01 TR-01 MEKANIKA KUANTUM Kimia Dasar

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

DISUSUN OLEH TIM KIMIA

DASAR JURUSAN KIMIA


FMIPA UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN TAHUN 2019

TUGAS RUTIN 01
(Batas akhir pemasukan tugas 17 Februari 2019 pukul 17.00 WIB)

Jawablah pertanyaan berikut selengkap mungkin, diketik rapih dengan MS Word dan
upload jawaban saudara via google classroom. Nama file jawaban adalah [nama sesuai
absen]-TR01.
Radiasi Elektromagnetik
1. Nyatakan frekuensi cahaya warna biru dalam satuan Hertz yang mempunyai
panjang gelombang 430 nm
2. Beberapa senyawa sangat kuat menyerap cahaya infra merah yang mempunyai
penjang gelombang 6,85 m. Berapa frekuensi cahaya tersebut dalam satuan
Hertz?
3. Arus listrik yang mengalir dala suatu kabel berosilasi pada frekuensi 60 Hz. Nyatakan
panjang gelombang dalam meter dan dalam kilo meter.
4. Hitunglah energy dalam satuan Joule suatu foton dari cahaya merah yang
mempunyai frekuensi 4 x 1014 Hz. Berapa energinya jika terdapat 1 mol foton?
5. Tentukan setiap pasangan berikut mana yang mempunyai energy lebih tinggi: (a)
gelombang mikro dan infra merah; (b) cahaya tampak dan infra merah; (c) cahaya
ultra violet dan sinar- X; (d) Cahya tampak dan cahaya ultra violet.
Spektrum Atom
6. Dalam spectrum hidrogen, ditemukan garis dengan panjang gelombang 410,3
nm. (a) apa warna garis tersebut (b) berapa frekuensinya dan (c) berapa energy
foton tersebut
7. Gunakan persamaan Rydberg untuk menghitung panjang gelombang dalam
nanometer garis spectrum hidrogen untuk n2= 6 dan n1= 3. Perkirakan warna yang
akan terlihat. Jelaskan jawaban Saudara!
8. Hitunglah panjang gelombang spectrum garis hidroge jika satu elektron jatuh dari
tingkat energy ke-10 dari orbit Bohr ke tingkat energy ke empat. Manakah daerah
spectrum elektromagnetik yang ditimbulkan akibat transisi tersebut ? ( UV, cahaya
tampak atau infra merah?)

JAWAB

1. 430 nm = 430 x 10−9 c = 3 x 108 m/s


= 43 . 10−9
c
f=
λ

3 . 108 m/s
¿
43 .10−8 m

¿ 0,07 x 10−16 Hz
2. X = 6, 85 µm = 6,85 . 10−6 m

c
f=
λ

3 . 108 m/s
¿
6,85. 10−6 m

¿ 0,438 x 10−14 Hz

3. f = 60 Hz

c 3.108 m/s
λ ¿ =
f 60 s−1

¿ 0,05 x 108 m/s


¿ 0,05 x 108 x 10−3 km
¿ 0,05 x 105 km
¿ 5 .10−3 km

4. E = h.f
= 6,626 x 10−34 J s x 4 x 104 s−1
= 26,504 x 10−20 J

5. Semakin besar panjang gelombang , maka energi yang dihasilkan makin kecil

a. Gelombang mikro dan inframerah


Gelombang mikro , λ = 10−2 m
Gelombang inframerah , λ = 10−5 m

E inframerah > E mikro

b. λ cahaya ultraviolet ¿ 0,5 x 10−6 E Cahaya tampak > E inframerah


λ inframerah ¿ 10−5 m

c. λ cahaya ultraviolet ¿ 10−8 E Sinar X > E Cahaya ultraviolet


λ sinar x ¿ 10−18 m

d. λ cahaya tampak ¿ 0,5 x 10−6 E Cahaya ultraviolet > E Cahaya tampak


λ inframerah ¿ 10−8 m

6. λ = 410,3 nm
a. Warna ungu (380 – 450 nm)
b. Frekuensi
c
f=
λ

3 x 10 8 m/ s
¿
410 , 3 x 10−9 m
¿ 0,007 x 10 17 Hz
¿ 7 x 1014 Hz
c
c. E = h .
λ

¿ 6.626 x 10−34 J s x 7 x 1014 s−1


¿ 46,382 x 10−20 J

1 1 1
7.
λ (
= R 2− 2
3 6 )
1 3
λ
= 1,097 x 107
36 ( )
1
= 1,097 x 0,0833
λ

1
= 0,09 x 107
λ

λ = 11 x 10−7 m

λ = 11 x 10−7 x 109 nm
= 11 x 102 nm
Warna ungu dan masuk ke gelombang ultraviolet

8. ∆ E = 13,6 ev ( 41 − 101 )
2 2

∆ E = - 13,6 ev ( 161 − 1001 )


= - 13,6 ev (0,028 – 0,001)
= - 13,6 ev (0,018)

1 ev = 1,602 x 10−19 x 0,2448

0,2448 ev = 1,602 x 10−19 x 0,2448


= 0,39 x 10−19 J
c
E = h. λ

−19 3 x 108 m/s


−34
0,39 x 10 J = 6,626 x 10 J s =
λ
−34 8
6,626 x 10 x 3. 10
λ=
0,039 x 10−19

19,878 x 10−26
¿
0,039 x 10−19

¿ 51 x 10−7 m (ultraviolet)
a.Reaksi basah

. Pembentukan endapan dalam suatu reaksi kimia dapat dikenali secara kualitatif dengan
mengacu pada aturan kelarutan ,. Kelarutan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
temperature , tekanan , konsentrasi komponen lain dalam larutan , dan komposisi pelarut ,
dan untuk reaksi yang dilakukan dalam suatu wadah terbuka pada tekanan atmosfir ,
pengaruh tekanan dapat diabaikan .
Secara umum , reaksi yang digunakan untuk analisis kualitatif didalam buku ini
dilakukan pada pelarut air . Komponen lain dalam suatu larutan akan berupa ion sejenis
maupun ion tak jenis .
Identifikasi suatu kation atau anion tunggal dalam suatu larutan relatif mudah , namun
apabila ada beberapa kation (atau anion) dalam satu larutan maka identifikasinya akan
menjadi lebihsulit , terlibih lagi apabila kation – kation tersebut memiliki karakteristik yang
mirip.

Anda mungkin juga menyukai