SOAL Dan Pembahasan UH POLA BILANGAN KELAS 8

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Contoh 1 : Pola Bilangan

Diberikan barisan bilangan sebagai berikut : 4, 5, 7, Jumlah bilangan pada baris ke-7 pola segitiga Pascal:
10, 14, 19, 25, .... Dua suku berikutnya dari barisan ⇒ Jumlah bilangan baris ke-7 = 2(7 - 1)
bilangan tersebut adalah .... ⇒ Jumlah bilangan baris ke-7 = 26
A. 32 dan 40 ⇒ Jumlah bilangan baris ke-7 = 64
B. 36 dan 40 Jawaban : A
C. 32 dan 42
D. 34 dan 42 Contoh 4 : Menentukan Beda Barisan Aritmetika
Jika suku ketiga dan suku kelima barisan aritmetika
Pembahasan : berturut-turut adalah 6 dan 18, maka beda barisan
Jika kita lihat polanya, barisan bilangan di atas tersebut adalah ....
ditambah secara berurut untuk setiap suku A. b = 4
berikutnya.  Suku berikutnya adalah jumlah suku B. b = 5
sebelumnya dengan (n - 1). C. b = 6
Suku pertamam : 4 + 0 = 4 D. b = 8
Suku kedua : 4 + 1 = 5
Suku ketiga : 5 + 2 = 7 Pembahasan :
Suku keempat : 7 + 3 = 10 Suku ke-n barisan aritmetika dapat dihitung dengan
Suku kelima : 10 + 4 = 14 rumus berikut:
Suku kelima : 14 + 5 = 19 ⇒ Un = a + (n - 1)b
Suku keenam : 19 + 6 = 25 Keterangan :
Un = suku ke-n
Dua suku berikutnya adalah suku ke-8 dan suku ke- a = suku pertama
9. n = 1, 2, 3, 4, ...
Suku ke-8 : 25 + 7 = 32 b = beda barisan.
Suku ke-9 : 32 + 8 = 40 Suku ketiga :
Jadi, dua suku berikutnya dari barisan bilangan ⇒ U3 = a + (3 - 1)b
tersebut adalah 32 dan 40. ⇒ 6 = a + 2b
Jawaban : A ⇒ a = 6 - 2b .... (1)
Suku kelima :
Contoh 2 : Banyak Titik pada Pola Bilangan Segitiga ⇒ U5 = a + (5 - 1)b
Pada pola bilangan segitiga, banyak titik pada pola ⇒ 18 = a + 4b .... (2)
ke-18 adalah .... Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2):
A. 190 ⇒ 18 = a + 4b
B. 171 ⇒ a + 4b = 18
C. 146 ⇒ 6 - 2b + 4b = 18
D. 135 ⇒ 2b = 18 - 6
⇒ 2b = 12
Pembahasan : ⇒b=6
Bilangan segitiga adalah bilangan dengan pola Jawaban : C
berbentuk segitiga. Bilangan segitiga : 1, 3, 6, 10, ...
Pada pola bilangan segitiga, banyak titik pada pola Contoh 5 : Menentukan Suku ke-n Barisan Aritmetika
ke-n dapat dihitung menggunakan rumus berikut: Diketahui barisan bilangan sebagai berikut : 2, 6, 10,
⇒ Banyak titik pola ke-nn(n + 1) 14, 18, .... Suku ke-10 barisan tersebut adalah ....
= 2 A. 40
Dengan demikian, banyak titik pada pola ke-18 B. 38
adalah: C. 36
⇒ Banyak titik pola ke-1818(18 + 1) D. 30
= 2
⇒ Banyak titik pola ke-1818 (19) Pembahasan :
= 2 Dik : a = 2, b = 6 - 2 = 4
⇒ Banyak titik pola ke-18 = 342/2 Dit : U10 = ... ?
⇒ Banyak titik pola ke-18 = 171 Suku ke-n pada barisan artimatika dapat dihitung
Jawaban : B dengan rumus:
⇒ Un = a + (n - 1)b
Keterangan :
Contoh 3 : Pola Bilangan Segitiga Pascal Un = suku ke-n
Jumlah bilangan pada baris ke-7 dari pola bilangan a = suku pertama
segitiga Pascal adalah ... b = beda barisan.
Suku kesepuluh barisan tersebut adalah:
A. 64 ⇒ U10 = a + (10 - 1)b
B. 48 ⇒ U10 = 2 + (10 - 1)4
C. 28 ⇒ U10 = 2 + 9(4)
D. 14 ⇒ U10 = 2 + 36
⇒ U10 = 38
Pembahasan : Jawaban : B
Pola bilangan segitiga Pascal : 1, 2, 4, 8, 16, ...
Jumlah bilangan pada baris ke-n untuk pola segitiga Contoh 6 : Deret Aritmatika - Menentukan Jumlah Suku
Pascal dapat dihitung dengan rumus berikut: Pertama
⇒ Jumlah bilangan baris ke-n = 2(n - 1)
Jumlah 14 suku pertama dari barisan bilangan ganjil Nilai dari 2 + 4 + 8 + ... + 128 adalah ....
adalah .... A. 286
A. 120 B. 254
B. 144 C. 222
C. 169 D. 190
D. 196
Pembahasan :
Pembahasan : Dik : a = 2, r = 4/2 = 2, Un = 128
Barisan bilangan ganjil adalah barisan yang suku- Dit : Sn = ... ?
sukunya merupakan bilangan ganjil dimulai dari 1 Berdasarkan rumus suku ke-n, diperoleh n sebagai
dengan beda dari dua suku berdekatan 2. berikut:
Barisan bilangan ganjil : 1, 3, 5, 7, 9, ... ⇒ Un = a . r(n - 1)
Dik : a = 1, b = 3 - 1 = 2 ⇒ 128 = 2 . 2(n - 1)
Jumlah 14 suku pertama barisan bilangan ganjil: ⇒ 64 = 2(n - 1)
⇒ Sn = n/2 {2a + (n - 1)b} ⇒ 26 = 2(n - 1)
⇒ S14 = 14/2 {2a + (14 - 1)b} ⇒6=n-1
⇒ S14 = 7 (2a +13b) ⇒ n = 6 + 1
⇒ S14 = 7 (2.1 +13.2) ⇒n=7
⇒ S14 = 7 (2 + 26) Jadi banyak sukunya adalah 7. Dengan demikian nilai
⇒ S14 = 7 (28) dari 2 + 4 + 8 + ... + 128 itu sama dengan jumlah 7
⇒ S14 = 196 suku pertama barisan geometri tersebut.
Jawaban : D a(rn - 1)
⇒ Sn = r - 1
Contoh 7 : Menentukan Rasio Barisan Geometri 2(27 - 1)
Diberikan barisan bilangan : 3, 12, 48, 192, ... Rasio ⇒ S7 = 2 - 1
dari barisan tersebut adalah .... 2(128 - 1)
A. r = 5 ⇒ S7 = 1
B. r = 4 ⇒ S7 = 2(127)
C. r = 3 ⇒ S7 = 254
D. r = 2 Jawaban : B

Pembahasan : Contoh 10 : Soal Cerita Berbentuk Barisan Aritmatika


Dik :  U1 = 3, U2 = 48, U3 = 48, U4 = 192 Di sekolahnya, Rika menabung setiap haris senin.
Dit : r = ... ? Awalnya, Rika menabung sebesar Rp 5.000,-. Jika
Rasio adalah perbandingan antara suku ke-n dengan setiap minggu Rika menabung Rp 1.000,- lebih
suku sebelumnya. banyak dari minggu sebelumya, maka jumlah
⇒ r = U2/U1  tabungan Rika pada minggu ke-10 adalah ....
⇒ r = 12/3   A. Rp 100.000,-
⇒r=4 B. Rp 95.000,-
Atau dengan perbandingan suku lainnya: C. Rp 85.000,-
⇒ r = U3/U2  D. Rp 70.000,-
⇒ r = 48/12  
⇒r=4 Pembahasan :
Jawaban : B Dik : a = 5.000, b = 1.000
Dit : S10 = .... ?
Contoh 8 : Menentukan Suku ke-n Barisan Geometri Jumlah tabungan Rika pada minggu kesepuluh:
Suku ke-8 dari barisan 2, 6, 18, 48, ... adalah ... ⇒ Sn = n/2 {2a + (n - 1)b}
A. 4.374 ⇒ S10 = 10/2 {2a + (10 - 1)b}
B. 3.436 ⇒ S10 = 5 (2a + 9b)
C. 2.187 ⇒ S10 = 5 {2(5.000) + 9(1.000)
D. 1.814 ⇒ S10 = 5 (10.000 + 9.000)
⇒ S10 = 5 ( 19.000)
Pembahasan : ⇒ S10 = 95.000
Dik : U1 = a = 2, r = U2/U1 = 6/2 = 3 Jadi, jumlah tabungan Rika pada minggu ke-10
Dit : U8 = .... ? adalah 
Suku ke-n barisan geometri dapat dihitung dengan Jawaban : B
rumus berikut:
⇒ Un = a . r(n - 1)
Keterangan :
Un = suku ke-n
a = suku pertama
r = rasio
Suku kesepuluh barisan tersebut adalah :
⇒ U8 = 2 . 3(8 - 1)
⇒ U8 = 2 . 37
⇒ U8 = 2 (2.187)
⇒ U8 = 4.374
Jawaban : A

Contoh 9 : Menentukan Jumlah Suku Deret Geometri

Anda mungkin juga menyukai