat dan
artikulasi/lafal yangtidak jelas
1. Media yang dimanfaatkan sangat
5 Pemanfaatan Media jelas, menarik, dan menunjang seluruh
sajian
2. Media yang dimanfaatkan jelas tetapi
kurang menarik
3. Media yang dimanfaatkan kurang
jelas dan tidak menarik
4. Media yang dimanfaatkan tidak jelas
dan tidak menarik
1. Mampu mempertahankan dan
6 Kemampuan menanggapi pertanyaan/sanggahan
mempertahankan dan dengan arif dan bijaksana
menanggapi 2. Mampu mempertahankan dan
pertanyaan atau menanggapi pertanyaan/sanggahan
sanggahan dengan cukup baik
3. Kurang mampu mempertahankan dan
menanggapi pertanyaan atau
sanggahan dengan baik
4. Sangat kurang mampu
mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau sanggahan
TOTAL SKOR

Jumlah Skor Perolehan


Nilai : x 100
Jumlah Skor Maksimal

b. Penilaian praktik
Format penilaian praktik membuat Kliping
Indikator Penilaian Praktik Jumlah
Nama Nilai Ket
No Kelengkapan Kerapian Ketepatan Skor
Siswa
(1-4) (1-4) (1-4)

Kriteria Penskoran :
Baik Sekali =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 89 – 100 : Sangat Baik
B = 78 – 88 : Baik
C = 67 – 77 : Cukup

Mengetahui, Susut, Nopember 2019


Kepala SMA Negeri 1 Susut Guru Mata Pelajaran,

I Dewa Gede Anom, S.Pd.,M.Pd Dra.Luh Nyoman Rai Patni, M.Pd.H


NIP. 19711017 199512 1 002 NIP. 19680716200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai