STRATEGI PEMASARAN DALAM UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada UMKM KEMBAR BAKERY)
STRATEGI PEMASARAN DALAM UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada UMKM KEMBAR BAKERY)
STRATEGI PEMASARAN DALAM UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada UMKM KEMBAR BAKERY)
Disusun Oleh:
KARYA TULIS
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Negerikaton,
RASIMAN, S.Pd
NIP.19680328 199802 1 001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,
karya tulis ini. Semoga karya tulis yang berjudul “Strategi Pemasaran Dalam
Umkm Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Umkm Kembar Bakery)”
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca mengenai hal-hal yang berkaitan dengannya. Karya tulis ini disusun
dalam rangka melaksanakan tugas dari sekolah sebagai salah satu tuntutan
kurikulum.
Harapan kami semoga karya tulis ini membantu menambah pengetahuan dan
maupun isi karya tulis ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Karya tulis ini tentunya masih banyak kekurangan dan perlu banyak masukan dari
pembaca. Oleh karena itu harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
Negerikaton
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................2
1.5 Variabel dan Batasan Masalah........................................................................3
1.5.1 Variabel Penelitian...................................................................................3
1.5.2 Batasan Masalah.......................................................................................3
BAB 2................................................................................................................................4
2.1 Jenis Penelitian.................................................................................................4
2.2 Objek Penelitian...............................................................................................6
2.3 Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................6
2.3.1 Lokasi Penelitian......................................................................................6
2.3.2 Waktu Penelitian......................................................................................7
2.4 Instrumen Penelitiaan......................................................................................7
2.5 Teknik Pengumpulan Data..............................................................................8
2.5.1 Teknik Observasai....................................................................................8
2.5.2 Teknik Wawancara..................................................................................8
2.5.3 Teknik Analisis Data................................................................................9
2.5.4 Teknik Analisis Deskriptif.....................................................................10
BAB III...........................................................................................................................11
3.1 Gambaran Umum Perusahaan......................................................................11
3.1.1 Sifat dan Cangkupan Bisnis...................................................................12
3.1.2 Visi, Misi dan Strategi Perusahaan.......................................................13
3.1.3 Strategi Perusahaan...............................................................................14
3.1.4 Struktur Organisasi................................................................................14
3.2 Pandemi Covid-19..........................................................................................15
iii
3.3 Masalah Pandemi Berdampak Pada UMKM...............................................16
3.4 Penyelesaian Masalah....................................................................................17
BAB IV............................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................18
4.2 Saran...............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................20
LAMPIRAN...................................................................................................................21
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM merupakan kategori bisnis
perekonomian Indonesia, terutama saat krisis ekonomi yang terjadi pada masa
Ada beberapa masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah
bahan baku dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau, keterbatasan
strategi pemasaran dalam sebuah UMKM agar dapat bertahan dalam krisis di
UMKM?
pandemi Covid-19
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan tidak meluas, penulis
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Hal ini terlihat dari prosedur yang ditetapkan yaitu prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif: ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati dari
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati.
memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang
bersangkutan, dilakukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi objektif di
lapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama
data kualitatif.
berikut:
3. Penelitian kualitatif menekankan pada proses dari pada produk atau outcome.
kualitatif maka hasil data akan difokuskan berupa pertanyaan secara deskriptif.
data yang diperoleh di lapangan berupa data dalam bentuk fakta yang perlu
mendorong pada pencapaian data yang bersifat lebih mendalam terutama dengan
mempertegas bahwa peneliti merupakan peneliti utama. Oleh karena itu dalam
Objek Penelitian merupakan sifat, atau keadaan dari sautu benda, orang atau yang
menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat atau keadaan yang dimaksud
bisa kulitas dan kuantitas yang berupa prilaku, kegiatan, pendapat, pandangan
penilaian, sikap pro-kontra simpati antipati keadaan batin dan juga berupa proses.
Syaifudin (1998) dalam buku panduan penulisan karya ilmiah (2017, hlm. 28).
ini adalah dilakukan pada badan usaha UMKM Kembar Bakery. Alasan peneliti
memilih lokasi ini karena UMKM Kembar bakery adalah salah satu bidang usaha
ultra mikro yang bertahan dalam krisis di masa pandemi Covid-19, sehingga
yang dekat. Penelitian ini berfokus pada lokasi UMKM yang berada di
dalam akses desa yang mudah dicapai menjadikan sekolah tersebut dapat
intrumen yang digunakan peneliti yaitu lembar wawancara. Didalam penelitian ini
Kembar Bakery dan seluruh karyawan dan peneliti dapat mengisi hasil wawncara
Tabel 2.1
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Ibu/bapak, apakah terjadinya
Kembar Bakery?
2 Bagaimanakah pandemi Covid-19 bisa
tanpa pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Teknik ini
langsung terhadap objek peneliti dan instrumen yang dipakai dapat berupa
karyawan.
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si
dan karyawan.
2.5.3 Teknik Analisis Data
fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan
sebagai proses yang mencari usaha secara formal untuk menemukan tema
dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha
Analisis data yang dijadikan dalam penelitian ini yaitu analisis data secara
Data kualitatif merupakan data yang berupa kalimat-kalimat, atau data yang
baik, buruk, dan sebagainya. Data kualitatif juga dapat diartikan sebagai
Selanjutnya, menurut Miles dan Huberman dalam Puspita, 2016, hlm. 112
Analisis data kualitatif yaitu tentang mempergunakan kata-kata yang selalu
yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian
No.1 dan rumusan masalah No.2, maka teknik analisis data yang digunakan
motivasi kerja.
BAB III
PEMBAHASAN
tentang Usaha Mikro, Kecil,dan Menengah. Usaha mikro, adalah suatu badan
usaha yang memiliki kekayaan bersih dibawah Rp. 50.000.000, - per bulan dalam
Usaha kecil, adalah usaha yang dikelola oleh perorangan dan bukan melalui badan
usaha. Kriteria usaha kecil sebagai usaha mikro apabila mempunyai kekayaan
Usaha menengah, adalah usaha yang memiliki keuntungan bersih badan usaha
tidak lebih dari Rp. 500.000.000, - per bulan. Perhitungan tersebut tidak termasuk
kekayaan tanah dan bangunan. Usaha menengah juga termasuk kriteria UMKM
karena kepanjangan UMKM itu sendiri yang berarti Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.
yang ada pada saat itu maka pada tahun 2009 Bpk. Bambang Purwani mendirikan
UMKM Kembar Bakery sebagai badan usaha dengan misi untuk menjadi
perusahaan yang menghasilkan produk yang terbaik dan membuka peluang kerja
bagi masyarakat.
perkembangan teknologi, regulasi, dan pasar, maka selama beberapa tahun dalam
bidang kuliner. Usaha Kuliner, Ini adalah salah satu bisnis UMKM yang paling
dalam bidang makanan serta modal yang tidak terlalu besar, bisnis ini terbilang
kesempatan begitu saja dan mendirikan UMKM Kembar Bakery yang bergerak
1. Pengelolaan Keuangan
2. Proses Produksi
3. Strategi Pemasaran
sebuah Visi dan Misi yang jelas agar kemajuan suatu perusahaan dapat
tercapai, adapun visi dan misi UMKM Kembar Bakery adalah sebagai
berikut:
Visi
“Visi, dari perusahaan antara lain ingin mengembangkan produk ini menjadi
lapangan pekerjaan.”
Misi
1. Fokus bisnis tertuju pada kegiatan produksi barang yang sesuai dengan
yang berkesinambungan.
3. Berperan sebagai penggerak utama bangkitnya UMKM dalam negeri.
jenis produk yang variatif. Jadi dengan demikian target utama pembeli atau
harga terbaik agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada
Struktur organisasi mempunyai dua unsur kata yaitu struktur dan organisasi.
Struktur yang berarti bentuk atau susunan, dan organisasi dapat diartikan
siuran dalam pekerjaan dan akan memberikan penjelasan bagi personil yang
Bagian Keungan
Bagian Produski Bagian Pemasaran
jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan
gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak
nafas bagi manusia. Selain itu dapat disertai dengan lemas, nyeri otot, dan diare.
droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Bentuk
COVID-19 jika dilihat melalui mikroskop elektron (cairan saluran nafas/ swab
memiliki mahkota
Pandemi Covid-19 memang menjadi masalah utama global dan berdampak pada
semua aspek kehidupan. Tidak terkecuali dengan bisnis UMKM yang sedang
digeluti oleh banyak orang. Bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling
setidaknya terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah virus Corona (Covid-19). Para
pandemi Virus Corona. Beberapa masalah utama yang dihadapi para pengusaha
d. Terhambatnya Produksi
Pada penelitian ini akan berfokus pada masalah strategi pemasaran pada UMKM
Kembar Bakery selama masa pandemi Covid-19. Dari beberapa masalah utama
penjuaan. Hal ini tentu sangat berhubungan antara masalah satu dengan yang lain.
Daya beli masyarakat dirasakan sangat menurun hingga 50% dari omset penjualan
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) mencapai 64 juta. Angka tersebut mencapai lebih dari 90%
keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Selama masa pandemi ini, sektor
UMKM adalah salah satu yang sangat terdampak. Hal ini dikarenakan, di
bekerja dan belajar dari rumah, dan meminimalisir frekuensi keluar rumah.
pemasaran dengan baik. Melihat peluang pasar dan daya beli masyarakat yang
mulai menurun membuat beliau terpikir alternatif lain yaitu memberika inovasi
produk agar lebih variatif serta melebarkan area pemasaran produk secara lebih
luas. UMKM Kembar bakery juga menerapkan strategi pemasaran secara daring
memilih untuk memesan makanan melalui sosial media. Peluang ini juga tidak
yang cukup mudah yaitu Cash on Delivery (COD). Untuk saat ini UMKM
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan masalah penelitian yang telah dilakukan, kita dapat simpulkan bahwa
wabah Corona memang sangat berdampak terhadap bisnis UMKM. Jika sudah
seperti ini, para pemilik bisnis UMKM pun harus siap sedia dalam
mengantisipasinya.
setiap produk UMKM dan berikan harga terbaik untuk meningkatkan kembali
bantuan modal. Pemilik bisnis UMKM juga bisa merencanakan ulang anggaran
4.2 Saran
hendaknya jeli melihat peluang pasar. Pada masa pandemi seperti ini
banyak sekali dari masyarakat untuk kelluar rumah. Sehingga akan lebih
1992).
2020.http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-
dari-covid-19.html
LAMPIRAN