Bagi 'PP Saka Wanaakti No.211 Tahun 2013.pdf'

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 44

KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
NOMOR:211TAHUN 2013

PETUNJUK PENYELENGGARAAN
SATUAN KARYAPRAMUKAWANABAKTI

BAB I

PENDAHULUAN
1. Umum

a.Hutan merupakan sumber daya alam strategis dimanfaatkan bagisebesar-


besarnya kemakmuran rakyat
padagenerasimasakinimaupunyangakandatang.

b.Guna mewujudkan kemakmuran rakyat diperlukan upaya


optimalisasipemanfaatan sumber daya alam hutan melalui
pengelolaanhutanlestari.

c.Gerakan Pramuka sebagaiwadah pembinaan kaum muda dengan


menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan,merupakankelompokmasyarakatyang dapat
mendukungterwujudnyapengelolaanhutanlestari.

2. MaksuddanTujuan

a.Maksud
Maksud diterbitkannya Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wanabakti ini
adalah sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan, sehingga dapat
membantu kelancarandanketertibansertakeberhasilankegiatan.

b.Tujuan
Tujuan diterbitkannya Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wanabakti adalah
untuk memberikan pedoman dalam penyelenggara kegiatan Saka
Wanabakti, agar dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah untuk
meningkatkan kualitaspesertadidik.

3. Sistematika
1
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wanabaktidisusun dengan


sistematikasebagaiberikut:
a.Pendahuluan.
b.TujuandanSasaran.
c.SifatdanFungsi.
d.Organisasi.
e.Keanggotaan,HakdanKewajiban.
f.DewanSakadanDewanKehormatanSaka.
g.Pimpinan,Pamong,InstrukturdanMajelisPembimbing
Saka.
h.TugasdanTanggungjawab.
i. PengesahandanPelantikan.
j.Lambang,Bendera,TandaJabatan,PapanNama,dan
Stempel.
k.Kegiatan,Sarana,danPrasarana. l.
MusyawarahdanRapat. m.AdministrasiSaka.
n.Pendanaan. o.SanggarBakti.

p.Penutup.

4. Pengertian

a.Satuan Karya Pramuka disingkat Saka adalah wadah pendidikanguna


menyalurkanminat,mengembangkanbakat dan meningkatkan
pengetahuan,kemampuan,keterampilan, dan pengalaman para pramuka
penegak dan pramuka pandegadalam
berbagaibidangkejuruan,sertamemotivasi mereka untukmelaksanakan
kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat
memberibekalbagikehidupannya,serta bekal pengabdiannya kepada
masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda
Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka
peningkatanketahanannasional.

b.Wana atau yang lazim disebut hutan adalah tempat tumbuhnya pepohonan
serta tempat hidupnya satwa liar beserta ekosistemnya, merupakan
penyangga kehidupan

2
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

yangmempunyaimanfaatekonomi,ekologidansosial.

c.Wanabaktiadalah kegiatan baktiyang berkaitan dengan


hutandankehutanan.

d.Kehutanan adalah segala kegiatan yang berhubungan


denganpengelolaanhutan.

e.Satuan Karya Pramuka Wanabakti atau disebut Saka


Wanabaktiadalahwadahpembinaanbagipramuka penegak dan pramuka
pandega dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang
kehutanan yang berguna bagi diri pribadi, keluarga dan lingkungan serta
dapat dikembangkanmenjadilapanganpekerjaan.

3
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB II
TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

Tujuan pembentukan Saka Wanabakti adalah untuk mewujudkan generasi


muda mengetahui, mengerti serta mencintaihutan dan kehutanan dengan
menyediakan wadah
pendidikandiluarsekolahbagipramukapenegakdanpandega.

2. Sasaran

Sasaran dibentuknya Saka Wanabakti adalah agar para anggota:

a.Memiliki pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan


kecakapandibidangkehutanan.

b.Memilikipengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala


ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan hidup dalam hutan.

c.Memiliki kesadaran, disiplin, rasa cinta serta


tanggungjawabterhadapkelestarian hutan.

d.Mampumenyelenggarakan kegiatan Saka Wanabaktisecara


positif,berdayaguna dan tepatguna,sesuaidengan bakat dan minatnya
sehingga berguna bagi pribadinya, masyarakat,bangsa,dannegara.

e.Mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan


kecakapanSakaWanabakti.

BAB III
SIFAT DAN FUNGSI

4
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

1. Sifat
Saka Wanabaktibersifat terbuka bagipramuka penegak dan pandega,baik
putra maupun putriyang berasaldarigugus
depandiwilayahranting/cabangsetempat.

2. Fungsi SakaWanabaktiberfungsisebagai:

a.Wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan


teknologiserta keterampilan dibidang kehutanan.

b.Saranauntukmelaksanakankegiatanyangnyatadan
produktif.
c.Saranauntukmelaksanakanbaktikepadamasyarakat,
bangsa,dannegara.
d.Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan
pengembanganGerakanPramuka.

BAB IV
ORGANISASI

1. KetentuanUmum
a.Saka Wanabakti dibentuk di tingkat ranting yang anggotanya
terdiridaripramuka penegak dan pramuka pandega daribeberapa gugus
depan diwilayah tersebut yang mempunyai minat dan ingin
mengembangkan
pengetahuandanketerampilandibidangkehutanan.Apabila kwartir ranting
belum mampu membentuk Saka Wanabakti, maka pembentukan dapat
dapat dilaksanakan oleh kwartir cabang.

b.Saka Wanabaktidikoordinir pengelolaan,pengendalian,dan pembinaannya


oleh kwartir ranting/cabang, sedangkan
pengesahannyadilakukanolehkwartircabang.

c.Saka Wanabakti beranggotakan sedikitnya 10 (sepuluh) orang dan


sebanyak-banyaknya 40 (empat puluh) orang yang terdiridarisedikitnya 2
(dua) krida yang masing-masing beranggotakan 5 (lima)hingga 10
(sepuluh)orang. Apabila anggotanya melebihimaksimaldapatdibentukSaka
Wanabakti yang diberikan nomor urut, contoh Saka

5
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

WanabaktiSujarwo I,Saka WanabaktiSujarwo II dan seterusnya.

d.SakaWanabaktimemiliki4(empat)krida,yaitu:
1) KridaTataWana
2) KridaGunaWana
3) KridaBinaWana
4) KridaReksaWana

e.Jika satu krida peminatnya lebih dari10 (sepuluh)orang, maka dapat


dibentuk krida yang sama dengan nama krida
yangdiberitambahannomorurut,sepertiKridaTataWana I dan Krida Tata
Wana II.Pengembangan jumlah krida
dananggotadisesuaikandengankebutuhan.

f.Tiap krida dipimpin oleh seorang pemimpin krida dibantu seorang wakil
pemimpin krida yang dipilih oleh anggota krida.

g.Anggota Saka Wanabaktiputra dan putridihimpun secara terpisah. Anggota


Saka Wanabakti putra dibina oleh PamongSaka Wanabaktiputra
dibantuolehInstrukturdan atau Instruktur Muda Saka
Wanabaktiputra,sedangkan Anggota Saka Wanabaktiputridibina oleh
Pamong Saka Wanabakti putri dibantu oleh Instruktur dan atau
InstrukturMudaSakaWanabaktiputri.

h.Anggota Saka Wanabakti membentuk Dewan Saka Wanabaktiyang


dipilihdaripemimpin krida,wakilpemimpin
kridadanbeberapaanggotaSakaWanabakti.

i. Dalam rangka mewujudkantujuanSaka Wanabaktidibentuk


DewanSakaWanabaktiyangdipilihdaripemimpinkridadan
wakilpemimpinkrida.

j.Jumlah Pamong Saka Wanabakti di setiap pangkalan disesuaikan dengan


situasi,dengan ketentuan satu orang pamong membina maksimal40 orang
anggota disesuaikan dengankebutuhan/lingkupkegiatan.

6
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

2. ProsedurPembentukanSakaWanabakti

Saka Wanabaktidapat dibentuk berdasarkan kebutuhan dari


bawahmaupundariatas.

a.Pembentukandaribawahyaituadanyasekelompokpramuka
penegakdanpramukapandegadarisatugugusdepanatau lebih yang
berminat pada bidang kehutanan dan secara terus menerus melakukan
kegiatan bersama, kemudian mengusulkan kepada kwartir ranting atau
kwartir cabang untukmembentukSakaWanabakti.

b.Pembentukan dariatas yaitu kerjasama antara kwartir dengan intansiterkait


untuk membentuk Saka Wanabakti, kemudian dilakukan rekrutmen
pramuka penegak dan pandegadarigugusdepansetempat.

3. KelengkapanOrganisasi

a.Saka Wanabaktidikwartir ranting atau kwartir cabang,


memilikikelengkapansebagaiberikut:
1) AnggotaSakaWanabakti
2)PamongSakaWanabakti
3)InstrukturSakaWanabakti
4)MajelisPembimbingSakaWanabakti

b.Majelis Pembimbing Saka Wanabaktidibentuk ditingkat


rantingdan/ataucabang,daerah,danNasional.

7
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB V
KEANGGOTAAN,HAK,DAN KEWAJIBAN

1. AnggotaSakaWanabakti
Anggota Saka Wanabakti adalah pramuka penegak dan
pandegaputradanputridarianggotagugusdepandiwilayah cabang atau ranting
yang berminat untuk mengembangkan bakat,kemampuan,pengalaman dan
keterampilan,serta ilmu pengetahuandanteknologidibidangkehutanan.

2. SyaratAnggotaSakaWanabakti a.Mendapatizindariorangtuaatauwalinya.
b.Mendapatizindaripembinagugusdepannya. c.Menyatakan keinginan
untukmenjadianggota saka,secara

sukareladantertulis.
d.Bersedia dengan sukarela mendarmabaktikan dirinya kepada masyarakat
dan sanggup mentaati segala ketentuanyangberlaku.

e.Tidaksedangmenjadisalahsatuanggotasakalain. f.Kaum muda yang berusia


antara 16 sampai 25 tahun
dengan ketentuan yang bersangkutan dalam waktu1(satu) bulan setelah
menjadi anggota Saka Wanabakti wajib
menjadianggotasuatugugusdepanGerakanPramuka.
g.Calon pramuka penegak dan pandega dengan ketentuan dalam waktu6
(enam)bulan setelahmenjadianggota Saka Wanabakti dan telah dilantik
sebagai Pramuka Penegak
BantaraatauPramukaPandegadigugusdepannya.
3. HakAnggota
a.Memperoleh pendidikan dan latihan untuk mendapatkan pengalaman,
keterampilan dan kecakapan di bidang kehutanan.

b.Memperoleh hak suara,hak berbicara dan hak pilih sesuai


denganketentuandalam GerakanPramuka.
c.Menjadiinstrukturmudadigugusdepannya.
d.MenjadiDewanSakaWanabakti.
e.Dapat pindah menjadi anggota Saka lainnya apa bila mendapatkan
sekurangnya 3 (tiga) buah TKK dan
sekurangnyatelahberlatihselama6(enam)bulan.
f.Anggota Saka Wanabakti yang telah memiliki tanda kecakapan khusus dan
berprestasi baik dalam bidang kehutanan dan kepramukaan,berhak
mengikutikegiatan-
8
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

kegiatancabang,daerah,nasionaldanInternasional.

4. KewajibanAnggota
a.Mentaati Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010
tentangGerakanPramuka.
b.MentaatiAnggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GerakanPramuka.

c.MenjaganamabaikGerakanPramukadanSakaWanabakti. d.Mengikutidengan
rajin,tekun dan disiplin segala latihan
dankegiatanSakaWanabakti.
e.Mengembangkan serta menerapkan kecakapan dan keterampilan dalam
kegiatan yang bermanfaat baik bagi dirinya maupun masyarakat serta bagi
kepentingan kemanusiaan.

f.Menjalankan tugas melatih dibidang kehutanan digugus depannya atau


digugus depan lain serta bekerjasama dengan pembina satuan yang
bersangkutan atas persetujuan pembina gugus depan dan sepengetahuan
kwartirrantingnya.

g.Mentaatisegala peraturan Gerakan Pramuka dan Saka Wanabakti.

9
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB VI
DEWAN SAKADAN DEWAN KEHORMATAN SAKA

1. DewanSakaWanabakti
a.Susunandanfungsi
1) Dewan Saka Wanabaktiterdiriatas ketua,sekretaris, bendahara dan
beberapa anggota yang berasal dari anggota Saka Wanabaktidan
dipilih oleh anggota Saka
WanabaktimelaluiMusyawarahSakaWanabakti.
2)Pada hakekatnya fungsiDewan Saka Wanabaktisama dengan Dewan
Ambalan Penegak atau Dewan Racana Pandega.

3)Dewan Saka Wanabakti bertanggungjawab atas perencanaan dan


pelaksanaan kegiatan Saka Wanabakti sehari-hari.

4)Masa baktiDewan Saka Wanabakti2 (dua)tahun dan dapat dipilih kembali


untuk masa bakti berikutnya, sebanyak-
banyaknyauntuk2(dua)kalimasabakti.
b.Syarat-syaratkeanggotaanDewanSakaWanabakti
1) Memenuhisyarat-syaratanggotaSakaWanabakti.
2) Sedikitnya telah aktifdalam Saka Wanabaktiselama
6(enam)bulan.
3)Memiliki pengalaman kepemimpinan dan pengetahuan yangmemadai.

c.KewajibanDewanSakaWanabakti
1)Menyusunrencanakegiatansakawanabaktiberdasarkan program
tahunan kwartir dengan memperhatikan
rencanapembangunankehutanandaerah.
2)Menjaga,memelihara,dan menumbuhkan citra yang baik
tentangSakaWanabaktidikalanganmasyarakat.
3)Memberikan laporan berkala tentang jumlah anggota dan pelaksanaan
kegiatan Saka Wanabakti kepada
kwartirmelaluiPamongdanPimpinanSakaWanabakti.
4)Melaksanakan kebijakan kwartirranting/kwartircabang dalam
bidangSakaWanabakti.
5)Memeliharadanmeningkatkanhubunganbaikdengan:
a)PamongSakaWanabakti; b)InstrukturSakaWanabakti;

10
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

c)MabiSakaWanabakti;
d)Gudep tempat para anggota Saka Wanabakti bergabung;

e)Pengurus/AndalanKwartir;
f)DewanKerjaRantingdanDewanKerjaCabang.

2. DewanKehormatanSakaWanabakti
a.Dewan Kehormatan Saka Wanabaktiadalah badan yang dibentuk oleh Saka
Wanabaktiuntuk menyelesaikan hal-hal tertentu yang menyangkut nama
baik seorang anggota Saka Wanabaktiatau nama baik Saka
Wanabaktiserta mengusulkan pemberian tanda penghargaan untuk
anggota SakaWanabaktikepadakwartir.

b.Dewan Kehormatan Saka Wanabakti bersidang karena adanya:

1) Pelanggaran terhadap isiAnggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga


Gerakan Pramuka,ketentuan-ketentuan
Saka Wanabakti yang dilakukan oleh anggota Saka Wanabakti.

2)Pernyataan keberatan dan membela diri atas sanksi


yangdikenakankepadanya.
3)Pengusulan pemberian tanda penghargaan bagi yang berprestasi.

c.Dewan kehormatan Saka Wanabakti menetapkan sanksi dalam bentuk:

1)Pemberhentiansementara;
2)Pemberhentian darianggota Saka Wanabakti,sekaligus
pengembalianyangbersangkutankegugusdepannya.
d.DewankehormatanSakaWanabaktiterdiriatas:
1) SeorangPamongSakaWanabaktisebagaiketua;
2) Seorang Instruktur Saka Wanabakti sebagai sekretaris;

3) SeorangDewanSakaWanabaktisebagaianggota;
4) SeorangPemimpinKridasebagaianggota.

e.Dewan Kehormatan Saka Wanabaktimemberikan laporan tentang keputusan


yang diambilkepada ketua gugusdepan darianggota yang
bersangkutan,yang ditembuskan kepada ketua kwartir ranting,ketua
kwartir cabang dan Majelis Pembimbing Saka Wanabakti melalui Pamong
Saka Wanabakti.

11
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

12
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB VII
PIMPINAN,PAMONG,INSTRUKTUR,
DAN MAJELIS PEMBIMBING SAKA

1. PimpinanSakaWanabakti
a)Pimpinan Saka (pinsaka) Wanabakti adalah badan kelengkapan kwartir
Gerakan Pramuka yang bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan
organisasi,memberikan bimbingan, memberikan bantuan fasilitas dan
dukungan lainnyabagiterselenggaranyaprogram/kegiatansaka.

b)SusunanPinsakaWanabaktiadalahsebagaiberikut:
1) Pinsaka Wanabakti terdiri atas unsur Kementerian Kehutanan dan
jajarannya, unsur kwartir Gerakan Pramuka (andalan, staf kwartir dan
anggota dewan kerja pramuka penegak dan pandega),unsur instansi
pemerintah daerah, badan swasta dan lembaga masyarakat yang
berkaitan dengan bidang kehutanan,
denganjumlahanggotadisesuaikandengankebutuhan.

2) SusunanPinsakaWanabaktiadalahsebagaiberikut:
a) Penasehat
b) Pengurus,terdiriatas:
1) Seorangketua;
2) Beberapaorangwakilketua;
3) Seorangataubeberapasekretaris;
4) Seorangbendahara
5) Beberapaoranganggota
c)Bila dipandang perlu dapat ditunjuk seorang anggota Pimpinan
Saka Wanabakti sebagai PelaksanaHarian.

d)Ketua Pimpinan Saka Wanabaktisecara ex-officio menjadi


andalandikwartirgerakanpramuka.
e)Pimpinan Saka diangkatdan dikukuhkan olehKetua Kwartir
danbertanggungjawabkepadaketuakwartir.
f)Masa bakti Pimpinan Saka sama dengan masa bakti kwartirnya.

g)Tingkat Pimpinan Saka Wanabakti berdasarkan wilayah


13
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

kerjanyaterdiridari:
1)Di tingkat Pusat dibentuk Pimpinan Saka Wanabakti TingkatNasional.

2)Ditingkat Propinsidibentuk Pimpinan Saka Wanabakti tingkatDaerah.

3)Di tingkat kota/kabupaten dibentuk Pimpinan Saka WanabaktiCabang.

2. PamongSakaWanabakti
a.Pamong Saka Wanabakti adalah pembina pramuka, terutama Pembina
Pramuka Penegak dan Pandega,atau anggota dewasa lainnya yang
memilikiminat dalam bidang kegiatanSakaWanabakti.

b.Bila dalam Saka Wanabaktiada beberapa Pamong Saka,


makadipilihsatuorangkoordinator.
c.Masa baktiPamong Saka Wanabakti3 (tiga) tahun dan
sesudahnyadapatdipilihkembali.
d.PamongSakaWanabaktisecaraex-officiomenjadianggota
MajelisPembimbingSakaWanabakti.
e.Syarat-syaratPamongSakaWanabakti:
1) Pamong Saka Wanabakti minimal telah lulus Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar (KMD) serta bersedia mengikuti Kursus Pamong
Saka selambat-lambatnya1(satu)tahunsetelahdikukuhkan.

14
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

2)Bersedia menjadi Pamong Saka Wanabakti, memiliki minat dan


pengetahuan serta keterampilan dibidang kehutanan.

f.PamongSakaWanabaktiberhentikarena:
1) Berakhirmasabaktinya;
2) Ataspermintaansendiri;
3) Melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
TanggaGerakanPramuka;
4) Meninggaldunia.
3. Instruktur SakaWanabakti

a.Instruktur Saka Wanabakti adalah seseorang yang mempunyai kemampuan,


pengetahuan, keterampilan dan keahlian khususserta berpengalaman
dibidang kehutanan, yang bertugas membantu Pamong Saka
Wanabaktiuntuk mendidikdan melatihpara anggota Saka Wanabaktidalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota Saka Wanabakti.

b.Masa baktiInstruktur Saka Wanabakti3 (tiga)tahun dan


dapatdiangkatkembali.
c.Syarat-syaratInstrukturSakaWanabaktiadalah:
1) Memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian
tertentusesuaidenganbidangkridanya.
2)Bersedia secara sukarela menjadi instruktur saka
disertaidenganpenuhtanggungjawab;
3)Bersedia membantu pamong saka dalam membina dan
mengembangkanSakaWanabakti.
d.InstrukturSakaWanabaktiberhentikarena:
1) Berakhirmasabaktinya;
2) Ataspermintaansendiri;
3)Diberhentikanatasusuldewankehormatan;
4)Meninggaldunia.
4. MajelisPembimbingSakaWanabakti

a.MajelisPembimbingSaka Wanabakti(MabiSaka Wanabakti) adalah suatu


badan yang terdiri atas pimpinan Kementerian Kehutanan dan
jajarannya,pimpinan instansi kehutanan didaerah dan tokoh masyarakat
yang memberi dukungan dan bantuan moral,materildan finansialuntuk
pembinaanSakaWanabakti.

b.Masa baktiMabiSaka Wanabaktisesuaidenganmasa bakti 15


KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

kwartirnya.

c.MabiSaka Wanabaktimerupakan mitra pimpinan kwartir dalam


pengelolaandanpembinaanSakaWanabakti.

16
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB VIII
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

1. PemimpinKrida Pemimpinkridamempunyaitugasdantanggungjawab:
a.Memimpin kridanyadalam semuakegiatan; b.Mewakilikridanyadalam
pertemuandewansakawanabakti; c.Bekerjasama dan membagitugas dengan
wakilpemimpin

kridanya untuk mewujudkan kekompakan dan meningkatkan pengetahuan


dan keterampilan anggotanya dalam bidang kehutanan;

d.Bekerjasama dengan para pemimpin krida lainnya dalam


memeliharakeutuhandankesatuananggotasakanya.
2. DewanSakaWanabakti
DewanSakaWanabaktimempunyaitugasdantanggungjawab: a.Memimpin dan
melaksanakan kegiatan Saka Wanabakti
sehari-haridengan penuh tanggung jawab,sesuaidengan tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan di bawah
bimbinganPamongSakaWanabakti.
b.Melaksanakan administrasikeanggotaan dan kegiatan Saka Wanabakti.

c.Melaksanakan latihan Saka Wanabakti sesuai dengan


ketentuanSakaWanabakti.
d.Menjadimotor penggerak dalam pemikiran,perencanaan,
pelaksanaan,pengawasan dan pengendalian kegiatan Saka Wanabakti.

e.Melaksanakan pertemuan Dewan Saka Wanabaktiminimal3


(tiga)bulansekali.
f.Menciptakan pembaharuan dalam bentuk kegiatan menarik dibidang
kehutanan dengan menggunakan prinsip-prinsip
dasarmetodikkepramukaan.
g.Melakukan konsultasi dengan Pamong Saka Wanabakti,
InstrukturSakaWanabaktidanPimpinanSakaWanabakti. h.Mengusahakan
tenaga-tenaga ahli atau tokoh-tokoh masyarakat yang berpengetahuan atau
berpengalaman untuk dijadikan Instruktur dalam suatu bidang yang
diperlukan,atasbantuanMabiSakaWanabaktidanPamong

SakaWanabakti.

17
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

3. PamongSakaWanabakti
Pamong Saka Wanabakti mempunyai tugas dan tanggungjawab:
a.MembinadanmengembangkanSakaWanabakti.
b.MeningkatkankoordinasidenganMabiSakaWanabakti. c.Mengusahakan
ketersediaan instruktur,perlengkapan,dan

keperluankegiatanSakaWanabakti.
d.Memberikan motivasi, dan pendampingan kepada dewan
sakadananggotaSakaWanabakti.
e.Mengkoordinasikan kegiatan instruktur Saka Wanabakti
denganDewanSakaWanabakti.
f.Mendampingidewansakadalam menyusunrencanakegiatan yang menarik
dan meningkatkan minat masyarakat di bidangkehutanan.

g.Melaporkan perkembangan dan kegiatan Saka Wanabakti


kepadapimpinanSakaWanabaktidankwartir.
4. InstrukturSakaWanabakti
Instruktur Saka Wanabakti mempunyai tugas dan tanggungjawab:

a.Bersama Pamong Saka Wanabaktimelaksanakan pembinaan


danpengembanganSaka.
b.Melaksanakan pendidikan dan latihan sesuai dengan
keahliannyabagiparaanggotaSaka.
c.Menjadi penguji syarat kecakapan khusus (SKK) bagi anggota saka
Wanabaktisesuaidengan keahliannya dan melaporkan pelaksanaannya
kepada Pamong Saka Wanabakti.

d.Mendampingidewan Saka Wanabaktidalam merencanakan,


melaksanakandanmengevaluasikegiatansakaWanabakti. e.Memberikan
motivasi kepada anggota Saka Wanabakti untuk membina dan
mengembangkan bakat, minat dan
kegemarannya.
f.Meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman
melaluiberbagaipendidikan.
g.Mengikutiorientasikepramukaan.
h.Melaporkan pelaksanaan setiap kegiatan yang menjadi
tugasnyakepadaPamongSakaWanabakti.
5. PimpinanSakaWanabaktiTingkatNasional
Pimpinan Saka Wanabaktitingkat Nasionalmempunyaitugas
dantanggungjawab:
a.Membantu Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam menentukan kebijakan
Gerakan Pramuka khususnya Saka
18
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

Wanabakti.
b.MenyelenggarakanadministrasipimpinanSakaWanabakti.
c.Bersama andalan nasional terkait, merencanakan,
melaksanakan,menilaikegiatanSakaWanabakti.
d.Melaksanakanprogram SakaWanabakti.
e.Membantu MabiSaka Wanabaktitingkat Nasionaldalam mengusahakan
dana/anggaran dan sarana lainnya guna
mendukungkegiatanSakaWanabakti.
f.Melaksanakan pembinaan dan pengembangan Saka Wanabakti sebagai
bagian integral Kwartir Nasional GerakanPramuka.

g.Mengadakan kerjasama dengan instansiatau badan lain berskala


nasionalyang berkaitan dengan Saka Wanabakti, melaluiKwartirNasional.

h.Mangatur,mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan SakaWanabakti.

i. Melaksanakankoordinasidanbekerjasama denganpimpinan
sakatingkatnasionalyanglain.
j.Mengusahakan agar pinsaka,pamong saka dan instruktur saka mengikuti
pendidikan bagi orang dewasa dalam GerakanPramuka.

k.Memberi laporan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Saka


Wanabaktikepada Kwartir Nasional GerakanPramuka.

l. Mengajukan pendapat,saran dan usulan kepada Kwartir Nasional mengenai


hal-hal yang berkaitan dengan Saka Wanabakti.

m.Menyusun program kerja Pinsaka Wanabakti tingkat Nasional.

n.Pinsaka Wanabaktitingkat Nasionaldalam melaksanakan tugasnya


bertanggung jawab kepada Kwartir Nasional GerakanPramuka.

o.Melaksanakan kebijakan dan program Saka Wanabakti serta kebijakan lain


yang ditetapkan oleh Ketua Pinsaka WanabaktitingkatNasional.

6. PimpinanSakaWanabaktiTingkatDaerah
Pimpinan Saka Wanabaktitingkat Daerah mempunyaitugas
dantanggungjawab:
a.Membantu kwartir daerah Gerakan Pramuka dalam
19
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

menentukan kebijakan Gerakan Pramuka khususnya Saka Wanabakti.

b.MenyelenggarakanadministrasipimpinanSakaWanabakti. c.Bersama
andalan daerah terkait, merencanakan,
melaksanakan,menilaikegiatanSakaWanabakti.
d.Melaksanakanprogram SakaWanabakti.
e.Membantu Mabi Saka Wanabakti tingkat Daerah dalam
mengusahakan dana/anggaran dan sarana lainnya guna
mendukungkegiatanSakaWanabakti.
f.Melaksanakan pembinaan dan pengembangan Saka
WanabaktisebagaibagianintegralkwartirdaerahGerakan Pramuka.

g.Mengadakan kerjasama dengan instansiatau badan lain berskala daerah


yang berkaitan dengan Saka Wanabakti, melaluikwartirdaerah.

h.Mangatur,mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan


SakaWanabakti.
i. Melaksanakankoordinasidanbekerjasamadenganpimpinan
sakatingkatdaerahyanglain.
j.Mengusahakan agar pinsaka,pamong saka dan instruktur saka mengikuti
pendidikan bagi orang dewasa dalam GerakanPramuka.

k.Memberi laporan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Saka


Wanabakti kepada kwartir daerah GerakanPramuka.

l. Mengajukan pendapat,saran dan usulan kepada kwartir daerah mengenai


hal-hal yang berkaitan dengan Saka Wanabakti.

m.Menyusun program kerja Pinsaka Wanabakti tingkat Daerah.

n.Pinsaka Wanabakti tingkat Daerah dalam melaksanakan tugasnya


bertanggung jawab kepada kwartir daerah GerakanPramuka.

o.Melaksanakan program Saka Wanabaktiyang ditetapkan


olehKetuaPinsakaWanabaktitingkatDaerah.

7. PimpinanSakaWanabaktiTingkatCabang
Pimpinan Saka Wanabaktitingkat Cabang mempunyaitugas
dantanggungjawab:
a.Membantu kwartir cabang Gerakan Pramuka dalam menentukan kebijakan
Gerakan Pramuka khususnya Saka Wanabakti.

20
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

b.MenyelenggarakanadministrasipimpinanSakaWanabakti. c.Bersama
andalan cabang terkait, merencanakan,
melaksanakan,menilaikegiatanSakaWanabakti.
d.Melaksanakanprogram SakaWanabakti.
e.Membantu Mabi Saka Wanabakti tingkat Cabang dalam
mengusahakan dana/anggaran dan sarana lainnya guna
mendukungkegiatanSakaWanabakti.
f.Melaksanakan pembinaan dan pengembangan Saka
WanabaktisebagaibagianintegralkwartircabangGerakan Pramuka.

g.Mengadakan kerjasama dengan instansiatau badan lain berskala cabang


yang berkaitan dengan Saka Wanabakti, melaluikwartircabang.

h.Mangatur,mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan


SakaWanabakti;
i. Melaksanakankoordinasidanbekerjasamadenganpimpinan
sakatingkatcabangyanglain.
j.Mengusahakan agar pimpinan saka, pamong saka dan instruktur saka
mengikutipendidikan bagiorang dewasa dalam GerakanPramuka.

k.Memberi laporan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Saka


Wanabakti kepada kwartir cabang GerakanPramuka.

l. Mengajukan pendapat,saran dan usulan kepada kwartir cabang mengenai


hal-hal yang berkaitan dengan Saka Wanabakti.

m.Menyusun program kerja Pinsaka Wanabakti tingkat Cabang.

n.Pinsaka Wanabakti tingkat Cabang dalam melaksanakan tugasnya


bertanggung jawab kepada kwartir cabang GerakanPramuka.

o.Melaksanakan program Saka Wanabaktiyang ditetapkan


olehKetuaPinsakaWanabaktitingkatCabang.

BAB IX
PENGESAHAN DAN PELANTIKAN

1. Pengesahan
a.Saka Wanabaktidisahkan dengan surat keputusan kwartir
21
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

cabangGerakanPramuka.
b.Pimpinan Saka Wanabaktiyang terdiridariketua,wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan anggota ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Majelis
Pembimbing Saka Wanabaktiyang bersangkutan dan disahkan dengan
surat keputusanketuakwartiryangbersangkutan.

c.Pamong Saka dan Instruktur Saka Wanabakti disahkan dengan surat


keputusan ketua kwartir cabang Gerakan Pramuka.

d.Pemimpin krida dan wakilpemimpin krida disahkan dengan


suratkeputusanPamongSakaWanabakti.
e.Dewan Saka Wanabaktidisahkan dengan surat keputusan Pamong Saka
Wanabakti berdasarkan hasil Keputusan Musyawarah Saka Wanabakti
dan ditembuskan kepada PimpinanSakaWanabaktiyangbersangkutan.

f.MajelisPembimbingSakaWanabaktidisahkandengansurat
keputusanketuakwartiryangbersangkutan.

2. Pelantikan
a.Pelantikan dilakukan dengan mengucapkan Trisatya PramukadanIkrar.

b.Pelantikan anggota Saka Wanabaktidilakukan olehPamong SakaWanabakti.

c.Pelantikan pemimpin krida dan wakil pemimpin krida


dilakukanolehPamongSakaWanabakti;
d.Pelantikan Dewan Saka Wanabaktidilakukan oleh Pamong SakaWanabakti.

e.Pelantikan Pamong Saka Wanabaktidan Instruktur Saka


Wanabaktidilakukan oleh ketua kwartir cabang Gerakan Pramuka.

f.Pelantikan Pimpinan Saka Wanabakti dan Majelis Pembimbing Saka


Wanabaktidilakukan oleh ketua kwartir yangbersangkutan.

22
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB X
LAMBANG,BENDERA,TANDAJABATAN,
PAPAN NAMA,DAN STEMPEL
1. Lambang

a.Bentuk
LambangSakaWanabaktiberbentuksegilimaberaturan
denganpanjangmasing-masingsisi5cm.

b.IsilambangSakaWanabaktitersiriatas:
1).GambarLambangKementerianKehutanan
2).GambarLambangGerakanPramuka
3).Tulisandenganhurufbesarberbunyi SAKAWANABAKTI
c.Warna
1).Warnadasarcoklat
2).WarnagambarlambangKementerianKehutananhijau, biru,hitam

3).WarnagambarlambangGerakanPramukakuning
4).Warnatulisankuning
d.ArtiKiasanLambangSakaWanabakti
1).Pohon hijau melambangkan hutan yang subur yang
mempunyaiberbagai fungsidalam upaya konservasi sumberdayaalam
danlingkunganhidup.
2).Pohon hitam melambangkan hutan yang produktif yang
berfungsisebagai
saranapendukungpembangunannasional.
3).Garis-garis lengkung biru melambangkan fungsi hutan
sebagaipengaturtataair.
4).Warna dasar coklat melambangkan tanah yang subur
berkatadanyausaha
konservasitanah.
5).Tunas kelapa kuning melambangkan kegemilangan kaum muda yang
tergabung dalam Saka Wanabaktiyang
giatmendukungpembangunanhutandankehutananserta
pelestariansumberdayaalam danlingkunganhidup.
6).Segilima melambangkan falsafahbangsa yaituPancasila
yangmerupakan azastunggalbagiSakaWanabakti.
7).Keseluruhan lambang Saka Wanabaktiinimencerminkan
anggota Satuan Karya Pramuka Wanabaktiyang

23
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

aktifmembantuusahapembangunanhutandankehutanan serta
pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna mencapai
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar1945.

e. Pemakaian
1) Lambang Saka Wanabaktidikenakan atau dipakaipada
waktumengikutikegiatankepramukaan,danselama yang bersangkutan
masih aktif sebagai anggota Saka
Wanabakti.
2)LambangSaka Wanabaktiditempatkanpada lenganbaju sebelahkiri,kira-
kira3cm dibawahjahitanpundakbahu, sedangkan pada lengan
bajusebelahkanan ditempatkan tanda lokasikira-kira 4 cm dibawah
jahitan pundah bahu.

3)Lambang Saka Wanabakti dipakai oleh anggota Saka Wanabakti,Dewan


Saka Wanabakti,Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida, Pamong Saka
Wanabakti, Instruktur Saka Wanabakti,Pimpinan Saka Wanabakti,dan
Majelis PembimbingSakaWanabakti.

f.TandaKridaSakaWanabakti
1) Tanda Krida adalah tanda pengenal satuan terkecil dalam Saka
Wanabakti yang mendalami keterampilan tertentu.

2)Tanda Krida Saka Wanabakti berbentuk segi empat dengan ukuran 4 x 4


cm dengan gambar dan tulisan menurut bidang kegiatan krida masing-
masing dalam SakaWanabakti.

3)Tanda Krida ditempatkan pada lengan baju sebelahkiri


dibawahlambang/tandaSakaWanabakti.
4)Tanda Krida Saka Wanabaktidikenakan/dipakaipada
waktumengikutikegiatankepramukaan,danselama yang bersangkutan
masih aktif sebagai anggota krida tersebut.

5)Tanda Krida Saka Wanabaktihanya dikenakan/dipakai oleh anggota krida


yang bersangkutan dan tidak dikenakan/dipakai oleh pamong Saka
Wanabakti, Instruktur Saka Wanabakti,Pimpinan Saka Wanabakti
danMajelisPembimbingSakaWanabakti.

g.TandaKecakapanKhusus
1)PimpinanSaka Wanabaktidapatmengusulkanpengadaan
24
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

syarat dan tanda kecakapan khusus (SKK dan TKK) kepada Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka dengan
memperhatikanprosedurdanketentuanyangberlaku.
2)PemberiandanrekomendasiTKK:
a.Pamong Saka Wanabakti dapat memberikan TKK kepada anggota
Saka Wanabakti setelah yang bersangkutan dapat menyelesaikan
SKK yang diberikanolehInstrukturyangbersangkutan.

b.Pamong Saka Wanabakti dapat memberikan rekomendasipemakaian


TKK kepada Pramuka diluar Saka Wanabakti setelah yang
bersangkutan dapat menyelesaikanSKK
yangdiberikanolehInstruktur.

3)Pengusulan macam dan jenis SKK dan TKK tersebut di


atas,disesuaikandenganpetunjukpenyelenggaraanyang berlaku.

2. Bendera
a.BenderaSakaWanabaktiberbentuksegiempatpersegi
panjangberukuranduaberbandingtiga.

b.Pada bendera saka, berisikan lambang Saka Wanabakti dengan ukuran


lambang Saka Wanabakti disesuaikan panjang dan lebar bendera, sekitar
½ bendera, untuk tulisan1/10 lebarbendera.

c.Warna
1) Warna dasarcokelat,melambangkan tanahyang berkat usaha-usaha
penghijauan,reboisasidankonservasitanah
danusahalainnyayangdilakukanterusmenerus.

2)Pohon Hijau adalahlambang kesuburan dan kemakmuran bumi.

3)Pohon dan akar berwarna hitam,melambangkan hutan

25
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

sebagaisarana penunjang pembangunan Nasionalperlu


dikelolasecaraproduksidanlestari.

4)Gambar berwarna biru,melambangkan fungsi hutan


sebagaipengaturtata airyang sangatpenting artinya mengingat air
adalah salah satu sumber kehidupan manusiayangmutlakdiperlukan.

d.Ukuran
1) TingkatNasional, 200cm x300cm
2)TingkatDaerah, 150cm x225cm
3)TingkatCabang, 90cm x135cm
4)Tingkatranting, 60cm x90cm

e.Tiang bendera untuk masing-masing tingkat disesuaikan


denganukuranbendera.
3. TandaJabatan

TandajabatanSakaWanabaktiadalahtandapengenalyang
menujukkanjabatandantanggungjawabseseorangdalam
lingkunganSakaWanabakti.
a.Bentuk,WarnadanIsi
1) Tanda Jabatan Dewan Saka Wanabaktiberbentuk roga gigidengan 10
buahroda gigidengan warna dasarbiru dan dikelilingiwarna kuning
emas,ditengahnya terdapat lambang Kementerian kehutanan didalam
lingkaran awal berwarnabiru.

2)Tanda Jabatan Pimpinan Saka Wanabakti berbentuk


lingkaran dengan sinarberpancardaripusatmenujuke
luar.PadabagiantengahterdapatlambangKementerian
Kehutanan dan sebelah dalam dari lingkaran luar
bertuliskan “GERAKAN PRAMUKA” dan gambar tunas
kelapa, warna dasar tanda jabatan masing-masing
tingkatsebagaiberikut:
a)TingkatNasionalberwarnakuning.
b)TingkatDaerahberwarnaMerah.
c)TingkatCabangberwarnaHijau.

3)Tanda jabatan Majelis Pembimbing Saka Wanabakti berbentuk segi 10


(sepuluh) beraturan dan cembung, membentuk bintang bersudut 10
(sepuluh) berwarna emas,bergaris tengah4,5 cm dengan 10 (sepuluh)sinar

26
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

besar yang memancar dari pusat lingkaran ke luar menopang segi10


(sepuluh)beraturan tersebut.Sinar-sinar memancar darigambar
lambang Saka Wanabakti yangberadadidalam
lingkaranbergaristengah2cm.
AdapunlingkarangambarlambangSaka Wanabaktidiberi
warnasesuaitingkatan,sebagaiberikut:
a)Tingkatnasionalberwarnakuningemas.
b)Tingkatdaerahberwarnamerah. c)Tingkatcabangberwarnahijau.
d)Tingkatrantingberwarnacoklat

b.Pemakaian
1) Tanda jabatan dipakaitepatditengahsakukanan baju seragam pramuka
putra, sedangkan untuk seragam
pramukaputridiletakkandibagiandadasebelahkanan.
2)Tanda jabatan dipakai selama yang bersangkutan
melakukantugassesuaidengantandajabatantersebut.
3)Bila yang bersangkutan berhenti dari jabatan yang diberikan kepadanya,
maka tanda jabatan tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi, dan tidak
dibenarkan dipakaipadapakaianselainseragam pramuka.

27
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

4. PapanNama

a.Bentuk PapanNamaSakaWanabaktiberbentukpesegipanjang

b.Ukuran
1)Sanggar : 1,50 x0,60 m
2)PimpinanSaka : a)TingkatNasional: 3,00 x 1,20
m b)TingkatDaerah: 2,50 x 1,00 m
c)TingkatCabang: 2,00 x 0,80 m

c.ContohTulisan:
1)Sanggar Satuan Karya Pramuka Wanabakti, Jakarta Timur.

2)Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wanabakti Tingkat Nasional/Daerah/


Cabang.
d.Warna:
1) BidangLambang:
a)Dasar :sesuai warna dasar bendera Saka Wanabakti

b)Gambar : gambar lambang berupa silhuet (bayangan)TunasKelapa.

2)Bidanghuruf
a)Dasar :coklatmuda
b)Huruf :bentukhurufkapitalcetakbiasa,tanpa kaki danbayangan

sertatebaltipis,warnahitam.

e.Besar gambar dan huruf disesuikan dengan ukuran papan nama.

f.Pemasangan:
1) Papan nama dipasang,didirikan atau digantung dimuka
gedungtempatsekretariatbekerja.Agardusahakandan
dipilih tempat yang mudah terlihat bahkan menarik
perhatianorangyangmelewatigedungtersebut.
2)Ketinggian pemasangan daribatas bawah papan nama sampaike
permukaan tanah 1,50 m atau disesuaikan dengantempatmasing-
masing.

28
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

5. Stempel
Pimpinan Saka Wanabaktidapat membuat stempel,sebagai berikut:
a.Bentuk:Empatpersegipanjangtidakbersudut.
b.Isi:Gambarlambangberupasilhuet(bayangan)Tunas

KelapadantulisanPimpinanSakaWanabakti.
c.Ukuran: 1)Tinggi :44mm

2)Lebardalam : 29mm
3)Lebarluar : 32mm

29
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

BAB XI
KEGIATAN,SARANADAN PRASARANA

1. Kegiatan a.KegiatanSakaWanabaktimerupakankegiatankepramukaan

diluar gugus depan dalam rangka mengembangkan bakat


anggotadibidangkehutanan.
b.Kegiatan Saka Wanabaktidiarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan di bidang kehutanan, anggota Saka Wanabaktiharus belajar
dan berlatihserta memiliki sikap dan prilaku sesuai dengan Prinsip Dasar

KepramukaandanMetodeKepramukaan.
2. BentukdanMacam Kegiatan
a.Latihandankegiatandilaksanakansecaraberkaladiluar
kegiatangugusdepan.
b.Latihandilaksanakanditingkatrantingdancabang, c.Kegiatannya
dilaksanakan ditingkat ranting,cabang,dan
dapatpuladilaksanakandidaerahdannasional. d.Perkemahan Bakti Saka
Wanabakti disingkat Pertiwana
dalam rangkamembaktikandirikepadamasyarakat. e.Perkemahan Antar
Satuan Karya Pramuka yang disingkat
PeranSaka,dikutiolehberbagaibidangsakadalam rangka
bertukarpengetahuandanpengalaman.
f.Kegiatankhususuntukkepentingantertentu,antaralain
persiapanlomba,ulangtahun,HariMenanam Pohon
Indonesia(HMPI),HariPramuka.
3. TingkatKegiatan
a.Latihan Saka Wanabaktidan kegiatan khusus dilaksanakan tingkat
ranting/cabang dipimpin oleh Dewan Saka dengan
didampingiolehPamongdanInstrukturSakaWanabakti.
b.PerkemahanBaktiSakaWanabaktidiselenggarakan
ditingkatranting,cabang,daerahdannasionalsekurang-
kurangnyasekalidalam satumasabaktikwartiryang berangkutan.

c.Peran Saka diselenggarakan ditingkat ranting, cabang,


daerah,dannasionalsesuaidengankepentingannya.
4. SaranadanPrasarana
a.Saka Wanabaktipada hakekatnya dapatmenggunakan alat

30
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

dan perlengkapan yang ada disuatutempat/wilayahuntuk


melaksanakankegiatan.
b.Untuk meningkatkan mutu Saka Wanabaktiperlu diadakan sarana dan
prasarana yang sesuaidengan kebutuhan dan kondisiwilayah.

c.Majelis Pembimbing Saka Wanabakti dan atau Pimpinan Saka


Wanabaktimengusahakan adanya tempatlatihan dan alat perlengkapan
yang memadaiserta tidak membebani anggota.

d.Saka Wanabakti perlu memiliki Sanggar yaitu tempat pertemuan, kegiatan


dan penyimpanan investasi, dokumentasidanlain-lain.

e.Majelis Pembimbing Saka Wanabakti, Pimpinan Saka Wanabakti


menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjangkegiatan.

f.Saka Wanabakti perlu memiliki Sanggar yaitu tempat pertemuan,kegiatan


dan penyimpanan invetaris,dokumen danlain-lain.

BAB XII
MUSYAWARAH DAN RAPAT

31
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

1. Musyawarah
a.Musyawarah.
1) Musyawarah Saka Wanabakti merupakan suatu forum atau tempat
pertemuan para anggota Saka Wanabakti, guna membahas segala
sesuatu yang berkaitan dengan
SakaWanabakti.
2)Hasil Musyawarah Saka Wanabakti menjadi bahan rujukan bagi
pimpinan Saka Wanabakti dan kwartir cabang dalam merencanakan
penyelenggaraan kegiatan SakaWanabakti.

b.PesertaMusyawarahSakaWanabakti
1)DewanSakaWanabakti
2)PemimpindanWakilPemimpinKridaSakaWanabakti
3)AnggotaSakaWanabakti
c.PenasehatMusyawarahSakaWanabakti
1) MabiSakaWanabakti
2)PamongSakaWanabakti
3)InstrukturSakaWanabakti
d.AcaraMusyawarahSakaWanabakti
1) LaporanpertanggungjawabanpelaksanaantugasDewan
SakaWanabaktiyanglama.
2)Laporanpertanggungjawabankeuangan.
3)UsulanRencanaKerjamasabaktiberikutnya.
4)PemilihanDewanSakaWanabakti.
e.Pimpinan Musyawarah
Musyawarah Saka Wanabaktidipimpin oleh Ketua Dewan
SakaWanabaktiatauanggotaDewanSakaWanabaktiyang
telahmendapatmandatdariKetuaDewanSakaWanabakti.
f.WaktuMusyawarah
Musyawarah Saka Wanabaktidilaksanakan 1 (satu) bulan sebelum
berakhirnyamasabaktiDewanSakaWanabakti.

32
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

2. RapatKerja
a.Rapat kerja Saka Wanabaktidihadirioleh Dewan Saka, Pemimpin dan Wakil
Pemimpin Krida, Pamong Saka, Instruktur Saka,MabiSaka dan dapat pula
mengundang PimpinanSakaWanabaktitingkatCabang.

b.Rapat kerja Saka Wanabaktidipimpin oleh Dewan Saka Wanabakti

c.RapatkerjaSakaWanabaktimembahas:
1) Laporanpelaksanaanprogram kerjatahunyanglalu;
2)Laporanpertanggungjawabankeuangan;
3)Evaluasiprogram kerjatahunyanglalu
4)Program kerjatahunmendatang;
d.Hasil rapat kerja dilaporkan kepada Pimpinan Saka Wanabakti, selanjutnya
oleh Pimpinan Saka Wanabakti diajukan kepada kwartirnya,sebagaiusulan
kegiatan Saka Wanabakti untuk mendapatkan pengesahan sebagai
program kwartiryangbersangkutan.

3. RapatKoordinasi
Pimpinan Saka WanabaktiTingkat Daerah dan atau Pimpinan Saka Wanabakti
Tingkat Nasional secara regular menyelenggarakan rapat koordinasiuntuk
membahas kinerja, kegiatandanpengembanganSakaWanabakti.

BAB XIII
ADMINISTRASISAKA

1. Pelaksanaan adminitrasiSaka Wanabaktiberpedoman pada Petunjuk


Penyelenggaraan Sistem Administrasi Gerakan Pramuka.

2. Pimpinan Saka Wanabaktidapat membuat stempeldan kop surat Saka


Wanabaktiatas persetujuan darikwartiyang bersangkutan dan
menyelenggarakan administrasi surat-
menyurat.
BAB XIV
PENDANAAN
1. Pendanaan

33
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan Saka


Wanabaktidiperolehdari:
a.Iuran anggota Saka Wanabakti yang besarannya ditetapkandalam
MusyawarahSakaWanabakti.
b.APBN,APBD
c.Bantuan dari Majelis Pembimbing Saka Wanabakti bersangkutan, Kwartir,
Pimpinan Saka Wanabakti yang bersangkutandanInstansiterkait.

d.Sumbangandarimasyarakatyangtidakmengikat
e.Sumber lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlakuserta AD danART GerakanPramuka.

f.Usahadana,BadanUsahayangdimilikiSakaWanabakti 2.
LaporanPertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana disampaikankepada:

a.Musyawarah Saka Wanabaktidan/atau Rapat Kerja Saka Wanabakti

b.MajelisPembimbingSakaWanabaktiyangbersangkutan
c.Kwartiryangbersangkutan d.Penyandangdana.

BAB XV
SANGGAR BAKTI

1. SanggarBaktiSaka Wanabaktiadalahtempatyangdigunakan olehanggota Saka


Wanabaktiuntukmengadakankegiatandan
2. ataupertemuanSakaWanabakti.

Setiap kwartir mengusahakan adanya Sanggar Bakti Saka


Wanabakti,sesuaidenganprogram kegiatannya.

BAB XVI
PENUTUP
34
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

1. Petunjuk penyelenggaraan ini dibuat guna membantu kelancaran dan


keberhasilan pelaksanaan pembinaan
kepramukaan,khusunyakegiatanSakaWanabakti.

2. Petunjuk penyelenggaraan inidapat dijabarkan lebih lanjut dalam petunjuk


pelaksanaan dan petunjuk teknis Saka Wanabakti.

3. Hal-halyang belum ditetapkan dan diatur dalam petunjuk penyelenggaraan ini


akan diatur oleh Kwartir Nasional GerakanPramuka.

4. Apabila dalam petunjuk penyelenggaraan inimasih terdapat kekurangan,


kekeliruan atau kesalahan akan diadakan
penambahandanpembetulansebagaimanamestinya.

5. Demikian Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wanabaktidibuat guna membantu


kelancaran dan keberhasilan dalam pelaksanaan Pembinaan Kepramukaan,
khususnya kegiatan SatuanKaryaPramukaWanabakti.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan


bimbingandanpetunjukkepadakita,Amin.

Jakarta, 22 November2013
KwartirNasionalGerakan
Pramuka
Ketua,

Prof.DR.Dr.H.AzrulAzwar,MPH

35
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
NOMOR:211TAHUN 2013

STRUKTUR ORGANISASI

KWARTIR
NASIONAL
DK PIMPINAN MABISAKA
SAKA TK.NASIONAL

KWARTIR
DAERAH
PIMPINAN MABISAKA
DK SAKA TK.DAERAH

KWARTIR
CABANG MABISAKA
PIMPINAN
DK TK.CABANG
SAKA TK.

KWARTIR
RANTING MABISAKA
DK

PAMONG SAKA

INSTRUKTUR

DEWAN SAKA

GUGUSDEPA SAKA

K R I D A
T D

Garispengendaliandanpembinaan

Garisbimbinganteknis
36
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

Garisbimbingandanbantuan Jakarta, 22 November


Gariskeanggotaan
2013

Gariskoordinasi Kwartir Nasional Gerakan

Pramuka,

Ketua,

Prof.DR.Dr.H.Azrul

Azwar,MPH

37
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA


NOMOR: 211TAHUN 2013

GAMBAR LAMBANG
SATUAN KARYAPRAMUKAWANABAKTI

Jakarta,22November2013
KwartirNasionalGerakan
Pramuka
Ketua,

38
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

39
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

LAMPIRAN IV
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 211TAHUN 2013

GAMBAR BENDERA
SATUAN KARYAPRAMUKAWANABAKTI

SAKAWANABAKTI

Jakarta,22November
2013
KwartirNasionalGerakan
Pramuka
Ketua,

40
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

LAMPIRAN V
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 211TAHUN 2013

GAMBAR TANDAJABATAN
SATUAN KARYAPRAMUKAWANABAKTI

(TAMBAHKAN 4GAMBAR:MabiSakaWanabaktitingkatNasional,
Daerah,Cabang& Ranting)

41
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

Jakarta,22November
2013
KwartirNasionalGerakan
Pramuka
Ketua,

LAMPIRAN VI
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
NOMOR:211TAHUN 2013

GAMBAR PAPAN NAMA


SATUAN KARYAPRAMUKAWANABAKTI

42
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

Jakarta,22November
2013
KwartirNasionalGerakan
Pramuka
Ketua,

LAMPIRAN VII
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONALGERAKAN PRAMUKA
43
KONSEP PP SAKAWANABAKTITERBARUKAN

NOMOR:211TAHUN 2013

GAMBAR STEMPELPIMPINAN
SATUAN KARYAPRAMUKAWANABAKTI

Jakarta,22November2013
KwartirNasionalGerakan
Pramuka
Ketua,

44

Anda mungkin juga menyukai