FABRIKASI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

FABRIKASI

Tugas 14
Dosen : Drs. Nelvi Erizon, M.Pd

Nama : Dimas Aulia Saputra


NIM : 20067037
Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020 / 2021
TEKNIK MENGEROL

A. Tujuan Kegiatan Perkuliahan


Kegiatan perkuliahan ini mengharapkan mahasiswa mampu menguasai materi: Definisi
Pengerol, Alat Pengerol, Cara Penggunaan Pengerol. Serta mahasiswa dapat
menyelasaikan tes formatif dan lembaran kerja untuk melihat seberapa jauh mahasiswa di
dalam memahami dan menguasai materi modul.

B. Uraian Materi
1. Definisi Pengerol
Alat/mesin pengerol pipa merupakan salah satu alat/mesin tepat guna. Alat/mesin
pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk mengerol pipa yang semula
dalam bentuk lonjoran lurus berubah menjadi melengkung dan melengkungnya pipa
ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan. Alat/mesin pengerol pipa ini
menggunakan daya motor sebagai alat penggeraknya. Untuk pengerolan ini
dibutuhkan penekanan pada bagian pipa yang akan dibuat melengkung.
Untuk konsep cara kerja alat/mesin ini memiliki persamaan dengan alat/mesin
pengerol pipa secara manual. Dengan mempunyai dua roller sebagai penompang dan
satu roller sebagai penekannya. Selain itu, penggunaan daya motor listrik pada mesin
ini sangat membantu untuk mempermudah dalam proses pengerolannya karena hanya
membutuhkan sedikit tenaga untuk memutar handle penekanannya. Pada roller
penekan dihubungkan dengan handle oleh poros berulir sebagai penerus tekanannya.
Handle ini akan diputar secara pelan-pelan saat alat/mesin dihidupkan.
Penekanan pada roller ini lah yang nantinya akan menentukan hasil dari pengerolan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka dalam memutar handle ini harus
pelan-pelan dan terus menerus. Proses kerja pada alat/mesin ini dilakukan secara
searah. Prinsip kerja dalam proses pengerolan pipa ini ada beberapa tahap yaitu:
1. Pengukuran benda kerja, pada tahap ini benda kerja ditentukan bagian- bagian
yang akan dilakukan proses pengerolan. Setelah itu, pada bagian yang akan
dirol diberi tanda.
2. Pengerolan benda kerja, pada tahap ini benda kerja yang sudah diberi tanda
selanjutnya akan dimulai proses pengerolan. Pada proses ini dilakukan secara
berulang ulang dari kanan ke kiri.
3. Pemeriksaan benda kerja, pada tahap ini benda kerja yang sudah dirol akan
diperiksa kelengkungannya apakah sudah sesuai keinginan atau masih ingin
dilakukan proses pengerolan lagi.
4. Pemeriksaan akhir, pada tahap ini benda kerja yang sudah selesai dirol akan
diperiksa kembali. memeriksa bentuknya baik dan sesuai yang diharapkan.

2. Alat Pengerol

Keterangan :
1. Motor Listrik
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik
asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC
berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial
(inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (HP) maupun kiloWatt
(KW). Motor listrik berfungsi sebagai penggerak utama mesin pengerol pipa,
motor listrik ini mempunyai daya sebesar 1 HP.

2. Reducer atau Gear Box


Reducer adalah alat yang berfungsi untuk mentransmisikan putaran tinggi menjadi
putaran rendah, sehingga motor yang memiliki putaran tinggi diubah menjadi
pelan oleh reducer. Reducer yang dipakai dalam alat ini adalah reducer dengan
perbandingan 1:60 karena membutuhkan putaran lambat.

3. Matras Roll
Matras pada mesin ini adalah dudukan (landasan) untuk pipa yang akan melalui
proses pengerjaan dengan menggunakan mesin roll pipa ini. Matras pada mesin ini
berjumlah 3 buah matras yang sama bentuk dan ukurannya, hanya saja berbeda
fungsinya. Matras atas (matras tekan) berjumlah satu buah, berfungsi sebagai
penekan pipa. Dan kedua matras yang lainnya berfungsi sebagai dudukan pipa.

4. Rantai & Gear


Berfungsi sebagai media untuk mentransmisikan Daya dari reducer menuju poros,
agar poros bergerak sesuai dengan daya yang ditransmisikan.
5. Rangka
Rangka berfungsi sebagai dudukan ataupun penyangga mesin pengerol pipa semi
otomatis.

6. Poros
Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga bersama-sama
dengan putaran.

3. Cara Penggunaan Pengerol


a) Pipa diletakan pada tengah-tengah roller 1 dan roller 3
b) Masukan jack pada stop kontak
c) Pindahkan tuas dari Off ke ON pada saklar.
d) Setelah motor hidup, maka poros akan berputar. Putaran motor ini adalah 1400
rpm.
e) Putaran motor ini akan diteruskan ke reduser dengan perbandingan 1:60
maka putaran akan menjadi 23,33 rpm pada reducer output.
f) Putaran dari poros motor ini akan ditransmisikan dengan rantai untuk
menggerakan poros utama yang terhubung dengan roller. Roda gigi sprocket ini
mempunyai perbandingan 1:1,5 maka putaran output menjadi 15,55 rpm.
g) Poros utama ini akan berputar ke arah kiri sehingga pipa pada roller akan berjalan
ke arah kiri.
h) Handle secara pelan-pelan diputar sehingga menekan roller kedua dengan pipa,
kemudian pipa sedikit demi sedikit akan melengkung.
i) Setelah pipa berjalan sampai ke batas ujung maka motordimatikan
j) Tekan tombol OFF yang berada di tengah, maka mesin berhenti/mati.
k) Kemudian tekan tombol ON ke kanan pada motor
l) Setelah motor hidup maka poros akan berputar
m) Poros utama ini akan berputar ke arah kiri, sehingga pipa pada roller akan
n) berjalan ke arah kiri. Handle secara pelan-pelan terus ditekan agar proses
melengkungnya baik dan halus.
o) Proses ini dilakukan secara berulang-ulang ke kiri sampai proses melengkunya
sesuai kebutuhan.
p) selesai, motor dimatikan.

C. Rangkuman
Alat/mesin pengerol pipa adalah alat/mesin yang digunakan untuk mengerol pipa yang
semula dalam bentuk lonjoran lurus berubah menjadi melengkung dan melengkungnya
pipa ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan. Alat/mesin pengerol pipa ini
menggunakan daya motor sebagai alat penggeraknya. Untuk pengerolan ini dibutuhkan
penekanan pada bagian pipa yang akan dibuat melengkung.
Alat pengerol terdiri dari : Motor Listrik, Reducer atau Gear Box, Matras Roll, Rantai &
Gear, Rangka, Poros.
D. Referensi
eprints.undip, “Alat/Mesin Pengerol Pipa”, 2017 (diakses pada 18 desember 2020),
Tersedia dari http://eprints.undip.ac.id/60760/3/BAB_II.pdf

Anda mungkin juga menyukai