Pemberian Obat Oral (Log Book)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LOG BOOK

PEMBERIAN OBAT ORAL

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program Profesi Ners

Stase Keperawatan Anak

OLEH :

AHMAD WAHID ANWARUDIN

NIM: 20.300.0094

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

UNIVERSITASCAHAYA BANGSA

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

LOG BOOK PEMBERIAN OBAT ORAL

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program Profesi Ners

Stase Keperawatan Anak

OLEH :

AHMAD WAHID ANWARUDIN

NIM: 20.300.0094

Banjarmasin,

Mengetahui

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Ria Anggara Hamba , S.Kep., Ns., M.MKes) (Ristati Ningsih, S.Kep., NS)
ANALISA SINTESA

TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: Pemberian obat oral

2. Nama klien: An. B

3. Diagnosa medis: Morbili

4. Diagnosa keperawatan:

a. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi


b. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat
5. Justifikasi tindakan :

Peroral merupakan pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah ,

mengobati, mengurangi rasa sakit sakit sesuai dari efek terapi obat tersebut.

6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

NO Prinsip tindakan Rasional


1 Tahap Pra Interaksi: a. Supaya tidak terjadi kesaalahan saat
a. Mengecek Program terapi menjalankan terapi
b. Cuci tangan b. Mencegah transmisi
c. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan mikroorganisme
d.Menjaga privacy klien c. Supaya saat menjalankan
kegiatan terapi berjalan dengan
lancar
d.Memastikan keamanan dan
kenyamanan klien selama
dilakukannya tindakan
2 Tahap Orientasi: a. Bentuk komunikasi terapeutik
a. Memberikan salam dan sapa terhadap b. Supaya pasien mengetahui bahwa kita
pasien adalah petugas yang akan
b. Memperkenalkan diri pada pasien melaksanakan tindakan
c. Menjelaskan Tujuan dan Prosedur c. Informasi yang kita berikan akan
Pelaksanaan membuat klien mengerti terhadap
d. Memberikan kesempatan pasien tindakan yang kita lakukan
untuk bertanya d. Supaya pasien mengetahui lebih jelas
e. Menanyakan keluhan utama pasien teteng tindakan yang akan kita
laksanakan
e. Untuk mengecek kembali apakah
benar pasien tersebut yang akan
mendapatkan tindakan keperawatan
sesuai keluhan
3 Tahap Kerja a. Agar tidak terjadi kesalahan dan
a. Mengecek kembali order pengobatan menyebakan efek samping yang tidak
(nama pasien,nama dan dosis obat, jenis, di ingkan.
waktu, cara pemberian) periksa tanggal b. Untuk pesesuain dalam rute pemberian
kedaluarsa obat, bila ada kerugian pada obat
order pengobatan laporkan pada perawat c. Agar dosis yang diberiakn pas dan
yang berwenang atau dokter yang menyebakan efek yang di inginkan
meminta. d. Bentuk kepedulian dari seorang
b. Mengkaji kemampuan pasien apakah perawat
mampu untuk dapat minum per oral e. Agar mengahsilakan efek yang di
(menelan, mual, muntah obat, instruksi inginkan
puasa, akan dilakukan pengisapan
lambung, dll)
c. Mengambil obat sesuai yg diperlukan
(baca perintah pengobatan dan ambil
obat yang diperlukan)
d. Bantu pasien posisi duduk/ berbaring
e. Berikan obat dengan tepat
4 Tahap Terminasi a. Mengetahui sejauh mana pemahaman
a. Melakukan Evaluasi tindakan yang klien terhadap tindakan yang
telah dilakukan sesuai harapan dilakukan
(subyektif,obyektif) b.Supaya pasien tertarik dalam melakukan
b. Beri reinforcement positif pada klien tindakann tersebut
c. Kontrak pertemuan selanjutnya c. untuk mengetahui jadwal dan waktu
d. Mengakhiri hubungan dengan baik tindakan dilaksanakan kembali
e. Membersikan alat-alat d. menjaga hubungan yang baik dengan
f. Mencuci tangan pasien /hubungan terapeutik tetap
terjaga
a. Supaya kesterilan alat-alat tetap
terjaga dan juga pada saat kita
membutuhkan alat sdh siap tersedia
b. Mencegah transmisi mikroorganisme
5 Dokumentasi Bentuk tanggung jawab dan tanggung
Catat pada siklus klien tindakan yang telah gugat
dilakukan, respon klien serta penemuan-
penemuan penting yang ditemukan saat
tindakan dilakukan

7. Bahaya bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya:

a. Tepat pasien : Yaitu harus benar dalam pasien yang akan diberikan obat

b. Tepat jalur pemberian: Kesalahan rute dalam pemberian dapat menyebabkan

efek sistemik yang fatal pada pasien.

c. Tepat Waktu: Pemberian obat harus benar benar sesuai dengan program karna

akan berhubungan dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek terapi pada

obat.

8. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:

Peroral merupakan pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah ,

mengobati, mengurangi rasa sakit sakit sesuai dari efek terapi obat tersebut.

d. Untuk memudahkan dalam pemberian

e. Proses reabsorbsi lebih lambat jadi apabila terjadi efek samping yang tidak di

inginkan dapat segera di atasi.

9. Hasil yang didapat dan maknanya:

Pemberian obat melalui mulut dengan tujuan mencegah , mengobati, mengurangi rasa

sakit sakit sesuai dari efek terapi obat tersebut dengan mudah dilakukan.

10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/diagnose tersebut.(mandiri dan kolaborasi).

a. Pemberian obat secara per oral

b. Melakukan tindakan relaksasi supaya pasien mendapatkan perasaan rileks sehingga

bisa membantu menurunkan rasa nyeri


c. Melakukan tehnik distraksi (pengalihan) untuk mengurangi rasa nyeri

d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat jika terjadi hal yang tidak di

inginkan

Anda mungkin juga menyukai