Bab 1 Sukma
Bab 1 Sukma
Bab 1 Sukma
PENDAHULUAN
Pada tahun 2017, terdapat 22,2% atau 150,8 juta balita di dunia mengalami
stunting (Dinkes Jatim, 2018). Lebih dari setengah balita pendek di dunia berasal
dari Asia yaitu diatas 55% sedangkan lebih dari sepertiganya, yaitu sebesar 39%
tinggal di Afrika. Angka tertinggi kejadian stunting di Asia Tenggara dari tahun
2005 – 2017 terdapat di Timor Leste yaitu mencapai 50,2%, kemudian India
dengan prevalensi rata-rata 38,4%, dan ketiga adalah Indonesia dengan prevalensi
rata-rata di atas 36, 4% (WHO, 2017). Penelitian yang dilakukan oleh Riskesdas
pada tahun 2010, 2013, dan 2017 menunjukkan prevalensi stunting tidak
menunjukkan penurunan yang signifikan, bahkan melonjak statis pada tahun
2017. Hampir di setiap provinsi di Indonesia menunjukkan peningkatan angka
stunting. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh Maulidah
(2018), kasus stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang sedang
dihadapi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya di wilayah Jember. Pada
tahun 2017 jumlah kasus stunting tertinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas
Jelbuk dengan presentase 39,30%. Wilayah kerja Puskesmas Jelbuk terdiri dari 6
desa dengan jumlah kasus stunting sebanyak 531 kasus.
Diare pada balita dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu infeksi
bakteri, virus atau parasit, gangguan penyerapan makanan atau malabsorbsi,
alergi, keracunan bahan kimia atau racun yang terkandung dalam makanan, dan
kekebalan tubuh yang menurun serta penyebab lain (Suraatmaja, 2007 dalam
(Hartati dan Nurazila, 2018). Menurut Widoyono (2011) dalam Hartati dan
Nurazila (2018) faktor lain yang dapat memicu terjadinya diare akut pada balita
antara lain karena faktor lingkungan, tingkat pengetahuan ibu, sosial ekonomi
masyarakat dan makanan atau minuman yang dikonsumsi.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
.Menganalisis hubungan riwayat diare dengan kejadian stunting pada
balita di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember.
praktik higiene dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di
251.
Dinkes Jatim. 2018. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya: Dinas
Hartati, S. dan Nurazila. 2018. Faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada
3(2):400–407.
Universitas Jember.