Osce Baby Blues Syndrome
Osce Baby Blues Syndrome
Osce Baby Blues Syndrome
1. Nomor station
2. Judul stasion Station Psikiatri – baby blues syndrome
Tugas :
1. Lakukan anamnesis yang lengkap untuk menegakkan diagnosis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik/psikiatri yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosis pada pasien tersebut!
3. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding!
4. Berikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakitnya!
5. Edukasi kepada pasien sebagai pencegahan sekunder!
Instruksi Penguji:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada
peserta selain yang ditentukan
Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan setelah
peserta melakukan pemeriksaan fisik/psikiatri sesuai dengan apa yang
1|Halaman
diperiksa oleh peserta :
Status interna
Keadaan pasien terlihat gelisah,kesadaran kompos mentis
Tekanan darah: 120/80 mmHg,N : 74x/menit R : 16x/menit S :36,5
konjungtiva tidak pucat,skera tidak ikterus,cord an pulmo dalam batas
normal,ekstremitas atas dan bawah tidak ada kelainan
Status neurologis
Gejala rangsangan selaput otak berupa KK (-),pupil bundar isokor 2,5
mm/2,5 mm,Refleks cahaya +/+ fungsi motoris dan sensoris keempat
ekstremitas dalam batas normal,tidak ada reflex patologis
Status mentalis
Keadaan afektif (mood),perasaan dan empati
Mood : sedih
Afek
Empati dapat diraba rasakan
Fungsi intelektual
Taraf pendidikan,pengetahuan dan kecerdasan :sesuai dengan taraf pendidikan
Daya konsentrasi : sedikit terganggu
Orientasi (waktu,tempat,orang) : baik
Daya ingat : baik
Pikiran abstrak : baik
Bakat kreatif : tidak ada
Kemampuan menolong diri sendiri : baik
Gangguan persepsi
Halusinasi : tidak ada
Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada
Proses berfikir
Arus pikiran
Produktivitas : cukup
Kontinuitas : relevan/koheren
Hendaya berbahasa : tidak ada
Isi pikiran
Preokupasi : tidak ada
Gangguan isi pikiran : tidak ada
Pengendalian impuls : baik
Daya nilai
Norma social : baik
Uji daya nilai : baik
Penilaian realitas : baik
Tilikan : pasien merasa dirinya tidak sakit
Menurut suami
Sejak 2 hari setelah melahirkan istrinya terlihat gelisah,kurang
konsentrasi..sebelumnya setelah melahirkan ia terlihat ceria dan bercerita
tentang prosesi kelahirannya pada teman teman yang mengunjunginya.Namun
setelah sampai rumah ia terlihat gelisah kadang menangis tanpa sebab yang
jelas,agak sensitive.,sering mengeluh lelah,malas makan dan tidak mau
menetekki dan memandikan bayinya.
Riwayat keluarga :
Riwayat hipertensi : tidak ada
riwayat kencing manis : tidak ada
riwayat jantung : tidak ada
riwayat gangguan jiwa : tidak ada
Riwayat kebiasaan:
Olah raga : senam seminggu sekali
minum kopi: jarang
makanan , 3 X sehari terdiri dari nasi, sayur dan tahu-tempe,daging telur.
Buah: pisang dan pepaya setiap habis makan.
Sering konsumsi makanan kecil, setiap hari : pisang goreng, ketela goreng
dan kacang goreng
Riwayat Sosial: Pasien sudah 3 tahun menikah dan baru melahirkan seorang
bayi laki laki melalui operasi Caesar.Pasien sering di tinggal tugas berlayar
sampai berbulan bulan. Bahkan saat hamil lalu sering memeriksakan
kehamilannya sendiri karena suami masih di tempat tugas.
Pasien sebenarnya seorang yang ceria dan suka memiliki kegiatan social
kemasyarakatan sebelum melahirkan ( keterangan suami)
11 Denah ruangan
Ruang
2m X 3m
Bed Pemeriksaan
Kursi Peserta
Meja Peserta
Meja
Penguji Meja
Alat
Kursi Sampah
Penguji Kursi PS
3|Halaman
12 Peralatan yang - Setting ruangan dokter-pasien
dibutuhkan - Meja dan kursi dokter 1 set
- Kursi pasien 2 buah
- Meja dan kursi penguji 1 set
- Meja peralatan 1 buah
- Bed pemeriksaan (dilengkapi 1 set
bantal dan selimut)
- Spygmomanometer raksa 1
- Stetoskop 1
- Termometer raksa untuk aksila 1
- Palu refleks 1
- Penlight 1
- Alkohol gliserin spray 1 botol
- Timbangan berat badan dan 1
pengukur tinggi badan
- Rekam medis 20 lembar
- Blanko resep 20 lembar
- Ballpoint 1
- Tempat sampah tertutup 1
- Tissue 1 kotak
- Jam dinding 1
4|Halaman
LEMBAR PENILAIAN
Station 2 Psikiatri Baby blues syndrom
Aspek yang dinilai 0 1 2 3 Bobot Skor
1. Anamnesis Kandidat hanya mampu menanyakan 0-1 Kandidat hanya mampu menanyakan : Kandidat hanya mampu menanyakan: Kandidat mampu menanyakan (minimal 2
point pertanyaan no 1,2,3,4,5,7 1. KELUHAN UTAMA 1. KELUHAN UTAMA, 1,2,3,4,5,7):
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 1. Keluhan Utama
TIDAK LENGKAP dengan lengkap 2. Riwayat penyakit sekarang:
o Sering menangis tanpa sebab
o Gangguan mood
o Sering merasa lelah/sakit kepala
3. Riwayat penyakit dulu: Hipertensi, DM
4. Riwayat keluarga: HT/ DM/ gangguan jiwa
5. Kebiasaan: , Olah raga, “ngemil”, minum
kopi
6. Riwayat pengobatan
7. Keadaan sosial
2. Pemeriksaan Kandidat tidak melakukan pemeriksaan Kandidat mampu melakukan minimal 1-2 Kandidat mampu melakukan minimal 3-4 point Kandidat mampu melakukan semua 3
Fisik/psikiatri fisik atau hanya melakukan 1 point point ketrampilan dari 6 berikut : pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien
pemeriksaan tetapi tidak sempurna 1. Status interna 1.Keadaan afektif (mood),perasaan dan empati dengan menerapkan prinsip sebagai berikut: ( 6
2. Status neurologis Mood : sedih ketrampilan berikut secara lengkap)
3. Status mentalis Afek .Keadaan afektif (mood),perasaan dan empati
Empati dapat diraba rasakan Mood : sedih
Afek
2. Fungsi intelektual Empati dapat diraba rasakan
Taraf pendidikan,pengetahuan dan
kecerdasan :sesuai dengan taraf pendidikan 2. Fungsi intelektual
Daya konsentrasi : sedikit terganggu Taraf pendidikan,pengetahuan dan
Orientasi (waktu,tempat,orang) : baik kecerdasan :sesuai dengan taraf pendidikan
Daya ingat : baik Daya konsentrasi : sedikit terganggu
Pikiran abstrak : baik Orientasi (waktu,tempat,orang) : baik
Bakat kreatif : tidak ada Daya ingat : baik
Kemampuan menolong diri sendiri : baik Pikiran abstrak : baik
Bakat kreatif : tidak ada
3,Gangguan persepsi Kemampuan menolong diri sendiri : baik
Halusinasi : tidak ada
Ilusi : tidak ada 3,Gangguan persepsi
Depersonalisasi : tidak ada Halusinasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
4.Proses berfikir Derealisasi : tidak ada
Arus pikiran
Produktivitas : cukup 4.Proses berfikir
Kontinuitas : relevan/koheren Arus pikiran
Hendaya berbahasa : tidak ada Produktivitas : cukup
5|Halaman
Kontinuitas : relevan/koheren
5.Isi pikiran Hendaya berbahasa : tidak ada
Preokupasi : tidak ada
Gangguan isi pikiran : tidak ada 5.Isi pikiran
Pengendalian impuls : baik Preokupasi : tidak ada
Daya nilai Gangguan isi pikiran : tidak ada
Norma social : baik Pengendalian impuls : baik
Uji daya nilai : baik 6.Daya nilai
Penilaian realitas : baik Norma social : baik
1. Tilikan : pasien merasa dirinya tidak sakit Uji daya nilai : baik
Penilaian realitas : baik
Tilikan : pasien merasa dirinya tidak sakit
3. Menentukan Kandidat tidak mampu menentukan Kandidat hanya mampu menyebutkan 1jenis Kandidat hanya mampu menyebutkan diagnosis Kandidat mampu menetapkan diagnosis berikut 2
diagnosis dan diagnosis diagnosis dengan lengkap dan benar dari 4 dengan lengkap dan benar dari dengan lengkap:
diagnosis banding diagnosis: 1. Diagnosis klinis 1. Diagnosis klinis: Baby blues
1. Diagnosis klinis 2. Diagnosa banding syndrome/postpartum blues
2. Diagnosa banding 2. diagnosa banding: DD: postpartum
depression, postpartum psychosis
4. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak melakukan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1
atau edukasi 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah satu berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 5 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
pasien prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan
pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah,
terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien
untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. mampu utk melibatkan pasien dlm 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu utk melibatkan pasien dlm membuat
membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan keputusan klinik, pemeriksaan klinik.
klinik. klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya
4. mampu memberikan penyuluhan yang 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
isinya sesuai dengan masalah pasien sesuai dengan masalah pasien 5. .menyarankan suportif terapi
5. menyarankan supportive therapi
5. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin secara Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin Meminta izin secara lisan dan 3-4 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
profesional lisan dan sama sekali tidak melakukan berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati- bawah ini secara lengkap:
poin berikut: 1.melakukan setiap tindakan dengan berhati- hati dan teliti sehingga tidak membahayakan 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-
1. melakukan setiap tindakan dengan hati dan teliti sehingga tidak pasien dan diri sendiri hati dan teliti sehingga tidak membahayakan
berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien pasien dan diri sendiri
membahayakan pasien dan diri sendiri 2.memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan pasien 3.melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4.menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien
4. menunjukan rasa hormat kepada 5. mengetahui keterbatasan dengan atau melakukan konsultasi bila diperlukan 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk
pasien merujuk atau melakukan konsultasi bila atau melakukan konsultasi bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan diperlukan
merujuk atau melakukan konsultasi bila
6|Halaman
diperlukan
Total skor
II. Global performance (Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!) ......................., ..............................
Tidak lulus Borderline Lulus Superior Penguji,
(....................................)
7|Halaman
LEMBAR PENILAIAN OSCE NASIONAL
Station Psikiatri
Rubrik Penilaian
NOMOR PESERTA
ASPEK YANG DINILAI
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
5. Perilaku profesional
Global Performance
(Tulislah nomor peserta dan isilah kolom yang disediakan dengan tanda V yang sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan kandidat!)
NOMOR PESERTA
GLOBAL
PERFORMANCE
Tidak lulus
Borderline
Lulus
Superior
......................................, ............................
Penguji,
(....................................)
8|Halaman