Peberginta P - Tugas Jurnal Perencanaan Agregrat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

Ringkasan 4 Jurnal tentang Perencanaan Agregat

Mata Kuliah
Perencanaan dan Pengendalian
Produksi

2020/2021

DISUSUN OLEH :

Peberginta Perangin Angin 4420217010

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
PANCASILA
NOVEMBER 2020
JURNAL 1
Jurnal 1 : Perencanaan Agregat Produksi Kelapa Parut Kering di PT. XYZ
Link : https://www.researchgate.net/publication/332938733_Perencanaan_Agregat_Produksi_Kelapa_Parut_Kering_di_PT_XYZ

Jumlah Kelapa Production Level


Bulan
Parut Kering (Ton) /Mounth
Januari 70,82 70,5
Februari 57,04 70,5
Maret 84,27 70,5
April 48,37 70,5
Mei 81,27 70,5
Juni 75,89 70,5
Juli 83,89 70,5
Agustus 76,28 70,5
September 66,03 70,5
Oktober 75,62 70,5
Nopember 66,34 70,5
Desember 59,65 70,5
Jumlah 845,47
Rata - Rata 70,5

Berikut Grafik Tingkat Permintaan dan Rata – Rata Jumlah Produksi :


Grafik Tingkat Permintaan dan Rata - Rata Jumlah Produksi Kelapa
Parut Kering/Bulan
80
60
40
20
0

r
et

r
ri

ni

li
i

ril

s
ar

ei

be
be

be

be
tu
Ju
ua

Ju
ar

Ap

M
nu

us

to

m
em

em
br

M
Ja

Ok

pe
Ag
Fe

pt

s
De
No
Se
Jumlah Kelapa Production Level
Parut Kering (Ton) /Mounth

Berikut data Pendukung :

biaya penyimpanan 2 Ton sebesar = Rp6.154


Total tenaga kerja lepas = Rp6.300.000
Biaya tenaga kerja tetap = Rp854.000
Biaya kenaikan kapasitas = Rp10.389.000
Biaya penurunan kapasitas = Rp36.600.000
Biaya upah lembur perhari = Rp10.731.000
Biaya Sub Kontrak   = Rp23.847.002
1. STRATEGI PRODUKSI TETAP
Selanjutnya dilakukan perencanaan agregat dengan perhitungan menggunakan
strategi produksi tetap dengan menetapkan persediaan awal sebesar 5 ton.

Jumlah Kelapa Production Level Adjusted Inventory Biaya


Bulan Inventory
Parut Kering (Ton) /Month (Ton) Inventory

Januari 70,8 70,5 -0,36 14,64 Rp1.351.070


Februari 57,0 70,5 13,06 28,06 Rp2.589.781
Maret 84,3 70,5 -0,76 14,24 Rp1.314.567
April 48,4 70,5 21,33 36,33 Rp3.353.009
Mei 81,3 70,5 10,51 25,51 Rp2.354.825
Juni 75,9 70,5 5,08 20,08 Rp1.853.426
Juli 83,9 70,5 -8,35 6,65 Rp613.426
Agustus 76,3 70,5 -14,17 0,83 Rp76.236
September 66,0 70,5 -9,75 5,25 Rp484.549
Oktober 75,6 70,5 -14,92 0,08 Rp7.565
Nopember 66,3 70,5 -10,80 4,2 Rp387.587
Desember 59,7 70,5 0,00 15 Rp1.384.574
Jumlah 845,5 170,87 Rp15.770.615
Rata - Rata 70,5

Total Metode Biaya Produksi Tetap = ( AXB)+C


= 845,5 X 3.577.000 + 15.770.615
= Rp3.040.124.115

Keterangan :
A = Total demand 1 Tahun
B = Biaya reguler per 1 ton
C = Biaya Inventory untuk perhitungan metode produksi tetap
B. Strategi Menaikkan dan Menurunkan Jumlah Produksi
Perencanaan agregat dengan perhitungan menggunakan strategi
menaikkan dan menurunkan jumlah produksi dengan menetapkan persediaan awal sebesar 15 ton
Jumlah Kelapa Biaya Kenaikan Biaya Penurunan
Bulan Total (Rp)
Parut Kering (Ton) Produksi Produksi
Januari 70,8 0 0 Rp0
Februari 57,0 0 Rp201.779.460 Rp201.779.460
Maret 84,3 Rp55.902.170,0 0 Rp55.902.170
April 48,4 0 525.561.360 Rp525.561.360
Mei 81,3 136.709.890 0 Rp136.709.890
Juni 75,9 0 78.792.480 Rp78.792.480
Juli 83,9 33.252.072 0 Rp33.252.072
Agustus 76,3 0 111.468.960 Rp111.468.960
September 66,0 0 149.961.180 Rp149.961.180
Oktober 75,6 39.856.360 0 Rp39.856.360
Nopember 66,3 0 135.925.080 Rp135.925.080
Desember 59,7 0 97.853.760 Rp97.853.760
Jumlah 845,5 Rp1.567.062.772
Rata - Rata 70,5

Total Metode Biaya Produksi Tetap = ( AXB) +C


= 845,5 X 3.577.000 + 1.567.062.772
= Rp4.591.416.272

Keterangan :
A = Total demand 1 Tahun
B = Biaya reguler per 1 ton
C = Biaya Inventory untuk perhitungan menaikan dan mnurunkan jumlah produksi
C. Strategi Subkontrak (Outsourching)
Perhitungan dengan menggunakan strategi subkontrak dengan menetapkan
persediaan awal sebesar 15 ton dengan acuan perhitungan adalah demand terkecil
Jumlah Kelapa Production Level Subcontract
Bulan Incremental Cost
Parut Kering (Ton) /Month (Ton)
Januari 70,82 48,37 22,4 Rp267.086.422,4
Februari 57,04 48,37 8,7 Rp103.376.753,7
Maret 84,27 48,37 35,9 Rp428.053.685,9
April 48,37 48,37 0,0 Rp0,0
Mei 81,27 48,37 32,9 Rp392.283.182,9
Juni 75,89 48,37 27,5 Rp328.134.747,5
Juli 83,89 48,37 35,5 Rp423.522.755,5
Agustus 76,28 48,37 27,9 Rp332.784.912,9
September 66,03 48,37 17,7 Rp210.569.027,7
Oktober 75,62 48,37 27,3 Rp324.915.402,3
Nopember 66,34 48,37 18,0 Rp214.265.313,0
Desember 59,65 48,37 11,3 Rp134.497.091,3
Jumlah 845,5 Rp3.159.489.295,0
Rata - Rata 70,5

Total Metode Biaya Produksi Tetap = ( AXB) +C


= 845,5 X 3.577.000 + 3.159.489.295
= Rp6.183.735.485

Keterangan :
A = Total demand 1 Tahun
B = Biaya reguler per 1 ton
C = Biaya Inventory untuk perhitungan metode subkontrak
Kesimpulan :
Perbandingan :
No Strategi Total
A STRATEGI PRODUKSI TETAP Rp3.040.124.115
B Strategi Menaikkan dan Menurunkan Jumlah Produksi Rp4.591.416.272
C Strategi Subkontrak (Outsourching) Rp6.183.735.485

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dan membandingkan total biaya dari ketiga strategi,
dapat dilihat bahwa biaya produksi terkecil adalah strategi produksi tetap yaitu sebesar
Rp3.040.124.115,00 sehingga metode yang diterapkan dalam
perencanaan agregat tahun 2018 adalah strategi produksi tetap.

JURNAL 2
Jurnal 2: PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI DENGAN METODE AGGREGATE PLANNING DI C-MAXI ALLOYCAST
Link : http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/integratedlab/article/download/1553/1256

DATA HASIL PENGAMATAN


1. Data Permintaan Box Listrik 2. Data Pendukung Box Listrik
Periode Demand BOX Listrik Produk Box Listrik
1 5029 Tenaga Kerja 102 orang
2 4298 Kapasitas Produksi 4650
3 4872 Kapasitas Overtime 665
4 5011 Waktu Kerja 7 jam/hari
5 4537 25 hari/bulan
6 4065 Kapasitas Gudang 6975
7 4650 Persediaan Awal 2325
8 4743 Biaya
9 4176 Penambahan TK/orang Rp. 312
10 5198 Pengurangan TK/orang Rp. 312
11 4650 Overtime/orang/jam Rp. 376
12 4571 Penyimpanan/unit/periode Rp. 487
1. Perencanaan Agregrat BOX Listrik
A. Mix Staretgy BOX Listrik

Regular Overtime Inventory


Periode Demand Additional Unit Needed
Production Production
After RT +OT
1 5029 4650 379 665 -379 286
2 4298 4650 -352 0 638 638
3 4872 4650 222 0 416 416
4 5011 4650 361 0 55 55
5 4537 4650 -113 0 168 168
6 4065 4650 -585 0 753 753
7 4650 4650 0 0 753 753
8 4743 4650 93 0 660 660
9 4176 4650 -474 0 1134 1134
10 5198 4650 548 0 586 586
11 4650 4650 0 0 586 586
12 4571 4650 -79 0 665 665
Total 55800
Rata - Rata 4650

Periode Inventory Cost Overtime Cost Changing Work Force Total


1 Rp139.282 Rp250.040 Rp. - Rp389.322
2 Rp310.706 Rp. - Rp. - Rp310.706
3 Rp202.592 Rp. - Rp. - Rp202.592
4 Rp26.785 Rp. - Rp. - Rp26.785
5 Rp81.816 Rp. - Rp. - Rp81.816
6 Rp366.711 Rp. - Rp. - Rp366.711
7 Rp366.711 Rp. - Rp. - Rp366.711
8 Rp321.420 Rp. - Rp. - Rp321.420
9 Rp552.258 Rp. - Rp. - Rp552.258
10 Rp285.382 Rp. - Rp. - Rp285.382
11 Rp285.382 Rp. - Rp. - Rp285.382
12 Rp323.855 Rp. - Rp. - Rp323.855
TOTAL Rp3.512.940
B. Chase Strategy BOX Listrik

Kapasitas Biaya
Periode Box Listrik Produksi Biaya Penambahan TK Pengurangan Total
(bulan) TK
1 5029 4650 Rp118.248 Rp118.248
2 4298 4650 Rp109.824 Rp109.824
3 4872 4650 Rp69.264 Rp69.264
4 5011 4650 Rp112.632 Rp112.632
5 4537 4650 35.256 Rp35.256
6 4065 4650 Rp182.520 Rp182.520
7 4650 4650 Rp0 Rp0
8 4743 4650 Rp29.016 Rp29.016
9 4176 4650 Rp147.888 Rp147.888
10 5198 4650 Rp170.976 Rp170.976
11 4650 4650 Rp0 Rp0
12 4571 4650 24.648 Rp24.648
TOTAL Rp1.000.272

C. Level Production BOX Listrik


Permintaan Tingkat Produksi Kekurangan Persediaan Inventory Biaya Simpan
5029 4650 379 2325 1946 947.702
4298 4650 -352 2677 3029 1.475.123
4872 4650 222 2455 2233 1.087.471
5011 4650 361 2094 1733 843.971
4537 4650 -113 2207 2320 1.129.840
4065 4650 -585 2792 3377 1.644.599
4650 4650 0 2792 2792 1.359.704
4743 4650 93 2699 2606 1.269.122
4176 4650 -474 3173 3647 1.776.089
5198 4650 548 2625 2077 1.011.499

4650 4650 0 2625 2625 1.278.375


4571 4650 -79 2704 2783 1.355.321
Total Rp15.178.816

Kesimpulan : Perusahaan tersebut menggunakan Level Startegy Rp 1.000.272


Jurnal 3
Jurnal 3: ANALISIS PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT. ARMSTRONG INDUSTRI INDONESIA DENGAN METODE FORECASTING DAN AGREGAT PLANNING
Link : http://journal.untar.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/6340/4544

1. Data Peramalan 2. Data Pendukung


Periode Hasil Peramalan Pekerja Saat Ini 35
Feb-19 824930 Hiring Cost -
Mar-19 1649861 Firing Cost -
Apr-19 4949582 Inventory Cost -
May-19 19798328 Gaji Pekerja/org Rp4.160.000
Jun-19 98991642 Material Cost/unit Rp630
Jul-19 593949854 Stockout Cost
Gaji Lembur/hari Rp180
Produk/pekerja/hari 6000

A. LEVEL STRATEGY
Data Hasil Perhitungan Menggunakan Level Strategy
Produksi Demand Inventory Biaya
Periode Produk/Pekerja Biaya Produksi Biaya Gaji Total Cost
(Unit) (Unit) (Unit) Inventory
Feb-19 120000 4200000 824930 3375069.65 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Mar-19 126000 4410000 1649861 2760139.29 Rp2.778.300.000 0 Rp145.600.000 Rp2.923.900.000
Apr-19 132000 4620000 4949582 329582.12 Rp2.910.600.000 0 Rp145.600.000 Rp3.056.200.000
May-19 138000 4830000 19798328 14968328.46 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
Jun-19 120000 4200000 98991642 94791642.31 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Jul-19 138000 4830000 593949854 589119853.87 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
TOTAL Rp17.940.300.000
Adapun biaya total produksi pada perencanaan agregat dengan metode Level Strategy ini sebesar Rp 17,940,300,000,-
Grafik Level Strategy
700000000

600000000

500000000

400000000

300000000

200000000

100000000

0
1 2 3 4 5 6

Produksi Demand
(Unit) (Unit)

B. CHASE STRATEGY
Data Hasil Menggunakan Metode Chase Strategy
Produksi Demand Inventory Total Material Biaya
Periode Jumlah Pekerja Hiring Firing Produk/Pekerja Biaya Gaji Total Produksi
(Unit) (Unit) (Unit) Cost Inventory
Feb-19 35 0 0 120000 4200000 824930 3375069,65 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Mar-19 35 0 0 126000 4410000 1649861 2760139,29 Rp2.778.300.000 0 Rp145.600.000 Rp2.923.900.000
Apr-19 35 0 0 132000 4620000 4949582 329582,12 Rp2.910.600.000 0 Rp145.600.000 Rp3.056.200.000
May-19 35 0 0 138000 4830000 19798328 14968328,46 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
Jun-19 35 0 0 120000 4200000 98991642 94791642,31 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Jul-19 35 0 0 138000 4830000 593949854 589119853,9 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
TOTAL Rp17.940.300.000
C. MIXED STRATEGY
Data Hasil Menggunakan Metode Mixed Strategy
Jumlah
Hari Kerja Jumlah Produksi Jumlah Pekerja Produksi
Periode Hari Kerja Lembur Produk/Pekerja Pekerja Produksi Lembur
Reguler Lembur/Pekerja Reguler (Unit)
Lembur
Feb-19 20 8 120000 1000 35 17 4200000 17000
Mar-19 21 8 126000 1000 35 9 4410000 9000
Apr-19 22 9 132000 1000 35 13 4620000 13000
May-19 23 9 138000 1000 35 10 4830000 10000
Jun-19 20 13 120000 1000 35 18 4200000 18000
Jul-19 23 8 138000 1000 35 9 4830000 9000

Data Hasil Menggunakan Metode Mixed Strategy(Lanjutan)


Total Produksi Demand Inventory Biaya Biaya
Periode Biaya Produksi Gaji Pekerja TOTAL BIAYA
Keseluruhan (Unit) (Unit) Inventory Lembur
Feb-19 4217000 824930 0 Rp2.656.710.000 0 Rp3.055.580 Rp145.600.000 Rp2.805.365.580
Mar-19 4419000 1649861 0 Rp2.783.970.000 0 Rp1.617.660 Rp145.600.000 Rp2.931.187.660
Apr-19 4633000 4949582 0 Rp2.918.790.000 0 Rp2.336.620 Rp145.600.000 Rp3.066.726.620
May-19 4840000 19798328 0 Rp3.049.200.000 0 Rp1.797.400 Rp145.600.000 Rp3.196.597.400
Jun-19 4218000 98991642 0 Rp2.657.340.000 0 Rp3.235.320 Rp145.600.000 Rp2.806.175.320
Jul-19 4839000 593949854 0 Rp3.048.570.000 0 Rp1.617.660 Rp145.600.000 Rp3.195.787.660
TOTAL Rp17.114.580.000 Rp13.660.240 Rp873.600.000 Rp18.001.840.240

Kesimpulan Perbandingan Strategy Dalam pengolahan data yang dilakukan untuk strategi perencanaan agregat
A Level Strategy Rp17.940.300.000 yang terpilih adalah menggunakan Chase Strategy dan Level Strategy dengan total biaya terendah
B Chase Strategy Rp17.940.300.000 dibandingkan dengan strategi lainnya (Mixed Strategy) yaitu sebesar Rp 17,940,300,000,-
C Mixed Strategy Rp18.001.840.240 Biaya Terendah adalah Rp. 17.940.300.000
Jurnal 4
Jurnal 4: PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PRODUK TEMBAKAU RAJANG P01 DAN P02 DI PT X
Link : http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jrmsi/article/viewFile/33/56

A. Metode Chase Strategy


Jam kerja
Permintaan Rencana Inventory (kg)
dengan Output per
Jumlah bulan (kg)
Bulan Kg Jam 1 TK Hiring Firing Awal Akhir Rata- rata
TK
A B C D E F G H I J K
1 49576 19037 200 84 12 43750 6220 394 3307
2 36216 13907 192 72 12 36000 394 178 286
3 56664 21759 208 105 33 56875 178 389 283,5
4 50040 19215 192 100 5 50000 389 349 369
5 59024 22665 208 109 9 59041,7 349 366,7 357,85
6 59360 22794 200 114 5 59375 366,7 381,7 374,2
7 61528 23627 208 113 1 61208,3 381,7 62 221,85
8 52464 20146 168 120 7 52500 62 98 80
9 63624 24432 200 122 2 63541,7 98 15,7 56,85
10 64704 24846 208 120 2 65000 15,7 311,7 163,7
11 64800 24883 200 124 4 64583,3 311,7 95 203,35
12 30080 11551 160 73 51 30416,7 95 431,7 263,35
Total 648080 248862 2344 1256 60 83 642291,7 5966,65
Total biaya chase strategy = biaya tenaga kerja langsung + biaya bahan baku langsung
+ biaya overhead produksi + biaya inventory
+ biaya hiring + biaya firing
= Rp 1.125.120.000 + Rp 30.777.643.240 + Rp 2.105.355.223 + Rp 9.040.012 + Rp 28.800.000 + Rp 209.575.000
= Rp 34.363.613.539

B. Metode Level Strategy

Permintaan Jam kerja Rencana (Kg)


Jam kerja Output per
dengan 96
dengan 1 bulan (kg)
TK
TK
Bulan Inv Inv Rata- rata
Kg Jam Awal Akhir inv Backorder
(6)=(5):307
-1 -2 -3 -4 (5)=(4)x96 -7 -8 -9 -10
2x 8000
1 49576 19037 200 19200 50000 6220 6644 6432 0
2 36216 13907 192 18432 48000 6644 18428 12536 0
3 56664 21759 208 19968 52000 18428 13764 16096 0
4 50040 19215 192 18432 48000 13764 11724 12744 0
5 59024 22665 208 19968 52000 11724 4700 8212 0
6 59360 22794 200 19200 50000 4700 0 2350 4660
7 61528 23627 208 19968 52000 0 0 0 9528
8 52464 20146 168 16128 42000 0 0 0 10464
9 63624 24432 200 19200 50000 0 0 0 13624
10 64704 24846 208 19968 52000 0 0 0 12704
11 64800 24883 200 19200 50000 0 0 0 14800
12 30080 11551 160 15360 40000 0 9920 4960 0
Total 648080 248863 2344 225024 586000 63330 65780
Total biaya produksi Level Strategy = biaya tenaga kerja langsung + biaya bahan baku langsung + biaya overhead produksi + biaya inventory + biaya backorder
= Rp 1.125.120.000 + Rp 30.777.643.240 + Rp 2.105.355.223 + Rp 95.950.650 + Rp 394.680.000
= Rp 34.498.749.113

C. Metode MIXED Startegy


Jam kerja
Permintaan Jam kerja Rencana (Kg) Rencana (jam)
dengan
dengan 96 Inv Awal (kg)
Ouput per
Bulan Kg Jam 1 TK TK Overtime Undertime Overtime Undertime
bulan (kg)
(3)=(2)x (6)=(5):3072
-1 -2 -4 (5)=(4)x96 -7 -8 -9 -10 -11
3072 x 8000
1 49576 19037 200 19200 50000 6220 6644 2551,296
2 36216 13907 192 18432 48000 11784 4525,056
3 56664 21759 208 19968 52000 4664 1790,976
4 50040 19215 192 18432 48000 2040 783,36
5 59024 22665 208 19968 52000 7024 2697,216
6 59360 22794 200 19200 50000 9360 3594,24
7 61528 23627 208 19968 52000 9528 3658,752
8 52464 20146 168 16128 42000 10464 4018,176
9 63624 24432 200 19200 50000 13624 5231,616
10 64704 24846 208 19968 52000 12704 4878,336
11 64800 24883 200 19200 50000 14800 5683,2
12 30080 11551 160 15360 40000 9920 3809,28
Total 648080 248863 2344 225024 586000 84208 28348 32335,87 10885,63

Total biaya produksi Hybrid Strategy = biaya tenaga kerja langsung + biaya bahan baku langsung + biaya overhead produksi + biaya inventory + biaya overtime + biaya undertime
= Rp 1.125.120.000 + Rp 30.777.643.240 + Rp 2.105.355.223 + Rp 4.711.930 + Rp 242.519.040 + Rp 54.428.160
= Rp 34.309.777.593

Kesimpulan :
Analisis perbandingan biaya produksi awal dengan biaya produksi melalui Hybrid Strategy, sebesar 34.309.777.593

Anda mungkin juga menyukai