LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL DAN MIKROPROSESOR

JOB SHEET 2, 3 dan 4

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Praktikum Sistem Digital dan
Mikroprosesor yang diampu oleh Dosen Dr. Siscka Elvyanti, M.T.
dan Didin Wahyudin,S.Pd.,MT.,Ph.D.

disusun oleh :
Riana Sukma Dewi
NIM. 1704900

PROGRAM S1 TEKNIK ELEKTRO

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
 JOB SHEET 2

A. Judul : Program LED Berkedip

B. Tujuan
1. Menguji program Arduino untuk menyalakan lampu LED berkedip dengan benar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Membuat sketch program lampu LED berkedip
2. Merangkai lampu LED berkedip dengan Arduino
3. Menjalankan sketch program lampu LED berkedip dengan Arduino

D. Uraian Materi
LED merupakan kependekan dari Light Emiting Diode, yaitu diode yang mampu
mengubah listrik menjadi cahaya. Sebagaimana sifat diode, lampu LED memiliki kaki
positif dan negatif. Sehingga pemasangannya tidak boleh terbaik, jika dipasang terbalik
maka tidak akan ada arus yang mengalir dan LED pun tidak akan menyala. Arduino
bekerja pada tegangan 5-12 volt dengan arus yang relatif besar yang sanggup
memutuskan LED. Sehingga jika kita ingin menyambungkan LED, maka kita butuh
tahanan (resistor) untuk membatasi arus yang masuk ke LED. LED memiliki tegangan
kerja yang disebut dengan forward voltage (fv) yang mana tegangan ini adalah tegangan
yang dibutuhkan LED untuk bisa menyala dengan baik dan aman. Ukuran resistor yang
bisa dipakai adalah 100 Ω hingga 1 KΩ (Ω dibaca ohm, satuan dari resistansi/hambatan),
makin besar nilai resistor maka nyala LED akan semakin redup. Pada Arduino, tegangan
yang keluar dari pin-pinnya adalah 0-5 volt. Sementara catu daya untuk Arduino antara 5-
12 volt. Oleh sebab itu, pemilihan resistor tergantung tegangan mana yang akan kita
gunakan.
PERCOBAAN 1

Gambar 1. Rangkaian percobaan dengan menggunakan 1 LED dan 1 Resistor

1. Hubungkan kaki anoda (+) LED ke pin 8 di board Arduino dan kaki katoda (-) LED
ke resistor 220 ohm lalu ke pin GND pada board Arduino. Hubungkan board
Arduino ke komupter/laptop dengan kabel USB downloader.
2. Buka program Arduino, dan ketiklah sketch program berikut!

Gambar 2. Sketch Percobaan 1

 Setelah selesai membuat Sketch maka akan tampak seperti gambar di bawah.
Selanjutnya tekan tombol upload untuk mengirim Sketch program ke board Arduino
untuk dijalankan. Tombol upload adalah menu panah arah ke kanan di bawahnya
menu Edit

Gambar 3. Interface IDE Arduino dan Sketch Percobaan 1

Tunggu beberapa saat untuk proses mengirimkan sketch program ke board

Arduino. Ditandai tulisan “Compailing sketch” pada pojok kiri bawah layar program
Arduino. Setelah selesai tulisan menjadi “Done uploading”. Lihat apa yang terjadi
pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang Anda dapat dari pengamatan tersebut.
Tuliskan hasil pengamatan anda.

PERCOBAAN 2
Memodifikasi Time Delay menggunakan command IF 1.
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1. Hubungkan kaki anoda (+) LED ke pin 8 di
board arduino dan kaki katoda (-) LED ke resistor 220 ohm lalu ke pin GND pada
board arduino. Hubungkan board Arduino ke komupter/laptop dengan kabel USB
downloader.
2. Buka program Arduino, dan ketiklah sketch program berikut!
 Gambar 4. Sketch Percobaan 2

Setelah selesai membuat Sketch maka selanjutnya tekan tombol upload untuk
mengirim Sketch program ke board Arduino untuk dijalankan. Tombol upload adalah
menu panah arah ke kanan di bawahnya menu Edit. Kalau tidak ada kesalahan pasti
Sketch bisa dijalankan di Arduino. Jika ada kesalahan (error), maka carilah apa
penyebabnya dan temukan pemecahannya.Tunggu beberapa saat untuk proses
mengirimkan sketch program ke board Arduino. Ditandai tulisan “Compailing sketch”
pada pojok kiri bawah layar program Arduino. Setelah selesai tulisan menjadi “Done
uploading”. Lihat apa yang terjadi pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang
Anda dapat dari pengamatan tersebut. Tuliskan hasil pengamatan anda dan
bandingkan dengan hasil pengamatan percobaan 1.

E. Latihan/Tugas
1. Ubah delay pada percobaan 1 menjadi 1000 lalu amati dan analisis!
2. Ubah parameter-parameter delay pada percobaan delay lalu amati dan analisis!
3. Apa perbedaan dari percobaan 1 yang memasukan langsung nilai delay dengan
percobaan 2 yang menggunakan command IF?
F. Hasil Praktikum
1. Ubah delay pada percobaan 1 menjadi 1000 lalu amati dan analisis!

Gambar 5. Hasil Pengubahan Delay Percobaan 1

Pada awal program di setting pin LED 8 sebagai output, adapaun pada
simulasi ini hasil output yang diinginkan adalah lampu LED yang menyala sesaat
(berkedip) dengan jeda waktu delay(1000)/satu detik saat lampu menyala dan
delay(1000)/satu detik saat lampu mati. Hal ini bisa terjadi karena pada digitalWrite
dituliskan secara bergantian HIGH dan LOW, sehingga akan menghasilkan outputan
berupa lampu LED yang menyala berkedip.

2. Ubah parameter-parameter delay pada percobaan delay lalu amati dan analisis!

Gambar 6. Hasil Pengubahan Parameter Delay Percobaan 1

 Pada simulasi ini cara kerja dan setting awal program sama saja dengan
percobaan 1. Yang berbeda terletak pada delay yang dijadikan sebagai parameter atau
variabel bebas. Pada percobaan ini dilakukan dua simulasi dengan nilai delay yang
berbeda, yaitu delay(2000)/dua detik dan delay(400)/0,4 detik. Hasilnya, lampu yang
berkedip menyala dan mati untuk delay(2000)/dua detik itu lebih lama jedanya,
sedangkan untuk delay(400)/0,4 detik lebih cepat.

3. Apa perbedaan dari percobaan 1 yang memasukan langsung nilai delay

denganpercobaan 2 yang menggunakan command IF?

Gambar 7. Hasil Pengubahan Coding Menggunakan Command IF

Pada simulasi ini terdapat perbedaan dalam pemprograman yang dilakukan di

Arduino dengan percobaan 1 yang langsung memasukkan delay. Pada simulasi ini
menggunakan command if yang sebenarnya secara efek pada output LED tidak ada
perubahan signifikan. Penambahan command if yaitu, if(timeDelay <=0)
menunjukkan bahwa ketika timeDelay bernilai 0 atau negative maka nilai timeDelay
di reset ke 1000.
 JOB SHEET 3

A. Judul : Program LED Berderet

B. Tujuan
1. Menguji program Arduino untuk menyalakan lampu LED berderet dengan benar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Membuat Sketch program lampu LED berderet
2. Merangkai lampu LED berderet dengan Arduino
3. Menjalankan Sketch program LED berderet dengan Arduino

D. Uraian Materi
Jobsheet ini akan mempraktikkan pemrograman LED berderet sebagai
pengembangan dari jobsheet sebelumnya. LED merupakan kependekan dari Light
Emiting Diode, yaitu diode yang mampu mengubah listrik menjadi cahaya. Sebagaimana
sifat diode, lampu LED memiliki kaki positif dan negatif. Sehingga pemasangannya tidak
boleh terbaik, jika dipasang terbalik maka tidak akan ada arus yang mengalir dan LED
pun tidak akan menyala. Arduino bekerja pada tegangan 5-12 volt dengan arus yang
relatif besar yang sanggup memutuskan LED. Sehingga jika kita ingin menyambungkan
LED, maka kita butuh tahanan (resistor) untuk membatasi arus yang masuk ke LED. LED
memiliki tegangan kerja yang disebut dengan forward voltage (fv) yang mana tegangan
ini adalah tegangan yang dibutuhkan LED untuk bisa menyala dengan baik dan aman.
Ukuran resistor yang bisa dipakai adalah 100 Ω hingga 1 KΩ (Ω dibaca ohm, satuan dari
resistansi/hambatan), makin besar nilai resistor maka nyala LED akan semakin redup.
Pada Arduino, tegangan yang keluar dari pin-pinnya adalah 0-5 volt. Sementara catu daya
untuk Arduino antara 5-12 volt. Oleh sebab itu, pemilihan resistor tergantung tegangan
mana yang akan kita gunakan.
PERCOBAAN 1

Gambar 1. Rangkaian percobaan 1

1. Siapkan 4 buah resistor dan 4 buah LED. Siapkan kabel jumper untuk menyuplai
GDN pada project board.
2. Masing-masing kaki negatif LED dihubungkan ke GND dengan resistor.
Sedangkan keempat LED tersebut dihubungkan berturut-turut dengan pin 8, 9, 10,
dan 11 pada board Arduino.
3. Buka program Arduino, dan ketiklah sketch program berikut!

Gambar 2. Sketch Percobaan 1 Jobsheet 3

 Setelah selesai membuat Sketch, lanjutnya tekan tombol upload untuk mengirim
Sketch program ke board Arduino untuk dijalankan. Tombol upload adalah menu panah
arah ke kanan di bawahnya menu Edit.

4. Tunggu beberapa saat untuk proses mengirimkan sketch program ke board

Arduino. Ditandai tulisan “Compailing sketch” pada pojok kiri bawah layar
program Arduino. Setelah selesai tulisan menjadi “Done uploading”.
5. Lihat apa yang terjadi pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang Anda dapat
dari pengamatan tersebut. Tuliskan hasil pengamatan anda.

PERCOBAAN 2
Memodifikasi Time Delay menggunakan IF 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.

Gambar 3. Rangkaian Percobaan 2

1. Siapkan 4 buah resistor dan 4 buah LED. Siapkan kabel jumper untuk menyuplai
GDN pada project board.
2. Masing-masing kaki negatif LED dihubungkan ke GND dengan resistor.
Sedangkan keempat LED tersebut dihubungkan berturut-turut dengan pin 8, 9, 10,
dan 11 pada board Arduino.
3. Buka program Arduino, dan ketiklah sketch program berikut!
 Gambar 4. Sketch Percobaan 2

Setelah selesai membuat Sketch maka selanjutnya tekan tombol upload untuk
mengirim Sketch program ke board Arduino untuk dijalankan. Tombol upload adalah
menu panah arah ke kanan di bawahnya menu Edit. Kalau tidak ada kesalahan pasti
Sketch bisa dijalankan di Arduino. Jika ada kesalahan (error), maka carilah apa
penyebabnya dan temukan pemecahannya.

4. Tunggu beberapa saat untuk proses mengirimkan sketch program ke board

Arduino. Ditandai tulisan “Compailing sketch” pada pojok kiri bawah layar
program Arduino. Setelah selesai tulisan menjadi “Done uploading”.
5. Lihat apa yang terjadi pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang Anda dapat
dari pengamatan tersebut. Tuliskan hasil pengamatan anda kemudian bandingkan
dengan hasil pengamatan percobaan 1.
 E. Latihan/Tugas
1. Analisis perbedaan dari percobaan 1 dan 2!
2. Buatlah program yang lain dengan jumlah LED lebih banyak yaitu 6 dengan
kondisi nyala sebagai berikut :
a. i=1, i=2, i=3, i=4, i=5 dan i=6
b. nyala berganti-gantian satu persatu

F. Hasil Praktikum
1. Analisis perbedaan dari percobaan 1 dan 2!
Gambar 5. Hasil Percobaan Rangkaian 1
 Gambar 6. Hasil Percobaan Rangkaian 2

Pada simulasi yang dilakukan pada percobaan 1 hasil keluaran yang

diinginkan adalah ketika i=1 semua LED mati kecuali LED 1 lalu disambung dengan
perintah ketika i=3 LED 1, 2 dan 3 menyala sedangkan LED 4 mati, lalu ketika i=4
semua LED menyala. Hasil akhir bisa dilihat bahwa LED menyala sesuai dengan
program yang sudah dibuat. Menunjukkan bahwa rangkaian dan pemrograman yang
dilakukan sudah benar.
Sedangkan, pada percobaan 2 awalnya program yang dilakukan sesuai dengan
modul akan tetapi tidak sesuai/tidak jalan. Setelah dianalisis letak kekeliruannya ada
pada program yang harusnya pinLED tapi tertulisnya numLED. Setelah diubah,
program dan rangkaian pun berjalan dengan hasil keluaran sesuai dengan yang
diinginkan, yaitu ke-4 LED menyala secara berurutan atau bisa disebut LED berjalan.
Hal ini menunjukkan bahwa praktikum percobaan 2 ini berhasil dilakukan dengan
benar.
 Jadi, letak perbedaan antara percobaan 1 dan percobaan 2 terletak pada tujuan
program itu sendiri, programnya berbeda karena menginginkan hasil keluaran yang
berbeda pula.

2. Buatlah program yang lain dengan jumlah LED lebih banyak yaitu 6 dengan
kondisi nyala sebagai berikut :
a. i=1, i=2, i=3, i=4, i=5 dan i=6
 Gambar 7. Hasil Percobaan Tugas Bagian a
Jadi, dengan menggunakan percobaan 1 dan menambahkan 2 variabel LED
rangkaian bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan, yaitu satu persatu LED
menyala.
b. nyala berganti-gantian satu persatu
 Gambar 8. Hasil Percobaan Rangkaian Tugas Bagian b

Jadi, dengan menyalanya rangkaian LED ini sesuai dengan yang diinginkan
yaitu 6 LED berjalan atau menyala secara bergantian menunjukkan bahwa program dan
rangkaian sudah sesuai dan benar.
 JOB SHEET 4

A. Judul : Program Traffic Light

B. Tujuan
1. Dapat membuat program Traffict Light menggunakan Arduino dengan benar sesuai
rancangannya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Membuat Sketch program Traffict Light menggunakan Arduino
2. Merangkai lampu LED sebagai Traffict Light menggunakan Arduino
3. Menjalankan Sketch program Traffict Light

D. Uraian Materi
Rangkaian LED Traffict Light Jobsheet ini akan mempraktikkan
pemrograman LED berderet seolah sebagai Traffict Light, pengembangan dari
jobsheet sebelumnya.

Gambar 1. Percobaan 1

1. Siapkan 9 buah resistor 220 ohm, 3 buah LED merah, 3 buah LED kuning, dan 3
buah LED Hijau.
2. Siapkan kabel jumper untuk menyuplai GDN pada project board.
3. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 di atas.
4. Buat skecth seperti gambar 2.
 Gambar 2. Sketch Traffic Light Simpang 3

5. Setelah selesai membuat Sketch, lanjutnya tekan tombol upload untuk mengirim
Sketch program ke board Arduino untuk dijalankan. Tombol upload adalah menu
panah arah ke kanan di bawahnya menu Edit.
6. Tunggu beberapa saat untuk proses mengirimkan sketch program ke board
Arduino. Ditandai tulisan “Compailing sketch” pada pojok kiri bawah layar
program Arduino. Setelah selesai tulisan menjadi “Done uploading”.
7. Lihat apa yang terjadi pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang Anda dapat
dari pengamatan tersebut. Tuliskan hasil pengamatan anda.

E. Tugas/Latihan
1. Analisis percobaan 1 yang telah dilakukan.
2. Buatlah program dengan traffic light simpang 4 dengan kreasi rancangan anda
sendiri.
F. Hasil Praktikum
1. Analisis percobaan 1 yang telah dilakukan.

1 2

3 4
 Gambar 3. Hasil Percobaan 1 Traffic Light Pertigaan Jalan

Pada percobaan 1 traffic light pertigaan jalan ini terdapat fungsi void setup
yang digunakan untuk melakukan konfigurasi awal. Sedangkan pinMode UM, UK,
UH, SM, SK, SH, TM, TK, TH OUTPUT yang sudah disesuaikan dengan nomor pin
pada arduino merupakan konfigurasi awal untuk mendefinisikan bahwa pinMode
tersebut adalah keluara/output dari program ini. Selain itu, ada fungsi void loop yang
akan selalu merunning semua baris program di dalamnya secara berulang-ulang dari
atas hingga bawah dan berulang lagi seterusnya. Pada digitalWrite di pemograman
berfungsi untuk memerintah apakan port (yang sesuai dengan nomor pinMode)
mengeluarkan tegangan 5 Volt atau tidak. Sedangkan, delay merupakan jeda.
Dalam perangkaiannya, hasil keluaran yang diinginkan adalah, selama
delay(6000)/6 detik, tiga lampu akan menyala dengan kombinasi merah, merah hijau
beda-beda arah dan kemudian berganti menjadi merah, merah, kuning selama 1 detik
di berbeda arah juga. Setelah merangkai dan melakukan simulasi sesuai dengan
jobsheet yang diberikan, rangkaian pun menyala dan berjalan sesuai dengan program
yang telah dibuat, sehingga bisa dikatakan bahwa percobaan 1 traffic light pertigaan
jalan ini benar.
2. Buatlah program dengan traffic light simpang 4 dengan kreasi rancangan anda
sendiri.

1 2

3 4
 5 6

Gambar 4. Hasil Percobaan Tugas Traffic Light 4 Persimpangan

 Pada percobaan tugas traffic light 4 persimpangan ini terdapat fungsi void
setup yang digunakan untuk melakukan konfigurasi awal. Sedangkan pinMode UM,
UK, UH, SM, SK, SH, TM, TK, TH, BM, BK, BH OUTPUT yang sudah disesuaikan
dengan nomor pin pada arduino yaitu pin port 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12
merupakan konfigurasi awal untuk mendefinisikan bahwa pinMode tersebut adalah
keluaran/output dari program ini. Selain itu, ada fungsi void loop yang akan selalu
merunning semua baris program di dalamnya secara berulang-ulang dari atas hingga
bawah dan berulang lagi seterusnya. Pada digitalWrite di pemograman berfungsi
untuk memerintah apakan port (yang sesuai dengan nomor pinMode) mengeluarkan
tegangan 5 Volt atau tidak. Sedangkan, delay merupakan jeda.
Dalam perangkaiannya, hasil keluaran yang diinginkan adalah, selama
delay(6000)/6 detik, empat lampu akan menyala dengan kombinasi merah, merah,
merah, hijau masing-masing berbeda arah dan kemudian berganti menjadi merah,
merah, merah, kuning selama delay(1000)/1 detik di berbeda arah juga. Hal ini terjadi
secara berganti-gatian antara arah utara, selatan, timur dan barat.
Setelah merangkai dan melakukan simulasi, rangkaian pun menyala dan
berjalan sesuai dengan program yang telah dibuat, sehingga bisa dikatakan bahwa
percobaan tugas traffic light 4 persimpangan ini benar.