Pedoman Pelaksanaan WBK WBBM
Pedoman Pelaksanaan WBK WBBM
Pedoman Pelaksanaan WBK WBBM
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
DIREKTUR JENDERAL
BADAN PERADILAN UMUM,
HERRI SWANTORO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. Pengertian Umum
E. Struktur Organisasi
Pembina Pembangunan
Zona Integritas Menuju
WBK/WBBM
(Ketua PT/PN)
Koordinator Area
Koordinator Area Koordinator Area Koordinator Area Koordinator Area Koordinator Area
Penguatan
Manajemen Penataan Tata Penataan Sistem Penguatan Penguatan Kualitas
Akuntabilitas
Perubahan Laksana Manajemen SDM Pengawasan Pelayaanan Publik
kinjerja
(Hakim) (Hakim) (Hakim) (Hakim) (Hakim)
(Hakim)
Anggota Area
Anggota Area Anggota Area Anggota Area Anggota Area Anggota Area
Penguatan
Manajemen Penataan Tata Penataan Sistem Penguatan Penguatan Kualitas
Akuntabilitas
Perubahan Laksana Manajemen SDM Pengawasan Pelayaanan Publik
kinjerja
(Hakim/Non Hakim) (Hakim/Non Hakim) (Hakim/Non Hakim) (Hakim/Non Hakim) (Hakim/Non Hakim)
(Hakim/Non Hakim)
A. Evaluasi
B. Pelaporan
BAB V
Pilihan Uraian
Jawab
PENILAIAN Bobot Jawaba Nilai % Keterangan Penjela
an
n san
A PRO
. SES
(60)
I. MANAJEMEN 5,0 #DIV/0!
PERUBAHAN #DIV/0!
(5)
1 Tim Kerja (1) 1,0 0,25 25,00%
a. Apakah unit
kerja telah
Ya, apabila
membentuk
Tim telah
tim untuk
Y/T Tidak 0 dibentuk di
melakukan
dalam unit
pembangun
kerja
an Zona
Integritas ?
b. Apakah A. Dengan
penentuan prosedur/m
anggota Tim ekanisme
selain yang jelas;
A/B/C B 0,5
pimpinan B. Sebagian
dipilih menggunak
melalui an
prosedur/m prosedur;
b. Terdapat A. Jika
monitoring laporan
dan evaluasi monitoring
terhadap dan evaluasi
pembangun tim internal
an Zona atas
Integritas persiapan
dan
pelaksanaan
A/B/C/
Error kegiatan
D
Unit
WBK/WBB
M dilakukan
bulanan;
B. Jika
laporan
monitoring
dan evaluasi
tim internal
b. Ukuran A. Jika
kinerja seluruh
individu ukuran
telah kinerja
memiliki individu
kesesuaian telah
dengan memiliki
indikator kesesuaian
kinerja dengan
A/B/C/
individu Error indikator
D
level kinerja
diatasnya individu
level
diatasnya ;
B. Jika
sebagian
besar
ukuran
kinerja
c. Pengukuran a.
kinerja Pengukuran
individu kinerja
dilakukan individu
secara dilakukan
periodik secara
bulanan
A/B/C/
Error b.
D/E
Pengukuran
kinerja
individu
dilakukan
secara
triwulanan
c.
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 72
Pengukuran
kinerja
individu
dilakukan
secara
semesteran
d.
Pengukuran
kinerja
individu
dilakukan
secara
tahunan
e.
Pengukuran
kinerja
individu
belum
dilakukan
d. Hasil a. Hasil
penilaian penilaian
kinerja kinerja
individu individu
telah seluruhnya
dijadikan telah
dasar untuk A/B/C/ dijadikan
Error
pemberian D dasar
reward pemberian
(pengemban reward
gan karir b. Hasil
individu, penilaian
penghargaa kinerja
n dll). individu
b. Apakah A. Jika
dokumen seluruh
perencanaa dokumen
n telah perencanaa
berorientasi n telah
hasil berorientasi
hasil ;
B. Jika
sebagian
besar
dokumen
A/B/C/
Error perencanaa
D
n telah
berorientasi
hasil ;
C. Jika
sebagian
kecil
dokumen
perencanaa
n telah
berorientasi
hasil ;
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 80
D. Belum
ada
dokumen
perencanaa
n yang
berorientasi
hasil
d. Apakah A. Jika
indikator seluruh
kinerja telah indikator
SMART kinerja unit
kerja telah
SMART;
B. Jika
sebagian
besar
indikator
kinerja unit
A/B/C/
Error kerja telah
D
SMART ;
C. Jika
sebagian
kecil
indikator
kinerja unit
kerja telah
SMART ;
D. Belum
ada
indikator
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 82
kinerja unit
kerja yang
SMART
3 Pengaduan 3,0
#DIV/0! #DIV/0!
Masyarakat (3)
c. Telah A. Jika
dilakukan monitoring
monitoring dan evaluasi
dan evaluasi atas
atas penanganan
penanganan pengaduan
pengaduan masyarakat
masyarakat dilakukan
A/B/C/
Error bulanan; B.
D
Jika
monitoring
dan evaluasi
atas
penanganan
pengaduan
masyarakat
dilakukan
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 99
triwulan; C.
Jika
monitoring
dan evaluasi
atas
penanganan
pengaduan
masyarakat
dilakukan
semesteran;
D. Jika
monitoring
dan evaluasi
atas
penanganan
pengaduan
masyarakat
dilakukan
tahunan
d. Hasil a. Jika
evaluasi seluruh
atas hasil
penanganan evaluasi
pengaduan atas
masyarakat penanganan
telah pengaduan
A/B/C Error
ditindaklanj masyarakat
uti telah
ditindaklanj
uti oleh unit
kerja;
b. Jika
sebagian
d. Hasil a. Jika
evaluasi seluruh
atas hasil
penerapan evaluasi
Whistle atas
Blowing penerapan
System Whistle
telah Blowing
ditindaklanj System
A/B/C/
uti Error telah
D
ditindaklanj
uti oleh unit
kerja;b. Jika
sebagian
besar hasil
evaluasi
atas
penerapan
Whistle
c. Penanganan a. Jika
Benturan penanganan
Kepentingan Benturan
telah Kepentingan
diimplement diimplement
asikan asikan ke
seluruh unit
A/B/C/
Error kerja b. Jika
D
penanganan
Benturan
Kepentingan
diimplement
asikan ke
sebagian
besar unit
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 108
kerja;c.
Jika
penanganan
Benturan
Kepentingan
diimplement
asikan ke
sebagian
kecil unit
kerjad. Jika
penanganan
Benturan
Kepentingan
belum
diimplement
asikan ke
seluruh unit
kerja
d. Telah a. Jika
dilakukan penanganan
evaluasi Benturan
atas Kepentingan
Penanganan dievaluasi
Benturan secara
Kepentingan berkala oleh
A/B/C Error unit kerja;b.
Jika
penanganan
Benturan
Kepentingan
dievaluasi
tidak secara
berkala oleh
e. Hasil a. Jika
evaluasi seluruh
atas hasil
Penanganan evaluasi
Benturan atas
Kepentingan Penanganan
telah Benturan
ditindaklanj Kepentingan
uti telah
ditindaklanj
uti oleh unit
A/B/C/
Error kerja;
D
b. Jika
sebagian
besar hasil
evaluasi
atas
Penanganan
Benturan
Kepentingan
telah
ditindaklanj
uti oleh unit
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 110
kerja;
c. Jika
sebagian
kecil hasil
evaluasi
atas
Penanganan
Benturan
Kepentingan
telah
ditindaklanj
uti oleh unit
kerja;
d. Jika
belum ada
hasil
evaluasi
atas
Penanganan
Benturan
Kepentingan
yang
ditindaklanj
uti unit
kerja
VI. PENINGKATA 10,0 #DIV/0!
N KUALITAS
#DIV/0!
PELAYANAN
PUBLIK (10)
1 Standar Pelayanan 3,0
#DIV/0! #DIV/0!
(3)
b. Informasi a. Informasi
tentang pelayanan
pelayanan dapat
mudah diakses
diakses melalui
melalui berbagai
berbagai media
media A/B/C Error (misal:
papan
pengumuma
n, website,
media
sosial,
media cetak,
media
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 121
televisi,
radio dsb)
b. Informasi
pelayanan
dapat
diakses
melalui
beberapa
media
(misal:
papan
pengumuma
n,
selebaran,
dsb)
c. Informasi
pelayanan
sulit diakses
melalui
berbagai
media
c. Dilakukan a.
tindak Dilakukan
lanjut atas tindak
hasil survey lanjut atas
kepuasan seluruh
masyarakat hasil survey
kepuasan
masyarakat
b.
A/B/C/
Error Dilakukan
D
tindak
lanjut atas
sebagian
besar hasil
survey
kepuasan
masyarakat
c.
Dilakukan
B HAS
. IL
(40)
I. PEMERINTAH 20,0
YANG BERSIH
0,00 0%
DAN BEBAS
KKN (20)
1. Nilai 15,0
Surve Diisi dengan
y nilai hasil
Persep Survei
si 0-4 0,00 0,00% Eksternal
Korup atas
si Persepsi
(Surve Korupsi
i
Pedoman Pelaksanaan dan Pembangunan ZI di Lingkungan Peradilan Umum | 130
Ekster
nal)
(15)
2. Persen 5,0
tase
temua
n hasil
pemer
iksaan
(Inter
nal 0-100% 0,00 0,00%
dan
ekster
nal)
yang
ditind
aklanj
uti (5)
B. HASIL (40)
I. PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) 20,0 0,00 0%
1. Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) 15,0 0-4 0,00 0,00% Diisi dengan nilai hasil Survei Eksternal atas Persepsi
2. (15)
Persentase temuan hasil pemeriksaan 5,0 Korupsi
0-100% 0,00 0,00%
(Internal dan eksternal) yang ditindaklanjuti
(5)
II. KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (20) 20,0 0,00 0%
1. Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei 20,0
Eksternal) (20) 0-4 0,00 0,00% Diisi dengan Nilai Hasil Survei Eksternal Kualitas
Pelayanan