KITA DAN EKOSISTEM

Petunjuk Penggunaan Modul

1. Bacalah petunjuk pada modul ini sehingga kalian benar-benar memahami
kegunaan, isi serta tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari modul
ini Pengertian Ekosistem
2. Bacalah dengan seksama uraian materi yang tertuang pada modul ini,
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
agar kalian mampu mengerjakan soal-soal evaluasi yang diberikan
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
3. Kerjakan penugasan pada setiap unit dan pokok bahasan pada modul,
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
agar kalian mampu memahami konsep dan memenuhi tujuan
saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang
pembelajaran yang diharapkan.
melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi
4. Apabila kalian mengalami kesulitan memahami konsep yang harus menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan
dipahami dari modul ini, cobalah diskusikan dengan teman kelompok anorganisme.
belajar kalian, atau kepada tutor yang mem- bimbingmu.
Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Dalam ekosistem, organisme dalam
komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme
Tujuan Pembelajaran Modul akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga mempengaruhi lingkungan
fisik untuk keperluan hidup.
● Agar peserta didik mengetahui komponen penyusun ekosistem dan mampu Komponen pembentuk ekosistem dibagi dua, yaitu biotik dan abiotik. Komponen biotik
melihat hubungan saling ketergantungan diantara komponen-komponen adalah berupa berbagai makhluk hidup yang ada di dalam suatu ekosistem. Berdasarkan
pembentuknya. peranannya didalam ekosistem, komponen biotik dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu:
● Agar peserta didik mengetahui penyebab-penyebab ketidakseimbangan produsen (tumbuhan), konsumen (pemangsa) dan pengurai (detritus). Sedangkan komponen
didalam ekosistem yang dapat mengganggu kelestarian kehidupan di abiotik adalah merupakan komponen ekosistem berupa benda tak hidup yang terdapat disekitar
permukaan bumi. makhluk hidup. Komponen abiotik yang berpengaruh pada ekosistem yaitu: air, suhu, iklim,
● Peserta didik mampu memahami pentingnya kelestarian air, udara dan cahaya matahari, kandungan garam, tanah dan batuan.
tanah sebagai sumber kehidupan, dan menjaganya agar tidak tercemari.
● Agar peserta didik mampu mengembangkan sikap peduli dan rasa
tanggung jawab untuk memberikan kontribusi bagi upaya-upaya
Saling Ketergantungan Makhluk Hidup dalam Sebuah Ekosistem
pencegahan pencemaran didalam ekosistem.
Tuhan menciptakan makhluk hidup yang ada di permukaan bumi, adalah untuk saling memberi
manfaat. Tidak ada hewan dan tumbuhan yang diciptakanNya sekecil apapun bentuknya yang
tidak ada nilai manfaatnya. Bahkan kalau kita belum mampu melihat nilai manfaatnya, hal itu
menjadi penanda begitu terbatasnya pengetahuan kita, sehingga belum mampu memecahkan
misteri dari Sang Pencipta. Tentu saja ada hubungan saling ketergantungan antara makhluk
hidup satu dengan yang lainnya. Makhluk hidup juga mempunyai hubungan ketergantungan
dengan lingkungannya..

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Tingkatan III Modul Tema 5 Bumiku Semakin Tua
Hubungan Antar Makhluk Hidup, dapat digambarkan dalam beberapa definisi berikut ini: 2. Rantai Makanan
1. Simbiosis Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup dengan urutan
Simbiosis yaitu hubungan ketergantungan antara dua makhluk hidup atau lebih yang hidup tertentu. Contoh rantai makanan yaitu rumput dimakan kambing dan kambing dimakan singa.
bersama yang membentuk hubungan yang khas. Yang dibedakan menjadi tiga bentuk hu- Di dalam rantai makanan ada tingkatan yang disebut produsen, konsumen dan pengurai.
bungan, yaitu: Tumbuhan disebut sebagai produsen karena hanya tumbuhan yang dapat membuat atau
a. Simbiosis Mutualisme pemproduksi makanan sendiri. Hewan herbivora atau pemakan tumbuhan disebut konsumen
tingkat I, sedangkan hewan yang memakan konsumen tingkat I disebut konsumen tingkat II
Simbiosis mutualisme adalah hubungan
begitu seterusnya.
khas antara dua makhluk hidup atau lebih
yang saling menguntungkan. Contoh sim- Di dalam rantai makanan makhluk hidup yang mati diuraikan atau di busukan oleh pengurai
biosis mutualisme adalah antara lebah (seperti jamur, bakteri dan cacing). Proses pembusukan atau penguraian ini menghasilkan
dengan bunga, kupu-kupu dengan bunga unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Beberapa rantai makanan dapat saling berhubungan
dan kerbau dengan burung jalak pemakan membentuk jaring-jaring makanan.
kutu.
b. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan Gambar 1.1 Lebah dengan bunga
khas antar makhluk hidup yang merugikan
satu pihak dan menguntungkan pihak lain-
nya. Contoh simbiosis parasitisme yaitu
tumbuhan tali putri dengan tumbuhan
inang yang di tumpanginya, pohon benalu
dan tumbuhan inang yang ditumpanginya.
Rumput → Belalang → Kadal → Burung elang
c. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubung-
Contoh rantai makanan detritus/decomposer/pengurai
an yang khas antar makhluk hidup
yang menguntungkan satu pihak tetapi Gambar 1.2 Pohon benalu Rantai makanan yang tidak dimulai dari tumbuhan, tetapi dimulai dari detritus sebagai trofik
tidak merugikan pihak lainnya dan tidak awalnya.
memperoleh keuntungan apapun dari
hubungan tersebut. Contoh simbiosis ko- Detritus → Detritivora → Karnivora
mensalisme adalah hubungan antara ta-
naman hias tanduk rusa dengan pohon Contoh rantai makanan detritus adalah seresah atau dedaunan dimakan cacing tanah, cacing
inangnya begitu juga dengan hubungan tanah dimakan bebek, dan bebek dimakan manusia.
antara bunga anggrek dengan pohon
3. Jaring-jaring Makanan
inangnya. Tumbuhan tanduk rusa tidak
mengambil makanan dari pohon inang, Di alam semesta yang sangat beragam ini, satu produsen tidak hanya dimakan oleh hanya
begitu juga dengan pohan inang tidak di- satu organisme/konsumen pertama. Tetapi bisa dimakan oleh lebih dari satu jenis konsumen
Gambar 1.3 Tumbuhan tanduk rusa
rugikan dan tidak diuntungkan. pertama. Satu jenis konsumen pertama dapat dimakan lebih dari satu jenis konsumen kedua

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Tingkatan III Modul Tema 5 Bumiku Semakin Tua
 dan seterusnya. Jadi rangkaian makan dan dimakan/rantai makanan yang saling berkaitan perhatikan komponen-komponen pendukung dari ekosistem tersebut.
lebih dari satu rangkaian itulah yang disebut dengan jaring-jaring makanan, lebih jelasnya Catatlah hasil pengamatan kamu dengan format instrumen dibawah ini:
peristiwa tersebut diilustrasikan pada bagan dibawah ini:
Komponen yang Ekosistem Sawah Ekosistem Kolam
Contoh: Jaring-jaring makanan pada ekosistem sawah
Diamati Ikan
Komponen biotik
Komponen abiotik
Rantai makanan
yang teramati
Jaring-jaring makanan
yang teramati

Dari mengamati kedua ekosistem tersebut, cobalah kamu uraikan menurut amatan
serta analisa- mu beberapa pertanyaan dibawah ini:
1. Perbedaan apa yang kamu lihat pada kedua ekosistem tersebut? Uraikan
berdasarkan amat- anmu!
2. Komponen apa yang paling berpengaruh pada kedua ekosistem yang kamu
amati tersebut?
3. Sebutkan rantai makanan yang kamu temui pada kedua ekosistem tersebut?
4. Bagaimana menurutmu jika terjadi ketimpangan pada populasi di sawah
misalnya, berkurang- nya populasi ular sawah?

PENUGASAN 1

Tujuan: Peserta didik mampu menyajikan data hasil pengamatan tentang interaksi
makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Melihat hubungan saling
ketergantungan komponen-komponen dalam sebuah ekosistem.
Media: Instrument pengamatan, alat tulis
Langkah-langkah Kegiatan:
Amatilah ekosistem kolam ikan yang ada disekitarmu, bandingkan dengan
ekosistem sawah yang terdekat dengan tempat tinggalmu. Coba kamu

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Bumiku Semakin Tua

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B Tingkatan III Modul Tema 5