Akmen 3 Ind

CORNERSTONES
Akuntansi Manajerial, 6e
BAGIAN 3:
PERILAKU BIAYA
Landasan Manajerial
Akuntansi, 6e
© 2016 Cengage Learning. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau diduplikasi, seluruhnya atau sebagian, kecuali untuk penggunaan sebagaimana diizinkan dalam lisensi yang didistribusikan dengan produk atau
layanan tertentu atau sebaliknya di situs web yang dilindungi kata sandi untuk penggunaan di ruang kelas.
Tujuan pembelajaran
1. Jelaskan arti perilaku biaya, dan definisikan serta

gambarkan biaya tetap dan variabel.
2. Tentukan dan jelaskan campuran dan biaya langkah.
3. Pisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap

dan variabel menggunakan metode tinggi-rendah,
metode sebar, dan metode kuadrat terkecil.
4. (Lampiran 3A) Gunakan program spreadsheet komputer

pribadi untuk melakukan metode kuadrat terkecil.
Dasar-dasar Perilaku Biaya
• Perilaku biaya adalah fondasi di mana akuntansi

manajerial dibangun.
• Menjelaskan apakah biaya berubah ketika tingkat output
berubah.
• Biaya dapat bervariasi, tetap, atau campuran.
• Biaya yang tidak berubah secara total karena perubahan keluaran

adalah a biaya tetap .
LO-1
Dasar-dasar Perilaku Biaya (lanjutan)
• SEBUAH harga bervariasi , di sisi lain, meningkat secara total

dengan peningkatan output dan menurun secara total dengan
penurunan output.
• Mengetahui bagaimana biaya berubah saat output berubah sangat penting untuk
perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
LO-1
Ukuran Output dan Rentang yang
Relevan
• Biaya tetap dan variabel memiliki arti hanya jika dikaitkan
dengan beberapa ukuran keluaran.
• SEBUAH biaya pengemudi adalah faktor penyebab yang mengukur output dari
aktivitas yang mengarah (atau menyebabkan) biaya berubah.
• Mengidentifikasi dan mengelola driver membantu manajer memprediksi dan

mengontrol biaya dengan lebih baik.
• Sebagai contoh: cuaca adalah pendorong penting dalam industri

penerbangan.
LO-1
Rentang Relevan dan
Hubungan Biaya
• Rentang yang relevan adalah kisaran output di mana hubungan
biaya yang diasumsikan valid untuk operasi normal suatu
perusahaan.
• Membatasi hubungan biaya pada kisaran operasi yang biasanya

diharapkan oleh perusahaan.
• Grafik berikut menunjukkan kisaran yang relevan yang memungkinkan
manajer untuk mengasumsikan hubungan biaya linier.
LO-1
Rentang Relevan dan Hubungan
Biaya (lanjutan)
LO-1
Biaya Tetap
• Biaya tetap adalah biaya yang totalnya konstan dalam kisaran

yang relevan karena tingkat output meningkat atau menurun.
• Dalam contoh Colley Computers ini, perhatikan meskipun total

biaya tetap pengawasan tetap sama, biaya unit menurun karena
semakin banyak
komputer diproduksi.
LO-1
Biaya Tetap (lanjutan)
LO-1
• Jumlah komputer yang dihasilkan disebut ukuran keluaran,

atau driver.
• Meskipun biaya tetap dapat berubah, ini tidak menjadikannya
variabel.
• Mereka ditetapkan pada tingkat baru yang lebih tinggi (atau lebih rendah).
• Grafik biaya pengawasan tetap Colley ditunjukkan di bawah

ini:
LO-1
LO-1
Biaya Tetap Diskresioner dan Biaya
Tetap Komitmen
• Dua jenis biaya tetap: biaya tetap diskresioner dan biaya tetap
komitmen.
• Biaya tetap diskresioner adalah biaya tetap yang dapat diubah
atau dihindari dengan mudah di
kebijaksanaan manajemen.
• Biaya tetap terikat , di sisi lain, adalah biaya tetap yang tidak
dapat diubah dengan mudah.
LO-1
Biaya Tetap Diskresioner dan Biaya
Tetap Komitmen
• Periklanan merupakan biaya tetap diskresioner, karena

tergantung pada keputusan manajemen.
• Biaya sewa merupakan biaya tetap komitmen karena melibatkan
kontrak jangka panjang.
LO-1
Biaya Variabel
• Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara proporsional

dengan perubahan output dalam kisaran yang relevan.
• Biaya variabel juga dapat direpresentasikan dengan persamaan

linier.
• Total biaya variabel tergantung pada tingkat output.
• Hubungan ini dapat dijelaskan dengan persamaan

atau grafik berikut:
LO-1
Biaya Variabel (lanjutan)
Total biaya variabel = Tarif variabel x Jumlah

keluaran
LO-1
The Reasonableness of
Hubungan Biaya Garis Lurus
• Perhatian saat melamar perilaku biaya
asumsi tingkat output yang berada di luar rentang operasi
relevan perusahaan.
• Hubungan biaya garis lurus yang diasumsikan dalam kisaran
yang relevan sebenarnya bisa biaya semivariabel .
LO-1
Kewajaran Hubungan Biaya Garis Lurus
(lanjutan)
• Contoh: Pada tingkat keluaran yang sangat rendah, pekerja sering menggunakan
lebih banyak bahan per unit atau membutuhkan lebih banyak waktu per unit
daripada yang mereka lakukan pada tingkat keluaran yang lebih tinggi.
• Ketika tingkat output meningkat, pekerja belajar bagaimana menggunakan

bahan dan waktu dengan lebih efisien sehingga biaya variabel per unit
menurun seiring dengan semakin banyaknya output yang diproduksi.
LO-1
Kewajaran Hubungan Biaya Garis Lurus
(lanjutan)
LO-1
Biaya Campuran
• Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap

dan variabel.
• Contoh: Overhead untuk perusahaan dapat terdiri dari gaji
supervisor tetap ditambah biaya persediaan yang bervariasi
dengan jumlah output yang dihasilkan.
• Rumus dan penggambaran grafik untuk biaya campuran adalah sebagai

berikut:
LO-2
Biaya Campuran (lanjutan)
Total biaya = Total biaya tetap + Total biaya variabel
Volume
LO-2
Biaya Langkah: Langkah Sempit
• Beberapa fungsi biaya mungkin tidak berkelanjutan.
• Dikenal sebagai biaya langkah ( atau semi-tetap).

• Menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk berbagai keluaran dan kemudian
melompat ke tingkat (atau langkah) biaya yang lebih tinggi di beberapa titik, di mana ia
tetap untuk kisaran keluaran yang serupa.
LO-2
Biaya Langkah: Langkah Sempit (lanjutan)
LO-2
Biaya Langkah: Langkah Lebar
• Biaya langkah dengan langkah lebar lebih merupakan karakteristik dari biaya
tetap.
• Contoh: Perusahaan mungkin harus menyewa mesin

produksi.
• Jika mesin tersebut hanya dapat memproduksi 1.000 unit dan perusahaan
berkembang, maka mereka harus menyewa mesin tambahan untuk setiap
1.000 unit produksi yang dibutuhkan.
• Menghasilkan langkah lebar yang ditunjukkan pada grafik berikut.
LO-2
Biaya Langkah: Langkah Lebar (lanjutan)
LO-2
Catatan Akuntansi dan
Perlunya Pemisahan Biaya
• Hanya melalui upaya formal untuk memisahkan biaya, semua biaya

dapat diklasifikasikan ke dalam kategori perilaku biaya yang sesuai.
• Jika biaya campuran adalah persentase yang sangat kecil dari total biaya,
pemisahan biaya formal mungkin lebih merepotkan daripada nilainya.
LO-2
Catatan Akuntansi dan
Need for Cost Separation (lanjutan)
• Biaya campuran dapat dimasukkan ke kategori biaya tetap atau

variabel tanpa terlalu memperhatikan kesalahan klasifikasi atau
pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan.
• Sebagai alternatif, total biaya campuran dapat dibagi antara dua

kategori biaya. (Ini jarang dilakukan dan bukan pilihan yang
baik.)
• Biasanya, biaya campuran untuk banyak perusahaan cukup besar untuk
meminta pemisahan.
LO-2
Memisahkan Biaya Campuran menjadi Komponen
Tetap dan Variabel
• Tiga metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi

komponen tetap dan variabel:
• metode tinggi-rendah
• metode scattergraph
• metode kuadrat terkecil
• Setiap metode membutuhkan asumsi penyederhanaan dari

hubungan biaya linier.
LO-3
Memisahkan Biaya Campuran menjadi Komponen
Variabel Tetap (lanjutan)
• Ekspresi biaya sebagai persamaan untuk garis lurus adalah:
Biaya total = Biaya tetap + (Tarif

variabel x Output)
• Itu variabel tak bebas adalah variabel yang nilainya
bergantung pada nilai variabel lain.
• Dalam persamaan sebelumnya, biaya total adalah variabel terikat;
itu adalah biaya yang kami coba prediksi.
LO-3
Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran menjadi
Komponen Variabel Tetap (lanjutan)
• Itu variabel bebas mengukur output dan menjelaskan

perubahan biaya atau variabel dependen lainnya.
• Variabel independen yang baik adalah yang menyebabkan atau

berkaitan erat dengan variabel dependen.
• Banyak manajer merujuk pada variabel independen sebagai pemicu biaya.
• Itu mencegat sesuai dengan biaya tetap.
• Itu lereng garis biaya sesuai dengan tarif variabel.
LO-3
Landasan 3.1
Membuat dan Menggunakan Formula Biaya
LO-3
Landasan 3.1
Membuat dan Menggunakan Rumus Biaya (lanjutan)
LO-3
Metode Tinggi-Rendah
• Diberikan dua titik, kemiringan dan titik potong dapat

ditentukan.
• Itu metode tinggi-rendah adalah metode memisahkan biaya campuran
menjadi komponen tetap dan variabel hanya dengan menggunakan titik
data tinggi dan rendah.
• Untuk mendemonstrasikan, kami akan menggunakan data dari biaya

penanganan material di Anderson Company:
LO-3
Metode Tinggi-Rendah (lanjutan)
LO-3
Metode Tinggi-Rendah
• Empat langkah harus diambil dalam metode tinggi-rendah:

• Langkah 1: Temukan titik tinggi dan titik rendah untuk kumpulan data tertentu.
• Langkah 2: Dengan menggunakan titik tinggi dan rendah, hitung tingkat variabel.
Tingkat variabel =
(Biaya poin tinggi - Biaya poin rendah) ÷ (Poin tinggi

keluaran - keluaran titik rendah)
LO-3
Metode Tinggi-Rendah (lanjutan)
• Langkah 3: Hitung biaya tetap menggunakan tarif variabel (dari

Langkah 2) dan titik tinggi atau titik rendah.
Biaya tetap = Biaya total pada titik tinggi (Tarif

variabel x Output pada titik tinggi)
• Langkah 4: Bentuk formula biaya penanganan material berdasarkan

metode tinggi-rendah.
LO-3
Cornerstone 3.2
Metode Tinggi-Rendah untuk Menghitung Biaya Tetap,
Tarif Variabel dan Rumus Biaya
LO-3
Cornerstone 3.2
Metode Tinggi-Rendah untuk Menghitung Biaya Tetap,
Tarif Variabel dan Rumus Biaya
LO-3
Landasan 3.3
Hitung Variabel Total yang Diprediksi
Biaya dan Total Biaya untuk Output yang Dianggarkan
LO-3
Landasan 3.4
Harga bervariasi. Total Biaya untuk Periode Waktu yang
Berbeda dengan Periode Data
LO-3
Metode Scattergraph
• Metode scattergraph
adalah cara untuk melihat hubungan
biaya dengan memplot
titik data pada grafik.
• Langkah pertama adalah

memplot titik data sehingga
hubungan antar
biaya penanganan material
dan output aktivitas dapat dilihat.
LO-3
Metode Scattergraph (lanjutan)
• Periksa grafik sebar

untuk melihat apakah itu
mengungkapkan satu atau lebih poin (pencilan)

yang tampaknya tidak sesuai
dengan pola perilakunya.
• Ini mungkin membenarkan eliminasi

mereka dan mungkin
mengarah ke perkiraan yang lebih baik
dari fungsi biaya yang mendasarinya.
LO-3
• Apakah garis ditentukan oleh

titik tinggi dan rendah yang
representatif
dari keseluruhan
hubungan.
• Perhatikan bahwa tiga titik terletak di
atas garis tinggi-rendah, tetapi lima
titik terletak di bawahnya.
LO-3
• Ini tidak memberi kami

keyakinan pada hasil yang
tinggi untuk biaya tetap dan
variabel.
Kami bertanya-tanya apakah file
biaya variabel (kemiringan)

agak lebih tinggi dari
seharusnya dan biaya tetap
agak lebih rendah dari yang
seharusnya.
LO-3
• Akhirnya, kita bisa menggunakan

scattergraph secara visual
paskan garis ke titik data
pada grafik.
• Manajer atau analis biaya
akan memilih garis yang
paling sesuai dengan poin.
LO-3
• Jumlah baris yang tidak

terbatas mungkin melewati
data, tetapi yang ini melewati
titik untuk Januari (100,
$ 2.000) dan berpotongan

sumbu y pada $ 800.
LO-3
• Dua poin kami adalah (100, $ 2.000) dan (0, $ 800). Selanjutnya,
gunakan dua titik ini untuk menghitung tingkat variabel (kemiringan):
• Tingkat variabel = ($ 2.000 - $ 800)
= $ 100 - 0
= $ 1.200 / 100
= $ 12
LO-3
• Tarif variabel adalah $ 12 per perpindahan material.
• Biaya tetap dan tarif variabel untuk biaya penanganan

material sekarang telah diidentifikasi.
• Rumus biaya untuk kegiatan penanganan bahan dapat
dinyatakan sebagai:
Total biaya = $ 800 + ($ 12 x Jumlah gerakan)
LO-3
Menggunakan Rumus dari Metode
Scattergraph (lanjutan)
• Dengan menggunakan rumus ini, total biaya penanganan material

antara 100 dan 500 pergerakan dapat diprediksi dan kemudian
dipecah menjadi komponen tetap dan variabel.
• Misalnya, asumsikan 350 gerakan direncanakan untuk

bulan November.
LO-3
Menggunakan Rumus dari
Metode Scattergraph
• Dengan menggunakan rumus biaya, perkiraan biaya adalah:
$ 5.000 = $ 800 + ($ 12 x 350)

• Dari total biaya ini, $ 800 telah ditetapkan, dan $ 4.200 adalah variabel.
• Sayangnya, metode scattergraph kekurangan kriteria

objektif untuk memilih garis yang paling sesuai.
• Kualitas formula biaya tergantung pada kualitas penilaian

subjektif dari analis.
LO-3
Metode Kuadrat Terkecil
• Itu metode kuadrat terkecil (regresi) adalah cara statistik untuk

menemukan garis yang paling sesuai melalui sekumpulan titik data.
• Salah satu keuntungannya adalah untuk sekumpulan data tertentu, akan

selalu menghasilkan rumus biaya yang sama.
• Garis yang paling pas adalah yang titik datanya lebih dekat ke
garis daripada garis lainnya.
LO-3
Penyimpangan Garis
• Garis regresi menggambarkan pola data dengan lebih baik daripada garis lain
yang memungkinkan.
• Hasil karena penyimpangan kuadrat antara garis regresi dan
setiap titik data, secara total, lebih kecil daripada jumlah
penyimpangan kuadrat dari titik data dan garis lainnya.
• Rumus statistik kuadrat terkecil dapat menemukan satu baris

dengan jumlah terkecil dari deviasi kuadrat atau garis yang
meminimalkan kesalahan prediksi biaya atau perbedaan antara
biaya yang diprediksi (yaitu, pada garis regresi) dan biaya aktual
(yaitu, titik data aktual) .
LO-3
Penyimpangan Garis
LO-3
Cornerstone 3.5
Hitung Biaya Tetap, Tarif Variabel, Rumus Biaya dan
Biaya yang Dianggarkan (lanjutan)
LO-3
Cornerstone 3.5
Hitung Biaya Tetap, Tarif Variabel, Rumus Biaya dan
Biaya yang Dianggarkan (lanjutan)
LO-3
Perbandingan Metode
• Mengetahui bagaimana biaya berubah dalam kaitannya dengan perubahan output

sangat penting untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
• Setiap metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi

komponen tetap dan variabel membantu manajer memahami
perilaku biaya dan akibatnya membuat keputusan bisnis yang
baik.
LO-3
Perbandingan Metode untuk Memisahkan Biaya
Tetap menjadi Komponen Tetap dan Variabel
LO-3
Keputusan Manajerial
• Pertimbangan manajerial sangat penting dalam menentukan perilaku biaya

dan sejauh ini merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam
praktik.
• Banyak manajer hanya menggunakan pengalaman mereka dan pengamatan

masa lalu tentang hubungan biaya untuk menentukan biaya tetap dan
variabel.
LO-3
Keputusan Manajerial (lanjutan)
• Metode ini mungkin memiliki beberapa bentuk.

• Beberapa manajer hanya menetapkan beberapa biaya ke kategori tetap dan
lainnya ke kategori variabel dan mengabaikan kemungkinan biaya campuran.
• Manajer lain dapat mengidentifikasi biaya campuran dan membaginya

menjadi komponen tetap dan variabel.
LO-3
• Manajemen dapat menggunakan pengalaman dan penilaian untuk

menyempurnakan hasil estimasi statistik.
• Manajer yang berpengalaman mungkin '' mengamati '' data dan

membuang beberapa poin sebagai hal yang sangat tidak biasa atau
merevisi hasil akun estimasi untuk perubahan yang diproyeksikan dalam
struktur biaya atau teknologi.
LO-3
• Keuntungan menggunakan pertimbangan manajerial untuk memisahkan biaya

tetap dan variabel adalah kesederhanaannya.
• Dalam situasi di mana manajer memiliki pemahaman yang mendalam

tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat memberikan
hasil yang baik.
• Namun, jika manajer tidak memiliki penilaian yang baik,

kesalahan akan terjadi.
LO-3
Keputusan Etis
• Ada implikasi etis dalam penggunaan pertimbangan

manajerial.
• Manajer menggunakan pengetahuan mereka tentang biaya tetap dan variabel
untuk membuat keputusan penting, seperti apakah akan mengganti pemasok,
memperluas atau mengontrak produksi, atau memberhentikan pekerja.
• Keputusan ini memengaruhi kehidupan pekerja, pemasok,

dan pelanggan.
• Manajer etis akan memastikan bahwa mereka memiliki
informasi terbaik saat membuat keputusan ini.
LO-3
Memilih Metode Estimasi Biaya
Asumsikan bahwa Anda bekerja sebagai analis keuangan Royal Caribbean Cruises Ltd. Perusahaan ini
mengoperasikan beberapa kapal pesiar terbesar di dunia, seperti The Allure of the Seas, yang beratnya
222.000 ton dan membawa 5.400 tamu, serta 1.650 anggota awak. Sebagai seorang analis keuangan
internal, salah satu tugas terpenting Anda adalah memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan Royal
untuk banyak kapal pesiar yang ditawarkannya kepada pelanggan setiap tahun. Akurasi yang Anda
gunakan untuk memprediksi biaya terkait kapal penjelajah Royal yang paling penting akan memengaruhi
banyak keputusan strategis dan operasional yang dibuat oleh manajemen. Anda sudah familiar dengan
beberapa metode estimasi biaya umum, termasuk scattergraph, high-low, dan regresi. Namun, Anda juga
menyadari bahwa setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan.
Metode estimasi biaya mana yang harus Anda gunakan?
LO-3
Memilih Metode Estimasi Biaya (lanjutan)
Jika metode scattergraph digunakan, analisisnya akan cukup mudah karena Anda dapat menggunakan Excel untuk dengan cepat
membuat plot biaya penting terhadap berbagai pendorong biaya potensial. Namun, metode ini tidak melibatkan analisis kuantitatif,
yang menurut beberapa individu merupakan kelemahan yang signifikan. Jika metode tinggi-rendah diadopsi, analisis akan bersifat
kuantitatif dan relatif mudah dilakukan dan dijelaskan kepada manajemen. Namun, metode ini dapat menjadi subjek
ketidakakuratan yang cukup besar jika salah satu atau kedua titik data yang digunakan untuk menyusun rumus biaya adalah
pencilan. Akhirnya, regresi mengatasi banyak kelemahan dari tinggi-rendah karena ia menggabungkan semua data ke dalam
perkiraan rumus biayanya. Namun demikian, regresi dapat membutuhkan lebih banyak waktu daripada metode lain untuk
mengumpulkan data masukan yang diperlukan, memastikan keakuratannya, dan menjelaskan hasilnya kepada pengguna akhir
dari hasil tersebut. Tidak ada jawaban yang jelas dan cocok untuk semua tentang metode estimasi biaya terbaik untuk digunakan.
Sebaliknya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan manajer yang akan menggunakan analisis Anda. Misalnya, apakah
manajemen memerlukan perkiraan umum '' taman bola '' atau apakah perlu perkiraan yang paling akurat? Hasil dari analisis biaya
Anda, bersama dengan tekanan kompetitif yang dihadapi Royal, akan memengaruhi keputusan penting seperti berapa banyak
yang harus dibayar karyawan kapal pesiar untuk memastikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi, harga yang harus
dibebankan kepada pelanggan untuk memastikan keterjangkauan namun eksklusivitas, dan jenisnya dan jumlah makanan,
minuman, dan belanja untuk ditawarkan di atas kapal. Terlepas dari metode estimasi biaya yang akhirnya dipilih,
LO-3
LAMPIRAN 3A:
Menggunakan Program Regresi
• Menghitung rumus regresi secara manual itu membosankan, bahkan
dengan hanya beberapa titik data.
• Dengan bertambahnya jumlah titik data, penghitungan manual

menjadi tidak praktis.
• Untungnya, paket spreadsheet seperti Microsoft Excel memiliki
rutinitas regresi yang melakukan perhitungan ini.
LO-4
LAMPIRAN 3A: Menggunakan
Program Regresi (lanjutan)
• Yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukkan data dan

program regresi spreadsheet menyediakan lebih dari
perkiraan koefisien.
• Ini juga memberikan informasi yang dapat digunakan untuk melihat
seberapa andal persamaan biaya — fitur yang tidak tersedia untuk
metode scattergraph dan highlow.
LO-4
Data Spreadsheet
• Langkah pertama dalam menggunakan komputer untuk menghitung

koefisien regresi adalah memasukkan data. Pameran di sini menunjukkan
layar komputer yang akan Anda lihat jika Anda memasukkan data tentang
perpindahan material ke dalam spreadsheet.
• Ada baiknya memberi label variabel Anda seperti yang dilakukan di

pameran.
LO-4
Data Spreadsheet (lanjutan)
LO-4
Output Regresi
• Setelah kami menjalankan regresi, kami menemukan biaya tetap

adalah 789 dan tarif variabel adalah 12,38 (dibulatkan).
• Dengan menggunakan informasi ini maka rumus biaya untuk biaya

material handling adalah:
Biaya penanganan material = $ 789 + $ 12,38 x

jumlah gerakan
• Untuk 350 gerakan, total biaya penanganan material yang diprediksi
oleh garis kuadrat terkecil adalah:
$ 5.122 = $ 789 + ($ 12,38 X 350) LO-4

Output Regresi (lanjutan)
LO-4
Goodness of Fit
• Regresi rutin memberikan informasi tentang kesesuaian.
• Goodness of fit memberi tahu kita seberapa baik variabel independen

memprediksi variabel dependen.
• Persentase variabilitas dalam variabel dependen yang

dijelaskan oleh variabel independen (dalam hal ini, ukuran
output aktivitas) disebut koefisien determinasi (R 2)
LO-4
Goodness of Fit (lanjutan)
• Semakin tinggi persentase penjelasan variabilitas biaya,

semakin baik pekerjaan variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen.
• Sejak R 2 adalah persentase variabilitas yang dijelaskan,
selalu memiliki nilai antara 0 dan
1.00.
LO-4
Output Regresi
• Perhatikan bahwa ringkasan keluaran menunjukkan bahwa

koefisien determinasi, diberi label R Squared (R 2) adalah 0,85.
• Dengan kata lain, pergerakan material menjelaskan sekitar 85%

dari variabilitas biaya penanganan material.
• Ini tidak buruk.
• Namun, ada hal lain yang menjelaskan sisa 15%. Pengontrol

perusahaan mungkin ingin mengingat hal ini saat menggunakan
hasil regresi.
LO-4

Akmen 3 Ind

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akmen 3 Ind

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akmen 3 Ind

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CORNERSTONES

1. Jelaskan arti perilaku biaya, dan definisikan serta

3. Pisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap

4. (Lampiran 3A) Gunakan program spreadsheet komputer

• Perilaku biaya adalah fondasi di mana akuntansi

• Biaya yang tidak berubah secara total karena perubahan keluaran

• SEBUAH harga bervariasi , di sisi lain, meningkat secara total

• Mengidentifikasi dan mengelola driver membantu manajer memprediksi dan

• Sebagai contoh: cuaca adalah pendorong penting dalam industri

• Membatasi hubungan biaya pada kisaran operasi yang biasanya

• Biaya tetap adalah biaya yang totalnya konstan dalam kisaran

• Dalam contoh Colley Computers ini, perhatikan meskipun total

• Jumlah komputer yang dihasilkan disebut ukuran keluaran,

• Grafik biaya pengawasan tetap Colley ditunjukkan di bawah

• Periklanan merupakan biaya tetap diskresioner, karena

• Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara proporsional

• Biaya variabel juga dapat direpresentasikan dengan persamaan

• Total biaya variabel tergantung pada tingkat output.

• Hubungan ini dapat dijelaskan dengan persamaan

Total biaya variabel = Tarif variabel x Jumlah

• Ketika tingkat output meningkat, pekerja belajar bagaimana menggunakan

• Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap

• Rumus dan penggambaran grafik untuk biaya campuran adalah sebagai

Total biaya = Total biaya tetap + Total biaya variabel

• Beberapa fungsi biaya mungkin tidak berkelanjutan.

• Dikenal sebagai biaya langkah ( atau semi-tetap).

• Contoh: Perusahaan mungkin harus menyewa mesin

• Menghasilkan langkah lebar yang ditunjukkan pada grafik berikut.

• Hanya melalui upaya formal untuk memisahkan biaya, semua biaya

• Biaya campuran dapat dimasukkan ke kategori biaya tetap atau

• Sebagai alternatif, total biaya campuran dapat dibagi antara dua

• Tiga metode untuk memisahkan biaya campuran menjadi

• metode kuadrat terkecil

• Setiap metode membutuhkan asumsi penyederhanaan dari

• Ekspresi biaya sebagai persamaan untuk garis lurus adalah:

Biaya total = Biaya tetap + (Tarif

• Itu variabel bebas mengukur output dan menjelaskan

• Variabel independen yang baik adalah yang menyebabkan atau

• Itu mencegat sesuai dengan biaya tetap.

• Itu lereng garis biaya sesuai dengan tarif variabel.

Membuat dan Menggunakan Formula Biaya

• Diberikan dua titik, kemiringan dan titik potong dapat

• Untuk mendemonstrasikan, kami akan menggunakan data dari biaya

• Empat langkah harus diambil dalam metode tinggi-rendah:

(Biaya poin tinggi - Biaya poin rendah) ÷ (Poin tinggi

• Langkah 3: Hitung biaya tetap menggunakan tarif variabel (dari

Biaya tetap = Biaya total pada titik tinggi (Tarif

• Langkah 4: Bentuk formula biaya penanganan material berdasarkan

• Langkah pertama adalah

• Periksa grafik sebar

mengungkapkan satu atau lebih poin (pencilan)

• Ini mungkin membenarkan eliminasi

dari fungsi biaya yang mendasarinya.

• Apakah garis ditentukan oleh

• Ini tidak memberi kami

biaya variabel (kemiringan)

• Akhirnya, kita bisa menggunakan

• Jumlah baris yang tidak

$ 2.000) dan berpotongan