Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
Kelas : IX
Semester : Genap
Ringkasan Materi
Teks cerita inspiratif merupakan sebuah cerita yang ide atau sumber peristiwanya merupakan
kisah nyata.
Suatu siang ketika cuaca sedang sangat panas, seorang anak kecil masuk ke dalam toko es krim.
Anak itu melihat-lihat es krim yang tersedia lalu bertanya pada penjaga toko, “Pak, berapa
harga semangkuk es krim sundae?”
Si penjaga toko menjawab, “Untuk semangkuk es krim sundae harga nya 50 sen”. Anak kecil itu
lalu merogoh sakunya dan menghitung uangnya. Si penjaga toko mulai tak sabar.
“Pak, berapa harga semangkuk es krim vanilla biasa?” Tanya anak itu. “35 sen,” jawab penjaga
toko ketus. “Baiklah, aku mau semangkuk eskrim vanilla plain, “ pinta si anak kecil. Anak kecil
itu lalu duduk di meja, beberapa saat kemudian datanglah es krim vanilla biasa dengan tagihan
nya. Anak itu menghabiskan es krimnya, membayar tagihan di kasir, lalu pergi.
Saat membereskan meja anak kecil itu, si penjaga toko menemukan koin 15 sen yang
ditinggalkan si anak kecil sebagai tip. Iya pun merasa bersalah telah bersikap kasar terhadap
anak itu.
Jadi, jangan cepat menyimpulkan sesuatu hanya karena penampilan luarnya yang buruk.
Tugas.
1. Berdasarkan teks cerita tersebut, tuliskan pesan yang dapat dijadikan inspirasi bagi
kehidupan.
2. Setelah kalian pahami isi teks cerita inspiratif tersebut, datalah kaidah kebahasaan
teksnya berupa :
b. Kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para
tokohnya (kata kerja mental)
c. Kata penghubung (konjungsi)
d. Kalimat langsung