Distribusi Binomial Negatif

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Statistika Matematika

5 Mei 2013 Distribusi Binomial Negatif

Rizki Alfath (3115086736),


Rizqa Nova Melati (3115121937),
Tri Wijayanti (3115120185)
PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DISTRIBUSI BINOMIAL NEGATIF

P
andanglah suatu percobaan yang sifat-sifatnya sama dengan yang tertera pada
percobaan binomial, kecuali bahwa di sini usaha diulang sampai tercapai
sejumlah sukses tertentu. Jadi, sebagai ganti mencari peluang x sukses dalam n
usaha, bila n telah tertentu, kita ingin mencari peluangnya bahwa sukses ke k terjadi pada
usaha ke x. Percobaan semacam ini disebut percobaan binomial negatif.

Sebagai ilustrasi, pandanglah penggunaan semacam obat yang


diketahui 60% manjur untuk mengobati sejenis penyakit. Pengunaan
obat tersebut dianggap sukses bila menyembuhkan si penderita
sampai taraf tertentu. Ingin diketahui peluang penderita kelima yang
sembuh merupakan orang yang ke-7 yang menerima obat tersebut
selama mingg tertentu. Nyatakanlah sukses dengan S dan kegagalan
dengan G, maka SGSSSGS merupakan suatu kemungkinan urutan
mencapai hasil tersebut, yang terjadi dengan peluang (0,6)(04)(0,6)(0,6)(0,6)(0,4)
(0,6)=(0,6)5(0,4)2. Semua urutan yang mungkin dapat ditulis dengan menyusun G dan S,
kecuali yang terakhir, yang haruslah merupkan sukses yang ke-5. Jumlah semua urutan
yang ungkin sama dengan banyaknya cara memisahkan ke-6 usaha yang pertama menjadi
2 kelompok, yang pertama mengandung 2 gagal sedangkan yang ke-2 mengandung

sukses. Ini dapat dikerjakan dalam ( 64)=15 cara yang berlainan. Jadi, bila X menyatakan
hasil yang membuahkan sukses yang ke-5, maka

P(X = 7) = ( 64)(0,6) (0,4) =0,1866.


5 2

Banyaknya usaha X untuk


menghasilkan k sukses dalam suatu
percobaan binomial negatif disebut
peubah acak binomial negatif dan
distribusi peluangnya disebut
distribusi binomial negatif. Karena
peluangnya bergantung pada

STATISTIKA MATEMATIKA 1
banyaknya sukses yang diinginkan dan peluang sukses dalam usaha tertentu maka
peluangnya akan dinyatakan dengan lambang b*(x; k, p).
Untuk mendapatkan rumus umum untuk b*(x; k, p), pandanglah peluang mendapat suatu
sukses pada usaha ke x yang didahului oleh k – 1 sukses dan x – k gagal dalam suatu
urutan tertentu. Karena tiap usaha bebas dari usaha lainnya, peluang yang berpadanan
dengan tiap hasil dapat diperkalikan. Tiap sukses terjadi dengan peluang p dan gagal
dengan peluang q = 1 – p. Jadi, peluang untuk suatu urutan tertentu yang berakhir dengan
sukses, ialah pk – 1 qx – k p = pk qx – k. Banyaknya titik sampel dalam percobaan yang berakhir
dengan sukses, sesudah terjadi k – 1 sukses dan x – k gagal dalam urutan sembarang,
sama dengan banyaknya cara memisahkan x – 1 usaha menjadi 2 kelompok, masing-

masing beranggota k – 1 sukses dan x – k gagal semuanya ( x−1


k−1 )
cara, masing-masing

saling terpisah dan terjadi dengan peluang yang sama, yaitu pk qx – k


. Rumus umum

diperoleh dengan memperkalikan pk qx – k dengan ( x−1


k−1 )
.

Distribusi Binomial Negatif


Bila usaha yang saling bebas, dilakukan berulang keli menghasilkan sukses
dengan peluang p sedangkan gagal dengan peluang q = 1 – p, maka distribusi
peluang peubah acak X, yaitu banyaknya usaha yang berakhir tepat pada sukses
ke k, diberikan oleh

Contoh 1:
Carilah peluang bahwa seseorang yang melantunkan tiga uang logam sekaligus akan
mendapatkan semuanya muka atau semuanya belakang untuk kedua kalinya pada
lantunan kelima.
Jawab:
Dengan menggunakan distribusi binomial negatif untuk x = 4, k = 2, dan p = ¼ diperoleh
2
1 4 1 1 3 4 ! 33 27
(
b* 5 ; 2. =
4 ) ( )( ) ( )
1 4 4
= . =
1 ! 3! 45 257

Contoh 2:

STATISTIKA MATEMATIKA 2
Pada suatu daerah gondok endemis, probabilitas seseorang terkena struma adalah 12%.
Bila dilakukan pemeriksaan terhadap 48 orang pendudukyang diambil secara acak, berapa
probabilitas orang ke-5 yang diperiksa merupakan orang ke-3 yang menderita struma?

Jawab:
Diketahui p = 12% = 0,12, maka q = (1 – 0,12) = 0,88, dan k = 3. X menyatakan
banyaknya penduduk yang diperiksa yang diperkirakan menderita struma

P(X = k) = ( x−1
k−1 )
p q k x−1

5−1 4
P(X = 5) = ( ) p q = ( ) p q = 6(0,12) (0,88) =0,0083
3 5−3 3 2 3 2
3−1 2

Soal:
Peluang pembelian suatu televisi berwarna di suatu toko televisi adalah 0,3. Hitunglah
peluang bahwa pembelian televisi yang kesepuluh di toko tersebut akan merupakan
pembelian televisi berwarna yang kelima.

Penyelesaian:
Diketahui: k=5
X =10
p = 0,3
q = 1 – p = 0,7

b*(x; k, p) = ( x−1
k−1 )
k
( p) (q)
x− k

10−1 ( 0,3) ( 0,7)


= (
5−1 )
5 10−5

9
=`( ) ( 0,3 ) ( 0,7 )
5 5
4
= 0,0515

Sumber:
Ridha, Rasyid., 2011. Latihan dan Pembahasan Soal Distribusi Peluang Diskrit. Jakarta:
STIS.

STATISTIKA MATEMATIKA 3
Walpole, Ronald E., 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan.
Bandung: ITB.

STATISTIKA MATEMATIKA 4

Anda mungkin juga menyukai