Penyusunan Anggraan Dalam Lingkungan Yang Tidak Pasti
Penyusunan Anggraan Dalam Lingkungan Yang Tidak Pasti
Penyusunan Anggraan Dalam Lingkungan Yang Tidak Pasti
Kondisi yang relative stabil ini dapat dimanfaatkan oleh anggota organisasi untuk
membantu organisasi membuat perencanaan yang akurat. Kemampuan memprediksi keadaan di
masa datang pada kondisi ketidakpastian lingkungan yang rendah dapat juga terjadi pada
individu yang berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Informasi pribadi (private information)
yang dimiliki bawahan mampu mengatasi ketidakpastian di wilayah tanggungjawabnya dan
dapat digunakan untuk memprediksi kejadian di masa datang.
Menurut simon (1962) bagi atasan kemudahan untuk memperoleh informasi bukan berarti
memudahkannya menyusun perencanaan yang akurat. Atasan tetap akan kesulitan memahami
semua informasi yang masuk apalagi dalam hal yang menyangkut bidang yang kondisi teknisnya
hanya dapat dipahami oleh bawahan yang membidanginya.
Hubungan Organisasional
Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit bisnis
atau pusat tanggung jawab lainnya, dibantu oleh staf mereka. Tujuan utamanya adalah untuk
memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis dengan cara
menyediakan rangkaian aktivitas terjadwal, melalui mana mereka dapat mencapai sekelompok
tujuan dan rencana yang disetujui bersama. Manajer dari departemen-departemen individual
biasanya tidak berpartisipasi dalam proses perencanaan strategis.
Gaya Manajemen
Para perancang sistem tersebut harus mendiagnosis dengan benar gaya dari manajemen
senior dan memastikan bahwa sistem tersebut sesuai dengan gaya itu, ini merupakan tugas
yang sulit karena perencanaan strategis formal telah menjadi suatu gaya dan beberapa manajer
berpikir bahwa mereka mungkin dipandang kuno jika tidak menggunakannya dengan demikian
mereka mungkin menginstruksikan stafnya untuk memasang sistem yang terinci atau
mengizinkan staf untuk memasang sistem semacam itu. Yang kemudian mereka rasakan tidak
nyaman untuk menggunakannya.
Menganalisis Usulan Program-Program Baru
Ide-ide program baru bisa berasal dari mana pun organisasi dari CEO, dan dari staf
perencanaan kantor pusat atau berbagai bagian yang beroperasi. Usulan-usulan biasanya pada
intinya bersifat reaktif atau proaktif yaitu, muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang
dirasakan.
Analisis Investasi Modal
Teknik untuk menganalisis usulan investasi modal berusaha untuk menemukan nilai sekarang,
tingkat pengembalian internal. 4 alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang dalam
menganalisa semua usulan adalah sebagai berikut:
a. Usulan tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai sekarang bersihnya
tidak diperlukan.
b. Estimasi yang terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan nilai
bersihnya dipercaya tidak sesuai dengan usahannya.
c. Alasan untuk usulan tersebut adalah selain peningkatan dalam profitabilitas.
d. Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi.
Pertimbangan dalam Menginplementasikan Sistem Evaluasi Anggaran Pengeluaran
Modal
Aturan-Aturan
Perusahaan umumnya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk persetujuan pengeluaran
modal dengan berbagai besaran, selain itu aturan juga berisi pedoman untuk membuat usulan
dan kriteria umum untuk menyetujui usulan.
Usulan pengeluaran kecil dapat disetujui di tingkat manajer pabrik, untuk usulan yang lebih
besar diteruskan ke manajer unit bisnis lalu ke CEO dan untuk usulan yang sangat penting ke
dewan direksi.
Menghindari Manipulasi
Dalam beberapa kasus, membuat usulan menjadi menarik dengan cara menyesuaikan estimasi
awal sehingga proyek tersebut memiliki kriteria numerik. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat estimasi yang optimis dengan pendapatan penjualan atau mengurangi penyisihan
untuk kontinjensi dalam beberapa biaya. Salah satu tugas yang paling sulit untuk analisis
proyek yaitu untuk mendeteksi manipulasi. Reputasi dari pengusul proyek dapat menjadi
semacam pengaman, analisis dapat lebih mengandalkan angka dari pengusul yang memiliki
catatan rekor yang unggul.
Model
Selain model pembuatan anggaran, modal mendasar, ada teknik-teknik spesialisasi seperti
analisis resiko, simulasi, perencanaan skenario, model penetapan harga opsi, analisis klaim
kontinjensi dan analisis diagram pohon untuk analisis keputusan. Staf perencanaan sebaiknya
mengenali teknik-teknik tersebut dan menggunakannya dalam situasi dimana data yang
diperlukan tersedia.
Pengaturan Untuk Analisis
Tidak ada jadwal tetap untuk menganalisis usulan investasi. Setelah tersedia SDM mereka
langsung menganalisis. Perencana mengumpulkan proyek yang disetujui selama satu tahun
untuk dimasukkan ke dalam anggaran modal. Ada batas waktu dalam hal anggaran untuk tahun
depan sebelum awal tahun anggaran. Jika suatu usulan tidak memenuhi batasan waktu
tersebut maka waktu persetujuan formalnya dapat mengganggu sampai tahun berikutnya.
Menganalisis Program-Program yang Sedang Berjalan
Analisis rantai nilai
Adalah analisis keterkaitan serangkaian aktivitas penciptaan nilai produk yang diproduksi dari
para pemasok awal sampai dengan konsumen akhir. Dari perspektif strategis, konsep
rangkaian nilai menjelaskan konsep penyempurnaan laba yang saling berkaitan yaitu:
1) Keterkaitan dengan para pemasok
2) Keterkaitan dengan konsumen
3) Keterkaitan proses internal perusahaan
Analisis Biaya Berbasis Aktivitas (ABC)
Adalah alat perencanaan strategis yang membebankan rangkaian produk dengan 2 tahap yaitu:
1. Penentuan tarif biaya untuk setiap kelompok aktivitas
2. Pembebanan biaya pada produk berdasar tarif biaya setiap kelompok aktivitas yang
dikonsumsi produk tersebut
Manfaat sistem ABC antara lain:
a. Meningkatkan penelitian penentuan biaya produk
b. Meningkatkan mutu pembuatan keputusan
c. Menyempurnakan perencanaan strategis
d. Memperbaiki kemampuan mengelola aktivitas melalui penyempurnaan
berkesinambungan
e. Menyempurnakan sistem pengendalian aktivitas
PENYUSUNAN ANGGARAN
I. Tujuan Anggaran dan Perbedaan anggaran dari Perencanaan Strategis dan Prediksi
Anggaran merupakan alat penting dalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek
yang efektif bagi organisasi. Anggaran memiliki karakteristik sebagai berikut. Anggaran
mengestimasi potensi laba dari unit bisinis, dinyatakan dalam istilah moneter (walaupun jumlah
moneter mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter), biasanya meliputi waktu selama satu
tahun, merupakan komitmen manajemen, ususlan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat
yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran, setelah disetujui anggaran hanya dapat
diubah dalam kondisi-kondisi tertentu, secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan
dengan anggaran dan varians dianalisis serta dijelaskan.
Penyusunan anggaran harus dibedakan dari perencanaan stategis maupun prediksi,
sebagaimana berikut:
a. Hubungan dengan perencanaan strategis
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis fokus
pada aktivitas yang mencakup beberapa tahun. Perencanaan strategis mendahului penyusunan
anggaran dan menyediakan kerangka kerja yang dikembangkan dalam tahun anggaran.
Anggaran pada dasarnya merupakan potongan dari rencana strategis organisasi. Perbedaan
lainnya adalah rencana strategis intinya terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain,
sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab.
b. Perbedaan dengan Prediksi
Anggaran merupakan suatu rencana manajemen dengan asumsi implisit bahwa langkah positif
akan diambil oleh pembuatan anggaran guna untuk mencapai kegiatan nyata sesuai rencana,
sedangkan prediksi hanya suatu perkiraan akan yang mungkin terjadi, tapi tidak mengandung
implisit bahwa pembuata prediksi akan berupaya membentuk kejadian sehingga kegiatan
prediksi dapat terjadi. Perbedaan prediksi denga anggrana memiliki karakterisitik sebagau
berikut: prediksi bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter, dapat untuk
periode waktu kapanpun, pembuat prediksi tidak bertanggung jawab untuk memenuhi hasil
yang diprediksikan, prediksi biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi, varians
prediksi tidak dianalisis secara berkala. Dari sudut pandang manajemen prediksi hanya
merupakan alat perencanaan, sedangkan anggaran alat perencanaan dan pengendalian.
II. Kegunaan Anggaran
Terdapat empat tujuan utama dari penyusunan anggaran yaitu:
1. Menyelaraskan dengan rencana strategis
Anggaran diselesaikan sebelum permulaan tahun anggaran, memberikan peluang untuk
menggunakan informasi terakhir yang tersedia dan didasarkan pada penialian manajemen
disemua tingkatan organisasi. Sehingga penyusunan anggaran menyediakan suatu peluang
untuk membuat keputusan yang akan meningkatkan kinerja sebelum suatu komitmen dibuat
untuk suatu cara operasi yang spesifik selama tahun tersebut atau dapat disebut rencana
strategis yang dibuat diawal tahun.
2. Koordinasi
Manajer pusat tanggung jawab berpatisipasi dalam penyusunan anggaran, namun adanya
kemungkinan rencana yang dibuat tidak konsisten dengan pusat tanggung jawab lain yang
saling berkaitan. Selama proses penyusunan anggaran berbagai inkonsistensi tersebut
diidentifikasi dan dicari solusinya dengan koordinasi.
3. Penugasan tanggung jawab
Anggaran yang telah disetujui memperjelas tanggung jawab dari setiap manajer.
4. Dasar untuk evaluasi kinerja
Anggaran sebagai tugas tanggung jawab kepada setiap pusat tanggung jawab dalam
organisasi, sehingga anggaran mencerminkan suatu komitmen dari pembuatnya dengan
atasnnya. Oleh karena itu anggaran menajadi titik awal dan tolak ukur dalam menilai dan
mengevaluasi kinerja.
VI. Teknik-teknik kuantitatif
Teknik matematika dan komputer meningkatkan proses penyusunan anggaran namun tidak
memecahkan masalah kritis tentang pengendalian yang cenderung berada dalam area
keperilakuan.
1. Simulasi: suatu metode yang membangun model dari situasi rill dan kemudian di manipulasi
sedemikian rupa ntuk mengambil kesimpulantentang situasi rii;
2. Estimasi probabilitas: setiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik. Estimasi titik
diperlukan untuk tujuan pengendalian. Setelah anggaran disetujui secara tentatif, mungkin
dapat menggunakan model computer untuk mensubstitusi distribusi probabilitasuntuk setiap
estimasi penting, proses ni disebut dengan Monte Carlo.