Kebijakan Gambut Puu
Kebijakan Gambut Puu
Kebijakan Gambut Puu
Fitri Harwati
Kabag. Hukum & Kerja Sama Teknik
Ditjen. PPKL
1990 1992 1997 2000 2006 2007 2008 2009 2011 2013 2014 2015 2016 2017 2019 SK.129 Tahun 2017
Penetapan Peta Kesatuan
Hidrologis Gambut Nasional
FUNGSI EKOSISTEM
1. Ruang Lingkup : Perencanaan, GAMBUT (F. Lindung dan RPPEG
PERATURAN PEMERINTAH NO. 57/2016
Permen 60/2019 ttg Tata Cara Penyusunan, Penetapan, dan Perubahan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
• RPPEG Nasional
• RPPEG Provinsi
• RPPEG Kab./Kota Rekomendasi Teknis dr Menteri
5 1
Peraturan Menteri LHK Nomor Peraturan Menteri LHK Nomor
P.60/Menlhk/Setjen/KUM.1/10/2019 tentang Tata P.14/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017 tentang Tata Cara
Cara Penyusunan, Penetapan, dan Perubahan Inventarisasi dan Penetapan Fungsi Ekosistem
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut
Gambut
4 2
Peraturan Menteri LHK Nomor: Peraturan Menteri LHK Nomor
P.10/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2019 tentang P.15/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017 tentang Tata Cara
Penentuan, Penetapan Dan Pengelolaan Puncak Pengukuran Muka Air Tanah di Titik Penaatan
Kubah Gambut Berbasis Kesatuan Hidrologis Gambut Ekosistem Gambut
3
Peraturan Menteri LHK Nomor:
P.16/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017 tentang Pedoman
Teknis Pemulihan Fungsi Ekosistem Gambut.
Alasan Diperlukannya Penyusunan Pedoman dan Manual
KESATU KEDUA
Hasil evaluasi pelaksanaan PUU Pengaturan dalam peraturan
menunjukkan adanya perbedaan perundangan yang ada belum
pengetahuan (gap of knowledge) lengkap atau belum mampu
dalam memahami PUU menjawab kebutuhan
pelaksanaan teknis di lapangan
KETIGA
KEEMPAT
Tata Kelola Air dalam PPEG
Aktualisasi dan pemberdayaan
merupakan isu penting dan lintas
peran masyarakat dalam
sektor shg diperlukan koordinasi
implementasi Perlindungan
dan standarisasi pelaksanaan
dan Pengelolaan Ekosistem
dalam TKA
Gambut belum terstruktur dan
terintegrasi
1 2 3 4 5
03 Peraturan
Teknis
Peraturan Direktur Jenderal PPKL Nomor: P.3/PPKL/PKG/PKL.0/4/2018
tentang Pedoman Pembangunan Infrastruktur Pembasahan untuk Pemulihan
Ekosistem Gambut
Manual Penentuan Lokasi Pembangunan Infrastruktur Pembasahan
Gambut (IPG) dan Titik Penaatan TMAT Ekosistem Gambut
Dasar Hukum
• Peraturan Menteri LHK Nomor P.14/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017 tentang Tata Cara Inventarisasi dan
Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut
• Peraturan Menteri LHK Nomor P.15/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2017 tentang Tata Cara Pengukuran Muka Air
Tanah di Titik Penaatan Ekosistem Gambut
• Peraturan Menteri LHK Nomor: P.10/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2019 tentang Penentuan, Penetapan Dan
Pengelolaan Puncak Kubah Gambut Berbasis Kesatuan Hidrologis Gambut
Ketentuan Teknis
• Peraturan Direktur Jenderal PPKL Nomor: P.5/PPKL/PKG/PKL.0/3/2018 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Dokumen Rencana Pemulihan Ekosistem Gambut dan Usulan Titik Penaatan Tinggi Muka Air
Tanah Manual, Titik Pemasangan Alat Pengukur Tinggi Muka Air Tanah Otomatis serta Titik Stasiun
Pemantauan Curah Hujan Bagi Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan.
• Peraturan Direktur Jenderal PPKL Nomor: P.3/PPKL/PKG/PKL.0/4/2019 tentang Pedoman Pemantauan
Tinggi Muka Air Tanah dan Subsidiensi Gambut pada Lahan Masyarakat di Ekosistem Gambut
• Peraturan Direktur Jenderal PPKL Nomor: P.11/PPKL/PKG/PKL.0/8/2020 tentang Standar Biaya
Pembangunan Infrastruktur Pembasahan untuk Pemulihan Ekosistem Gambut
Pengaturan muatan teknis
Pasal 30A
(1) Restorasi dilakukan dengan:
a. Penerapan teknik restorasi mencakup pengaturan air di tingkat tapak;
b. Pekerjaan konstruksi, operasi, dan pemeliharan yang meliputi penataan infrastruktur pembahasan (rewetting) Gambut;
dan/atau
c. Penerapan budidaya menurut kearifan lokal
(2) Restorasi dilaksanakan dengan mempertimbangkan penelitian dan pengembangan dengan memperhatikan dan mengikuti
perkembangan IPTEK
(3) Ketentuan mengenai pedoman teknis pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri.
Manual Penentuan Areal Puncak Kubah Gambut dan
Perhitungan Volume Massa Ekosistem Gambut
DASAR HUKUM
Maksud dan Tujuan
Panduan Menstandarisasi
Apakah hasil
melaksanakan pelaksanaan sesuai yg
Peraturan PUU diharapkan?
Menteri secara
5 Manual TKA lebih detail
Berbasis KHG
dalam PPEG