Laporan Praktikum Entomologi - Pengenalan Filum Arthropoda - Fauziah Nabila
Laporan Praktikum Entomologi - Pengenalan Filum Arthropoda - Fauziah Nabila
Laporan Praktikum Entomologi - Pengenalan Filum Arthropoda - Fauziah Nabila
ENTOMOLOGI
PENGENALAN FILUM ARTHROPODA
Fauziah Nabila
05081182025008
1. Kelas Crustacea
Pada umunya hidup di air laut. Namun, ada juga yang hidup di air tawar dan
hanya sedikit yang hidup di darat. Tubuhnya memiliki kepala yang menyatu dengan
dada yang disebut dengan cephalothorax. Cephalothorax memiliki 5 pasang kaki dan
terdapat 2 pasang antenna di anterior. Abdomen memiliki segmen atau ruas yang jelas
dan terdapat telson pada ujungnya. Telson adalah bagian terakhir dari tubuh crustacea
yang membentuk ekor kipas. Alat geraknya mengalami modifikasi, sesuai dengan
fungsinya.
A B
Gambar 1. Struktur tubuh hewan kelas crustacea: (A) Yuyu sawah (Parathelpusa
convexa) mt, mata; kar, karapaks; dac, dactylus; pro, propondus; car, carpus; kr, kaki
renang; kj1, kaki jalan 1; kj2, kaki jalan 2; kj3, kaki jalan 3. (B) Udang baltik
(Palaemon adspersus) an, antenna; mt, mata; ct, cephalothoraks; abd, abdomen; ts,
telson; plei, pleiopod (kaki renang); prei, preiodpods (kaki jalan).
2. Kelas Diplopoda
Hewan pada kelas Diplopoda umumnya mempunyai 50 pasang tungkai atau lebih.
Tubuhnya silinder dan pada setiap segmen terdapat dua pasang tungkai. Hidupnya
sebagai herbivora, banyak dijumpai di bawah bebatuan atau di dalam tanah dan selalu
menghindari cahaya. Gerakannya lambat dan jika merasa terancam ubuhnya akan
melingkar membentuk spiral. Pada kepalanya terdapat sepasang antenna, dua pasang
mata tunggal dan alat mulut tanpa taring dan bisa.
Gambar 2. Hewan anggota Diplopoda: Struktur tubuh kaki seribu atau keluwing
(Trigoniulus corallines) hd, head (kepala); sa, segmen anal; ka, kaki; st, segmen
tubuh.
3. Kelas Chilopoda
Pada umumnya tubumya terdiri atas kepala (cephal) dan badan (abdomen),bentuk
tubuh pipih dan beruas-ruas, serta terdiri dari 15 pasang tungkai atau lebih. Tiap ruas
badan terdapat 1 pasang tungkai. Pada kepala terdapat sepasang mata. Mulut
dilengkapi sepasang tari bisa, yaitu modifikasi dari segmen tubuh yang pertama (kaki
depan).
A B
Gambar 4. Struktur tubuh: (A) Laba-laba Rumah (Pholcus manueli) ct,
cephalotoraks; abd, abdomen; kj, kaki jalan. (B) Tungau merah (Tetranychus urticae)
id, idiosoma; cap, capitulum; che, chelicera; leg, kaki.
5. Kelas Insecta
Kelas insecta adalah hewan dari Filum Arthropoda yang dikenal dengan sebagai
serangga. Ciri-ciri Kelas Insecta antara lain memiliki tiga pasang kaki, sehingga
disebut juga heksapoda dan bagian tubuhnya terdiri atas tiga bagian yaitu kepala
(cephal), dada (thorax) serta perut (abdomen), memiliki sepasang antena. Kelas
Insecta merupakan kelas dengan keanekaragaman tertinggi di antara kelas lain
Penyebarannya sangat luas, jumlah spesiesnya sangat banyak. Di dunia ini setidaknya
ditemukan sebanyak 750.000 jenis yang dikelompokkan dalam 100 famili dan 26
ordo. Untuk itulah terdapat cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari hewan-
hewan anggota kelas ini yaitu Entomologi. (Hadi, 2010)
Gambar 5. Struktur tubuh: Belalang hijau sayap pendek (Dichromorpha viridis) an,
antena; mj, mata majemuk; ca, caput; th, thoraks; abd,abdomen; tg, tungkai.
DAFTAR PUSTAKA
Zhou, Z.-Q. (2013). Phylum Arthropoda. Trilobita. Xibei Diqu Gushengwu Tuce:
Shaan-Gan-Ning Fence. [Paleontological Atlas of Northwest China. Shaanxi-
Gansu-Ningxia Volume. Part 2. Upper Paleozoic.], 3703(1), 475–477.