Peberginta P - Tugas Jurnal Perencanaan Agregrat
Peberginta P - Tugas Jurnal Perencanaan Agregrat
Peberginta P - Tugas Jurnal Perencanaan Agregrat
Mata Kuliah
Perencanaan dan Pengendalian
Produksi
2020/2021
DISUSUN OLEH :
r
et
r
ri
ni
li
i
ril
s
ar
ei
be
be
be
be
tu
Ju
ua
Ju
ar
Ap
M
nu
us
to
m
em
em
br
M
Ja
Ok
pe
Ag
Fe
pt
s
De
No
Se
Jumlah Kelapa Production Level
Parut Kering (Ton) /Mounth
Keterangan :
A = Total demand 1 Tahun
B = Biaya reguler per 1 ton
C = Biaya Inventory untuk perhitungan metode produksi tetap
B. Strategi Menaikkan dan Menurunkan Jumlah Produksi
Perencanaan agregat dengan perhitungan menggunakan strategi
menaikkan dan menurunkan jumlah produksi dengan menetapkan persediaan awal sebesar 15 ton
Jumlah Kelapa Biaya Kenaikan Biaya Penurunan
Bulan Total (Rp)
Parut Kering (Ton) Produksi Produksi
Januari 70,8 0 0 Rp0
Februari 57,0 0 Rp201.779.460 Rp201.779.460
Maret 84,3 Rp55.902.170,0 0 Rp55.902.170
April 48,4 0 525.561.360 Rp525.561.360
Mei 81,3 136.709.890 0 Rp136.709.890
Juni 75,9 0 78.792.480 Rp78.792.480
Juli 83,9 33.252.072 0 Rp33.252.072
Agustus 76,3 0 111.468.960 Rp111.468.960
September 66,0 0 149.961.180 Rp149.961.180
Oktober 75,6 39.856.360 0 Rp39.856.360
Nopember 66,3 0 135.925.080 Rp135.925.080
Desember 59,7 0 97.853.760 Rp97.853.760
Jumlah 845,5 Rp1.567.062.772
Rata - Rata 70,5
Keterangan :
A = Total demand 1 Tahun
B = Biaya reguler per 1 ton
C = Biaya Inventory untuk perhitungan menaikan dan mnurunkan jumlah produksi
C. Strategi Subkontrak (Outsourching)
Perhitungan dengan menggunakan strategi subkontrak dengan menetapkan
persediaan awal sebesar 15 ton dengan acuan perhitungan adalah demand terkecil
Jumlah Kelapa Production Level Subcontract
Bulan Incremental Cost
Parut Kering (Ton) /Month (Ton)
Januari 70,82 48,37 22,4 Rp267.086.422,4
Februari 57,04 48,37 8,7 Rp103.376.753,7
Maret 84,27 48,37 35,9 Rp428.053.685,9
April 48,37 48,37 0,0 Rp0,0
Mei 81,27 48,37 32,9 Rp392.283.182,9
Juni 75,89 48,37 27,5 Rp328.134.747,5
Juli 83,89 48,37 35,5 Rp423.522.755,5
Agustus 76,28 48,37 27,9 Rp332.784.912,9
September 66,03 48,37 17,7 Rp210.569.027,7
Oktober 75,62 48,37 27,3 Rp324.915.402,3
Nopember 66,34 48,37 18,0 Rp214.265.313,0
Desember 59,65 48,37 11,3 Rp134.497.091,3
Jumlah 845,5 Rp3.159.489.295,0
Rata - Rata 70,5
Keterangan :
A = Total demand 1 Tahun
B = Biaya reguler per 1 ton
C = Biaya Inventory untuk perhitungan metode subkontrak
Kesimpulan :
Perbandingan :
No Strategi Total
A STRATEGI PRODUKSI TETAP Rp3.040.124.115
B Strategi Menaikkan dan Menurunkan Jumlah Produksi Rp4.591.416.272
C Strategi Subkontrak (Outsourching) Rp6.183.735.485
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dan membandingkan total biaya dari ketiga strategi,
dapat dilihat bahwa biaya produksi terkecil adalah strategi produksi tetap yaitu sebesar
Rp3.040.124.115,00 sehingga metode yang diterapkan dalam
perencanaan agregat tahun 2018 adalah strategi produksi tetap.
JURNAL 2
Jurnal 2: PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI DENGAN METODE AGGREGATE PLANNING DI C-MAXI ALLOYCAST
Link : http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/integratedlab/article/download/1553/1256
Kapasitas Biaya
Periode Box Listrik Produksi Biaya Penambahan TK Pengurangan Total
(bulan) TK
1 5029 4650 Rp118.248 Rp118.248
2 4298 4650 Rp109.824 Rp109.824
3 4872 4650 Rp69.264 Rp69.264
4 5011 4650 Rp112.632 Rp112.632
5 4537 4650 35.256 Rp35.256
6 4065 4650 Rp182.520 Rp182.520
7 4650 4650 Rp0 Rp0
8 4743 4650 Rp29.016 Rp29.016
9 4176 4650 Rp147.888 Rp147.888
10 5198 4650 Rp170.976 Rp170.976
11 4650 4650 Rp0 Rp0
12 4571 4650 24.648 Rp24.648
TOTAL Rp1.000.272
A. LEVEL STRATEGY
Data Hasil Perhitungan Menggunakan Level Strategy
Produksi Demand Inventory Biaya
Periode Produk/Pekerja Biaya Produksi Biaya Gaji Total Cost
(Unit) (Unit) (Unit) Inventory
Feb-19 120000 4200000 824930 3375069.65 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Mar-19 126000 4410000 1649861 2760139.29 Rp2.778.300.000 0 Rp145.600.000 Rp2.923.900.000
Apr-19 132000 4620000 4949582 329582.12 Rp2.910.600.000 0 Rp145.600.000 Rp3.056.200.000
May-19 138000 4830000 19798328 14968328.46 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
Jun-19 120000 4200000 98991642 94791642.31 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Jul-19 138000 4830000 593949854 589119853.87 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
TOTAL Rp17.940.300.000
Adapun biaya total produksi pada perencanaan agregat dengan metode Level Strategy ini sebesar Rp 17,940,300,000,-
Grafik Level Strategy
700000000
600000000
500000000
400000000
300000000
200000000
100000000
0
1 2 3 4 5 6
Produksi Demand
(Unit) (Unit)
B. CHASE STRATEGY
Data Hasil Menggunakan Metode Chase Strategy
Produksi Demand Inventory Total Material Biaya
Periode Jumlah Pekerja Hiring Firing Produk/Pekerja Biaya Gaji Total Produksi
(Unit) (Unit) (Unit) Cost Inventory
Feb-19 35 0 0 120000 4200000 824930 3375069,65 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Mar-19 35 0 0 126000 4410000 1649861 2760139,29 Rp2.778.300.000 0 Rp145.600.000 Rp2.923.900.000
Apr-19 35 0 0 132000 4620000 4949582 329582,12 Rp2.910.600.000 0 Rp145.600.000 Rp3.056.200.000
May-19 35 0 0 138000 4830000 19798328 14968328,46 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
Jun-19 35 0 0 120000 4200000 98991642 94791642,31 Rp2.646.000.000 0 Rp145.600.000 Rp2.791.600.000
Jul-19 35 0 0 138000 4830000 593949854 589119853,9 Rp3.042.900.000 0 Rp145.600.000 Rp3.188.500.000
TOTAL Rp17.940.300.000
C. MIXED STRATEGY
Data Hasil Menggunakan Metode Mixed Strategy
Jumlah
Hari Kerja Jumlah Produksi Jumlah Pekerja Produksi
Periode Hari Kerja Lembur Produk/Pekerja Pekerja Produksi Lembur
Reguler Lembur/Pekerja Reguler (Unit)
Lembur
Feb-19 20 8 120000 1000 35 17 4200000 17000
Mar-19 21 8 126000 1000 35 9 4410000 9000
Apr-19 22 9 132000 1000 35 13 4620000 13000
May-19 23 9 138000 1000 35 10 4830000 10000
Jun-19 20 13 120000 1000 35 18 4200000 18000
Jul-19 23 8 138000 1000 35 9 4830000 9000
Kesimpulan Perbandingan Strategy Dalam pengolahan data yang dilakukan untuk strategi perencanaan agregat
A Level Strategy Rp17.940.300.000 yang terpilih adalah menggunakan Chase Strategy dan Level Strategy dengan total biaya terendah
B Chase Strategy Rp17.940.300.000 dibandingkan dengan strategi lainnya (Mixed Strategy) yaitu sebesar Rp 17,940,300,000,-
C Mixed Strategy Rp18.001.840.240 Biaya Terendah adalah Rp. 17.940.300.000
Jurnal 4
Jurnal 4: PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PRODUK TEMBAKAU RAJANG P01 DAN P02 DI PT X
Link : http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jrmsi/article/viewFile/33/56
Total biaya produksi Hybrid Strategy = biaya tenaga kerja langsung + biaya bahan baku langsung + biaya overhead produksi + biaya inventory + biaya overtime + biaya undertime
= Rp 1.125.120.000 + Rp 30.777.643.240 + Rp 2.105.355.223 + Rp 4.711.930 + Rp 242.519.040 + Rp 54.428.160
= Rp 34.309.777.593
Kesimpulan :
Analisis perbandingan biaya produksi awal dengan biaya produksi melalui Hybrid Strategy, sebesar 34.309.777.593