LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU

NAMA KELOMPOK
NAMA/NIM : 1. WARNO /857699958
2.
3.
4.
5.

UPBJJ 42 SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
 TAHUN 2021

DATA MAHASISWA

Foto

Nama : WARNO
NIM /ID Lainnya : 857699958
Program Studi : PGSD-S1
Nama Sekolah :

DAFTAR TUTOR/INSTRUKTUR

Foto

Nama : JUANDOYO, S.Pd

NIP /ID Lainnya :
Instansi Asal :
Nomor HP :
Alamat Email :
Laporan Praktikum Gerak Pada Tumbuhan

Foto kegiatan putri malu

Tumbuhan kaliandra gerak tidur
A. Tujuan Percobaan
1. Mendiskripsikan pengaruh jenis sentuhan tumbuhan putri malu

terhadap lamanya penutupan daunnya ( gerak Seismonati )

2. Mendiskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup ( gerak

Seismonati )

3. Mendiskripsikan pengaruh terhadap cahaya matahari terhadap reaksi daun putri malu

( gerak Niktinasti )

4. Mendiskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah daun tumbuhan lain.

B. Alat dan Bahan

Seismonasti dan Niktinasti

a. Tanaman putri malu dalam 2 pot

b. Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hotam

c. Stopwatch

d. Alat tulis dan penggaris

C. Dasar Teori
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak . Namun gerak yang dilakukan oleh
tumbuhan tidak seperti yang dilkukan aoleh hewan maupun manusia. Gerak pada
tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada
bagian tertentu. Misalnya bagian Ujung tunas, bagian ujung akar, ataaupun pada bagian
lembar daun tertentu. ( Ferdinand, 2003 dalam Rumanta,2019)

Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar
diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi ( gravitasi ) dan arah gerak menuju datangnya
rangsangan, maa gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ
tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif ( Campbell,2004
dalam Rumanta ,2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian
rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.

Macam – macam gerak Nasti

a.) Niktinasi
Niktinasi ( rangsangan berupa gelap ), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel – sel motor di persendian tangkai daun ( anak – anak
daun majemuk ) contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia Corymbosa yang
melipat kebawah pada saat malam hari.

b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tmbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu dikarenakan
adanya perubahan tekanan akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang
berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda – beda. Jika disentuh secara halus, daun
putri malu menutup secara perlahan mulai pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh
dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul
dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai
langsung menutup sekaligus.

D. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.

b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.

c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.

2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot pertama
dan tanda B pada pot kedua
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton atau
kerdus yang kedap cahaya dengan hati – hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkannya pot B tertutup selama lebih kurang 30 menit.
e. Setelah ditutup lebih kurang 30 menit, maka dibukanya dengan hati – hati agar tidak
 menyentuh tanaman putri malu didalamnya.
f. Mengamati apa yang terjadi dengandaun putri malu pada pot B dan membandigkan
dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan
praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horisontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan
E. Hasil Percobaan

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :

Tabel 1.2

Hasil pengamatan seismonasti

No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan

daun putri malu
1 Halus Daun menutup dengan lambat Daun cepat membuka
kembali
2 Sedang Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu ± 2 menit
untuk mebuka kembali
3 Kasar Daun menutup dengan cepat Daun perlu waktu ± 4 menit
untuk membuka kembali

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti :

Tabel 1.3

Hasil pengamatan niktinasti

Tabel 1.4

Hasil pengamatan geotropisme negatif

F. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti,gerak nitinasti, dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan

1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya
juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan
sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba – tiba dalam keseimbangan air
yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai
mengatup.

2. Niktinasi
Niktinasi ( nyktos = malam ) merupakan gerak nasti yang disebakan oleh suasana
gelap,sehingga disebut juga tidur. Selain desebabkan oleh suasana gelap,gerak “tidur “ daun
– daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat
terang atau terbuka dan membandingkannya dengan yang diletakkan tertutup atau kedap
cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang diletakkan ditempat kedap cahaya ata tertutup,
tumbuhan putri malu pada tempat yang gelap daun – daun tersebut akan mengatup. Hal
tersebut menyebabkan saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.

3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak
tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal
pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap
selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

G. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.

Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi
( jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi desebut geotropisme negatif ).

H. Pertanyaan dan Jawaban

1. Apakah yang disebut dengan Seismonasti ?
Jawab.
Seismonasti adalah gerak pada tmbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan akibat pemberian rangsang

2. Berkan contoh jenis – jenis tumbuhan yang daunnya akan menutup pada malam hari dan
akan membuka kembali jika matahari terbit minimal 3 !
Jawab :

Tumbuhan Putri malu,Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti

bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea).

3. Apakah yang terjadi Pada setuhan halus ,sentuhan sedang, dan sentuhan kasar
Pada daun putri malu ?
Jawab ;
- Dengan sentuhan halus daun putri malu menutup dengan lambat dan akan kembali
menutup dengan cepat.
- Dengan sentuhan sedang daun putri malu menutup agak cepat dan akan kembali

membuka Kurang dari 2 menit.

- Dengan sentuhan kasar daun putri malu lebih cepat dan kurang lebih 4 menit daun
daun akan kembali membuka.
4.

Semoga Laporan Praktikum Gerak pada Tumbuhan (Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi
manfaat. Amiin YRA.