Kti - Karunia Maulita - 16
Kti - Karunia Maulita - 16
Kti - Karunia Maulita - 16
BERGUNA
KARYATULIS ILMIAH
DISUSUNOLEH:
KARUNIA MAULITA
NIS:16881
XIIPA4
SMANEGERI1TRENGGALEK
JL. SOEKARNO-HATTA NO. 13,
TRENGGALEK2021
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA ILMIAH
Karunia Maulita
NIS: 16881
XIIPA4
SMANEGERI1TRENGGALEK
GuruPengampu:
ii
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa atas karunia-Nya
sayadapatmenyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Meskipun selama penyusunannya
terdapatbanyakhambatandanrintangan.Karyailmiahinidibuatsebagaitugaspelajaranbahas
aIndonesia kami, kelas XI IPA 4 SMA NEGERI 1 TRENGGALEK. Dengan
selesainyakaryatulisilmiahini, perkenankanlahpenulismengucapkanterimakasihkepada:
1. Dra.EndangSriPratiwi,M.Pd.:KepalaSekolah SMAN1TRENGGALEK
2. PuputIntanMariska,S.Pd.:GuruBahasaIndonesiakelasXIIPA4SMA
N1 TRENGGALEK
3. Semuapihakyangtidakdapatkamisebutsatupersatu,
atas segala bimbingan dan bantuan selama kami menyusun karya ilmiah ini,
Penulismenyadari bahwa karya ilmiah tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari
sempurna.Karena itu, kritik dan saran demi kesempurnaanya sangat diperlukan. Semoga
hasil karyailmiah ini dapat berguna dan memberikan tambahan wawasan ilmu
pengetahuan bagi yangmemerlukan. Semoga Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang
senantiasa melimpahkanrahmatdanberkat-Nyakepadakita semua. Amin
Penulis
iii
DAFTARISI
HALAMANJUDU………………………………………………………………………………..i
LEMBARPENGESAHAN……………………………………………………………………ii
KATAPENGANTAR..............................................................................................................…iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................….iv
BABIPENDAHULUAN..........................................................................................................…1
1.1 LatarBelakangMasalah...........................................................................................….1
1.2 RumusanMasalah…................................................................................................….1
1.3 TujuanPenelitian….................................................................................................….1
1.4 ManfaatPenelitian…...............................................................................................….1
BABIIKAJIANPUSTAKA…………………………………………………………………2
2.1 pengertian sampah…..............................................................................................….2
2.2 pemanfaatan sampah organik.................................................................................….2
2.3 pemanfaatan sampah anorganik..............................................................................….2
2.4 pengaruh pemanfaatan sampah bagi lingkungan....................................................….2
BABIIIMETODEPENELITIAN……………………………………………………………....3
3.1 Jenis Penelitian……………………………………………………………………….3
3.2 Waktu dan TempatPenelitian………………………………………………………....3
3.3 Subyek Penelitian…………………………………………………………………….3
3.4 Objek Penelitian……………………………………………………………………...3
3.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………………...4
3.6 Metode Penelitian…………………………………………………………………….5
iv
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………13
LAMPIRAN…………………………………………………………………………..14
v
BAB I
PENDAHULUAN
Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya.
Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia.
Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah
terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk
dilakukan. Pemanfaatan ini tidak hanya sampah organic tetapi juga sampah anorganik yg sulit
membusuk dalam tanah. Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa
digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak
memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.
Dapat mengetahui cara cara pemanfaatan sampah menjadi barang yang lebih berguna
1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2
BAB III METODE
PENELITIAN
3
penting karena objek penelitian digunakan untuk mendapatkan data sesuai tujuan dan
kegunaan tertentu. Jika penentuan objek penelitian tidak mendukung judul dan data
penelitian maka menjadi kendala besar dan mempengengaruhi hasil penelitian tersebut.
Oleh karena itu obyek penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Cara memanfaatkan
sampah organik (2) Cara memanfaaatkan sampah anorganik.
2) Studi Kepustakaan
Untuk menambah kelengkapan dari data yang telah ada, maka peneliti
melakukan studi kepustakaan. Studi kepustakan adalah segala usaha yang dilakukan
oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah
yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah,
laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-
peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia dan sumber-sumber
tertulis baik tercetak maupun elektronik lain.
Studi Kepustakaan ini digunakan untuk mendukung data yang bersifat teoritis.
Sebelum penelitian sangat penting sebab dengan melakukan kegiatan ini hubungan
antara masalah, penelitian-penelitian yang relevan dan teori akan menjadi lebih jelas.
Selain itu penelitian akan lebih ditunjang, baik oleh teori-teori yang sudah ada
maupun oleh bukti nyata, yaitu hasil-hasil penelitian, kesimpulan dan saran.
4
3.6 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal
tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan
dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan
penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu
cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pada penelitian
ini peneliti menggunakan metode survey, yang dilaksanakan secara online. Singarimbun
(1982: 3) dalam metode penelitiansurvey mengatakan bahwa penelitian survey adalah
“penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunkan kuesioner
sebagai alat pengumpulan data yang pokok”.
5
B
AB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah Responden
32 Orang
6
Untuk butir butir yang lebih rinci sebagai berikut:
Responden Tanggapan
Responden 1 Dibuatt pupuk organik
Responden 2 Dengan cara di jadikan kompos
Responden 3 Di jadikan pupuk
Responden 4 Di manfaatkan untuk pupuk kandang
Responden 6 Dijadikan kompos
7
Responden 7 di pendam ke dalam tanah, supaya jadi pupuk
Responden 8 Dipilah dengan 2 tempat sampah yg berbeda
Responden 9 digunakan jadi puput organic
Responden 10 Dipendam
Responden 11 Dengan cara melakukan sistem 3M
yakni,menutup,menguras,dan mengubur. Hingga bisa
diubah menjadi pupuk.
Responden 12 Dijadikan pupuk kompos
Responden 13 sampah organik di daur ulang menjadi pupuk kompos
Responden 14 Dibuat pupuk kompos
Responden 15 menjadikannya sebagai pupuk kompos
Responden 16 Kalo organik, dibuat pupuk kompos, trus bisa juga di buat
kerajinan
Responden 17 menjadikan pupuk tanaman
Responden 18 Di buat/Di manfaatkan menjadi pupuk tanaman,seperti
kotoran sapi dan kotoran kambing
Responden 19 dijadikan pupuk kompos
Responden 20 Dipendam di bawah tanah, kalau sampah sisa makanan
dijadikan makanan ternak
Responden 21 Dijadikan pupuk
Responden 22 Ditimbun untuk diguanakan pupuk
Responden 23 Buang aja ke sungai
Responden 24 Daur ulang
Responden 25 Caranya adalah dengan mengolah menjadi sesuatu yang
berguna condohnya daun pisan kita olah.menjadi salah satu
bahan untuk.mengolah ikan.menjadi.pepes ,dll okee
Responden 26 Diolah menjadi pupuk kompos untuk tanaman
Responden 27 dijadikan kompos
Responden 28 Dengan cara mengolah kembali menjadi pupuk kompos
Responden 29 dibuat kompos
Responden 30 Di timbun atau ditanam
Responden 31 Dibuat pupuk kompos
Responden 32 menjadikannya sebagai pupuk kompos
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat Trenggalek mengolah
sampah organic menjadi pupuk. Tapi masih ada juga yang membuang kesungai dan dijadikan
bahan produksi kerajinan.
3. Bagaimana cara pengolahan sampah anorganik yang baik menurutmu?
Responden Tanggapan
Responden1 Bekas minuman gelas plastik itu diambil bagian lehernya
dirangkai dibuat tas belanja,
Responden 2 Dengan cara didaur ulang
8
Responden 3 Di daur ulang
Responden 4 Di manfaatkan untuk bahan kerajinan.
Responden 5 Didaur ulang atau dijadikan kerajinan limbah
Responden 6 di daur ulang menjadi barang barang yg bermanfaat dan
memiliki nilai jual
Responden 7 Dipilah dengan 2 tempat sampah yg berbeda
Responden 8 didaur ulang menjadi sebuah benda yang memiliki paedah
Responden 9 Daur ulang
Responden10 Dengan cara 3R yakni,Reuse(memakai
ulang),Reduce(mengurangi jumlah
pemakaian),Recycle(mendaur ulang)
Responden 11 Didaur ulang menjadi barang yang ekonomis
Responden 12 sampah anorganik di daur ulang menjadi kerajinan tangan
Responden 13 Dibuat kerajinan tangan
Responden 14 mendaur ulang dan mengolahnya sampah agar lebih
bermanfaat seperti botol plastik bisa digunakan untuk
menanam, dsb
Responden 15 Kalo yang an organik mending di daur ulang deh trus di buat
kerajinan, Mayan bisa dijual
Responden 16 Pengolahan sampah an-organik ini dilaksanakan dengan
mendaur ulang sampah tersebut menjadi produk lain yang
layak dipergunakan
Responden 17 Didaur ulang menjadi barang yang berguna dan bisa
digunakan kembali .
Responden 18 didaur ulang menjadi bahan yang berguna
Responden 19 Di buat/Di manfaatkan menjadi kerajinan seperti tas sisa
dari botol gelas platik,sedotan sebagai hiyasan dinding
Responden20 sampah yang bisa di daur ulang sebiaknya didaur ulang
Responden 21 Menggunakan 3R (reduce, reuse, recycle)
Responden 22 Dijadikan alat pembantu kegiatan sehari hari
Responden 23 Dibakar supaya tidak mencemari dan dirosokkan untuk yang
bisa
Responden 24 Buang ke sungai
Responden 25 Di daur ulang
Responden 26 Tergantunggg kalo.sampahnya sampah plastik kita buat saja
kerajinan seperti baling baling dari plastik mau tau cara
membuatnya check.di yuotobe saya
Responden 27 Diolah dengan cara didaur ulang menjadi barang yang lebih
bernilai dan berguna
Responden 28 dijadikan produk limbah bekas yang memiliki fungsi pakai
Responden 29 Dengan cara dibuang di tempat pembuangan sampah
terdekat atau diberikan kepada pemulung
Responden 30 kerajinan
Responden 31 Di daur ulang atau dibuat kerajinan
Responden 32 Dengan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang
yang lebih bermanfaat
9
Dari data diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kebanyakan masyarakat memanfaatkan sampah
anorganik untuk didaur ulang menjadi barag kerajinan dengan menggunakan prinsip recycle (daur
ulang). Dari data diatas kita juga tahu bahwa banyak masyarakat yang sudah mengetahui
bagaimna cara memanfaatkan sampah anorganik yang baik namun kebanyakan masyarakat masih
malas untuk mencoba menerapkan cara tersebut dalam keidupan sehari hari. Banyak alas an yang
sering mereka utarakan seperti; padatnya jadwal kerja sehingga tidaak memiliki waktu lebih ,
lebih mudah membeli barang yang sudah jadi dari pada membuat sendiri , kurangnya kreatifitas
kerja dsb.
10
Gambar 02.hasil penilaian kuesioner nomer 4
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa sebanyak 68,8% masyarakat sudah melakukan
pemanfaatan sampah dengan baik. Sebanyak 12,5% belum pernah melakukan pemanffatan
sampah yg baik. Dan sebanyak 18,8% masyarakat trenggalek aka mencoba melakukan
pemanfaatan sampah dengan baik. Dari data tersebut kita daapat melihat bahwa sudah banyak
masyarakat yang melakukan pemanfaatan sampah dengan baik sehingga besar kemungkinan
tercipta lingkungan yang bersih dan indah.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dilihat dari hasil survey online dan pembahasan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa
pemanfaatan sampah di daerah Trenggalek sebagai berikut:
a. Pemanfaaatan sampah organic didaerah Trenggalek kebanyakan dijadikan pupuk .
masyarakat sudah mengetahui bagaimana cara agar sampah organic tidak menumpuk.
Merekaa menggunakan metode mengolah sampaah menjadi pupuk organic agar lebih
bermanfaat dan menjadi barang yang lebih berguna.
b. Pemanfaatan sampah anorganik dedaerah Trenggalek kebanyakan akan didaur ulang.
Pendaur ulangan sampah anorganik menggunakan metode recycle yang mengubah
sampah anorganik menjadi sebuah kerajinan tangan yang memiliki fungsi lain seperti
fungsi hias dan fungsi pakai. Dari hasil daur ulang tersebut selain mengurangi jumlah
sampah yang ada , masyarakat juga bisa menjadikan ini sebagai pekerjaan sampingan
yang bisa menghasilkan uang karena barang kerajinan tersebut memiliki nilai jual.
c. Pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya sangat baik, karena dari survey diatas kita dapat
menyimpulkan bahawa pemanfaatan sampah yang baik di daerah trenggalek akan
menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Sebagai bukti bahwa
Trenggalek sudah menerapkan cara pemanfaatan sampah yang baik adalah terpilihnya
Treanggalek sebagaipemenang piala adipura sebagai kota yang bersih, indah dan nyaman.
5.2 SARAN
1. Karena masih banyak juga masyarakat yang belum melakukan pemanfaatan sampah
dengan baik, maka seharusnya masyarakat lebih menyadari akan pentingnya
melakukan pemanfaatan sampah , karena ini semua memberikan keuntungan bagi
kita .\
2. Seharusnya pemerintah juga harus bertindak untuk memberikan engarahan kepada
daerah daerah yang masih belum bisa menjaga kebersihan dan masih belum
mengetahui cara pemamfaatan sampah yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14
15
16